antarafoto.com |
Berbagai
kesenian asal Bali sangat banyak sekali, salah satunya adalah bentuk kesenian
tarian tradisional asal Bali. Salah satunya adalah tari Janger. Kesenian salah
satu ini termasuk yang cukup populer di Bali. Tari Janger mulai muncul pada
tahun 1920-an di Bali Utara. Tari Janger bermula dari nyanyian petani kopi yang
bersahut-sahutan menghibur diri untuk mengusir lelah. Kegiatan tersebut
biasanya dilakukan oleh para petani perempuan.
Berawal dari hal tersebutlah
tari jenger menjadi pertunjukkan tarian rakyat. Dikatakan pada sumber lain,
bahawa tari Janger merupakan perkembangan dari tari Sanghyang. Sebagai tarian
rakyat, tari Janger berkembang begitu pesat dan memiliki kecirikhasnya
masing-masing di setiap daerah di Bali. Dalam perkembangannya tari Janger pun
pernah disangkutpautkan dengan masalah PKI dan PNI sehingga sempat terjadi
pertentangan di tengah-tengah masyarakat Bali.
Tari Janger populer dibawakan
oleh 10-16 orang penari muda-mudi. Tarian ini menyajikan gerak tari klasik Bali
yang cenderung sebagai pemindahan dari gerakan tari Arja Topeng. Tari Janger
diiringi oleh gamelan Batel (tetamburan) dan Gender Wayang. Tarian ini disjaikan
dengan beberapa bagian meliputi pembukaan pepesan, pejangeran, lakon, dan
penutup. Biasanya tarian ini dipentaskan dalam acara-acara maupun festival di
Bali.
Sumber:
blogkulo.com, balitours.net
Komentar
Posting Komentar