SuaraPemerintah.ID – Ilham Habibie mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Bank Muamalat. Anak sulung Presiden ke-3 RI BJ Habibie itu sebelumnya sudah mengemban jabatan tersebut sejak 2018.
Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, Hayunaji mengatakan alasan pengunduran diri karena adanya perubahan kepemilikan yang terjadi di Bank Muamalat. Pengesahan pengunduran diri itu akan diagendakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat.
“Pengunduran diri tersebut disebabkan karena telah tuntasnya proses penguatan modal dengan masuknya BPKH sebagai pemegang saham pengendali Bank Muamalat,” kata Hayunaji dalam keterangan tertulis, Selasa (24/05) dilansir dari detik.com.
Pemegang tongkat estafet sebagai komisaris utama Bank Muamalat akan diserahkan kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku pemegang saham pengendali (PSP) baru untuk menentukannya.
“Kami juga berterima kasih atas segala kontribusi yang telah diberikan oleh Ilham Habibie selama menjabat di Bank Muamalat,” ujarnya.
Sebagai informasi, BPKH resmi menjadi PSP Bank Muamalat setelah menerima saham dari Islamic Development Bank (IsDB) dan SEDCO Group sebanyak 7.903.112.181 saham atau setara dengan 77,42 persen pada tanggal 15 dan 16 November 2021 lalu.
Saham BPKH meningkat 4,25 persen, dari yang sebelumnya yaitu sebelum right issue sebanyak 78,4 persen. Sehingga total saham BPKH di Bank Muamalat saat ini adalah 82,7 persen.
Peningkatan saham ini bisa terjadi karena Bank Muamalat melakukan right issue, dimana BPKH menyuntikkan tambahan modal sebesar Rp1 triliun.