Jump to ratings and reviews
Rate this book
Rate this book
Hari Valentine sudah tiba!
Miiko sudah siap dengan kue kering enak untuk dibagibagikan ke semua orang. Lalu Miiko ingat kalau Tappei sering berbuat baik padanya…
Kirakira selain kue kering, Miiko bakal kasih hadiah apa lagi kepada Tappei?

192 pages, Paperback

First published October 1, 2015

Loading interface...
Loading interface...

About the author

Eriko Ono

57 books601 followers
name in native language: おのえりこ

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
329 (61%)
4 stars
124 (23%)
3 stars
40 (7%)
2 stars
21 (3%)
1 star
25 (4%)
Displaying 1 - 30 of 61 reviews
Profile Image for Utha.
800 reviews372 followers
January 26, 2016
Paling koplak pas bagian Miiko salah beli sesuatu buat Tappei... :))

Terus Yoshida juga mulai galauin Haruna.
. :))

3.5
Profile Image for Stefanie Sugia.
726 reviews172 followers
February 7, 2016
Dari 10 cerita yang ada di seri Hai, Miiko kali ini, ada tiga yang menjadi favoritku:

1. Mari Gendut Bersama
Bagian ini menceritakan Mari yang lagi-lagi hanya masuk kelas C di Manga School. Rasa frustrasinya itu membuat Mari terus-menerus makan; dan hari-hari selanjutnya ia selalu menyediakan camilan dan banyak makanan di rumah untuk dibagi bersama Miiko dan Yuuko. Alhasil mereka bertiga jadi tambah gendut—yang menurutku membuat mereka tambah imut; terutama Miiko dengan pipinya yang gembul. Tapi untunglah akhirnya semua terselesaikan dengan baik dan Mari kembali bersemangat untuk mengejar impiannya menjadi komikus!

2. Hadiah dari Miiko
Kisah di hari Valentine ini adalah tentang Miiko yang ikut membeli hadiah saputangan saat melihat Yuuko membelikannya untuk Kenta. Karena di episode sebelumnya Tappei telah membantu Miiko, ia merasa saputangan tersebut bisa jadi bentuk rasa terima kasihnya. Namun ternyata yang dibeli Miiko tidak seperti yang ia duga! Dan seperti biasa, episode yang melibatkan Miiko dan Tappei selalu menggemaskan dan membuatku menantikan hari ketika akhirnya mereka mengakui perasaan masing-masing :')))

3. Ih! Padahal Sekarang Hari Ulang Tahunku!
Favorit terakhir yang akan aku bahas di review singkat ini adalah tentang hari ulangtahun Miiko. Selama liburan, Miiko terus-menerus membantu Mari mengerjakan komik; tapi saat ulangtahun Miiko, Mari malah sepertinya melupakan hari istimewa tersebut. Tentu saja Miiko sempat ngambek, akan tetapi ceritanya berakhir dengan hubungan persahabatan yang hangat :D

Kisah-kisah yang lain tentu saja juga tidak kalah menarik, dan aku suka beberapa di antaranya yang terfokus pada beberapa karakter sampingan yang jarang disorot di buku-buku sebelumnya :D Hanya satu hal yang membuatku sedih, yaitu harga volume kali ini yang jauh lebih mahal dari biasanya ㅠㅠ Semoga volume berikutnya akan diterbitkan dengan harga normal.
Profile Image for Anidos.
287 reviews84 followers
January 28, 2016
It is not my style to review some particular volume of a serial comics but this one is an exception. Besides the stories--which are adorbs as always--I do appreciate that the publisher printed this premium edition on book paper instead of regular journal paper. It ain't stains my fingers and it smells a lot better! Also, the pouch is cute and useful, eventho the color isn't really my favorite. And the back cover story is hilarious af! The Oss Book story is the second best, it offers value to think about.

All the elements within this volume are a lot nostalgic, don't you think? I began reading Miiko in 7th grade (its first volume was out when I was in 6th) and now I'm twenty-something yet still find her as alluring as ever.

A tiny bundle of joy coming in a bit pricey tag, but to me it's worth every penny. Love love love.
Profile Image for Ferani T R.
28 reviews7 followers
January 28, 2016
Komik yang "tumbuh" bersama, tak lekang oleh waktu! Hahaha. Mulai baca Miiko di umur kelas 5 SD, seumuran sama Miiko kan? Dan terus baca sampai sekarang.

