kemarin malam saya menyempatkan hadir ke acara perpisahan bosnya bosnya pak bos [nahloh bertingkat tiga] yang telah memasuki masa pensiun. Sebagai pembuka acara, kami disuguhkan dengan pementasan Tari Enggang, tarian khas suku Dayak.
tarian ini ditarikan oleh beberapa kelompok wanita yang mengenakan pakaian khas Dayak, dengan hiasan kepala bermotif burung Enggang dan anting2 besar yang menggantung di samping kepala. selain itu ditangannya juga memegang hiasan bulu burung Enggang.
Menurut kepercayaan suku Dayak, nenek moyang mereka berasal dari langit dan turun ke bumi menyerupai burung Enggang, oleh karena itu masyarakat Dayak menghormati dan memuliakan burung Enggang.
Tari Enggang sendiri sering dibawakan sebagai tari selamat datang untuk menyambut para tamu. arti dari tarian itu sendiri mengisahkan perpindahan sekelompok masyarakat Dayak yang berpindah tempat secara berkelompok. Dalam perkembangannya, Tari Enggang dapat dimodifikasikan menjadi tarian kerjasama pria dan wanita Dayak.
kangen sama tarian yang dulu jaman SD tiap acara graduationnya....gmn mbakyu uda betah tingal di tanah Kalimantan?
BalasHapus