Jump to ratings and reviews
Rate this book

The Chronicles of Audy #1

The Chronicles of Audy: 4R

Rate this book
Hai. Namaku Audy. Umurku 22 tahun.
Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai kedua orangtuaku jatuh bangkrut karena ditipu.

Aku hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar sarjanaku. Selangkah lagi!

Tapi kedua orangtuaku rupanya tega merusak momen itu. Jadi sekarang, di sinilah aku berada. Di rumah aneh yang dihuni oleh 4 bersaudara yang sama anehnya: Regan, Romeo, Rex dan Rafael.

Aku, yang awalnya berpikir akan bekerja sebagai babysitter, dijebak oleh kontrak sepihak dan malah dijadikan pembantu!

Terdengar klise?
Mungkin, bagimu. Bagiku? Musibah!
Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang mendadak jadi ribet. Kronik dari seorang Audy.

320 pages, Paperback

First published July 1, 2013

Loading interface...
Loading interface...

About the author

Orizuka

32 books1,727 followers
Books written by Orizuka:

1. Me & My Prince Charming (Puspa Swara, 2005)
2. Summer Breeze (Puspa Swara, 2006)
3. Duhh... Susahnya Jatuh Cinta...! (Tanda Baca, 2006)
4. Miss-J (Tanda Baca, 2006)
5. High School Paradise (Puspa Swara, 2006)
6. Fight for Love! (Puspa Swara, 2007)
7. High School Paradise 2nd Half: Love United (Puspa Swara, 2008)
8. The Truth about Forever (Gagas Media, 2008)
9. 17 Years of Love Song (Puspa Swara, 2008)
10. The Shaman (Gagas Media, 2008)
11. FATE (Authorized Books, 2010)
12. Our Story (Authorized Books, 2010)
13. Infinitely Yours (Gagas Media, 2011)
14. Oppa & I (Penerbit Haru, 2011)
15. I FOR YOU (GagasMedia, 2012)
16. Best Friends Forever: High School Paradise Golden Goal (Puspa Populer, 2012)
17. With You (GagasMedia, 2012)
18. After School Club (Bentang Belia, 2012)
19. Oppa & I: Love Missions (Penerbit Haru, 2012)
20. The Chronicles of Audy: 4R (Penerbit Haru, 2013)
21. Oppa & I: Love Signs (Penerbit Haru, 2013)
22. The Chronicles of Audy: 21 (Penerbit Haru, 2014)
23. INTERTWINE (Penerbit Haru, 2015)
24. The Chronicles of Audy: 4/4 (Penerbit Haru, 2015)
25. Apa Pun selain Hujan (GagasMedia, 2016)
26. The Chronicles of Audy: O2 (Penerbit Haru, 2016)
27. Momiji (Penerbit Inari, 2017)

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
1,826 (51%)
4 stars
1,185 (33%)
3 stars
409 (11%)
2 stars
82 (2%)
1 star
53 (1%)
Displaying 1 - 30 of 493 reviews
468 reviews
August 4, 2013
Aaaaaaakkkk...!!!

Asliiiii... hal paling menggembirakan setelah mendapati kenyataan bahwa kak Orizuka dengan sangat teganya menggantungkan harapanku pada para 4R itu (tepatnya 3R diantaranya :p), adalah bahwa novel ini bakal ada lanjutannya!!

Serius, kalau nggak ada sequel nya kali aku bakal mati gegara jedot-jedotin kepala ke tembok, saking depresi akibat masih banyaknya ketidakjelasan yang menimbulkan banyak pertanyaan, sehubungan dengan bagaimana kelanjutan hidup dari si 4R1A ini!! T^T

Hahaha`, tapi ya untungnya bakal ada seri lanjutannyaaa~ yihaaa.

Lega sumpah... sampai rasanya ingin jungkir balik.

Okay~ okay~ mari hentikan kegilaan ini segera dan fokus untuk mereview *berdehem*

Sebenarnya kegilaan ini juga mungkin karena novel ini benar-benar serasa angin segar buatku. You Know? Ini bisa dibilang satu-satunya novel yang sukses kulahap dengan penuh khidmat setelah selama hampir setengah tahun vakum. Iya, aku ngerasa sudah selama setengah tahun ini vakum baca novel. Gak heran kalau Goodreads ku juga gak update-update hehehe... *nyengir tanpa dosa*

Entah kenapa aku kehilangan selera membaca. Tapi bukan berarti udah gak suka membaca novel yaa. Walau vakum, tapi aku masih bisa merasakan suatu kekuatan dalam diriku, bahwa aku sebenarnya masih sangat suka baca novel. Tapi, nggak tahu ya...selera itu sempat hilang/lenyap entah kemana.. Seiring itu juga, jiwaku serasa pergi. Lebay emang #pfft. Tapi, itu benar. Baca novel itu semacam jiwaku. Jadi bayangin aja, gak baca novel selama setengah tahun? Rrr... yah, hidup jadi nya serasa hampaa... Asli jadi malas dan gak semangat melakukan apapun. (Dan ini kemungkinan besar juga alasan dari kenapa aku hampir jarang ngadmin di Group FB, tepatnya hampir nggak pernah buka FB ). Anehnya selera membaca itu juga gak kunjung balik. Novel-novel yang masih terbungkus plastik di rumah sama sekali gak ada yang berhasil menggugah selera.

Sebenarnya udah dari satu tahun yang lalu (awal tahun 2012), progress membacaku berkurang dengan sangat drastis, sampai akhirnya tepat di akhir tahun benar-benar mati rasa sama semua novel yang ada.

Kalau kupikir, rasanya sih sebagian besar ini mungkin saja disebabkan berkurangnya pemasokan teelit yang 'asyik' di toko buku.. Dan juga semakin maraknya novel Korea-korea-an, atau bahkan fanfic Korea yang dijadikan buku. Itu bikin aku muak! Maksudku, kemana gitu novel teenlit sekelas HSP the series nya Orizuka, atau serial JDSnya Esti Kinasih? Dan akhirnya, aku jadi malas hunting teenlit karena lagi-lagi yang kulihat fanfic, fanfic, dan fanfic. Adapun novel yang ‘ngakunya’ bukan fanfic Korea, tapi nama tokohnya mirip dengan nama artis Korea, semacam kim bum, choi minho, Siwon, Jessica misalnya.. dll.. tetap saja jatuhnya jadi kayak fanfic.

Eits~ ini nggak termasuk novel kak Orizuka yang Infinitely Yours dan Fate yah :D

Aku nggak tahu kenapa, walaupun FATE nama tokohnya Minho dan Minhwan, dan berbau korea, aku sama sekali nggak ngerasa 'eneg'. Bahkan itu novel bernuansa Korea (dengan penulis lokal) terseru dan paling greget yang pernah kubaca. Memang kak Orizuka paling pintar sih kalau 'ngemas' cerita, selalu aja novelnya itu uwuwuwuwu banget! >.<

Dan.... ketika tahu-tahu nongollah si 4R ini (Regan, Romeo, Rex, dan Rafael), OMG... aku kayak dikasih nafas buatan untuk melanjutkan hidup kembali hahaha. Gak cuma Audy kayaknya yang dapat suntikan energy dari Regan, aku pun mendapatkannya dari Rex (lha?). Setelah baca novel ini, aku tuh ya jadi semangat hunting novel lagi (sampai-sampai kemarin saking kalapnya belanja buku, pas di kasir ditanya, 'mbak, ini untuk disumbangkan ya? Atau mbak punya perpustakaan mini?'). Iya, selera bacaku sudah kembali normal, alhamdulillah~. Gak cuma itu, aku jadi semangat juga kuliah, semangat nulis, bahkan juga jadi semangat bersihin rumah (terutama kamar) yang kadar ke-berantakannya sama parah dengan rumah 4R! Hahahaha. Pokoknya semangat ngelakuin apa-apa, deh. Waw.... kekuatan tulisan kak Orizuka itu memang selalu menakjubkan! >.<

Oke, fokus, Eka, Fokus! Fokus ke novel Audy: 4R ini.

