Perbedaan Full Costing dengan Variable Costing pengantar variable
Perbedaan Full Costing dengan Variable Costing
pengantar variable costing dengan full costing terletak pada tujuan utamanya. Konsep penentuan harga pokok dengan variable costing mempunyai tujuan untuk pelaporan internal, sedangkan konsep penentuan harga pokok dengan full costing mempunyai tujuan utama untuk pelaporan eksternal. Hal tersebut mengakibatkan perbedaan perlakuan terhadap biaya produksi tetap. Yang selanjutnya mempengaruhi penentuan besarnya harga pokok produk dan besarnya harga pokok persediaan.
PERBEDAAN ELEMEN HARGA POKOK METODE FULL COSTING DENGAN VARIABLE COSTING
PERBEDAAN ELEMEN HARGA POKOK PERSEDIAAN METODE FULL COSTING DENGAN VARIABLE COSTING Perbedaan tersebut dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut: Persediaan pada full costing = kuantitas persediaan x (biaya produksi variabel per unit + biaya produksi tetap per unit) Persediaan pada variable costing = kuantitas persediaan x biaya produksi variabel per unit Perbedaan Persediaan pada full costing dengan variable costing = kuantitas persediaan x biaya produksi tetap per unit
PERBEDAAN LABA METODE FULL COSTING DENGAN VARIABLE COSTING Perbedaan laba full costing dengan variable costing = Total biaya FOH tetap x (volume produksi – volume penjualan) Kapasitas normal Atau Perbedaan laba full costing dengan variable costing = Total biaya FOH tetap per unit x (kuantitas persediaan akhir - kuantitas persediaan awal)
TERIMA KASIH
- Slides: 6