[Behind] Characters of Omniscient Reader's Viewpoint ~Part I~

Cover Edisi Ke-4

HALOOOOOOOOOOOOOOOOO!! Apa kabar kalian, wahai pembaca blog saya di manapun Anda berada? 

Iya, saya menghilang dari perblogan karena penyakit malas dan kerasnya RL (halah). 

Btw, dari judul pasti udah ketauan ya, saya bakal bahas apa wwwwww

Iya, saya mau bahas webnovel yang baru-baru ini kelar saya baca, lebih tepatnya 13 volume (saya download versi pdf volume buatan orang lain) di tanggal 27 Juni 2020 jam 19.23 WIB. Lengkap? Harus, karena ini salah satu hasil produktif saya selama masa pandemik, haha.

Terus webnovel ini AKHIRNYA diadaptasi ke manhwa oleh tim Naver Webtoon. PV-nya bagus banget, apalagi pas pertarungan Kim Dokja lawan Yoo Jonghyuk yang jadi puppet di ark perebutan tahta (kalau gak salah ya, karena kostum Kim Dokja ala militer, belum pakai white coat). Mari kita berdoa Webtoon Indonesia bakal bawa ORV juga ke Indo~ Amiiiiin!

Well, sebenarnya ini juga rekomendasi dari teman FB, namanya Kay. Dia nge-hype banget sama kapal JongDok yang buat saya ikutan baca. Kalau gak ada subplot BL (bukan!), mungkin saya tidak akan baca.

Why?

Temanya ala survival game. Salah satu tema yang saya hindarkan karena imajinasi saya kurang banget soal gaming (padahal tiap hari main sampe 3 mobile game). Terus di awal juga ada plot ngelawan zombie... I hate that.

Webnovel ini resmi dirilis versi bahasa Inggris oleh pihak Webnovel (apps). Originalnya dari penerbit Munpia asal Korea. Terus pengarangnya Sing-Shong. Katanya sih yang buat ini pasangan suami-istri dan firasat saya bilang, mereka disebut juga di awal sama Kim Dokja (tapi pen name sebelum diganti), akhir-akhir bab sama Yoo Jonghyuk (Yu Jung-Hyeok) dan nama mereka pun sempat disebut waktu monolog Han Sooyoung (Han Su-Yeong).

Satu kata buat mereka: SALUT.

Salut banget saya sama karya mereka ini. Kalau dibilang temanya beda dari yang lain, saya gak yakin karena saya gak banyak baca karya dengan tema yang sama. Tapi saya salut dengan pengembangan tiap karakter, dari main chara yang keliatan biasa banget (Dokja: woi!) sampai si brengsek protagonis yang semakin manusiawi di akhir chapter (Jonghyuk: minta dibunuh ini orang).

Saya ingin fokus bahas dua chara utama yang shippable ini, tapi gak serulah kalau gak bahas semua. Peran utamanya pun bukan berdua, tapi bertiga. (Sooyoung: *deathglare)

Sebelum dimulai, saya mau kasih WARNING. Dari sini sampai akhir, saya akan SPOILER semua hal yang saya ingat dan banyak NGEHINA pakai kata kasar. Jadi, jangan protes di komentar.

Kim Dokja (Kim Dok-Ja)

Kim Dokja dari cover edisi pertama

Saya gak bisa bahasa Korea, dari penjelasan di novel, nama “Dok-Ja” itu bisa diartikan sebagai “pembaca”. Yap, dari sini langsung ketauan, temanya menjurus ke dunia literatur dengan fokus pembaca sebagai sudut pandang pertama. Setiap kata “saya” atau “I” dalam paragraf utama ini maksudnya dari sudut pandang Kim Dokja.

Btw, biar gak bingung, saya akan terus pakai penyebutan nama masing-masing karakter dari versi terjemahan Inggris ya, bukan asli Korea yang penyebutannya rumit. Mau webnovel atau novel, saya akan tetap pakai kata “novel” ke depannya.

Background-nya... sedih, sih. Dia itu hanya penduduk Korea biasa, minoritas banget. Korban kekerasan rumah tangga sewaktu masih kecil. Ayahnya mabuk-mabukan dan sebelum akhirnya mati dibunuh, ibunya yang jadi tulang punggung. Nah, sosok ibu bagi Kim Dokja adalah orang pertama yang buat dia suka membaca. Nama ibunya itu Lee Sookyung. Hal yang diingat Kim Dokja dan macam dijadiin prinsip hidup seperti ini:

“...mengulang kembali apa yang kamu baca bisa membuatmu mengerti banyak hal. Bukan dari satu perspektif saja, tapi juga dari perspektif lainnya yang tidak akan kamu temukan kalau tidak membaca lagi.”

Dari situ, Kim Dokja sering membaca ulang novel kesukaannya, “Three Ways to Survive in a Ruined World” atau disingkatnya “Ways of Survival” (WoS). Novel ini yang selalu menemani Kim Dokja selama lebih dari 10 tahun. Pertama kali dia baca, waktu umur 15 tahun, setelah... oke, nanti saya kasih tau wwwwww. Yang buat salut tuh dedikasi Kim Dokja yang setiap hari baca novel itu yang isinya hmm, menurut saya juga keliatan membosankan dan rumit, jumlahnya pun sampai 3.149 chapter, belum termasuk epilog.

Di umurnya yang ke-28 tahun, kotrak kerja Kim Dokja di Mino Soft sebagai pegawai di QA department sebentar lagi akan selesai. Dia udah bodo amat, capek jadi budak atasan, diomelin mulu, katanya.

Ada yang kepo QA department itu ngapain?

Nah, Mino Soft di novel ini diceritakan sebagai perusahaan di bidang gaming. Yap, gaming. Kerjanya Kim Dokja tuh... bisa dibilang tester game. Produk yang mereka buat nanti dicoba sama dia, dianalisis, apa ada yang kurang atau eror apa yang mungkin terjadi dsb.

Btw, dari background itu, kita bisa buat fanfic JongDok serempet canon karena dua-duanya kerja di industri gaming, loh. (Hush!)

Balik ke cerita utama, suatu hari novel WoS berakhir. Sepulang dari kerja, Kim Dokja yang selalu ontime kalau pulang (pas ditanya waktu interview, dia minta diizinin pulang tepat waktu tanpa lembur), naik subway. Dia yang gak nyangka novel kesayangan akan berakhir kaget. Hebatnya, saking fanatic-nya, dia di-notice sama si author, tls123. Terus sebagai hadiah karena setia jadi pembaca WoS satu-satunya sampai akhir, Kim Dokja dikirim ‘sesuatu’ yang ternyata adalah skrip novel WoS yang asli.

Di hari itu, dia satu gerbong dengan pegawai HRD, Yoo Sangah (Yu Sang-Ah). Mereka ternyata satu generasi di Mino Soft. Interview dan training bareng, bahkan Kim Dokja adalah satu-satunya saksi Yoo Sangah ngerusak barang waktu training wwwww!

Dia pun bermonolog, “Gimana kalau saya punya kehidupan yang berbeda? Maksudnya, genre hidup saya berbeda?” sambil merhatiin Lee Gilyoung (Yi Gil-Yeong) yang duduk di seberang. Itu dia mikir (ngelamun) sendiri, padahal diajak ngobrol sama Yoo Sangah.

Gak lama, kehidupannya benar-benar berubah. Novel WoS jadi kenyataan.

Star Stream mulai aktif. Goblin aka Dokkaebi muncul di gerbong 3807. Namanya Bihyung, storyteller di channel #BI-7623. Bisa dibilang, dia itu maskot kedua ORV setelah Biyoo.