Ceritanya sih khas remaja banget yaa~, tentang Audy yang hidupnya sepertinya sial tiada henti sepanjang hidup, mulai dari urusan skripsi nya, perjuangannya demi menyelesaikan tahap kuliah yang tinggal selangkah lagi itu, orang tuanya yang rada-rada bodor gimana gitu terjerat masalah keuangan/ekonomi (mengingatkanku pada orang tua Julia HSP dan Lea Miss-J yg sepertinya memiliki kadar kenorakan yang sama XD), belum lagi diusir ibu kos karena nunggak 3 bulan, dan ia terjebak di dalam lingkaran 4R! dengan menjadi babby sitter, atau tepatnya nanny kali ya (hahaha) di rumah itu demi sejumlah uang.

Iya, jadi demi menutupi keuangannya yang dah nggak tertolong lagi (dan semua ini tak lepas dari 'kebodohan' orang tuanya haha), ia berusaha mencari kerjaan. Dan tak sangka menemukan lowongan di koran untuk menjadi baby sitter.

Well~ kalau Audy menganggap IP nya yang 3,7 adalah suatu hal Amazing yang FINALLY ia peroleh setelah 4 tahun kuliah, didapatkan dengan harus memakan tumbal alias sejuta kesialan beruntun yang memporakporandakan hidupnya, justru kebalikan… aku malah merasa sebenarnya kesialan yg dialami Audy selama ini adalah tumbal demi akhirnya ia mendapatkan sebuah keberuntungan yang sangat luar biasa, yang gak mungkin bisa didapatkan oleh para gadis remaja lainnya (termasuk aku! *mewek*) yaitu hidup satu rumah bersama 4 makhluk bersaudara super kece dengan nama yang sama-sama berawalan huruf R itu. Hahahaha.

4 makhluk super kece pake 'banget' itu adalah:

R1. Regan (anak tertua) 26-an tahun , mungkin gak salah kalau ia dianggap 'bak' seorang pangeran dibanding 3 lainnya. Dengan segala senyum ramahnya, sifat baiknya, kegantengannya, kejeniusannya, wibawanya, and lesung pipinya... well, perempuan mana yang nggak akan bertekuk lutut? Toh, sifatnya yang super sangat perhitungan (kalau dah bersangkutan dengan uang) gak mengurangi kharismanya sama sekali hahaha.
R2. Romeo (anak kedua) 22 thn (sebaya dengan Audy), ganteng menurun dari Regan, gelar hacker rasanya sudah cukup bisa menggambarkan seberapa tingkat kejeniusannya, disayangkan… ada bakat playboy cap kadal kayaknya.
R3. Rex (anak ketiga) bocah masih SMA, sekaligus pujaan hati saya (:p). Dengan gayanya yang menurut Audy bagai robot, kesinisannya, sifat dingin dan cueknya, salah satu asset sekolah tentunya, karena yah, tak akan ada sekolah yang mau menyia-nyiakan murid jenius sepertinya ... he is so killing me!!! Masa bodo dengan penyakit asma, dan bahkan segala sifat buruknya itu! I LOVE YOU just the way YOU ARE, Rex!!
R4. Rafael (anak bungsu) 4,5 tahun, bocah jenius yg sepertinya mengalami pendewasaan dini, melihat dari bacaannya adalah majalah playboy....rrr..... dan bahkan bisa mengakui bahwa Megan Fox itu sexy. Okay. Bocah 4,5 tahun yang memang sangat istimewa.


4R ini memiliki wajah ganteng yang sama (maybe) walau dengan kadarnya masing-masing, serta kharisma yang berbeda-beda. Dan bisa lihat dari deskripsi ku di atas tentang mereka? Walau mereka berbeda karakter, tetap ada SATU kata yang sama di sana, yang akhirnya bisa menjadi bukti bahwa mereka memang benar-benar 4 bersaudara satu darah. Satu kata. Jenius, right?? Jadi, aku nggak heran sih kalau misalnya ada gadis yang sempat kelimpungan harus memilih yang mana satu di antaranya (tepatnya 3 di antaranya sih, karena Rafael... mungkin cuma akan bisa dijadikan adik angkat saja dibanding pacar hahaha).

Romeo, cowok yang mungkin tak mengenal kata mandi dalam kamusnya, selain megan fox dan berbagai rumus HTML dkk, tak heran telah memelihara entah berapa juta butiran ketombe di kepalanya. Rafael, bocah 4,5 tahun yang di usia segitu semestinya masih identik dengan yang namanya cartoon dan segala hal cute lainnya, tapi ternyata ia lebih tertarik dengan majalah playboy dan segala hal yang tidak seharusnya diketahui oleh bocah berusia sebayanya. And, Rex... yang sebenarnya bisa dibilang adalah cowok paling menyebalkan sedunia dengan segala sifat nggak banget-nya itu. Regan? Yang memiliki sejuta pesona, namun diam-diam mempunyai tingkat kelicikan dan tricky khusus tersendiri dalam menjerat hati para gadis tak berdaya seperti Audy *apa ini???* hahaha.

Tapi semakin kau mengenal mereka, kau akan menemukan hal-hal yang membuatmu akan berbalik mengagumi mereka tanpa henti. Yah, mereka semua mempunyai kelebihan/kekurangan dan pesona nya tersendiri yang mereka tunjukkan dengan cara dan gaya khasnya masing-masing. Lepas dari itu semua, yang perlu kalian catat dan ini adalah PENTING! Mereka adalah 4 makhluk pencuri hati para kaum hawa yang sangat berbahaya dan patut diwaspadai. Jadi, waspada lahhh…waspada lahhh!

See?? Aku rasa semua gadis akan sangat iri pada Audy karena bisa dekat dengan mereka..Ish...ish..

3,5 bintang untuk novel ini, dan itu berlaku untuk covernya dan ceritanya. Penilaian bintang ini akan berubah dan bertambah kalau sequelnya udah keluar! #sikap. Hahahaha, jadi sisa bintangnya aku tahan dulu yaa :p

Karena ceritanya memang masih lumayan anti klimaks ... i want more pokoknya!

Untuk masalah penulisan, seorang Orizuka tak perlu diragukan lagi. Malah aku nyaris tak menemukan cacat, kalau aku yaaa, hehe. Atau, mungkin aku telah dibutakan oleh pesona 4R? Entah :D. Yang jelas, satu hal kenyataan menakjubkan yang bisa kusimpulkan, adalah, kak Orizuka hanya dengan mnggunakan sudut pandang orang pertama, yaitu dari sisi Audy, tapi hebatnya kita bisa mengenal dengan baik bagaimana karakter para tokoh lain (terutama 4R), dan bahkan bisa tau bagaimana bentuk perasaan mereka saat itu (setidaknya selama di book 1 ini).

Dan, entah kenapa ya.. instingku mengatakan, Audy akan jadian dengan....nggg...

Sebut merk gak ya???

Okay...sebut aja deh. Yak, instingku mengatakan Audy bakal jadian sama....


….
……
…….
……..
………..
……………. R2.
Iya, Romeo.. :p

Rrr, sebenarnya aku ngarepnya sih Audy jadian sama Rex hahaha. Tapi aku sadar, harapan dan insting itu adalah dua hal yg berbeda. Ngarepnya sih memang jadiannya sama Rex, tapi entah ya... instingku mengatakan lain..

Alasannya kenapa Romeo? Karena di book 1 ini, Romeo lah yang terlihat paling tidak mungkin untuk jadian sama Audy (interaksi mereka paling minim, dan tidak ada suatu yang 'wah' terjadi di antara mereka, kecuali Romeo pernah membawa Audy ke rumah sakit untuk menjenguk Maura dan sukses menghancurkan hati Audy hingga berkeping-kepng. Hish!), tak ada gejala/tanda apapun. TAPI.. justru yang terlihat paling tidak mungkin biasanya adalah yang ternyata mungkin (--" ) . That's why.... Oke, analisis yang remeh memang.

Dan alasanku itu nggak sekadar alasan loh. Selama ini aku lihat Audy paling anti sama Romeo, dan selalu meremehkan dengan mengatakan hal-hal yang cenderung mendeklarasikan dirinya 'aku nggak bakal pernah tertarik sama cowok jorok, dan super mesum kayak Romeo'. Biasanya, cewek kalau terlalu anti sama seorang cowok, ini bakal menjadi senjata yang justru berbalik menyerangnya di kemudian hari.. :p

Huahahaha... oke cukup. Hentikan segera segala analisa bodoh ini, sebelum kak Ori menertawakan saya yang mendadak berubah menjadi calon istri-able buat Heiji Hattori X))

Well, mari kita lihat nanti aja deh... hehe.