Selalu suka part Tappei yang terusss melindungi Miiko. Luv!

Sayang banget nggak ketemu Ono Eriko pas 2013, 小野恵理子は、私はあなたが戻ってできるだけ早くジャカルタを訪れることを願っています!(Semoga tulisannya bener, modal google translate he he)
January 24, 2020
Baca ini 4 tahun yang lalu. Pas baca ulang, tetap bikin ketawa. Ya ampun, Miiko lucu sekali :D. Hai, Miiko! Jadi obat kalo aku mulai jenuh dengan novel
Profile Image for Bunga Mawar.
1,287 reviews43 followers
July 21, 2016
Lebih baik baca komik daripada ga baca komik, hihi...
Ga ada yg romantis di volume 28 ini. Lagi pula emang saya ngaco, nyari cerita romantis kok di komik ttg anak SD :D

Oiya, ada satu hal yg menarik. Sebuah cerita di sini mengisahkan ada sebuah toko buku bekas dibuka tidak jauh dari toko buku langganan tempat Miiko beberapa kali curi2 baca dan nantinya beli komik juga. Di toko buku bekas itu, orang2 datang menjual buku2 lama mereka lalu dijual lagi kepada pembeli lain dgn harga yg tentu jauh lebih murah daripada harga buku baru.
Dgn naluri irit seperti saya, Miiko membeli komik2 bekas dgn harga murah. Malah dia dapat durian runtuh karena penggambar manga yang jadi favoritnya sedang ada di toko itu dan bersedia menandatangani bukunya!
Di rumah, Mama Miiko malah menegur Miiko. Katanya, kalau kita membeli buku bekas, segala keuntungan penjualan buku itu sepenuhnya jadi milik si penjual, sesuai selisih yang dia dapat dari modal pembelian. Miiko pun diingatkan untuk membeli buku baru di toko buku biasa, agar penulis buku juga mendapat keuntungan penjualan.

Hmmm. Yah. Saya paham maksud Mama Miiko, dia kan kerja di penerbitan. Mungkin dirasanya tidak adil saat buku masih terjual tapi keuntungan tidak menyebar. Namun beberapa jam kemudian (setelah sempat tidur) terasa ada yang aneh.
Mama Miiko yg terhormat, ini kan buku2 bekas. Atau sebagian penjual yang kekinian bilangnya preloved. Sebelum masuk kategori buku bekas, buku ini pernah baru, pernah dijual dgn harga "normal" di mana setelah dikurangi ongkos produksi dan honor penulis, harga itu juga punya komponen biaya promosi dan distribusi, keuntungan buat penerbit dan royalti untuk penulis. Mustinya penulis, penerbit dan toko buku sudah mendapat bagian keuntungan duluan. Begitu, kan?
Saya nggak tau bagaimana perasaan penulis2 dan penerbit di Indonesia kalau melihat karya mereka diperjualbelikan sbg buku "preloved". Sepertinya malah senang karena buku mereka dibaca oleh lebih banyak orang, apalagi orang2 yg tidak mampu membelinya dgn harga buku baru. Bukankah sering juga kita melihat beberapa toko buku menggelar obral buku2 yg sebenarnya masih "baru", terbit sekitar dua tahun sebelumnya, namun sudah dibanderol dgn harga hingga kurang dari setengah harga normal? Ini obralan yg dicari2 pembaca buku kalap dompet cekak seperti saya, hahaha...

Kecuali kalau buku2 populer itu dijual dgn klaim buku baru namun diberi harga murah karena merupakan hasil bajakan, ih... No way!

Yeee... Pagi2 curhat \(^o^)/
This entire review has been hidden because of spoilers.
791 reviews
May 27, 2016
4.5/5 stars

