MARKETING PLAN

Perencanaan adalah proses menentukan dengan tepat apa yang di lakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Sedangkan pemasaran adalah seluruh sistem yang berhubungan dengan kegiatan untuk merencanakan dan mentukan harga hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli.

Pemasaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengaarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai. Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management Analysis, Planning, and Control, mengartikan pemasaran secara lebih luas, yaitu: Pemasaran adalah: Suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.

Ketika pilkada dan pilpres dilakukan secara langsung sebagai konsekuensi dari konstitusi, maka pertarungan untuk merebut hati rakyat menjadi penting. Partai politik tidak lagi menjadi faktor utama untuk meloloskan seseorang menduduki kursi kepala daerah, pun bagi seseorang untuk menjadi wakil rakyat di pusat maupun di daerah. Untuk menjadi kepala daerah selevel gubernur, wali kota atau bupati, tidak lagi harus diusung partai politik, tetapi mereka dapat menggunakan jalur independen. Sedangkan bagi politisi yang ingin menjadi wakil rakyat tidak cukup hanya dicalonkan oleh partai politik, tetapi harus mampu "merayu" pemilih untuk kemudian memilih dirinya. Pada realitas politik seperti itu, pertarungan tidak lagi sepenuhnya di dalam partai politik tetapi merambah kepada pertarungan individual dalam memperebutkan hati pemilih. Berdasarkan realitas itu pula, maka marketing politik menjadi penting dan tak terhindarkan.