Aku sempat mewek saat perasaan Audy bertepuk sebelah tangan. Aku bisa paham bagaimana perasaanya. Pasti menyakitkan.. Ketika menyadari kita mempunyai perasaan khusus pada seseorang, namun hati orang itu sudah TAKEN. It’s so hurt!!! Apalagi saat harus berpura-pura bahwa kita baik-baik saja ketika orang itu ada di dekat kita, selalu ada di sekitar kita, dan satu atap pula… Serius, aku mewek..

Ini bukan curcol. Tapi, gak tahu ya… mungkin aku terlalu menjiwai berperan sebagai Audy dan menyelami perasaannya. Ya kan novel ini menggunakan sudut pandang Audy, jadi sebagai pembaca aku mau tak mau menempatkan posisi sebagai Audy (:p). Saat ia lagi kocak-kocaknya, aku ngakak. Saat lagi sedih-sedihnya.. aku mewek juga :( Dan saat ia lagi berinteraksi sama Rex, jantungku pun ikut berdentam-dentam! (ya ampun apalagi sih inii? XD)

Omong-omong soal peran, untuk karakter Regan dan Romeo, aku gak kesulitan mencari sosok imajinernya. Tapi, Rex?? Asli kayaknya gak ada yang bisa menjadi sosok yang satu ini. He is so special X)).
Dan Audy? Mohon maaf… tentunya tak lain tak bukan adalah aku membayangkan diriku sendiri, hahaha :p

Kalau ini dijadikan FTV (iya, FTV, bukan FILM) aku rasa bakal dengan sukarela ikut casting jadi Audy. Karena sepertinya aku sudah mahir mengekspresikan segala tingkah Audy huahaha. Iya, jadi selama baca.. aku sering dengan muka mengkerut, mengernyit, mau mewek, ngakak, cengar-cengir, senyum-senyum, cemberut, jutek, judes, mata berkaca-kaca dll dsb, sesuai dengan apa yang Audy rasakan. Mungkin kalau ada yang lihat pas aku lagi baca tadi, bakal disangka gila. Bahkan saat adegan di rumah sakit, antara Audy, Regan, Romeo, dan Maura (yang udah baca pasti tahu), sukses di situ aku nangis beneran :’(

Sempat aku pernah baca sepintas, ada yang berpendapat, apa Audy itu tidak terlalu berlebihan saat patah hati sama Regan sampai segitunya? Karena selama ini Audy tidak pernah menunjukkan ketertarikan lebih, selain sebatas hanya memuja ketampanan Regan dan segala sifat bak malaikatnya itu. Saat itu, aku sempat tercenung, 'iya juga ya. Selama ini Audy kan hanya tahu nya mengatakan betapa Regan itu tampan, dll, sbg. Lha kenapa bisa patah hati sampai segitunya saat tahu Regan sudah TAKEN hatinya?' Tapi pikiran itu segera buyar saat aku ingat aku nangis, gegara hal itu (baca: adegan itu). Jadi, aku rasa... ya, mungkin memang selama ini Audy hanya memuji-muji betapa tampan dan baiknya Regan. Tapi bukan tidak mungkin ia bisa sangat sakit hati saat tahu bahwa Regan sudah ada yang punya #tsaah. Perasaan yang Audy rasakan, tipe perasaan yang 'mungkin' baru benar-benar disadari betapa ia serius menyukai Regan selama ini, setelah mendapati kenyataan bahwa ia tak mungkin memilikinya. Sulit dijelaskan sih... tapi intinya, yang Audy rasakan itu wajar. (kalau nggak wajar,kan nggak mungkin aku sampai mewek segitunya juga hehe).

Bahkan sebelum Romeo memutuskan membawa Audy menemui Maura, dari awal cerita, aku sudah punya feeling buruk tentang hal ini. Makanya, saat Romeo bilang mau mengajak Audy pergi, di situ 'aku sudah tahu mereka akan menemui seseorang', jatungku langsung kebat-kebit, nyaris mau nangis. Mungkin juga ini semacam deja vu kali ya? Perasaan seperti ini pernah kurasakan saat membaca FATE. Yang udah baca pasti tahu, perasaan yang terlibat di antara Adena-Minho-Nicole. Ada semacam ketidakrelaan kalau Audy merasakan perasaan menyedihkan yang sama kayak Adena waktu itu.

Itu sebabnya aku nggak mau Audy jadian sama Regan. Masa bodo, Regan seganteng apa, or sebaik apa, bahkan kalaupun nanti (misalnya) Maura ternyata nggak tertolong, dan Regan tahu-tahu punya perasaan sama Audy, aku tetap nggak rela sih mereka jadian. Lebih baik Audy sama Romeo atau Rex aja. Regan itu di mataku udah kayak Jang Minho di FATE. Dia hanya sesosok Abang/kakak buat Audy. Sama kayak Jang Minho-Adena (lha..ini kenapa jadi aku yang ngurusin pasangan yg cocok buat Audy sih?? Hahaha).

Eh kalau dipikir, iya juga ya… Bentuk perasaan Audy ke Regan itu sama persis kayak bentuk perasaan Adena ke Jang Minho yang akhirnya terpaksa hancur karena adanya wanita lain. Ya kan?? Ya kan?? Tapi, untung akhirnya ada Minhwan yang bisa menjadi cinta baru untuk Adena. Awww~ Kira-kira kalau Audy, siapa ya? Romeo kah? Rex kah? Hahaha.
Kalau misalnya Audy itu Adena. Regan itu Jang Minho. Maka… siapa yang kayak Jang Minhwan? Harusnya sih Rex. Dia sinis, rada terkesan jahat sama Audy, tapi sebenarnya ia yang paling perhatian dan lumayan peduli sama Audy. Dibalik sosok Rex yang seharusnya 'nggak banget' itu, aku (dan aku yakin semua pembaca juga) bisa merasakan suatu kehangatan dan kasih sayang yang tak begitu terekspose dari dalam diri cowok ini. Jadi, harusnya sih Rex!

Tapi seperti yang kubilang sebelumnya, instingku mengatakan Audy bakal sama Romeo.

So, mari lihat saja nanti. Kalau misalnya Audy sama Romeo, oke, berarti instingku benar. Lagipula, Romeo itu sebenarnya adalah sosok cowok yang sebenarnya sangat menyenangkan dan tipe kesukaan para hawa banget kalau saja dia mau mandi, dengan sikap ala-ala playboy mesumnya, serta cengiran/kerlingan nakalnya, awww~ nggak kukuuu. Para Hawa kan memang paling suka banget nih cowok yang rada 'nyimpang' gini. Ya kan?? Hayo ngakuuu! :p Sayangnya Romeo kurang diekspose sih di bagian sisi kerennya. Kak Orizuka lebih suka menunjukkan betapa mesum, jorok dan berketombenya Romeo. Dan jujur saja, ini menambah kecurigaanku. Kurang dieksposenya Romeo TENTU agar karakternya terlihat tak begitu menarik dan menonjol, dan ini adalah hint-hint yang disembunyikan oleh kak Orizuka untuk menjadi senjata di book 2 nanti. Maka itu aku cuma bisa bilang, mulai sekarang alangkah baik nya untuk mulai bersiap-siap menahan diri, karena di book 2 nanti pesona Romeo akan meningkat berkali-kali lipat!

*sok tahu lu, Ka*

Biarin! *pasang muka belagu*

*apeeeuu ini??*

Kok aku jadi PEDE jaya gini kayak Heiji Hattori? Wakakakak~ Kalau analisis salah kan malu-maluin ntar :p

Tapi kalau ternyata Audy sama Rex, yah nggak apa-apa juga, sesuai harapan berarti, hahaha. Kalau dia sama Regan?? Hmm…. Ya nggak apa-apa juga sih :p

Eh, kalau ternyata Audy nggak bakal jadian sama siapapun salah satu dari 3R itu?? Rr…. Kayaknya kak Orizukanya yang perlu aku bulet-buletin dan kurung dalam Paviliun X))#diRajam

Ini urusannya kenapa jadi ngebicarain siapa yang bakal jadian sama Audy sih?? --“ ckckckck

Dan ini memangnya bisa disebut Review ya?? Hahaha *tertawa sumbang*. Bukan. Ini sepertinya lebih tepat disebut cuap-cuap nggak jelas untuk menyalurkan kegilaan saya pada 4R, karena ternyata sekadar nyampah di twitter dan FB belum membuat saya puas.

