Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
3 pages
1 file
Syair-syair Imam Syâfi'i berikut ini saya terjemahkan secara bebas. Tujuan utamanya adalah menyampaikan makna dan pesan-pesan positif yang dibawanya agar semudah mungkin sampai pada pemahaman pembaca. Jadi terjemahan yang Anda baca, tidak sepenuhnya-bahkan pada bagian tertentu sama sekali tidak-mewakili makna-makna akar setiap kosakata Arab secara bahasa. Ini penting untuk dicatat, agar tidak menjadikan terjemahan ini sebagai sandaran dalam memaknai kata perkata yang dituliskan oleh penyair.
Kisah Muslim – Dikisahkan bahwa sebagian ulama terkemuka di Irak iri kepada Imam Syafi'i radhiyallahu 'anhu. Mereka membuat tipu daya kepadanya lantaran beliau lebih unggul dari mereka dari segi ilmu dan hikmah. Imam Syafi'i mendapatkan hati para pencari ilmu pengetahuan sehingga mereka hanya berminat dengan majelis pengajian beliau, mereka hanya mau tunduk dengan pendapat dan ilmu beliau. Oleh karena itulah, para ulama yang iri terhadap Imam Syafi'i membuat kesepakatan di antara mereka untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan yang rumit dalam bentuk teka-teki. Sehingga mereka dapat menguji kecerdasan beliau, seberapa mendalam dan seberapa matang ilmu beliau di hadapan Khalifah Harun ar-Rasyid yang sangat kagum dengan beliau dan sering memuji beliau. Setelah mereka selesai membuat pertanyaan-pertanyaan, mereka menyampaikan kepada khalifah yang ikut hadir dalam diskusi dan mendengarkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab oleh Imam Syafi'i radhiyallahu 'anhu dengan penuh kecerdasan dan kefasihan. Berikut ini soal jawab tersebut: Soal 1: Bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang menyembelih kambing di rumahnya kemudian dia keluar untuk suatu keperluan, lalu dia kembali lagi lantas dia berkata kepada keluarganya, " Makanlah kambing ini. Sungguh kambing ini haram bagiku. " Keluarga pun berkata, " Demikian juga haram bagi kami? " Jawab 1: Sesungguhnya laki-laki tersebut orang musyrik. Dia menyembelih kambaing atas nama berhala, lalu dia keluar dari rumahnya untuk suatu keperluan, dan ternyata Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi hidayah kepadanya untuk memeluk agama Islam, sehingga dia masuk Islam. Maka, kambing tersebut haram baginya. Ketika para keluarganya tahu bahwa lelaki tersebut masuk Islam, maka mereka pun ikut masuk Islam. Maka, kambing tersebut juga diharamkan atas mereka. `Soal 2: Ada dua muslim yang sama-sama berakal minum arak. Salah satunya dikenai hukuman sedangkan yang lainnya tidak dikenai hukuman? Jawab 2: Sebab salah satunya baligh sedangkan lainnya masih kecil
2024
This article is the earliest exploration of the legacy of metaphors created by Ahmad Syafii Maarif in his writings. As an initial exploration, this article discusses three examples of the many metaphors contained in the two books of his latest collection of writings, namely Indonesia Approaching a Century: Reflections on Community, Nationality and Humanity (Mizan, 2022) and Bullets of Reflections on the Mujahid (Publisher Kompas Books, 2023). The three metaphors chosen are both related to the existence of the state, especially the nation, politics and republic. However, the three of them are different from each other, not only in context but also in the structure of the metaphor itself. Furthermore, as an intellectual product from a seasoned scholar, this article also tries to display the initial potential of these three metaphors as Cultural Memory, so that the legacy of these metaphors in the future will not only be positioned as the result of linguistic skill but can also become a means to ignite awareness. collective.
Problematika teologis di kalangan umat Islam baru muncul pada masa pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib (656-661M) yang ditandai dengan munculnya kelompok dari pendukung Ali yang memisahkan diri mereka karena tidak setuju dengan sikap "Ali yang menerima Tahkim dalam menyelesaikan konfliknya dengan Muawiyah bin Abi Sofyan, Gubernur Syam, pada waktu Perang Siffin. Di situ "Ali mengalami kekalahan diplomatis dan kehilangan kekuasaan "de jure"-nya. Karena itu mereka memisahkan diri dengan membentuk kelompok baru yang kelak terkenal dengan sebutan kaum Khawarij (Pembelot atau Pemberontak). Kaum Khawarij memandang "Ali dan Mu"awiyah sebagai kafir karena mengkompromikan yang benar (haqq) dengan yang palsu (bathil). Karena itu mereka merencanakan untuk membunuh "Ali dan Mu"awiyah. Tapi kaum Khawarij, melalui seseorang bernama Ibn Muljam, hanya berhasil membunuh "Ali, sedangkan Mu"awiyah hanya mengalami luka-luka saja.
