Misteri Kemunculan Api Berpindah-pindah Tempat di Rumah Warga di Bone

Misteri Kemunculan Api Berpindah-pindah Tempat di Rumah Warga di Bone

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 09 Sep 2022 06:40 WIB
Api berpindah-pindah muncul di rumah warga Bone dan membakar sejumlah perabotan.
Jejak api di rumah Saheria, warga Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Foto: Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Api muncul dan membakar sejumlah perabotan rumah warga bernama Saheria (65) di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Anehnya api yang muncul berkala kecil dan berpindah-pindah tempat.

Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Palanga, Kelurahan TA, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone pada Senin (5/9) hingga Selasa (6/9). Selama 2 hari itu, Api berpindah-pindah tempat hingga 16 kali di titik yang berbeda-beda di rumah Saheria.

Api berskala kecil itu pun turut membakar sejumlah perabotan rumah milik Saheria, seperti kasur, lemari, hingga pakaian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian kebakaran hari Senin dari jam 11 pagi sampai hari Selasa. Kebakaran terjadi sebanyak 16 kali dan anehnya api itu pindah-pindah," kata Lurah TA Sri Relawati saat ditemui detikSulsel di lokasi kejadian Kamis (8/9/2022).

Sri menceritakan, api pertama muncul dari sebuah spanduk dan berpindah ke papan rumah serta tiangnya. Beruntung ada tetangga yang melihatnya dan langsung dipadamkan sehingga tidak muncul kebakaran yang besar.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, api kemudian muncul kembali namun di dalam salah satu lemari di rumah Saheria. Lebih anehnya, yang terbakar adalah pakaian yang ada di dalam lemari.

"Berselang sekitar 2 jam, orang di rumah itu mencium lagi bau hangus, ternyata terjadi lagi kebakaran di lemari tempat pakaian. Anehnya pakaian terbakar tapi lemari utuh," ungkapnya.

PLN Sebut Listrik Aman

Sri mengatakan pemilik rumah sempat mengira api muncul karena ada masalah pada instalasi listrik dan memanggil PLN. Namun, pihak PLN mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan listrik di rumah tersebut.

Tidak Setelah itu kejadian aneh muncul lagi sekitar pukul 17.00 Wita. Api kembali muncul dan membakar lemari plastik dan langsung cepat dipadamkan.

"Pas magrib api muncul lagi di kamar mandi. Tak sampai di situ keesokan harinya pada hari Selasa sekitar pukul 07.00 Wita terbakar lagi ranjang yang terletak di bagian belakang dan kasurnya," bebernya.

Sri mengaku heran dengan kebakaran yang terjadi di rumah warganya. Sebab, kebakaran ini berpindah-pindah, dan beruntungnya tidak menghabiskan rumah.

"Pokoknya sebanyak 16 kali itu api pindah-pindah. Muncul apinya dipadamkan lagi. Dan rumah itu tetap utuh, makanya imam kelurahan diminta untuk mendatangi rumah itu dan membawa ustaz. Rumah itu sempat dirukiyah," jelasnya.

Pihak Kelurahan TA juga menyerahkan bantuan saat mengunjungi pemilik rumah Saheria. Ibu paruh bayah itu tak kuasa menahan air matanya saat menerima bantuan dari kelurahan.

"Tadi kami bawakan sembako seperti beras, indomi, telur, minyak, teh, dan gula. Semoga bermanfaat, karena di rumah itu ada orang tua yang tinggal, dan kerugian yang ditaksir dari kebakaran selama 2 hari itu kurang lebih Rp 15 juta," ucap Sri.

Simak Pemilik Rumah Sebut Api Seperti Terbang di halaman berikutnya..

Pemilik Rumah Sebut Api Seperti Terbang

Pemilik rumah, Saheria mengatakan dirinya menyaksikan sendiri kejadian misterius tersebut. Saheria menceritakan awalnya dirinya sedang berada di pasar, kemudian mendapat kabar dari menantunya tentang rumahnya yang terbakar.

Ia kemudian buru-buru untuk pulang. Saat memasuki rumah, ia mendapati api dengan skala kecil dari dalam rumah.

Anehnya, setelah api pertama dipadamkan api kecil lainnya muncul di tempat yang berbeda di dalam rumah.

"Pas saya masuk itu api yang kecil muncul dari dalam rumah kayu, disiram saja padam mi. Baru pindah lagi di kamar dikasih air padam lagi. Di kamar ku saja 2 kali api muncul," bebernya.

Awalnya dirinya mengira api muncul diakibatkan kabel mesin air yang rusak tetapi PLN yang telah memeriksanya mengatakan tidak ada masalah. Selain itu, saheria mengaku melihat api yang muncul terlihat seperti terbang.

"Saya kira itu mesin air terbakar awalnya karena kabelnya bermasalah, putus ki. Saya suruh anakku panggil PLN untuk perbaiki, tapi bukan itu bermasalah. Tapi kayak terbang itu api," sebutnya.



Simak Video "Video: Kebakaran Ponpes DDI Patobong Pinrang, 1 Santri Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
Hide Ads