Dan *lagi*, kalau ada yang protes tentang kenapa Audy harus jadian sama Rex yang masih bocah SMA, sepertinya perlu tahu bahwa Kenichi Matsuyama aja nikah sama tante-tante yang usianya beda 8 tahun. And, again, ini kenapa sampai nyenggol ke Kenichi Matsuyama sih??

Okay, sebelum kegilaan saya semakin menjadi, kita akhiri aja di sini. Sekian, terima kasih.

*kembali lanjut nungguin sequel, yang omong-omong kayaknya baru rilis tahun depan *

nb: maaf kalau review nya, oke ralat, pembawaan tulisannya, sangat super kacau. Aku bisa saja mereview dengan 'versi' serius kalau mau. Sayangnya, aku tak mau hehe. Dan memang begini lah kalau aku sangat suka dengan apa yang kubaca, jadi sangat tak terkontrol, dan gak bakal puas sendiri kalau mereviewnya dengan tutur/kalimat yg sangat tertata ala-ala reviewer lain ~kkkkk X))
Profile Image for Alvi Syahrin.
Author 10 books671 followers
July 14, 2013
4,5 stars.

Novel ini kocak, layaknya Infinitely Yours dan After School Club. Tetapi, sama sekali tidak melelahkan pada pertengahan cerita.

Novel ini seru dan kompleks--kompleks menurut saya adalah sebuah novel yang memiliki banyak tokoh dengan konfliknya masing-masing--layaknya Our Story. Namun, sama sekali tidak kehilangan fokus pada tokoh-tokoh lain.

Novel ini (sedikit) menyedihkan, layaknya I For You. Membuat saya tidak ingin menutup buku ini, bertanya-tanya apa sih yang sebenarnya terjadi pada mereka?

Novel ini punya tokoh-tokoh memorable, yang tentunya akan saya ingat selalu.

Novel ini punya satu adegan 'mematikan', yang membuat cerita ini semakin sulit bagi para tokoh. Dan itulah mengapa saya membulatkan bintangnya menjadi lima.

Dan, ketika buku ini berhasil saya selesaikan, saya nggak sabar menanti buku keduanya. Mudah-mudahan nggak perlu lama menunggu. 4R1A! :D
Profile Image for nonania.
65 reviews14 followers
May 18, 2022
Keluarga Audy yang lagi kesulitan secara finansial membuat Audy harus berusaha mencari uang untuk biaya hidup dan bayar kosan. Perjalanannya sebagai mahasiswi tinggal sedikit lagi dan ia harus bisa bertahan sampai skripsinya selesai. Bermodalkan lowongan kerja yang ada di koran, ia memutuskan untuk melamar kerja sebagai babysitter. Akhirnya, ia bekerja di rumah 4R (4 bersaudara: Regan, Romeo, Rex, dan Rafael)–dengan job desc yang lebih cocok disebut "pembantu" ketimbang babysitter.

Finally, aku membaca ulang buku ini setelah sekian lama (meskipun harus beli ulang bukunya karena yang lama udah hilang dan tersisa O2 sama 4/4 doang)! Rasanya buku ini tetap manis dan hangat. This is such a comfort book. Flow bukunya enak, alias page-turning banget. Dengan menggunakan sudut pandang orang pertama, yaitu Audy, penulis bisa membuatku bisa merasakan apa yang Audy rasakan. POV Audy itu ditulis dengan jernih. Bahkan, penggambaran karakter 4R dan karakter pembantu yang jelas juga membuatku sebagai pembaca merasa akrab dengan mereka semua.

Buku ini ringan, lucu, emosional, dan heartwarming. Sebenarnya, aku kurang suka dengan tokoh utamanya yang terlalu emosional dan kepo. However, she is 'colorful'. Kalau karakter Audy biasa-biasa aja, jalan ceritanya tentu berbeda. Dan... romance-nya, aku kurang suka, lagi-lagi ini karena karakter Audy yang terlalu emosional (dan lagi-lagi, kalau tidak begitu, pasti jalan ceritanya berbeda).

Semua hal di buku pertama ini chronically make sense, sesuai judulnya. Seiring berjalannya cerita, penulis bikin aku terombang-ambing mau milih kapal yang mana. Regan? Romeo? Rex? Yang pasti sih bukan Rafael. Ah, Rafael gemesin banget! Anyway, I love Romeo!

Tambahan yang sebaiknya tidak usah dibaca:
Aku nangis baca beberapa bagian. Nangis sedih, nangis terharu, nangislah pokoknya. =D
Profile Image for Dinur A..
253 reviews93 followers
July 26, 2016
one of my favorites from Orizuka. enough said.

menurutku buku ini lengkap. lucu, light, sedihnya ada, mengharu-birunya juga ada. dan... aku nggak bisa milih antara Regan, Romeo, Rex, dan Rafael. because they're just that mind-blowing, in their own way.

semoga sekuelnya nggak akan memakan waktu yang lama untuk segera terbit, karena aku udah kebelet banget mengetahui kejadian-kejadian superb apa lagi yang bakal terjadi di kediaman 4R. :"""

Profile Image for Caca Venthine.
372 reviews10 followers
July 10, 2013
Akhirnyaaaa setelah menunggu lamaa kak Orizuka ngeluarin novel baru juga di tahun 2013 ini.. Hip hipp hipp huraaaaa *alah lebay* Kasih 5 bintang rasanya gk cukup,kalo goodreads sampe 10 bintang,akan gue kasih 10 deh pasti ^^

Ceritanya tentang Audy 22 tahun (umurnya sama kaya gue) yang orang tuanya ditipu sehingga mereka jatuh miskin. Audy yang lagi kuliah di UGM dan tinggal skripsi doang terpaksa harus berhenti. Dia pun nyari2 kerjaan dan jadi babysitter yang diisi sama 4 bersaudara,yaitu Regan, Romeo, Rex dan Rafael.. Ternyata Audy disitu merangkap sebagai pembantu juga *hahaha* mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan sebagainya..

Regan sang kakak yang bekerja sebagai pengacara, Romeo sang adik yang walaupun terkesan paling malas ternyata punya penghasilan sendiri, Rex si anak SMA yang genius dan selalu bersikap dingin, dan Rafael anak 4,5 tahun yang pintar banget ngelebihin anak seusianya. Sungguh gk bisa bayangin gimana kak Ori bisa nyiptain tokoh kya mereka. Bisa dibilang,sifat Rex ini agak mirip Surya di novel kak Ori yang I For You ya? Pendiem,dingin,genius juga,tapi walau gitu perhatian.. Hihihhihi ^^ Dari semua 4R gue sih lebih suka Rex #teamREX ^^

Manis,lucu,gregetan,sedihnya pas banget. Kak Orizuka memang pintar dalam bertutur kata. Makanya,gue sering bilang kalo kak Ori ini cerita2nya atau novelnya ini lebih bagus dan pintar dibanding penulis muda lainnya ^^ Baru kali ini lagi gue baca buku dan gk ditunda apapun,makanya bacanya juga cukup semalaman aja. Untuk sekarang, Audy: 4R novel terbaik yang gue baca selama di tahun 2013 ini,mengalahkan novel yang waktu itu gue bilang terbaik juga (gk bisa nyebut novelnya,gk enak ati) ._.

Kalo dibandingin sama seri High School Paradise,mungkin gue lebih suka cerita HSP.. Tapi untuk Audy: 4R gk tau kenapa kya ada apanya gitu yaaa. Sampe gk bisa nahan untuk baca sekuelnya juga.. Sama bagusnya sih ah..