this book manages to make me laugh and melt again! i freaking love miiko and tappei, and i really like how tappei shows his feelings in such a (not) so subtle way! and miiko's family also really supportive and cute<3 but pls don't let yoshida moves on from miiko! it's really cute to see tappei and yoshida race to get miiko's attention!
Profile Image for Emilya Kusnaidi.
Author 3 books39 followers
February 9, 2016
Bukunya lucu dan menghibur, seperti biasa. Tapi lama-lama kesel juga kenapa Miiko dan kawan-kawannya nggak tambah gede dikit dan naik ke kelas 6 (padahal bahkan Momo juga udah bisa jalan :p)
Profile Image for Tantri Setyorini.
323 reviews20 followers
November 6, 2016
Another marketing trap. Premium: Kertas tebel plus pouch/dompet/apalah itu. Tapi memang menarik banget buat fans fanatik kayak saya :)
Profile Image for Dion Yulianto.
Author 19 books191 followers
February 3, 2021
Selain kisahnya yang menghangatkan hati, kisah-kisah Miiko ini terasa banget "real life'-nya. Dia tidak berupaya mengubah pembaca lewat hal-hal besar yang harus begini dan harus begitu. Kadang sebuah persoalan rumit hanya butuh hal sederhana untuk bisa selesai. Kadang malah dibiarkan saja. Kisah lampu bintang di buku ini, yang awalnya membuat pembaca menebak munculnya bentuk penyelesaian yang berbau finansial, ternyata hanya butuh ucapan "minta maaf" agar semuanya jelas. Tidak ada yang sepenuhnya hitam atau sepenuhnya putih (bahkan sosok-sosok mendekati sempurna seperti Mamoru anehnya malah terasa membosankan. Saya malah lebih suka sifat ibunya Miiko yang meledak-ledak khas emak-emak). Bonus lagi, si komikus sering membagikan pengalaman ngomiknya yang tidak jauh-jauh dari kejaran tenggat waktu, keringnya inspirasi, dan bekerja ngebut dalam semalam. Khas orang-orang penerbitan wkwkwk.
Profile Image for Allen Anis Sanita.
240 reviews4 followers
September 30, 2021
Seperti biasa, walaupun udah bertahun-tahun Miiko masih aja bisa bikin gw ngakak2 sendiri di kamar

apalagi pas baca Miiko ternyata beliin Tappei Boxer... Haduuh Miiko XDD

rekomen lah seeprti biasanyaaa

keep up the good work ono eriko sensei!!

1 review
March 3, 2020
KASIH TAU DONG CARA BACANYA GMN AKU GANGERTIII BARU DOWNLOAD GOOD READS
8 reviews
January 4, 2022
Kurang suka sih soalnya di vol ini
Haruna bareng yoshida mulu :(
POKOKNYA TIM YOSHIDA X MIIKO GARIS KERAS!
YOSHIDA X MIIKO
YOSHIDA X MIIKO
YOSHIDA X MIIKO

Profile Image for Lina.
290 reviews23 followers
March 16, 2016
Akhirnya yang ditunggu datang juga. Miiko 28 ini edisi spesial. Sebab:
Jumlah halamannya lebih banyak.
Kertas cetaknya bukan kertas koran, meski bukan kertas HVS juga. Kertasnya adalah jenis kertas yang biasa ada di novel-novel.
Bonus pouch (walau hitungannya beli karena harganya jadi mahal).
Hai Miiko masih mempunyai beberapa tema cerita yang sama, seperti natal, valentine dan ulang tahun. Rasanya sudah berapa kali saya melihat Miiko berulang tahun dan merayakan Natal, namun umurnya tidak bertambah, hehehe :D

Ada 10 bagian cerita dalam Miiko 28. Saya bahas yang paling saya suka saja:

1. Ih, padahal sekarang hari ulang tahunku.
Ini cerita persahabatan Miiko dan Mari. Sebagai pembaca saya selalu beranggapan Mari lebih dominan terhadap Miiko. Untungnya Miiko orangnya ngalahan walaupun dalam hatinya suka jengkel juga. Tapi saya selalu suka lihat persahabatan Miiko, Mari, dan Yukko yang meski sering berantem tapi tetap kompak saling mendukung di saat sulit. Saya rasa inilah yang membuat komik Miiko disukai, persahabatan Miiko, Mari dan Yukko itu realistis dan pembaca pun merasa kisah mereka sering terjadi dalam hidup pembaca.

2. Aku ingin komiiiiik!
Ini salah satu cerita yang terasa banget politisnya. Biasanya cerita-cerita dalam Miiko itu cenderung selow dan ringan. Yah yang ini juga ringan sih, tapi kentara banget pesan yang ingin disampaikan oleh Ono Eriko sensei untuk tidak membeli buku-buku second karena akan memengaruhi royalti bagi pihak penulis. Selain itu pihak distributor, toko buku dan penerbit juga tidak akan mendapat keuntungan. Saya sih jujur saja jarang beli buku second, kecuali kalau bukunya sudah susah dicari. Tapi kalau jual buku second saya memang ada, namun jual juga bukan jual untung, jual rugi secara saya bukan toko buku dan hanya ingin mengosongkan lemari untuk memberi space terhadap buku lain. #membeladiri

