KEASLIAN PENELITIAN
Berti Betrandas Rosari Ngole
Maret, 2020
Abstrak
Timbulnya suatu penelitian datang karena adanya masalah. Maka, dalam mengidentifikasi suatu masalah penelitian variabel yang digunakan dalam penelitian juga harus dibahas dan terkait satu sama lain. Dalam suatu penelitian perlu dilakukan keaslian dari penelitian yang akan diambil, dimana penelitian tersebut harus singkron dan relevan dengan penelitian sebelumya. Dugaan-dugaan yang diambil pada penelitian sifatnya hanya sementara dan suatu hipotesis merupakan jawaban sementara yang terkait dengan rumusan masalah. Hipotesis mayor ialah hipotesis yang diberkaitan dengan semua variabel dan objek yang akan diteliti. Dalam suatu penelitian ada dua metode yang biasanya digunakan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Perbedaan dari kedua metode tersebut yang paling terlihat ialah dari alur teori dan datanya. Metode kuantitatif dari teori yang dibuktikan pada data lapangan sedangkan metode kualitatif dari data lapangan yang teorinya sudah ada dan digunakan sebagai pendukung.
Identifikasi penelitian terkait
Definisi keaslian penelitian
Keaslian penelitian adalah suatu persyaratan yang utama dan harus dipenuhi terhadap penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa. Suatu keaslian meliputi suatu temuan yang didapat untuk menghasilkan suatu penemuan. Jadi, sebelum melakukan penulisan proposal penelitian, peneliti harus mengecek secara benar apakah yang akan diteliti telah dikerjakan dan telah dipublikasikan oleh peneliti sebelumnya (Malang, 2017). Keaslian penelitian mencakupi penjelasan tentang penelitian sebelumnya yang relevan hingga mengidentifikasi tentang perbedaannya. Perbedaan yang dimaksud bisa meliputi desain penelitiannya, instrumen penelitian, serta teknik analisis data tersebut (Syahdrajat, 2015).
Identifikasi masalah
Identifikasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menemukan, mencari, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data serta informasi dari suatu “kebutuhan” (Mathar, 2018). Mengidentifikasi suatu masalah umumnya adalah untuk memaparkan tentang suatu masalah yang muncul dan terkait terhadap judul penelitian atau suatu masalah atau bisa dengan variabel yang akan dilakukan penelitian. Hasil dari mengidentifikasi tadi dapat dijadikan sebagai sejumlah masalah yang saling keterkaitan dengan yang lainnya. Jika di dalam latar belakang telah dijelaskan masalahnya dengan lengkap maka dapat mempermudah didalam proses mengidentifikasi masalah terkait. Identifikasi masalah adalah mekanisme dari merumuskan suatu permasalahan yang akan hendak diteliti. Agar dapat melakukan identifikasi masalah dengan tepat, maka sebagai peneliti harus melakukan pendahuluan terhadap objek yang akan diteliti, observasi, dan bisa dengan wawancara ke berbagai sumber sehingga permasalahan dapat di terangkan (Unaradjan, 2019).
Jadi, dapat disimpulkan identifikasi masalah penelitian harus menggambarkan masalah-masalah yang ada didalam topik atau judul penelitian. Dalam penelitian seluruh variable harus dilibatkan dan juga harus tergambar dengan jelas dalam mengidentifikasi masalah. Pernyataan-pernyataan yang dikemukakan pada saat mengindentifikasi masalah harus dijawab pada bagian hasil peneliti dan pembahasan. Saat mengidentifikasi masalah tidak harus dibatasi oleh ketentuan dari jumlah variabel yang dilibatkan, maksudnya variabel yang dilibatkan dalam penelitian merupakan variabel bebas dan satu variabel terikat, oleh sebab itu jumlah pernyataan masalahnya tidak harus tiga. Pernyataan permasalahan bisa juga hanya satu, tetapi dapat memuat seluruh permasalahan yang akan diteliti oleh peneliti. Identifikasi masalah dapat menunjukkan alat analisis apa yang bisa digunakan serta kedalaman dan keluasan penelitian (Unaradjan, 2019).
Menentukan perbedaan mayor antar penelitian
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu hubungan antar variabel dengan variabel yang lain, bersifat sementara atau bisa bersifat dugaan yang masih lemah. Lemah yang dimaksud ialah ketidakpernyataan yang dibuat didalam hipotesis bukan antar variabelnya yang lemah (Anshori & Iswati, 2017). Hipotesis penelitian memberikan jawaban sementara tentang rumusan maslaah atau research question. Sedangkan, hipotesis mayor adalah hipotesis yang menyatakan tentang berkaitannya semua variabel dengan seluruh objek yang akan diteliti (Wagiran, 2019). Hubungan antara variabel yang pada dasarnya ialah teori dan atau hasil penelitian empiris yang layak disebut dengan hipotesis. Jika suatu hubungan antar variabel disebut hipotesis minor sedangkan jika antar konsep disebut dengan hipotesis mayor (Solimun, Armanu, & Fernandes, 2019).
Menentukan keunggulan penelitian
Metode penelitian kualitatif ialah metode yang baru dan dinamakan postpositivistik karena berdasarkan filsafat positivisme. Metode ini juga disebut sebagai metode yang interpretive karena data hasil penelitian lebih berkaitan dengan hasil interprestasi yang berdasarkan dengan data yang dikumpulkan. Sedangkan metode kuantitatif untuk meneliti populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data yang bersifat kuantitatif yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Perbedaan antara kualitatif dan kuantitatif yang paling menonjol ialah alur teori serta datanya. Pada penelitian kuanlitatif bermula pada teori yang dibuktikan dengan data lapangan. Sedangkan kualitatif berasal dari data lapangan dan teori yang sudah ada sebagai pendukung (Nurdin, 2019).
DAFTAR PUSTAKA
Anshori, M., & Iswati, S. (2017). METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF.
Surabaya: Airlangga University Press.
Malang, U. N. (2017). PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH. Malang: UM
The Learning University.
Mathar, I. (2018). MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN PENGELOLAHAN
DOKUMEN REKAM MEDIS. Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Nurdin, I. (2019). METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL. Surabaya: MSC.
Solimun, Armanu, & Fernandes, A. R. (2019). METODOLOGI PENELITIAN
KUANTITATIF PRESPEKTF SISTEM. Malang: UB Press.
Syahdrajat, T. (2015). Panduan Menulis Tugas Akhir Kedokteran dan Kesehatan.
Jakarta: KENCANA.
Unaradjan, D. D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Universitas
Katolik Indonesia Atma Jaya.
Wagiran. (2019). METODOLOGI PENELITIAN (Teori dan Implementasi).
Yogyakarta: DEEPUBLISH.