Skenario demi skenario dijalani. Tapi tragisnya, dia tuh sering mati. Literally, mati dibunuh berulang kali. Cuma karena sistem dunia berubah, dengan bantuan WoS, dia berhasil bangkit dan kembali ke sisi grupnya (companion). Kim Dokja melakukannya bukan karena rasa rela berkorban demi orang yang disayang (uhuk!), tapi dia gak mau rencananya untuk melihat ending WoS yang sesungguhnya jadi gagal.

Dan yang paling utama: jangan sampai Yoo Jonghyuk mati terus regres.

Yap. Di situlah subplot BL-nya bermula.

Memang sih, banyak pro-kontra dari novel ini. Hubungan JongDok (Jonghyuk x Dokja) tuh gak bisa dibilang romance, kagum (pasti), benci, friendship, broship, atau apapun. Perasaan mereka (terutama Kim Dokja) gak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Saya sendiri bingung harus mendeskripsikannya seperti apa. Tapi saya percaya, ada “cinta” di sana yang tumbuh tanpa disadari. Hint-nya parah sih, mereka saling mencari satu sama lain walau si Yoo (brengsek) Jonghyuk selalu ada niatan untuk bunuh Kim Dokja. Seingat saya pun Kim Dokja juga mati di tangannya tiga kali (3x)?

Tapi saya paham sih, love-hate-admire-relationship di antara mereka. Bagi Kim Dokja, sosok Yoo Jonghyuk tuh bagai seorang hero, gak peduli dia psikopat atau sociopath, kekuatan yang dia punya dan ambisinya yang kuat buat gak nyerah itu yang buat Kim Dokja bisa bertahan sampai sekarang. Dia yang selalu dapat kesialan, mulai dari korban bully, kerja tapi diupah dengan jumlah yang gak semestinya, gagal ujian tapi diterima di univ kelas ketiga (kalau di Indo mungkin kampus swasta rata-rata), terus wamil dan harus jaga di unit terdepan... bisa hidup dan berakhir jadi pegawai di perusahaan gaming terkenal.

Semuanya karena dia baca WoS, melihat perjalanan hidup Yoo Jonghyuk sampai regres ke-1863. Iya, bagi Kim Dokja dia itu penyelamat hidup.

Tapi... si Jonghyuk ini makin lama jadi makin brengsek. Awal ketemu di skenario kedua, dia malah... coba ngebunuh Kim Dokja dengan menjatuhkannya ke sungai, padahal ada monster macam ular kobra, ichthyosaur.

Antara kasian dan bikin ngakak, sih.

Dari semua karakter, Kim Dokja memang jadi favorit saya.

Perkembangan karakternya itu loh, salut banget. Dari pegawai biasa, jadi inkarnasi tanpa sponsor, terus dapat julukan (Fable/Story) “The King of Kingless World”. Sempat mati dua kali kalau gak salah, ngorbanin diri demi Lee Gilyoung dan ngelawan disaster yang dibangkitin sama Han Sooyoung (sebel dah pas baca arc ini).

Bukan cuma itu, dia pun jadi disaster di arc Dark Castle. Tadinya Yoo Jonghyuk yang nekad buat diri sendiri jadi disaster (karena demon aslinya dibunuh duluan). Sumpah, arc ini yang paling drama, nangis saya dan langsung bad mood seharian. Para companion-nya yang sempat berkabung (karena sebelumnya Kim Dokja yang jadi inkarnasi terkuat #1 rela mati di tangan Han Sooyoung demi berkurangnya inkarnasi yang mati di Korea Peninsula), harus ngebunuh dia yang berubah jadi demon.

Gara-gara nebula Olympus, Vedas, Papyrus, Asgard tuh, Kim Dokja menghilang selama 3 tahun. Iya, mereka yang maksa ngebunuh Kim Dokja dengan Fate.