3. Bagaimana, Yoshida? Hubungan yang diidam-idamkan
Semua pembaca tahu kalau Tappei suka Miiko tapi terlalu gengsi dan malu untuk menyatakannya. Sementara Miiko mungkin belum sadar akan perasaannya dan tidak tahu rasa suka itu seperti apa. Jadi inti pertanyaan pembaca, "Kapan Tappei-Miiko jadian? Tapi 2 cerita terakhir dari komik Miiko ini bukan mengenai hubungan Tappei - Miiko, melainkan Yoshida dan tokoh sementara yang bernama Haruna (jujur, saya lupa sama Haruna dan ternyata Haruna adalah tokoh dari cerita mengenai Fukushima). Jadi dari bagian cerita ini jelas Ono sensei ingin menjodohkan Yoshida dengan Haruna. *Hahahaha, menyerahlah tim Yoshida, pengarang tidak akan ngeship Yoshida-Miiko* Saya pribadi sih lebih suka Yoshida daripada Tappei, tapi kalau lihat compatibility #gaya memang Miiko kurang cocok sama Yoshida. Meski sering ribut, Tappei dan Miiko itu sebenarnya serupa. Jadi untuk tim Yoshida, lupakan Yoshida bakal jadian sama Miiko, oke?

Yah, Hai Miiko 28 masih sama, masih memberikan harapan palsu:
1. Miiko - Tappei masih belum jadian. Mungkin argumentasi penagarang adalah ini buku anak-anak / middle-grade, dengan berpacaran akan menggeser segmentasi pasar menjadi remaja dan cerita akan sulit relevan.
2. Mereka selalu anak-anak, kapan remaja? Alasannya balik ke nomor 1.
3. Ono Eriko jelas kehabisan ide (di bonus komik juga digambarkan), karena meski enjoyable tidak ada yang terasa fresh pada cerita Hai Miiko 28.

Eniwei saya tetap puas kok baca Hai Miiko 28, apalagi edisi kali ini lebih tebal daripada yang biasanya. Jadi saya kasih 4 potong kue tart.
Profile Image for Neti Triwinanti.
300 reviews82 followers
February 1, 2016
Menyelesaikan komik ini begitu sampai di kosan Sekar Asri. Membaca Hi, Miiko! selalu menyenangkan dan menghibur. Dan yang saya suka, selalu ada nilai-nilai baik yang ingin disampaikan Ono Eriko. Misalnya dalam episode Mari stres karena lagi-lagi masuk kelas C di kelas Manga. Saya belajar bahwa tidak sepantasnya kita menyeret sahabat-sahabat kita untuk mengalami hal yang sama 'buruk' dengan yang kita alami. Dan Mari akhirnya menyadari itu. Saya juga suka episode yang menceritakan pentingnya mengucapkan "maaf". Karena kata-kata itu memang sangat melegakan meskipun tidak bisa memperbaiki yang sudah berlalu.
Oh, dan ternyata saya cukup sedih karena Yoshida mulai menyukai Haruna.
Tapi Haruna memang manis sih, pintar dan baik hati :"

Komik ini edisi premium. Saya suka sekali dengan jenis kertasnya (dan ada bonus pouchnya juga). Awalnya saya tidak menyadari kalau komik ini sudah rilis sampai ketika Zahra bilang dia telah membelikannya untuk saya. Ah, terima kasih banyak, Zahra!
Profile Image for bakanekonomama.
573 reviews80 followers
January 30, 2016
Entah kenapa di episode ini beberapa ceritanya ada yang rasanya ngegantung. Entah terjemahannya yg kurang pas, atau memang begitu dari sononya. Heuheuheuu...

Hhmmm, kalau buat saya sih di volume ini nggak ada cerita yang membekas banget. Semuanya standar-standar aja. Entah Ono senseinya yg lagi kurang inspirasi, atau sayanya yang mulai bosen sama Miiko. Heuheuheuu...

Beli edisi ini dapet bonus semacam tempat pensil, tapi muat juga buat satu komik. Kirain harganya sama, ternyata 55 ribu jadinya.. Abis nggak ada harganya... Heuheuheuu T.T

Volume ini kertasnya beda kayak kertas komik yang biasa. Agak tebal dan kayak komik-komik Jepang gitu. Suka deh. Tapi entah kenapa jadi merasa agak tertipu, karena dikirain ceritanya lebih banyak. Tapi kayaknya nggak. Heuheuheuu...