Emang ya,kalo untuk novel kak Ori ini emang gk pernah nemuin cacatnya sama sekali. Pokoknya dari 20 novel itu,gue suka semuaaaaaa ^^
Well,gue rekomendasiin ini novel untuk bulan Juli ya. Jangan minjem,harus kudu beli dan punya nih novel.. Oke selamat berjumpa di review (kalo bisa disebut review,padahal banyak ngelanturnya) novel lainnya. Babaayyy..

Mischief Managed *NOX* #apparate
Profile Image for Ummi .
43 reviews20 followers
July 6, 2013
akhirnya kmrn sore selesai jg gw bca nih buku, klo karangan kak Ori, lagsung di babat habis..:P untuk pengarang yang satu ini, entah knapa, biarpun ceritanya ini setipe dgn novel sebelumnya, tetep aja ga pernah bosen bwt di baca. Contohnya novel ini, saat baca sinopsisnya aku lgsg teringat novelnya yg berjudul HSP dan drama" korea model BBF, tpi aku ttp menikmatinya, di samping aku yg memang suka cerita yg terdapat bnyak cowo gantengnya,hehe ❤

Sifat Audy disini jg hampir mirip dgn Julia di HSP, ceria dan hangat. Karakter 4R jg beragam, tapi aku paling suka sama Rex. Biarpun usianya lebih muda 5 tahun dri Audy, tp sifatnya justru lebih dewasa dari Audy sendiri yg umurnya 22 tahun. Sosoknya pun lebih keren buatku daripada Regan ato Romeo. Mungkin karna dy gak mudah di tebak, misterius gtu deh,sok jaim, tapi justru dy paling care ma Audy. kasiannya dy penyakitan T.T oia, dy jg lebih terbuka sama Audy. Berharap lovelinenya tar si Audy ini sama Rex ajalah, lagian di novel part 1 ini udh mulai kebaca jg sih gmana tar hubungan keduanya bakal berlanjut *sotoy*.

yah pokoknya setiap baca karangan Orizuka selalu meninggalkan kesan tersendiri deh. Temanya ga melulu soal cinta, tp juga tentang ikatan keluarga yang menyentuh. Selain bahasanya yg ringan dan mengalir, selera humor kak Ori tuh oke, natural bgt, ga jayus, jarang aku nemuin novel yg bisa bikin aku ngakak pas baca..

Di tunggu sekuelnya kak, Hwaiting! ^.^
Profile Image for Hesti Mujiastuti.
49 reviews5 followers
July 22, 2013
Oke. gak tau harus mulai darimana. yang pasti, INI NOVEL WAJIB BANGET! sekali lagi, BANGET! *oke lebay*
ehem ehem! 4R. Regan, Romeo, REX, RAFAEL. kenapa? ada yg salah sama capslock nya? oke oke. yg aku capslock itu yang sukses bikin aku jatuh cinta sama novel ini. dan sukses bikin mewek juga pastinya...
sepanjang buku, pasti dibuat ngakak sama pemikirannya Audy. sumpah, selera humornya Orizuka emang gak ada matinya. di akhir2 buku aja, udah berhasil mewek nih, eh tetep aja dibuat ngakak-.-
aku mau banget punya adik kaya Rafael! cute! mahacute! anak kecil yg sinisnya luar biasa itu malah cute banget loh :3 apalagi Rex. duuuh minta dielus elus deh tulang selangkanya deh :3 *hush hush*.
hem....insting paranormal ku bilang kayanya Audy bakalan jadi sama.....*ehem* deh ._.
lagi. sikap Rafael yg polos banget itu yg bikin novel ini mengharukan. cara dia ngebujuk audy buat balik kerumah 4R itu mengharukan banget. bener-bener gak bisa ditahan air matanya.

"aku....aku bisa pakai baju sama sepatu sendiri"

aaaaaa pengen cubit Rafa!!!!
Profile Image for Sulis Peri Hutan.
1,055 reviews272 followers
June 1, 2015
Cukup lama untuk bisa move on setelah baca buku ini, salah satu kebiasaan lagi kalau baca buku yang ceritanya disuka banget saya kesusahan untuk mengulasnya tapi kalau kelamaan juga saya bisa lupa momen-momen yang pengen ditulis, hadeeh. Singkat cerita, Audy adalah seorang gadis yang sedang memasuki semester akhir, hanya tinggal sekripsi. Karena perbuatan bodoh orangtuanya yang terhasut sebuah investasi abal-abal, mereka bangkrut bahkan sampai mengunakan uang kuliah dan kos Audy, membuat jalan Audy untuk lulus selangkah lagi terhambat. Tidak ingin putus asa Audy mencoba mencari pekerjaan, dia sudah mau diusir ibu kosnya karena belum membayar sewa kos. Ada sebuah lamaran kerja menjadi babysitter di koran, dan pikir Audy apa susahnya sih jadi babysitter? Toh dia juga pernah mengasuh adiknya.

Pencarian alamat rumah pun di mulai, sebuah rumah hantu dengan kotak surat yang ada tulisannya 4R, membuat Audy sedikit jera. Tapi ketika melihat penghuninya yang menuduh dia menjadi korban adiknya sangatlah tampan, semua kengerian di rumah 4R tersebut langsung terhapuskan. Kengerian tidak hanya terjadi di luar rumah tapi di seluruh ruangan rumah yang dihuni oleh empat cowok cakep. Audy langsung menandatangani surat kontrak tanpa membacanya lebih teliti, yang dia pikirkan hanya gaji dibayar dimuka maka lainnya tidak masalah, tapiiiiii dia diperbodoh oleh Regan (atau Audy yang bodoh karena tidak teliti membaca kontrak) dia tidak hanya menjadi babysitter tetapi juga seoran pembantu yang harus mengurus rumah seperti kapal Titanic yang karam di lautan.

"Baru beberapa hari tinggal bersama empat cowok ini, aku sudah bisa merangkum sifat masing-masing dalam satu kalimat. Regan, nama kode R1, adalah sosok yang nyaris sempurna, pekerja keras, tapi perhitungan. Romeo, R2, adalah sosok pemalas yang takut air, senang bermain, walaupun paling ramah. Rex, R3, adalah sosok terpelajar yang seluruh hidupnya didedikasikan untuk prestasi akademis, tapi tertutup dan sensitif. Sedangkan Rafael si bungsu, R4, adalah sosok balita gadungan yang memiliki semua sifat kakak-kakaknya.

Aku? Aku hanyalah sosok gadis bodoh yang tergoda gaji di muka yang dipakai orang tidak bertanggung jawab untuk membeli Wii sehingga harus diusir dari kos dan terdampar di rumah berisi cowok-cowok yang baru kudeskripsikan tadi. See? Satu kalimat."


Membersihkan rumah tidak masalah bagi Audy yang menjadi masalah adalah menghadapi orang-orang yang di dalamnya. Kalau Regan tidak masuk hitungan, dia selalu membuat Audy terpesona, oh, dibalik ketampanannya dia lumayan kejam, mungkin karena bekerja di biro hukum apa-apa selalu dipikirkan dengan matang, diperhitungkan, dipikirkan untung ruginya, karena menjadi kepala keluarga dia sebisa mungkin harus bisa menghemat salah satunya cara adalah selalu makan di rumah bersama-sama. Romeo, dari namanya kelihatan kalau dia salah satu cowok yang bikin mata cewek jelalatan tapi penampilannya yang amburadul dan jarang mandi mengurangi point ketampanannya, hobinya maen game maen game dan maen game, tapi di balik kesantaian dan hanya bermalas-malasan di rumah dia adalah seorang hacker, ruangan boleh acak kadut tapi kamarnya penuh dengan teknologi canggih. Rex, dia yang paling pendiam dan paling rapi, hanya kamarnya yang selalu bersih, dia mempunyai asma jadi sebisa mungkin tidak ingin merepotkan orang lain, selalu berolahraga pagi dan menggunakan masker agar tidak terkena debu, dia yang paling sinis tapi jenius, selalu menyumbangkan piala untuk sekolah. Dan yang paling susah adalah mengasuh si bayi, oh salah, seorang anak yang berumur 4,5 tahun, dia agak special. Apa yang dilakukan balita dengan umur segitu? masih lucu-lucunya? masih maen-maen boneka atau mobil-mobilan? Dia tidak. Hobinya seperti Romeo maen game, melihat majalah playboy, dan bisa melafalkan kepanjangan UNICEF dengan sangat sangat tepat, dengan kata lain dia jenius seperti kakak-kakaknya.