Pengorbanan Kim Dokja gak berhenti sampai situ. Dia literally siklusnya hidup-mati-hidup-mati-hidup lagi-terus mati lagi. Lebih dari 3x dia begitu. Lawannya (Constellation) pada licik semua, tapi ada yang dukung dia dari awal sampai akhir dengan harapan dijadiin sponsor dan selalu ditolak, haha. Constellation yang loyal sih, ada empat. Secretive Plotter (di wiki sih dia satu-satunya yang dijadiin sponsor, uhuk!), Demon-like Judge of Fire (Archangel Uriel), Prisoner of the Golden Headband (Sun Wukong aka the Great Sage the Equal of Heaven), dan Abyssal Black Flame Dragon (namanya kepanjangan katanya wwwwwww).

Btw, saya gak yakin si SP ini dijadiin sponsor sama Kim Dokja. Gak ingat malah ada kejadian itu, yang saya ingat, mereka cuma punya kontrak gitu di akhir-akhir.

Oke, bahas soal MC-nya dilanjut di postingan lainnya~ Lanjut ke...

Yoo Jonghyuk (Yu Jung-Hyeok)

Yoo Jonghyuk dari cover edisi ke-3

Si protagonis brengsek yang menurut ‘Character List’-nya Kim Dokja adalah 3^rd turn, regres ketiga. Tunggu, saya jelasin sedikit tentang regres ini. Jadi, Yoo Jonghyuk punya sponsor. Si sponsor yang tidak diketahui namanya ini (uhuk!) kasih stigma ‘Regression’. Stigma ini awal mula tragisnya hidup Yoo Jonghyuk. Dia bisa mati kapanpun, tapi setelah mati, dia akan balik ke subway dan naik kereta yang sama sebelum skenario pertama dimulai.

Begituuuuu terus... sampai... yaaa ngikutin novel WoS. Sampai regres ke-1863.

Kim Dokja sih mikirnya dia literally Yoo Jonghyuk 3^rd turn, padahal sempat curiga, kenapa si sunfish bastard (panggilan sayang *uhuk) lebih kuat dari novel. Tanpa pikir panjang, dia mikir, “Ya maklum sih, dia ‘kan protagonis.” Hilih.

Setelah melewati dua kali regres, dia jadi sociopath (atau psychopath?). Siapapun yang menghalangi jalannya, bakal langsung dibunuh. Pas ketemu Kim Dokja aja, dia gak segan jatuhin ke sungai karena yang seharusnya selamat di gerbong 3807 (btw, tadinya dia ada di gerbong sebelah, 3707, romantis banget, kan? *mananya!?), cuma Lee Hyunsung (Yi Hyeon-Seong) dan Kim Namwoon (Kim Nam-Woon).

Ke depannya dia bakal sering diselamatkan Kim Dokja biar gak pakai stigma Regression karena ada kemungkinan Kim Dokja gak ada di regres selanjutnya. Sisi manusiawinya pun mulai bangkit lagi setelah ketemu Kim Dokja. Dia mulai menghargai nyawa, jangan sampai regres apapun yang terjadi. Sempat terpuruk waktu Kim Dokja mati, nungguin dia ternyata gak bangun-bangun seperti biasanya. Denial dengan rasa kehilangan, Yoo Jonghyuk beralih untuk kerjain private scenario (macam solo leveling *uhuk), tapi semua tau kalau dia frustasi dengan kematian Kim Dokja.

...sampai Uriel kasih private scenario khusus buat dia, yaitu: “Temui Kim Dokja,” dengan Probability akan menghilang selama 10 menit tiap harinya.

Yap. Uriel yang katanya “Archangel” ternyata adalah... fujoshi.

Dia dukung DokJong sayangnya. Terlalu fanatic sama Kim Dokja. Lucu dah wwwww!

Banyak sih yang buat saya sebal sama karakter satu ini. Ganteng-ganteng nyebelin. Terutama... di bagian percintaan. Ternyata oh ternyata, di regres kedua (seingat saya) Kim Dokja bilang kalau dia punya anak sama Lee Seolhwa (Yi Seol-Hwa) tapi berakhir mati juga. Gara-gara ini juga... dari awal sampai mendekati akhir, mereka berdua mulu. Si Lee Seolhwa manut gitu, ngikutin dia.

