PERUBAHAN LOGO
SMEA UNTUK SMEKDA
Tahun 2015 SMKN 2 Kediri resmi mengganti
logo SMK kembali menjadi logo SMEA yang puncaknya pada perayaan Dies Natalis
SMKN 2 Kediri ke-50. Bukan bermaksud kembali kemasa lalu tetapi SMKN 2 Kediri
ingin mewujudkan siswa SMK yang memiliki ketrampilan dan kemampuan yang
seimbang dengan kecerdasan dan nilai keagamaan yang dilambangkan dengan symbol
timbangan agar bisa menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Tidak ada
perbedaan yang menonjol antara logo yang dulu dengan yang sekarang, tujuan dari
logo SMKN 2 Kediri adalah untuk untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuan
siswa SMKN 2 Kediri menjadi lebih baik dan siap bersaing di dunia kerja, dan
tujuan dari logo SMEA adalah untuk meningkatkan nilai relegius siswa, kecerdasan,
kemampuan dan ketrampilan siswa SMKN 2 Kediri agar berjalan seimbang antar
urusan ekonomi dan relegius.
Makna sekilas dari logo SMEA yang sekarang menjadi logo SMKN 2 Kediri
adalah sebagai berikut :
Bentuk Dasar
Segi 6: Dengan lancip bagian
atas dan bawah melambangkan ketrampilan siswa
SMK Negeri 2 Kediri dapat
bersaing di dunia luar dan dalam.
Warna Dasar
Hijau dan Biru: Melambangkan
keseimbangan dan keselarasan yang dapat membangkitkan ketenangan
Buku dan Bolpoin: Melambangkan semangat belajar siswa SMKN 2 Kediri
tidak hanya ketrampilan tapi juga memiliki ilmu yang banyak (kecerdasan).
Timbangan: Keseimbangan antara nilai religius dan kecerdasan
Segi Lima “Merah
Putih”: Lima dasar negara dan
lambing negara Indonesia.
Kuncup Melati: Diharapkan prestasi, ketrampilan dan kemampuan
siswa SMKN 2 Kediri diibaratkan seperti bunga melati yang harum, semerbak dan
selalu disukai banyak orang.
Pita Dengan
Tulisan “SMKN 2 Kediri”: Sebagai perapi
dari ilmu yang siswa dapat dari SMKN 2 Kediri
Pada tahun 2016, logo SMKN 2 Kediri
kembali mengalami sedikit pembaruan. Ternyata perbedaan terletak pada gambar
berbentuk melati di logo sebelumnya kini diubah menjadi nyala obor/api.
Sebenarnya sejak dulu gambar bentuk tersebut sudah merupakan nyala api, hanya
saja karena berukuran terlalu kecil sehingga tidak terlihat, dan hanya nampak
asap putih saja. Dikarenakan hanya nampak asap putih itulah akhirnya dikonotasi
menjadi melati. Bapak Totok Sunaryanto kembali memberikan penjelasan bahwa,
gambar bentuk melati tersebut dikhawatirkan hanya identic dengan wanita/siswi
saja, sedangkan api/obor itu dapat diartikan sebagai semangat. Semua individu
membutuhkan semangat baik putra maupun putri, khususnya peserta didik SMKN 2
Kediri, Adapun warna kuning yang ditambahkan ditepian logo, bermakna
menyejukkan. Diharapkan siswa siswi mendasari semuanya dengan rasa sabar, dan
tidak ceroboh.
0 comments:
Post a Comment