Sejarah Kota Solok, Kota Penghasil Beras Terbaik

Sejarah Kota Solok, Kota Penghasil Beras Terbaik

Siti Alya Zikriena Poetri - detikSumut
Jumat, 26 Apr 2024 10:41 WIB
Balai Kota Solok
Foto: Balai Kota Solok (Dok. Instagram Humas Pemko Solok)
Solok -

Kota Solok merupakan salah satu kota madya yang terletak di Provinsi Sumatera Barat. Lokasi kota Solok terletak pada persimpangan jalan antar provinsi dan antar kabupaten/kota.

Kota ini hanya berjarak sekitar 64 km dari Kota Padang. Selain itu, kota ini juga berjarak 71 km menuju Kota Bukittinggi. Awalnya Kota Solok merupakan sebuah kenagarian yang bernama Nagari Solok, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Kira-kira bagaimana sih sejarah, geografis, ciri khas, dan fakta Kota Solok? Simak penjelasan berikut ini, ya!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah, Geografis, Ciri Khas, dan Fakta Kota Solok

1. Sejarah Kota Solok

Kota Solok dahulunya merupakan satu wilayah nagari di Kabupaten Solok, yaitu Nagari Solok. Harapan untuk menjadi kotamadya telah dirintis sejak tahun 1946 dan mendapatkan sambutan dari pemerintah pusat. Dalam rangka untuk menjadikan Nagari Solok menjadi kotamadya, dibentuklah panitia persiapan peresmian pada 6 Januari 1968 yang dinamakan Panitia Sepuluh. Kota Solok pun akhirnya diresmikan pada 16 Desember 1970 oleh Menteri Dalam Negeri yang saat itu dijabat oleh Amir Mahmud.

ADVERTISEMENT

2. Geografis Kota Solok

Secara geografis, Kota Solok berada di koordinat 0°44'28"LS - 0°49'12"LS dan 100°32'42"BT - 100°41'12" BT. Kota ini memiliki luas wilayah sekitar 5.764 hektar yang setara dengan 0,14 persen dari total luas Provinsi Sumatera Barat.

Topografi Kota Solok menampilkan berbagai variasi antara dataran dan perbukitan, dengan ketinggian mencapai 390 meter di atas permukaan laut. Sementara itu, curah hujan rata-ratanya mencapai 184,31 milimeter kubik per tahun. Suhu udara di Kota Solok berkisar antara 26,1 °C hingga 28,9 °C.

Selain itu, ada beberapa batas wilayah Kota Solok, yaitu:

Utara: Nagari Tanjuang Bingkuang, Kecamatan Kubung; Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak; Nagari Kuncir, Kecamatan X Koto Diateh, Kabupaten Solok.

Timur: Nagari Saok Laweh, Guguk Sarai dan Gaung Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Selatan: Nagari Gaung, Panyakalan, Koto Baru, Selayo, Kecamatan Kubung; Nagari Muaro Paneh Kecamatan Bukik Sundi, Kabupaten Solok.

Barat: Nagari Selayo, Kecamatan Kubung ; Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok.

3. Ciri Khas dan Fakta Kota Sibolga

Kota Solok dijuluki sebagaI Kota Beras yang disebut dengan Barah Solok atau Beras Solok. Beras ini memang dikenal memiliki kualitas yang unggul dibandingkan dengan jenis beras lainnya. Beras Solok juga sudah diakui oleh pemerintah pusat dengan diberikannya sertifikat Indikasi Geografis loh, detikers.

Selain itu, Kota Solok memiliki berbagai kuliner khas seperti pepes bilih Singkarak, gulai ayam hitam, pangek Sasau, Ampiang Dadiah, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, Kota Solok pun masih mempertahankan tradisinya hingga sampai saat ini, yakni budaya turun mandi bayi. Tradisi ini dilakukan pada bayi yang baru lahir beberapa hari dengan cara membawa anak bayi tersebut ke sungai terdekat. Setelah memandikan bayi, biasanya akan diadakan acara makan bersama di rumah orangtua si bayi.

Nah detikers, demikianlah penjelasan mengenai sejarah, geografis, ciri khas, dan fakta tentang Kota Solok. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel ini ditulis Siti Alya Zikriena Poetri, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(afb/afb)


Hide Ads