Kesukaan Audy terhadap Regan menjadi sebuah masalah, ada masa lalu Regan yang tidak mungkin tergantikan, sebelumnya Rex sudah memperingatkan agar Audy tidak patah hati tapi nasi sudah menjadi bubur. walau sakit Audy tetap bekerja di rumah 4R, karena kondisi juga. Dia ingin mempelajari dan dekat dengan mereka, sebuah keluarga yang bisa saling bahu membahu menjalani hidup tanpa adanya orangtua, sebuah keluarga yang walau tidak sempurna tetapi sangat penting dan special bagi diri mereka, 4R.

"Aku mau tahu soal kalian, 4R. Aku tidak tahu kenapa, tapi aku mau tahu."


"Entah sejak kapan, aku jadi selalu pengin tahu masalah orang. Lebih tepatnya, masalah 4R."


Dilihat sepintas mungkin karakter di buku ini terlebih para cowok 4R sangat lah sempurna, tapi tidak. Regan, ada beban berat yang dipundaknya, masa lalu dan sebagai pemimpin keluarga tidaklah mudah dia emban, dia harus bekerja keras dan hemat agar kebutuhan keluarga terpenuhi. Romeo, playboy dan hacker, keren ya? Hanya dengan menatap layar komputer dan mengikuti kompetisi game dia bisa bayar listrik rumah, sayang kekurangannya yang pemalas dan jarang mandi sedikit mengurangi ketampannannya. Dia yang paling ramah, sebenarnya dia yang ditugaskan untuk menjaga Rafael tapi sepertinya dia malah membawa pengaruh buruk bagi si bungsu. Rex, dengan berolahraga tiap pagi dan makan-makanan bergizi dia mencoba agar asmanya tidak kambuh, dia tahu kalau penyakitnya itu kambuh maka akan sangat merugikan bagi keluarga, dia ingin mandiri, dia tidak ingin menjadi beban bagi keluarganya dan ingin kakak-kakakknya lebih fokus ke Rafael. Rafael, dibalik kejeniusan dan dewasa sebelum umurnya, ada sosok anak kecil tersimpan di dalamnya. Hanya dia yang tidak punya kenangan dengan orangtuanya, dibesarkan oleh empat cowok dengan karakter berbeda membuat dia tidak bisa tumbuh seperti layaknya anak kecil, mau tidak mau dia akan terbiasa dengan kebiasaan para kakaknya.

Ada banyak banget adegan favorit di buku ini seperti waktu Audy menjahit baju untuk lomba di PAUD, di mana kakak-kakaknya tidak ada yang datang dan membuat Audy kecewa terlebih setelah melihat Rafael yang menunggu kedatangan mereka, membuat Audy sadar kalau ternyata anak kecil yang sok dewasa itu sama saja dengan lainnya, dia membutuhkan kasih sayang, membutuhkan perhatian walau mulutnya berkata tidak. Lalu setelah mereka pulang bersama Rafael menggenggam tangan Audy. Waktu mereka pergi kepemakaman orangtua 4R, di mana tanpa kata Rafael meminta Audy agar para kakaknya menceritakan tentang orangtua mereka. Dan waktu Rafael masuk rumah sakit karena keseringan makan mie, dia minta maaf sama Rex dan memanggilnya mas dan berjanji akan makan sayuran. Bagian yang membuat aku mrebes mili.

Kekurangan buku ini? Saya tidak menemukannya. Dari kemasannya saja sudah sangat mengiurkan untuk dikoleksi, covernya kece badai, pinggiran kertas warnanya pink, katanya pembatas buku ini ada empat macam ya? Para 4R? Kalau dibuku yang saya baca pembatasnya Romeo, akkkkk jadi pengen tapi maunya dalam satu buku ada 4R-nya *maunya*. Sepertinya juga tidak ada typo, nggak terlalu memperhatikan juga sih karena terhanyut sama ceritanya, kalau membaca nama proofread-nya tidak perlu diragukan lagi, di polisi typo, si raja typo :p. Kalau dari segi karakter terlebih Rafael yang mungkin mustahil, saya nggak setuju. Meilihat kakak-kakaknya yang jeius nggak heran dia juga mewarisinya. Lagian ada kok tetanggaku umur tiga tahun udah lancar ngomong sangat jelas dan bisa menyebutkan kecelakaan pesawat dan lokasinya dengan benar, yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Apa pun bisa terjadi di dunia ini.

Kalau Our Story sebelumnya menjadi satu-satunya buku favorit dari Orizuka maka sekarang ada temannya, buku ini. Buku ini masuk ke dalam list favorit sepanjang masa, bikin kembang kempis, dan wajib masuk rak (oke, karena pinjam nanti kalau ada yang murah saya beli deh :p). Buku yang membuat saya pagi-pagi nagis kejer (bacanya pas habis sahur). Sudah sering saya katakan kalau saya sangat sangat suka cerita keluarga, jadi mudah saja menyukai buku ini.

Buku ini saya rekomendasikan untuk siapa saja.

5 sayap untuk 4R1A

read more: http://kubikelromance.blogspot.com/20...
Profile Image for Nike Andaru.
1,508 reviews101 followers
May 1, 2018
Ah, saya memang telat sekali baru baca tetralogi Audy Nagisa ini. Tapi saya udah beli sepaket 4 bukunya, walau telat, yang penting masih sangat enak dinikmati kok.

Buku pertama dari seri The Chronicles of Audy ini judulnya 4R yaitu Regan, Romeo, Rex dan Rafael. Ya, masih zaman ngasih nama anak itu huruf awalnya sama semua 😃

Audy Nagisa, yang setelah 4,5 tahun akhirnya harus bertemu dengan skripsi tapi keuangan orangtuanya yang gak memungkinkan, membuat Audy akhirnya menjadi babysitter keluarga 4R. Nah, di rumah 4R itu lah semua cerita dimulai. Regan, si pengacara ganteng, Romeo si hacker yang jarang mandi, Rex si jenius dan Rafael yang kecil tapi lebih tua dari usianya.

Ah, memang menyenangkan baca bukunya Orizuka, entah ini buku keberapa yang saya baca, tapi sejauh yang saya baca, Orizuka gak pernah gagal memberi kisah yang menarik dan juga menyenangkan untuk dibaca. Termasuk cerita Audy ini.

Mari lanjut ke buku kedua.
Profile Image for yun with books.
617 reviews226 followers
July 26, 2017
Saya rasa 4 bintang cukup untuk buku ini.

Pertama, ini adalah karya dari Orizuka yang pertama saya baca. Saya tertarik dengan sampul bukunya yang manis. Dan penasaran dengan kisah seorang Audy.
Disatu sisi saya dan Audy memiliki kesamaan, yaitu berusia 22 tahun dan menjadi mahasiswi Hubungan Internasional. hehehe
Kedua, saya suka tema ceritanya. Lucu dan menyegarkan. Suka dengan tokoh 4R, lagi membayangkan gimana rasanya tinggal satu rumah dengan cowok-cowok ganteng dan ahli dibidangnya masing-masing.

Walaupun di awal kekuatan cerita dan karakter sangat ditulis dengan baik, saya agak anti klimaks pada akhir buku. Membuat saya berpikir, "Kok gini ya? Jadi cheesy gitu."
Tapi keseluruhan ok, saya suka.
Profile Image for Delisa sahim.
274 reviews13 followers
August 2, 2013
Selalu suka karya orizuka...
*loncat-loncat*

Gue pikir novel ini nggak berseri.
Ternyata...
Ada lanjutan dari keempat cowo + audy.

Penasaran siapa yang bakalan dapat Audy. Yang pasti bukan Rafa... Soalnya dia masih anak kecil.

Maura bakalan sadar nggak,ya? Terus Rex bakalan lebih ramahkah? Atau apakah Romeo lebih sering mandi karena ada Audy? Regan kepengin gue puk-puk deh, kasihan liat dia. Terus Audy bakalan liat Rafa tumbuh dewasa nggak,ya? Arrggghhhh... Gue suka novel ini..

Jalan ceritanya seru banget, sudut pandang mengambil sudut padang pertama yaitu sudut pandang Audy.