Waktu arc sebelum Dark Castle kalau gak salah, Kim Dokja untuk pertama kali ketemu Lee Seolhwa yang kerasukan salah satu disaster gitu. Yoo Jonghyuk yang sekarat biarin dia mati (karena gak tau cara lain selain membunuhnya), tapi Kim Dokja mikir si brengsek ini mungkin akan depresi terus bunuh diri dan regres.

Akhirnya Lee Seolhwa diselamatin. Gak tau dirinya Yoo Jonghyuk tuh, udah love interest-nya (cih) diselamatin, dia malah langsung kabur buat buru item. BERDUA. Gila gak tuh? ASDFGHJKL BAJINGAN GAAAAAAAAAAH!

Btw, itu dia bisa sekarat juga salah satunya karena hantaman Kim Dokja waktu arc perebutan tahta buat jadi raja di Korea Peninsula wwwwwwww! Bisa dianggap Kim Dokja ngucapin maaf di situ, tapi tetep aja... huft. Miris sih, walaupun sering digodain ada hubungan khusus di antara JongDok tapi si brengsek ini malah milih Lee Seolhwa, huhuhuhu. Bajingan.

Tapi setelah pengorbanan Kim Dokja sampai buat dia depresi (sayangnya denial parah), Yoo Jonghyuk bisa dibilang lebih prioritasin skenario dan Kim Dokja wwwwwwww! Lee Seolhwa juga fokus jadi healer aka dokter. Saya anggap hubungan mereka udah kelar karena di akhir pun jelas-jelas dia milih Kim Dokja, mau ketemu dia meski harus regres ribuan kali (uhuk!). Itu salah satu momen menyentuh sih, dia literally pindah tempat, menjauh dari Lee Seolhwa yang resmi jadi istrinya demi bisa ketemu Kim Dokja (saya jelasin di postingan ringkasan per chapter ya, wwwwwww).

Apa lagi, ya? Ah, saya makin gregetan waktu dia literally bunuh Kim Dokja setelah merasa dikhianati. Padahal Han Sooyoung ngejelasin, minta mercy buat gak ngelakuin itu karena Kim Dokja hanya seorang pembaca. Sayangnya dia dibutakan dengan amarah dan ngebunuh Han Sooyoung juga yang buat Kim Dokja marah terus nyerahin diri.

...itu cara mereka (JongDok) berkomunikasi, sih. Pakai kekerasan baku hantam, haha. Di akhir, Kim Dokja memperkenalkan diri sambil duduk di atas perut Yoo Jonghyuk (uhuk!). Jujur, pakai nyebut hobi, baca webnovel. Sedih, ih...

Oh iya, arc Archipelago juga seru. Sumpah, saya ngakak ngebayangin Yoo Jonghyuk jadi brocon! Aduh aduh aduh gokil!

Jadi, di arc itu mereka (Kim Dokja’s Company) kelempar ke dunia lain, tema kerajaan dan laut gitu. Saya ngebayangin tempat tinggal mereka di pinggir laut aka pelabuhan. Yoo Jonghyuk jadi Pangeran pertama (namanya ribet, saya sampe lupa). Terus Kim Dokja... dia jadi Pangeran keempat, jadi adik kesayangan, namanya Ricardo. Kenapa saya nyebut kesayangan? Pfft, karena Pangeran pertama nyelamatin Ricardo yang mau dibunuh sama komplotan Ratu aka Han Sooyoung. Di situ juga ada Jung Heewon (Jeong Hui-Won).

Dari cerita asli yang dibuat Han Sooyoung (dia jadi karakter Ratu bernama Yuri), Yoo Jonghyuk ini jadi tunangannya tapi batal gitu. Saya lupa alasannya kenapa. Terus si Ricardo sebenarnya cinta sama karakter Yuri ini tapi ikhlas ngerelain demi si kakak.

