Berita Mamuju Tengah

Akses Jalan Berlumpur Hambat Hasil Panen, Warga Tobadak Mamuju Tengah Minta Perbaikan

Terparah di Dusun Sikamase kurang lebih sepanjang 200 meter jalan berlumpur dan berlubang.

Penulis: Samsul Bachri | Editor: Nurhadi Hasbi
Samsul Bachri/Tribun-Sulbar.com
Akses jalan di Dusun Sikamase Desa Tobadak Kecamatan Tobadak Mamuju Tengah, berlubang dan berlumpur, Rabu (23/11/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Warga keluhkan akses jalan di Desa Tobadak Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah.

Bagaimana tidak, kondisi jalan yang merupakan akses untuk mengangkut hasil panen sawit berlumpur dan berlubang.

Tepatnya di wilayah Dusun Simakase yang berjarak kurang lebih 6 kilometer dari Desa Mahahe Kecamatan Tobadak.

Disepanjang jalan terdapat beberapa titik kubangan lumpur.

Terparah di Dusun Sikamase kurang lebih sepanjang 200 meter jalan berlumpur dan berlubang.

Bahkan ketinggian lumpur mencapai betis orang dewasa.

"Seharusnya segera diperbaiki, karena hasil panen sulit keluar, " ungkap Syawaluddin salah satu petani sawit saat ditemui dijalan tersebut, Rabu (23/11/2022).

Ia katakan kondisi demikian sudah ada sekitar dua tahunan.

"Kurang lebih ada lima kiloan itu terdapat beberapa titik kubangan lumpur, " kata Syawal.

Ia katakan, jalur ini bisa dibilang jalur utama warga untuk mengangkut hasil panennya.

"Bisa dibilang ini jalur utama dan jalan poros menuju Dusun Rawa Indah Desa Bojo, " ujarnya.

Lanjut ia, saat ini warga memilih jasa ojek untuk mengangkut hasil panen sawit.

"Memang khusus motor pengangkut sawit yang di desain bisa melewati segala medan, " imbuhnya.

Ia berharap jalan tersebut secepatnya diperbaiki, agar distribusi hasil panen warga tidak terhambat.

"Setidaknya ada perbaikan pengerasan, biar distribusi hasil panen warga normal kembali, " pungkasnya.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved