Kisah Pesawat yang Terbang ke 'Masa Lalu' dari 2025 ke 2024, Kok Bisa?

Kisah Pesawat yang Terbang ke 'Masa Lalu' dari 2025 ke 2024, Kok Bisa?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 10 Jan 2025 19:30 WIB
Cathay Pacific di Bali
Foto: (Angkasa Pura 1)/Pesawat Cathay Pacific
Jakarta -

Apakah detikers percaya jika ada sekelompok orang yang bisa ke masa lalu? Nyatanya ini baru saja terjadi pada tahun baru 2025 lalu.

Bukan kembali ke masa lalu secara peristiwa, tapi sekelompok orang telah kembali ke masa lalu berdasarkan perbedaan waktu di sebuah negara. Sekelompok orang tersebut adalah penumpang pesawat Cathay Pacific Penerbangan 880.

Pesawat tersebut terbang melintasi perbedaan waktu di dua negara, saat menjelang pergantian tahun 2025. Akibatnya, pesawat terbang pada 2025 dan tiba di tujuan pada 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pesawat dari Hong Kong ke Los Angeles

Pesawat Cathay Pacific 880 terbang dari Hong Kong pada tengah malam, tepat setelah kalender berganti menjadi 1 Januari 2025. Pesawat ini terbang menuju Bandara Internasional Los Angeles (LA).

Penerbangan trans-Pasifik tersebut melintasi sembilan zona waktu dan garis waktu internasional selama 14 jam perjalanannya. Pesawat mendarat di LA sekitar pukul 22.00 pada tanggal 31 Desember 2024, demikian dilansir Daily Mail.

ADVERTISEMENT

Ini yang kemudian membuat penerbangan Cathay Pacific 880, secara waktu kembali ke masa lalu. Sebab, lepas landas dari Hong Kong pada 2025 dan mendarat di LA saat masih tahun 2024.

Meski begitu, saat di LA pesawat sudah mendarat pukul 22.00 pada 31 Desember 2024, di Hong Kong sudah pukul 14.00 (1 Januari 2025).

Bagi pencinta wisata, pengalaman terbang melintasi waktu menjadi hal yang disengaja. Namun, hal ini seringkali tidak sesuai rencana.

Misalnya penerbangan United Airlines 200 dari Guam ke Hawaii Januari lalu, penumpang sengaja ingin merayakan tahun baru di dua tempat berbeda. Pesawat berangkat dari Guam pukul 07:35 pada 1 Januari 2025 dan direncanakan tiba di Hawaii pukul 18:50 pada 31 Desember 2024.

Sayangnya, keberangkatan pesawat tersebut ditunda selama lebih dari 6 jam. Akibatnya, mereka tidak jadi merayakan tahun baru di Hawaii karena masih berada di udara saat pergantian tahun, demikian dilansir New York Post.

Wilayah Amerika Jadi yang Terakhir Merayakan Pergantian Tahun Baru 2025

Menurut Time and Date, negara di Oseania yakni Kiribati menjadi yang pertama merayakan tahun baru. Negara ini merayakan tahun baru (pergantian ke 1 Januari 2025) saat waktu di Indonesia (Jakarta) masih pukul 17.00 WIB.

Negara kedua ada Selandia Baru, hingga menyusul negara Australia dan Rusia (Anadyr). Selanjutnya, wilayah di Asia, seperti Jepang, Hong Kong hingga Indonesia termasuk yang awal.

Sementara wilayah yang paling akhir adalah Amerika Serikat. Saat di Los Angeles merayakan pergantian tahun baru 1 Januari 2025, di Jakarta sudah tanggal 1 Januari pukul 15.00 WIB.

Wilayah Pulau Baker dan Howland di AS, bahkan menjadi yang terakhir merayakan pergantian tahun baru 2025 yakni saat di Jakarta sudah pukul 19.00 WIB pada 1 Januari 2025.




(faz/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads