. Fosfat
Fosfat adalah
unsur dalam suatu batuan beku (apatit) atau sedimen dengan kandungan fosfor
ekonomis. Biasanya, kandungan fosfor dinyatakan sebagai bone phosphate of lime
(BPL) atau triphosphate of lime (TPL), atau berdasarkan kandungan P2O5. Fosfat
apatit termasuk fosfat primer karena gugusan oksida fosfatnya terdapat dalam
mineral apatit (Ca10(PO4)6.F2) yang terbentuk selama proses pembekuan magma.
Kadang kadang, endapan fosfat berasosiasi dengan batuan beku alkali kompleks,
terutama karbonit kompleks dan sienit. Fosfat komersil dari mineral apatit
adalah kalsium fluo-fosfat dan kloro-fosfat dan sebagian kecil wavellite,
(fosfat aluminium hidros).
Sumber lain
dalam jumlah sedikit berasal dari jenis slag, guano, crandallite
[CaAl3(PO4)2(OH)5.H2O], dan millisite (Na,K).CaAl6(PO4)4(OH)9.3H2O. Sifat yang
dimiliki adalah warna putih atau putih kehijauan, hijau, berat jenis 2,81-3,23,
dan kekerasan 5 H. Fosfat adalah sumber utama unsur kalium dan nitrogen yang
tidak larut dalam air, tetapi dapat diolah untuk memperoleh produk fosfat
dengan menambahkan asam. Fosfat dipasarkan dengan berbagai kandungan P2O5,
antara 4-42 %. Sementara itu, tingkat uji pupuk fosfat ditentukan oleh jumlah
kandungan N (nitrogen), P (fosfat atau P2O5), dan K (potas cair atau K2O).
Fosfat sebagai
pupuk alam tidak cocok untuk tanaman pangan, karena tidak larut dalam air
sehingga sulit diserap oleh akar tanaman pangan. Fosfat untuk pupuk tanaman
pangan perlu diolah menjadi pupuk buatan. Di Indonesia, jumlah cadangan yang
telah diselidiki adalah 2,5 juta ton endapan guano (kadar P2O5= 0,17-43 %).
Keterdapatannya di Propinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi
Utara, Sulawesi Tengah dan NTT, sedangkan tempat lainnya adalah Sumatera Utara,
Kalimantan, dan Irian Jaya.
Di Indonesia, eksplorasi fosfat dimulai sejak
tahun 1919. Umumnya, kondisi endapan fosfat guano yang ada ber-bentuk
lensa-lensa, sehingga untuk penentuan jumlah cadangan, dibuat sumur uji pada
kedalaman 2 -5 meter. Selanjutnya, pengambilan conto untuk analisis kandungan
fosfat. Eksplorasi rinci juga dapat dilakukan dengan pemboran apabila kondisi
struktur geologi total diketahui.
0 komentar:
Post a Comment