Makin kocak sih, di bagian akhir. Lee Hyunsung ngaku cinta Jung Heewon. Terus karakter Yuri (yang gak mau pisah sama Han Sooyoung) ngancam gak akan ngembaliin dia kalau gak nikah sama Pangeran keempat aka Ricardo. SAYA PUN NGAKAK WWWWWWW! Terus kenapa saya nyebut Yoo Jonghyuk jadi brocon karena karakter aslinya pun di akhir gak masalah mau gimana pun yang terjadi, asal bisa bersama si adik kesayangan, dia gapapa.

Uwuwuwuwu bisa tuh dibikin incest!JongDok kan~ Tapi karena umur asli Kim Dokja lebih tua, jadi susah dapetin feel-nya. Kalau ada yang mau buat, silakan, nanti saya baca!

Ah ya, selanjutnya... saya ragu mau kasih spoiler di sini atau di postingan lainnya. Tapi karena spoiler ini literally fokus ke Yoo Jonghyuk, saya akan cerita.

Saya udah bilang di awal kalau novel ini plot twist. Yap, parah banget plot twist-nya. Parah. Kenapa? Kalian sadar ‘kan saya selalu excited gak jelas pas nyebut SP? Singkatnya, SP itu... adalah Yoo Jonghyuk.

Bedanya si SP ini Yoo Jonghyuk dari WoS yang regres sampai ribuan kali dan berakhir jadi Outer god plus Constellation, sementara Yoo Jonghyuk yang ini... hmm, meski dibilang ketiga tapi dia cuma ingat regresnya yang kedua mungkin.

Jadi gini nih, awal mula misteri di balik SP terkuak tuh, Kim Dokja terancam mati. Literally mati, dihadapan Outer god bentuk dragon besar yang nyerang pakai terjangan ekornya doang tapi berhasil bunuh banyak constellation di skenario 98 kalau gak salah. Iya, sekuat itu. Kim Dokja sekarat, kemakan Outer god yang lain (pokoknya parah deh, bisa dibilang ini yang paling parah). Yoo Jonghyuk dan Han Sooyoung mau nyelamatin tapi hanya satu yang bisa. Han Sooyoung ngalah, kemudian Yoo Jonghyuk ketemu SP yang meluk Kim Dokja.

Uhuk, saya ngebayanginnya meluk, bukan diangkat badannya pakai satu tangan dan ditaruh di samping badan aka pinggang SP kayak Claude yang ngangkat Athi pertama kali di manhwa sebelah. Yoo Jonghyuk jelas kaget (saya gak begitu kaget karena udah dispoilerin, tapi ketegangannya kerasa). Mereka sempat bertarung dan Yoo Jonghyuk kalah. Iyalah, SP udah jadi outer god plus constellation berkat regres ribuan kali...

Yoo Jonghyuk kehilangan Kim Dokja lagi yang diculik SP. Kocaknya tuh setelah dia sadar dari pingsannya, Han Sooyoung dan Jung Heewon interogasi terus dia masih loading. Kok bisa SP itu Yoo Jonghyuk?

Karena bakal panjang, jadi bahasnya di postingan lain, ‘kay?

Saya ragu deh, mau masukin profil Han Sooyoung di postingan ini atau dibagi ke part lainnya. Tapi kayaknya dipotong aja dulu, mungkin nanti saya posting dia sama Yoo Sangah. Mereka di awal gak akur, pas saya cek AO3 Kim Dokja/Yoo Jonghyuk, ternyata nongol fanfic tentang mereka wwwwwwww!

Yap, saya sudahi ulasan singkat tentang dua karakter utama ORV ini!

Oh iya, saya posting ringkasan per chapter, silakan dicek di Home!

Bye, bye!

CHAU!