Pernikahan adalah momen yang sakral bagi beberapa orang, terlebih masyarakat Indonesia. Saking sakralnya, tak ayal jika tiap daerah memiliki cara dan adat masing-masing dalam menjalankan pesta pernikahan itu sendiri. Oleh karenanya, tak jarang pula jika beberapa adat dalam pernikahan mau tak mau merogoh kocek hingga ratusan juta demi lancarnya prosesi budaya yang sudah dipercaya turun temurun.
Seperti halnya pernikahan dari beberapa adat di bawah ini. Tak hanya memakan biaya yang tergolong tinggi, namun di antaranya ada juga yang memakan waktu sangat panjang loh. Nah, daripada penasaran, langsung aja yuk kita simak kisahnya.
Suku Nias
Beberapa dari kita mungkin sudah mengetahui bahwa pernikahan adat suku Nias termasuk dalam golongan pernikahan yang merogoh kocek lumayan tinggi. Bagaimana tidak, untuk melamar sang pujaan hati saja, sang pelamar harus menyiapkan setidaknya 25 ekor babi sebagai maharnya. Dipercaya juga, semakin tinggi pendidikan wanita yang dilamarnya, maka semakin tinggi pula harga mahar yang harus dibayarkan.

Suku Banjar, Kalimantan Selatan
Pernikahan suku yang satu ini bisa dibilang tergolong meriah dan juga kekeluargaan. Yup, pernikahan suku ini diketahui sangat mahal serta memakan waktu yang sangat panjang. Bahkan, tak hanya pihak keluarga saja yang harus terlibat dalam pernikahan yang nantinya akan digelar. Namun, warga setempat serta tokoh-tokoh adat penting pun wajib turut andil dalam proses pernikahan.

Suku Batak
Tak jauh berbeda dengan suku Nias, pada adat Batak pun mahar yang nantinya akan diberikan tergantung dari seberapa tinggi pendidikan calon mempelai wanita. Memiliki rangka proses pernikahan yang sangat panjang pula, tak heran jika pernikahan adat Batak ini pun menjadi salah satu pernikahan dengan pengeluaran tertinggi di Indonesia.

Suku Bugis
Tak jauh berbeda dengan Nias, adat pernikahan suku Bugis pun juga seakan mewajibkan mempelai pria untuk memberikan hewan sebagai maharnya. Ya, menurut beberapa sumber, seorang pria yang ingin menikahi gadis lulusan SMA harus merogoh kocek sekitar 150 juta beserta 2 ekor kerbau.

BACA JUGA: Orang-orang Ini Menikah dengan Mahar Murah Meriah, Bukti Menikah Tidak Selalu Mahal
Setiap daerah memang punya adatnya sendiri, maka tentu kewajiban kita adalah menghormati. Tapi sebenarnya untuk mahalnya biaya yang dihabiskan, hal tersebut bisa jadi gambaran jika pernikahan adalah sesuatu yang mahal dan sakral, maka jangan sekali-kali dirusak atau memutuskan untuk berpisah.