TRIBUNTRAVEL.COM - Monumen Pancasila Sakti kerap jadi tujuan wisatawan yang ingin mengenang peristiwa G30S PKI.
Hampir setiap tahun, peristiwa G30S PKI diperingati dan dikenang di tanggal 30 September 2022.
Dan Monumen Pancasila Sakti menjadi satu di antara saksi sejarah peristiwa G30S PKI yang pernah terjadi di Tanah Air.
Di Monumen Pancasila Sakti atau yang dikenal dengan Museum Lubang Buaya inilah jenazah tujuh perwira militer Indonesia dimasukkan ke dalam sebuah sumur.
Baca juga: Kenang Peristiwa G30S, Kunjungi Lubang Buaya di Jakarta Timur yang Penuh Sejarah
Ketika liburan ke Monumen Pancasila Sakti, pengunjung dapat melihat berbagai diorama yang menggambarkan kejadian kelam G30S PKI.
Tonton juga:
Terdapat berbagai benda-benda yang lekat dengan para jenderal sebelum menjadi korban.
Mulai dari pakaian, senjata, catatan sejarah, dan lain sebagainya.
Sebelum liburan dan berkunjung ke Monumen Pancasila Sakti, simak harga tiket masuk dan jam bukanya berikut ini.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Monumen Pancasila Sakti
Dari pantauan TribunTravel di akun Instagram @monumenpancasilasakti, Kamis (29/9/2022), harga tiket masuk Monumen Pancasila Sakti cukup terjangkau.
Untuk tiket umum dibanderol Rp 5 ribu per orang.
Sementara untuk pelajar atau mahasiswa dikenakan harga tiket masuk Rp 3 ribu per orang.
Jika ingin menggunakan jasa pemandu, maka pengunjung dikenakan biaya Rp 75 ribu untuk pemandu bahasa Indonesia dan Rp 100 ribu untuk pemandu bahasa Inggris.
Baca juga: 4 Museum Bersejarah di Jakarta untuk Mengenang Peristiwa G30S, Ada Museum Lubang Buaya
Selain menyaksikan diorama dan benda bersejarah, pengunjung juga dapat menonton pemutaran film.
Biaya pemutaran film dibanderol Rp 75 ribu per rombongan (kurang dari 50 orang) dan Rp 1,5 ribu per orang (untuk rombongan lebih dari 50 orang).
Perlu diketahui bahwa setiap tanggal 5 Oktober (HUT TNI) dan tanggal 10 November (Hari Pahlawan) bebas biaya tiket masuk, kecuali parkir, oemanduan dan pemutaran film.
Sementara untuk jam bukanya, Monumen Pancasila Sakti buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB.
Baca juga: 5 Tempat Bersejarah Buat Napak Tilas Tragedi G30S, Coba Mampir ke Museum Lubang Buaya
Tutup Sementara Kunjungan Wisata Umum
Melalui akun Instagramnya, Monumen Pancasila Sakti mengumumkan penutupan semata untuk kunjungan wisata umum.
Hal ini berkaitan dengan persiapan peringatan Hari Kesakitan Pancasila.
Untuk sementara Monumen Pancasila Sakti tutup mulai tanggal 26 September hingga 1 Oktober 2022 mendatang.
Dan akan dibuka kembali untuk umum mulai tanggal 2 Oktober 2022.
Sebagai informasi tambahan,
Sebagai informasi tambahan, Monumen Pancasila Sakti berlokasi di Jalan Raya Pd. Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Baca juga: Tak Cuma Rumah Bung Karno, 5 Tempat Wisata Alam di Blitar Juga Asyik untuk Liburan
Napak Tilas Peristiwa G30S di 2 Museum di Jakarta
Selain Monumen Pancasila Sakti, berikut beberapa lokasi museum di Jakarta yang bisa kamu kunjungi untuk napak tilas peristiwa G30S.
1. Museum Sasmitaloka Jenderal Besar DR. A.H. Nasution
Ade Irma Suryani Nasution adalah gadis berusia lima tahun yang menjadi salah satu korban tragedi penggerebekan rumah Alm Jenderal Abdul Haris Nasution di Jalan Teuku Umar No 40, Menteng, Jakarta.
Beberapa peluru yang dilepaskan oleh pasukan Tjakrabirawa menembus punggung kecil Ade Irma.
Ade Irma Suryani Nasution merupakan putri bungsu dari Jenderal besar AH Nasution.
Peristiwa ini bisa kamu telusuri di Museum AH Nasution yang berlokasi di bekas rumah sang Jenderal.
Di sini, kamu bisa melihat beberapa barang peninggalan Ade Irma.
Kamu bisa mengunjungi museum ini di Jalan Teuku Umar No.40, RT.1/RW.1, Gondangdia, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Jakarta.
Museum ini buka setiap hari selain hari Senin dari jam 08.00 hingga 16.00 WIB.
2. Museum Sasmitaloka Ahmad Yani
Ahmad Yani ditembak di rumahnya Jl. Lembang No. 67, RT.11/RW.7, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Jakarta.
Sekarang rumah Ahmad Yani menjadi museum Museum Sasmitaloka Ahmad Yani.
Di sini kamu bisa melihat lantai tempat Ahmad Yani terbunuh yang ditandai dengan plakat yang menjelaskan waktu kematian dan tanggal kematian Ahmad Yani.
Ada juga pintu yang tertembus dua peluru penyerang.
Kamu juga bisa meilhat luar ribuan koleksi lain yang merupakan barang peninggalan asli milik Ahmad Yani.
Kamu akan disambut dengan patung Jenderal Ahmad Yani yang berdiri gagah, disertai dengan relief dan kolam ikan di halaman depannya.
Patung dan kolam ikan merupakan tambahan yang dari pemerintah, sisanya tetap dibiarkan sama seperti rumah Ahmad Yani.
Museum Sasmitaloka Ahmad Yani buka dari Selasa sampai Minggu pada jam 08.00 hingga 16.00.
Baca juga: Lubang Buaya dan 4 Tempat yang Jadi Saksi Bisu Peristiwa G30S, Terkenal Seram dan Angker
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar G30S, di sini.