Kisah Heorik Pencarian Bocah 8 Tahun Hilang di Hutan Habitat Singa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Heorik Pencarian Bocah 8 Tahun Hilang di Hutan Habitat Singa

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 08 Jan 2025 12:35 WIB
Ilustrasi singa
Ilustrasi singa (Getty Images/WLDavies)
Jakarta -

Sebuah pencarian bocah 8 tahun di taman nasional yang menjadi rumah singa menjadi sorotan dunia. Si bocah hilang selama lima hari saat cuaca buruk dan berhasil ditemukan selamat.

Diberitakan CNN, Rabu (8/1/2025) juru bicara Zimbabwe Parks, otoritas pengelola taman dan satwa liar Zimbabwe, mengatakan Tinotenda Pudu, 8 tahun, hilang dari desanya di wilayah barat laut negara itu pada 27 Desember. Ia ditemukan di Taman Nasional Matusadona setelah misi penyelamatan yang melibatkan penjaga taman, polisi, dan masyarakat setempat.

Pencarian bocah lelaki itu terhambat oleh hujan lebat di wilayah utara, yang membuat penjaga taman kesulitan menemukan jejak kakinya. Pada tanggal 30 Desember, jejak kaki ditemukan di area taman dan Tinotenda ditemukan pada dini hari keesokan harinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT



Mutsa Murombedzi, anggota parlemen untuk wilayah Mashonaland Barat, membagikan kabar gembira penyelamatan tersebut sebagai 'keajaiban' dalam sebuah posting di X. Ia mengatakan anak tersebut telah "berjalan menjauh, kehilangan arah, dan tanpa sadar menuju ke Taman Margasatwa Matusadonha yang berbahaya."

Mutsa menambahkan bahwa Tinotenda sempat mendengar kendaraan penjaga taman dan mencoba berlari ke arah suara tersebut, tetapi terlambat untuk mencapai mereka. Untungnya, para penjaga taman kembali ke area tersebut dan melihat jejak kaki manusia kecil yang mengarahkan mereka ke anak laki-laki tersebut.

"Ini mungkin kesempatan terakhirnya untuk diselamatkan setelah lima hari di alam liar," tulisnya.

Bagaimana cara bocah ini bertahan 5 hari di hutan?

Menurut lembaga nirlaba African Parks, taman nasional itu pernah memiliki kepadatan singa tertinggi di Afrika, dan juga rumah bagi berbagai satwa liar, termasuk gajah, zebra, kuda nil, singa, dan kerbau.

Tinotenda diperkirakan telah berjalan melalui medan yang dipenuhi singa sejauh 49 kilometer selama lima hari masa sulitnya, bertahan hidup dengan buah-buahan liar dan air tanah.

"Diperkirakan ia berjalan melalui medan yang keras di Taman Nasional Matusadonha yang dipenuhi singa sejauh 49 kilometer dari desanya hingga ke titik tempat ia ditemukan," kata Zimbabwe Parks dalam sebuah pernyataan.

"Selama periode ini, ia bertahan hidup dengan memakan buah-buahan liar dan menggali lubang kecil di sepanjang tepi sungai yang kering untuk mengakses air bawah tanah untuk diminum, sebuah teknik yang dikenal di daerah rawan kekeringan," keterangan ditambahkan.

Tinotenda dibawa ke klinik setempat untuk pemeriksaan awal setelah penyelamatan dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit untuk evaluasi medis lebih lanjut.

Kabar terbaru mengatakan, bocah itu telah beristirahat dan dalam kondisi stabil. Ia akan diperiksa oleh tim kesehatan mental untuk memastikan ia tidak mengalami trauma yang berkepanjangan akibat insiden tersesat ini.




(sym/fem)

Rencanakan Liburanmu!

Rekomendasi Wisata Seru dan Populer

Tiket Lainnya
Tiket Lainnya
close-line