*P.S: Hitung kata "entah" dan "heuheuheuu" di dalam ripiu ini. *ngelawak*
Profile Image for Laili Muttamimah.
Author 4 books39 followers
February 8, 2016
Miiko volume ini manis bangeeet! Tapi agak sedih, sih, nunggu terbitnya bertahun-tahun, sekali baca cuma sepuluh menit. :") Paling suka sama cerita tentang komik second dan hari valentine pas Miiko kasih Tappei hadiah itu....
Waktu baca ini, ibuku (yang juga ikutin serial Miiko) bilang "Miiko kok kelas 5 terus ya, Lel? Udah puluhan kali valentine, tapi nggak naik kelas juga." Hahaha. Tapi menurutku, Miiko memang lebih cocok jadi anak SD, karena kita bisa lihat gimana sosok anak SD yang polos tapi diem-diem kepo pacaran itu kayak apa atau penasaran sama masalah orang dewasa lainnya. Perspektifnya akan beda kalau Miiko jadi anak SMP atau SMA. Di volume ini, konfliknya juga sudah lumayan berkembang, kayak Yoshida yang mulai galau sama perasaannya.

Dan... setelah ini musti sabar lagi nungguin Miiko volume selanjutnya. :")
Profile Image for Nur.
137 reviews
April 8, 2016
Meskipun ngga selucu komik Miiko di volume-volume sebelumnya, aku tetep suka sama komik Miiko yang satu ini. Terlebih kover edisi premiumnya MiikoxTappei *kyaaaaaaaaa asdfghjkl* dan juga bener-bener saat aku butuh banget bacaan ringan yang bisa aku baca dalam waktu sekejap setelah sebulan ini bener-bener berkutat baca artikel dan jurnal penelitian :"D *proposal oh proposal*

Dan, di komik ini aku nemu momen-momen MiikoxTappei yang makin hari makin sweet aja >/////< Fufufufu~

This is my pleasure reading~
Profile Image for Haniva Zahra.
386 reviews43 followers
January 31, 2016
Ini salah satu komik yang saya ikuti perkembangannya dan saya koleksi dari nomor awal. Ceritanya sederhana tapi selalu saja ada pesan lugas yang disampaikan pada setiap chapter cerita. Miiko harus berani tampil apa adanya, perlu belajar berani untuk meminta maaf, dan lain lainnya. Walaupun harganya sampai 55ribu karena berhadiah pouch Miiko, saya suka karena cetakan kertasnya bukan kertas buram seperti biasa, lebih bagus,
Profile Image for Vira.
46 reviews2 followers
January 13, 2017
bacaan ini udh 10 tahun dimulai, dulu selalu beli komik sesudah gede jd g pernah lg krn lbh suka novel tapi kl komik yg satu ini g kan lekang ditelan masa, selalu suka dan selalu nungguin... pasti ketawa n lucu sndiri dgn miiko yg lugu tapi tulus, dgn tappei yg sok cuek tapi super perhatian, dgn mari-chan yg suka egois tapi lgsg sadar n berubah, dgn yuko yg lembut, dewasa dan slalu jadi pendamai dan lain2 tokoh yang pny karakternya masing2 yg buat ini komik g kan pernah membosankan :)
Profile Image for Muhammad Rajab Al-mukarrom.
Author 1 book22 followers
January 28, 2016
setelah sekian lama enggak baca Miiko, dan tentunya bikin kangen, akhirnya terbit juga volume 28.
kali ini tidak kalah seru dibanding volume-volume terdahulu.
aku suka cerita tentang toko buku second dan tertawa berderai-derai akibat cerita Miiko salah beli hadiah--yang ia kira saputangan--buat Tappei. huahahahaha~
Profile Image for Radewa.
3 reviews
August 16, 2016
selalu, miiko selalu aja bkin ngakak d setiap bukunya. buku yg selalu aku tunggu2 tiap akhir tahun. makin sini miiko-tappei makin gemes aja pgen dikarungin bawa pulang :(
dari sejak seumuran miiko sampe udh segede ini gk prnah bosen sama cerita2nya, dan mskpun udh ratusan kali dibaca ulang tetep aja dibikin ketawa terus. cant wait for the next chapter
Displaying 1 - 30 of 61 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.