
Video: Wamendagri Ungkap Faktor Penyebab Angka Golput Tinggi di Pilkada 2024
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan angka golput yang tinggi di Pilkada serentak 2024 menjadi evaluasi dan perhatian pemerintah.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan angka golput yang tinggi di Pilkada serentak 2024 menjadi evaluasi dan perhatian pemerintah.
Persentase golput di Pilwalkot Medan 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun 2020. Dengan demikian partisipasi pemilih di Pilwalkot Medan 2024 sangat rendah.
Partisipasi pemilih di Pilwalkot Bandung 2024 turun drastis menjadi 64,7%, dengan 35,3% golput. Faktor kejenuhan dan berkurangnya TPS jadi penyebab utama.
Golput menang di Pilbup Manggarai Timur 2024 dengan 72.538 suara. Partisipasi pemilih rendah, hanya 67%, akibat berbagai faktor, kata KPU.
Angka golput di Pilkada Karangasem 2024 mencapai 27,1%, lebih tinggi dari suara paslon. Faktor kejenuhan dan pemilih di luar daerah berkontribusi.
Angka Golput pada Pilkada serentak 2024 di 7 provinsi terbesar di Indonesia meningkat. Angkanya mencapai 37,63 persen.
KPU Bali melaporkan partisipasi pemilih Pilkada 2024 hanya 71,9%, di bawah target 75%. Kota Denpasar mencatat partisipasi terendah, 59,5%.
Partisipasi pemilih di Pilbup Bima 2024 menurun, dengan 76.850 warga golput. KPU mencatat partisipasi hanya 79,65%, turun dari 82% sebelumnya.
Angka golput Pilkada di Pulau Jawa hampir mencapai 50%. Pakar UM Surabaya beberkan alasannya.
Cawagub Emil Dardak dan istrinya Arumi mencoblos di TPS, mengajak generasi muda untuk tidak golput dan memaknai Pilkada sebagai pesta demokrasi,