Rumus Spearman Brown untuk Kaum Berotak
Hello Kaum Berotak, kali ini kita akan membahas tentang rumus Spearman Brown. Rumus ini merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menghitung reliabilitas tes atau pengukuran. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu rumus Spearman Brown, bagaimana cara menghitungnya, dan apa saja kelemahan dari rumus ini.
Apa itu Rumus Spearman Brown?
Rumus Spearman Brown merupakan metode yang digunakan untuk menghitung reliabilitas tes atau pengukuran. Reliabilitas tes atau pengukuran adalah sejauh mana tes atau pengukuran tersebut dapat diandalkan atau konsisten dalam mengukur suatu variabel.
Reliabilitas tes atau pengukuran dapat dihitung menggunakan berbagai metode, salah satunya adalah rumus Spearman Brown. Rumus ini digunakan untuk menghitung indeks reliabilitas dari dua tes atau pengukuran yang berbeda.
Bagaimana Cara Menghitung Rumus Spearman Brown?
Untuk menghitung rumus Spearman Brown, kita membutuhkan dua tes atau pengukuran yang berbeda, serta nilai reliabilitas dari masing-masing tes atau pengukuran tersebut.
Langkah-langkah menghitung rumus Spearman Brown adalah sebagai berikut:
- Hitung nilai reliabilitas dari masing-masing tes atau pengukuran, misalnya dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha.
- Hitung nilai korelasi antara kedua tes atau pengukuran tersebut, misalnya dengan menggunakan rumus Pearson.
- Gunakan rumus Spearman Brown untuk menghitung nilai reliabilitas gabungan dari kedua tes atau pengukuran tersebut.
Rumus Spearman Brown adalah sebagai berikut:
r12 = 2rxy / (1 + rxx)(1 + ryy)
Di mana:
- r12 = nilai reliabilitas gabungan dari kedua tes atau pengukuran
- rxy = nilai korelasi antara kedua tes atau pengukuran
- rxx = nilai reliabilitas dari tes atau pengukuran pertama
- ryy = nilai reliabilitas dari tes atau pengukuran kedua
Apa Saja Kelemahan dari Rumus Spearman Brown?
Salah satu kelemahan dari rumus Spearman Brown adalah bahwa rumus ini hanya dapat digunakan untuk menghitung reliabilitas gabungan dari dua tes atau pengukuran yang saling independen. Artinya, rumus ini tidak dapat digunakan untuk menghitung reliabilitas gabungan dari tes atau pengukuran yang saling tergantung atau berkorelasi.
Kelemahan lain dari rumus Spearman Brown adalah bahwa rumus ini tidak dapat digunakan untuk menghitung reliabilitas dari tes atau pengukuran yang hanya terdiri dari satu item atau pertanyaan. Rumus ini hanya dapat digunakan untuk menghitung reliabilitas dari tes atau pengukuran yang terdiri dari dua atau lebih item atau pertanyaan.
Kesimpulan
Rumus Spearman Brown merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menghitung reliabilitas tes atau pengukuran. Rumus ini digunakan untuk menghitung indeks reliabilitas dari dua tes atau pengukuran yang berbeda. Untuk menghitung rumus Spearman Brown, kita membutuhkan dua tes atau pengukuran yang berbeda, serta nilai reliabilitas dari masing-masing tes atau pengukuran tersebut.
Namun, rumus Spearman Brown memiliki kelemahan, yaitu hanya dapat digunakan untuk menghitung reliabilitas gabungan dari dua tes atau pengukuran yang saling independen, serta tidak dapat digunakan untuk menghitung reliabilitas dari tes atau pengukuran yang hanya terdiri dari satu item atau pertanyaan.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!