ﳐ ﺘﺼﺮ ﻭﻣﻨﻬﺞ ﻋﻘﻴﺪﺓ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ RINGKASAN AQIDAH DAN MANHAJ IMAM ASY-SYAFI'I Rahimahullah Penyusun: Al-Ustadz Nurul Mukhlishin Asyrafuddin, Lc., M.Ag © Copyright bagi ummat Islam. Silakan menyebarkan risalah ini dalam bentuk apa saja selama meny ebutkan sumber, tidak merubah content dan makna serta tidak untuk tujuan komersial . Artikel ini didow nload dari Markaz Dow nload Abu Salma -6 of 40-
Kebutuhan manusia akan informasi menyebabkan banyak terciptanya mesin pencari sebagai sarana untuk mempermudah manusia dalam hal pencarian, namun kadangkala pencarian membutuhkan waktu yang lama karena mesin pencari menampilkan banyak hasil pencarian yang mengandung kata yang dicari bukan sesuai dengan konteks kalimat pencarian yang dimasukkan pengguna. Hal tersebut menyebabkan pengguna harus membaca satu persatu dokumen bahkan melakukan pencarian ulang dengan kata kunci yang berbeda untuk menemukan dokumen atau informasi yang sesuai dengan konteks yang diharapkan. Penelitian ini menerapkan konsep semantic search dalam mesin pencarinya dimana dalam prosesnya dilakukan indexing, pembuatan ontologi, memetadakan ontologi dengan menggunakan perangkat lunak Smore, kemudian dari hasil metada yang berupa triple table akan dilakukan penabelan SPO (Subjek, Predikat, Objek) dengan bantuan library API Jena, algoritma yang digunakan dalam pencocokan string dalam aplikasi ini adalah algoritma Boyer-Moore. Aplikasi ini diterapkan dalam ensiklopedia masjid bersejarah yang khusus memberikan informasi mengenai masjid bersejarah yang ada di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi smartphone yang ber-OS Android sehingga aplikasi akan mudah diakses dimanapun dan kapanpun membutuhkannya.Berdasarkan pengujian dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang diberi nama 'EMBI' ini mampu melakukan pencarian sesuai dengan konteks kalimat pancarian yang dimasukkan oleh pengguna, sehingga pencarianpun lebih efisien dengan ditampilkannya dokumen yang tepat dan akurat sesuai dengan keinginan.
The Science of Islamic Legal Theories appeared at the second century of Islamic Calendar, but logical use to understand Islamic law had been used at the disciples of prophet, for example, Qiyas and Mashlahah that was used by Umar. It's also happened at the next period before the coming of al-Syafi'i by the appearance of two groups of understanding Islam, ahl al-hadits and ahl al-ra'yu. Those two ways haven't become a systematic methodology of understanding Islamic law and it isn't an independent science. The science of Islamic legal theories was firstly put into book form at 150 -204 AH by Muhammad Ibnu Idris al-syafi'i. Keyword: Ijtihad, ijma', qiyas.
BAB I PENDAHULUAN Perasaan yang dirasakan pada bagian tubuh yang berasal dari somatopleura, yaitu kulit, tulang, dan jaringan pengikat, dinamakan somestesia. Di samping itu dikenal juga viseroestesia, yaitu perasaan yang dirasakan pada bagian tubuh yang tumbuh dari viseropleura, seperti usus, paru, limpa, dan sebagainya.
Y 2. Vokal 3. Kata Sandang a. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) al-qamariyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh : البقرةal-Baqarah, المدينة-al-Madînah b. Kata Sandang yang diikuti (ال) as-syamsiyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya Contoh : الرجل-Ar-Rajul, الشمس-Asy-Syams 4. Syaddah (Tasydid) Syaddah (Tasydid) dalam sistem aksara Arab digunakan lambing (ّ), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydid. Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydid yang berada di Tengah kata, di akhir kata ataupun yang terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah. Contoh : باهلل امنا-Âmanna billâhi, فهاء الس امن-Âmana as-Sufahâ`u 5. Ta' Marbuthah )ة( Apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata sifat (na`at), maka huruf tersebut dialih aksarakan menjadi huruf "h". Contoh: األفئدة-al-Af'idah Sedangkan ta` Marbûthah )ة( yang diikuti atau disambungkan (diwashal) dengan kata benda (isim), maka dialih aksarakan menjadi huruf "t". Contoh: اكبرى اآليةal-Âyat al-Kubrâ 6. Hamzah ditrasliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila terletak di awal kata, hamzah tidak dilambangkan, karena dalam bahasa Arab berupa alif. Contoh: شيء-Syai`un, امرت-Umirtu ix 7. Huruf Kapital Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) Bahasa Indonesia, seperti penulisan awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri, dan lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih aksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri dengan kata sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata sandang.