Ekspor Sulbar
BPS Catat Nilai Ekspor Sulbar November 2024 Capai 49,95 Juta Dolar AS
Nilainya mencapai US$ 49,95 juta, naik 26,51 persen dibandingkan Oktober 2024 yang hanya mencapai US$ 39,48 juta.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat, Ekspor pada November 2024 tercatat mengalami peningkatan signifikan.
Nilainya mencapai US$ 49,95 juta, naik 26,51 persen dibandingkan Oktober 2024 yang hanya mencapai US$ 39,48 juta.
Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri, mengatakan, sektor industri pengolahan mendominasi total ekspor Sulbar pada November, menyumbang 99,99 persen atau setara US$ 49,95 juta, sedangkan sisanya berasal dari sektor pertanian.
"Jika dibandingkan dengan November 2023, nilai ekspor Sulawesi Barat naik 46,51 persen dari US$ 34,09 juta menjadi US$ 49,95 juta," ujar Tina saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/1/2025).
Baca juga: Spot Baru di Tebing Pantai Dato, Gazebo dan Landmark Favorit Pengunjung
Baca juga: 2 Nelayan Babana Dikabarkan Hilang, Kini Ditemukan di Donggala Sulawesi Tengah
Kenaikan ini utamanya didorong oleh lonjakan ekspor hasil industri pengolahan yang naik 46,50 persen.
Komoditas Utama: Minyak Nabati dan Produk Kimia
Komoditas ekspor utama Sulbar pada November 2024 meliputi lemak dan minyak hewani/nabati serta berbagai produk kimia.
Lemak dan minyak hewani/nabati nilainya meningkat 18,05 persen dari US$ 38,98 juta pada Oktober menjadi US$ 46,02 juta.
Dibanding November 2023, terjadi kenaikan lebih tinggi, yakni 50,03 persen dari US$ 30,67 juta.
Berbagai produk kimia nilainya melonjak tajam sebesar 909,61 persen dari US$ 0,38 juta menjadi US$ 3,80 juta.
Negara Tujuan Ekspor Utama
Negara tujuan utama ekspor Sulawesi Barat pada November 2024 adalah China, Korea Selatan, India, dan Pakistan.
Ekspor ke China mencapai US$ 46,18 juta (92,45 persen dari total ekspor), naik 145,38 persen dibanding Oktober 2024 dan 78,26 persen dibanding November 2023.
Ekspor ke Korea Selatan tercatat US$ 3,57 juta (7,14 persen), sementara ekspor ke India hanya US$ 0,16 juta (0,32 persen).(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.