Typo? Gak berani nyela. Soalnya nanti gue dilirik maut sama proofreader-nya. Hahahaha.

Yang penting, semoga nggak lama lanjutan ceritanya. Dan gue dapat pembatas buku bergambar Rex. I like 4R :*
Profile Image for Anisa.
83 reviews6 followers
October 6, 2014
Astaga ceritanya benar - benar kocak, hampir mirip dengan Meet The Sennas :D kalau aku mau bilang, Orizuka adalah penulis novel bergenre romance - comedy. Buku yang benar - benar menghibur!

Orizuka memang selalu menghadirkan cerita - cerita ringan yang enak dibaca. Karakter tokoh yang sangat kuat dan memang khas Orizuka banget. Cewek yang rempong, dan ceria seperti Audy yang pemikirannya itu sangat konyol sama seperi Daza dalam novel meet the sennas. Cowok - cowok yang cool dan ganteng selalu wewarnai karya - karya Orizuka.

Awalnya, aku tidak tertarik sama novel ini lantaran sinopsisnya yang kurang menarik perhatian, tapi buku ini sangat heboh yang langsung menarik perhatian para pembaca novel romance Indonesia. Dan ternyata benar, ceritanya bagus, lucu, kocak, menghibur.

Aku sangat menantikan buku keduanya : Audy 21.

Aku suka buku ini :)
Profile Image for Fakhrisina Amalia.
Author 14 books196 followers
July 20, 2013
KEREN!!

Okay, 4 atau 5 bintang biasanya aku kasih untuk buku-buku yang setelah baca, bikin delusional. Salah satunya yang ini. Aku bingung juga kenapa bisa 4R itu setiap sosoknya menari-nari dalam kepala sampai kebawa mimpi. Oh, tapi aku punya tokoh R yang paling favorit, yaitu Rex. Aku juga nggak tahu kenapa, tapi aku jatuh cinta dengan gaya cuek dan sinisnya, jeniusnya, bahkan aroma peppermint yang menguar kuat dari tubuh dan kamarnya. Lupakan soal dia yang punya asma parah itu, I really don't mind.

Dan, dan, dan.., aku rasa Audy itu beruntung sekali punya keluarga baru yang sekece 4R :)) Aku juga nggak sabar menunggu buku selanjutnya, semoga nggak lama.

Oh ya, kasih ciyum dulu buat Rex, I love you!
Profile Image for Jess.
556 reviews83 followers
January 3, 2023
3,75

“Sepertinya rumah itu mendewasakan kamu.”


What a fun and enjoyable reading, buku ini bercerita tentang Audy yang diharuskan bekerja sebagai ART dan babysister di rumah 4R.

4R sendiri adalah Regan, Romeo, Rex dan Rafael. 4 orang laki-laki yang tinggal di sebuah rumah tanpa orang tua. Karakter mereka berempat sangat unik dan bertolak belakang punya ciri khasnya masing-masing.

Audy juga such a well described character in this book. Walaupun memang ada beberapa hal yg menurutku gak well executed di buku ini, seperti love interestnya yang terlalu cepat dan gak berasa.

Aside from the romance aspect, aku suka banget sama siblings dynamic dari ke 4 kaka beradik ini, dan aku lebih invested di kehidupan mereka sebenarnya daripada kehidupan Audy.

Cocok buat kalian yang mau nyari buku quick read tapi masih tetap fun untuk dibaca.
Profile Image for Ira Booklover.
661 reviews40 followers
October 30, 2016
"Sebenarnya, aku sadar kalau kamu..., punya perasaan sama aku," katanya, membuatku terperanjat.

...

"Aku nggak bisa melarangmu, tapi..., aku juga nggak bisa membalasnya."

(The Chronicles of Audy: 4R, hlm. 192-193)


Kutipan yang perlu disimpan. Siapa tahu suatu saat nanti diperlukan. Saya hanya bisa berharap kalau saya bisa setegar Audy kalau berada di posisi dia. Dan saya juga berharap semoga pihak-pihak terkait bisa sebijak Audy kalau saya berada di posisi R1. *selfkeplak, sok populer* XD

Saya benar-benar tidak menyangka bakalan menemukan buku ini di perpustakaan. Walaupun saya sudah sering berkunjung ke sana, tapi tetap saja selalu ada kejutan.

Ngomong-ngomong, saya sudah sering melihat buku ini berseliweran di dunia maya. Namun saya tidak menyangka kalau ceritanya bakalan seperti ini. Lucu, mengharukan, dan terasa beda.

Ini adalah kisah tentang Audy, seorang mahasiswi yang sedang menjalani semester terakhir kuliahnya, tapi terancam gagal karena masalah biaya. Malangnya lagi, masalah biaya ini terjadi karena orang tua Audy tertipu investasi bisnis gadungan.

Audy pun nekat mencari pekerjaan yang bisa menopang kebutuhanhidupnya setidaknya selama satu semester lagi. Dan dia akhirnya diterima sebagai babysitter, disebuah rumah yang tampaknya seperti rumah hantu, tapi dihuni oleh 4 bersaudara yang tampangnya seperti malaikat. *oke, ini mungkin berlebihan*.

Nah, meskipun mereka 4 bersaudara ini cakep-cakep, tapi mereka semua membuat Audy jengkel. Regan yang paling tua, sangat perhitungan dan sukses membuat Audy menerima pekerjaan sebagai babysitter padahal yang diasuh sama sekali bukan bayi. Romeo, sebenarnya ramah, tapi jorok dan pemalas. Rex, jenius, tapi sinis bukan main. Dan terakhir, Rafael, yang awalnya dikira bayi, tapi ternyata seorang balita ber-IQ tinggi.

Awalnya Audy bisa bertahan hanya karena kegantengan Regan. Tapi lama-kelamaan, Audy mengenal mereka satu-persatu. Audy akhirnya mengetahui alasan kenapa para cowok itu tampaknya memiliki masalah kepribadian yang menjengkelkan. Adik-adik Regan yang awalnya cuek dengan Audy pun lama-kelamaan mulai menyukai Audy.

Nah, apa yang terjadi sehingga mereka akhirnya bisa saling menerima? Well, buku ini penuh kejutan. Saya sama sekali tidak bisa menebak bagaimana akhirnya. Saya juga merasa kalau buku ini mengajarkan saya untuk tidak menghakimi seseorang sebelum tahu alasan dibalik perbuatannya, seberapa pun orang itu sudah membuat kita jengkel dan marah.

Saya salut sekali dengan Audy. Dia sama sekali tidak dendam karena perilaku sinis yang diterimanya. Saya juga salut dengan Regan, dia bisa tetap berkepala dingin meskipun beban hidupnya banyak.

Oke, at last, saya suka sekali dengan The Chronicles of Audy. Sayangnya, belakangan saya baru tahu kalau buku ini berseri. Jadi, meskipun kemungkinannya kecil, saya akan menanyakan apakah perpustakaan juga punya buku kedua dan ketiganya.

***

NB, kutipan-kutipan favorit lainnya dari buku The Chronicles of Audy: 4R:

Apa aku harus melepaskan kuliahku dan kembali ke Serang? Cuti satu semester dan bekerja serabutan untuk mengumpulkan uang kuliah? Tapi, memikirkannya saja aku ngeri. Kalau aku melakukannya, kemungkinan besar aku akan terjebak di situasi itu dan tak akan pernah kembali lagi ke sini. Dan orang tuaku..., mereka tak akan pernah belajar. ---hlm.40


Jangan Audy, saya melakukannya, dan saya rasa ... saya terjebak.

Apa aku akan berakhir di kota tempat keluargaku berada, dan tua di sana tanpa bisa meraih cita-citaku? ---hlm. 51


Saya harap jawabannya tidak, Audy.

... Rex tampak memunggungiku, duduk menghadap meja belajarnya yang penuh akan buku yang terbuka. Dia memang murid kelas dua belas, tapi apa harus dia melakukan semua ini sepanjang waktu? Tidak bisakah dia bersikap seperti cowok remaja kebanyakan, main game atau baca majalah pria, misalnya? ---hlm. 203


Tidak bisa Audy. Saya bisa dibilang mirip dengan Rex. Lebih memilih buku ketimbang hal-hal yang dilakukan orang kebanyakan seusia kami. Tapi jangan menghakimi kami, Audy. Ada alasan bagi hal-hal yang kami pilih untuk lakukan. Dan saya senang kamu akhirnya punya cara untuk mengetahuinya.

..., aku bersyukur memiliki orangtua seperti Ayah dan Ibu. Mereka belajar dari kesalahan dan rela berubah demi anak-anaknya. Aku harap, Ayah tidak terlalu mengkhawatirkan aku lagi dan fokus dengan usaha barunya. Di sini, aku akan berusaha sama kerasnya, lulus dengan nilai baik dalam enam bulan tanpa menyusahkan mereka, lalu mencari pekerjaan yang baik untuk membantu mereka keluar dari kemiskinan. ---hlm. 315


Saya berharap keluarga saya juga mau belajar dan mengerti Audy.

Teruntuk teman yang pernah menanyakan kenapa saya ingin lulus duluan?, apakah saya tidak ingin merayakan momen lulus bareng mereka?. Well, sama seperti Audy, saya tahu seberapa keras orangtua saya berusaha untuk kuliah saya. Dan saya sudah berjanji untuk bisa lulus secepatnya, dengan nilai sebaik-baiknya, untuk mereka ;)
Profile Image for Mayu.
35 reviews15 followers
March 21, 2022
☆ 4,3

baru banget selesai dan emg wholesome banget ☺ ringan deh suka. nyeritain ttg Audy—mahasiswa tahun terakhir ugm yg sisa skripsian, dgn otak pas²an, tinggi kelebihan—yg tiba² sudah jatuh tertimpa tangga pula krn masalah ekonomi keluarga. situasi mendesak akhirnya maksa Audy utk cari kerja, akhirnya dia taken contract jd pembantu berkedok babysitter di keluarga 4R. nanti ngerasain lika liku perjalanan Audy buat coba mengenal si 4R dan kelarin skripsinya. asikk pokonyaaa ✨️✨️✨️

suka banget! buku ini sukses bikin aku ketawa terus nangis terharu. karena seperti audy, hatiku juga serapuh kerupuk 🤧 sedih banget jg krn skripsi audy beneran ga jalan² 😭😭😭
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Fathia Natasa.
63 reviews6 followers
April 8, 2020
Fansnya Orizuka waktu masih SMP. Tapi selalu "nanti, nanti" pas liat di rak buku akhirnya baru terbaca sekarang.
Buku ini lucu banget, gemas sama Romeo! Maaf ya Audy-Rex shipper, aku malah Audy-Romeo shipper meskipun ternyata endingnya ga berakhir sama Romeo dan kenyataan bahwa Romeo cuma menggunakan Audy supaya Rex ga jadi study abroad.
Hubungan keluarga mereka bikin iri! Perangainya beda-beda tapi in common, gimana tuh. Hanya saja kurang dijelasin apa yang terjadi sama keluarga 4R.
Overall, 4 bintang buat The Chronicles of Audy"
Profile Image for angela .
22 reviews
June 24, 2021
Gaya penulisan : 5/5
Alur : 4/5
Pelajaran yang diambil : 4/5
Tokoh : 5/5
Feeling : 5/5

Aku suka buku ini. Serius.
Buku nya bantu aku healing dari masalah yang ada. Dan buku yang bikin aku patah hati. Mas Regan...

Di sini karakter nya lucu lucu semua apalagi Romeo. Suka lihat Audy ngamuk karena mereka semua. Lucu nya dapat, chemistry nya dapat, sedih nya dapat dan ngeselin nya dapat juga haha. Engga sabar buat beli buku selanjutnya.

Aku awalnya suka Regan, karena ada ehem aku berpaling ke Romeo. Buat Rex, ga dulu. 🤒
117 reviews
March 28, 2022
4,5/5🌟

BAGUSSSS

Sebenarnya udah lama mau beli bukunya tapi urung mulu dan akhir-akhir ini ngehype banget di base twt alhasil belilah buku pertama dan kedua haha oke skip.

TCOA 4R ini bercerita tentang Audy yang harus mencari uang untuk melunasi kosnya dan untuk biaya skripsi, akhirnya ia menemukan lowongan babysitter dirumah 4R(Regan, Romeo, Rex, dan Rafael) tapi malah dijadikan pembantu oleh kontrak sepihak (menurut pengakuan Audy HAHAHA).

Aku suka bangett, ringan banget gak mikir tapi seru buat diikutin, page turner banget sih gokilllll, karakter 4R nya lucu lucu gemesh HAHAHA. Narasinya juaraaa dehhh lucuu ikutan ngakak banget sama penderitaan si Audy ini wkwkwk. Walaupun begitu di akhir-akhir heartwarming bangetttt

Y'all must read this one!!!
Profile Image for ☆ chu ☆.
71 reviews16 followers
July 19, 2022
SUKAAAAKKKK BANGET😆💋💋

veeeeerry light and fun to read!! bacaan yg sangat aku butuhkan sekarang krn page turning banget, meskipun alurnya kyk sinetron FTV hahahaha krn buku terbitan tahun 2016an sih ya.. tapi aku sukaaa! lucu, menghibur, dan bermakna banget huhu ada beberapa part yg bikin sedih😢 anywaaayy gak sabar untuk baca buku keduanya krn penasaran bgt sama petualangan 4R1A iniiii😍
Profile Image for Rasya.
22 reviews
April 19, 2023
kalo lagi nyari buku yang bikin senyum-senyum sendiri dan bisa get you out of your reading slump, this book is the answer!!!

aku baca buku ini cuma 3 jam, dan itu rekor buat aku yang slow reader dan gampang terdistraksi. baca buku ini bener-bener heartwarming, suka banget sama semua karakternya. bikin pengen ketemu sama 4R 🥹
Profile Image for Dennisa Hasanah.
82 reviews20 followers
July 1, 2022
Suka sama gaya kepenulisan authornya, awal-awal emang berasa bosen, tapi lama-lama ngakak dan terakhir malah sedih :')

Worth reading pokoknya buku ini!! Aku agak berasa deja vu sama Jakarta Sebelum Pagi, tapi tetep story-line nya beda~

Thank you 4R1A ><
Profile Image for Seffi Soffi.
490 reviews140 followers
October 10, 2018
4.5 🌟

Ah kemana ajaaa aku baru kenalan sama Audy!

Aku sukaa ceritanya, apalagi 4R ini. Bikin baper!
Profile Image for Annida.
61 reviews8 followers
January 19, 2023
gemes banget bukunya, aku sangat enjoy baca buku ini, bukunya juga page turner banget 👍 ga sabar baca buku keduanyaa
Profile Image for Karavella.
74 reviews
November 9, 2023
Ceritanya ringan, hampir kayak cerita FTV yang sering kita lihat. Beberapa bagian agak cringe buat aku. Tapi overall ceritanya heartwarming dan bikin haru.
Profile Image for Stef.
601 reviews194 followers
February 25, 2018
The chronicles of Audy 4R series pertama dari 4 buku karya kak orizuka, dan buku ke tiga dari kak okke yang kubaca. Dibuku pertama ini lebih sebagai buku pembuka dari kronik hidup audy. Plot cerita nya sendiri, ringan masih seputar kehidupan audy menghadapi skripsi dan orang tua sering ketipu investasi bodong, sampai puncaknya audy kerja sebagai pembantu dan bertemu dengan 4R.

4R siapa sih? 4R yang terdiri dari R1 (Regan) si kakak sulung yang tampan bersahaja, gebetan Audy dirumah 4R 😆😄 R2 (Romeo) cowok aslinya cakep tapi jarang mandi dan banyak ketombe, R3 (Rex) bocah labil, sinis, tapi paling jenius dan si bungsu R4 (Rafael) balita antisosial ngga mau sekolah agak sableng ngikutin R2,

Selama baca I can smile ear to ear, ketawa ngakak bayangin tingkah-tingkah 4R dan audy yg karakter disini sedikit kadang exaggerated. Bakal lanjutin ke buku 2 dan 3 yang ke 4 nunggu pinjem ke temen 😅😅😅


★★★1/2 untuk 4R1A
Displaying 1 - 30 of 493 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.