Jump to ratings and reviews
Rate this book

Kado Terbaik

Rate this book
Namaku Rizki. Usiaku empat belas tahun.

Saat ini aku berdiri di depan panti asuhan, membawa dua adik perempuanku. Bukan, aku bukan anak yatim piatu. Ibuku masih hidup. Tapi, dua menit yang lalu adalah hari terakhir kali aku bertemu dengan ibu. Hingga kelak aku dewasa, kami tak pernah bertemu lagi. Sementara ayahku tewas tertembak.

Panti asuhan ini bukan panti asuhan betulan. Dari luar memang ada plang bertuliskan panti asuhan. Di dalamnya? Penjara yang amat menakutkan.

Tak perlu menunggu besok bagi kami merasakan hal mengerikan. Di hari pertama kedatangan, malamnya kami bertiga langsung hampir mati.

Kalian, saat seusia kami, sedang melakukan apa? Inilah ceritaku. Tak banyak yang tahu, tak banyak yang maun mendengarkan inilah kisahku, tentang kado terbaik itu. Semoga aku bercerita pada orang yang tepat.

255 pages, Paperback

Published April 11, 2022

Loading interface...
Loading interface...

About the author

J.S. Khairen

18 books562 followers
Usahakan baca minimal 1 fiksi, dan 1 non-fiksi setiap bulan. Fiksi untuk hati, non-fiksi untuk kepala.

Ini juga pesan untuk kawan-kawan yang mencoba merintis jadi penulis. Jika ada yang menganggap karyamu baik, maka syukuri dan jangan terlalu terbang. Rekam itu di ingatan, jadikan dorongan untuk memberi dampak dan membawa pesan-pesan yang seru dan penting.

Jika rupanya ada yang tak suka, memberi kritik, saran, itu tak masalah. Beberapaa kritik malah bisa jadi pelontar yang ampuh untuk karyamu berikutnya. Lagi pula, orang sudah keluar uang untuk beli karyamu, masa mengkritik saja tidak boleh. Selama sesuatu itu karya manusia, pasti ada saja retak-retaknya.

Lain cerita jika menghina. Memang benar tak harus jadi koki untuk bisa menilai satu menu masakan itu enak atau tidak. Namun cukup jadi manusia untuk tidak menghina makanan yang barang kali tak cocok di lidahmu, kawan.

“Karya yang terbaik adalah karya yang selanjutnya.” Bisik seorang sahabat. “Tulislah sesuatu yang bahkan engkau sendiri akan tergetar apabila membacanya.” Sambung sahabat yang lain.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
116 (35%)
4 stars
142 (43%)
3 stars
64 (19%)
2 stars
3 (<1%)
1 star
2 (<1%)
Displaying 1 - 30 of 101 reviews
Profile Image for Liliyana Halim.
273 reviews182 followers
July 7, 2022
Selesaiiiii! 🥳 Ini novel pertama Kak J.S. Khairen yang aku baca. Cerita sederhana yang menghangatkan hati. Aku suka cara berceritanya mudah dipahami, manis, sedih, nyesek dan beberapa bagian lumayan bikin kaget. Aku suka di setiap chapternya selalu ada quote-quote yang bagus. Aku suka cara Rizki menunjukkan kasih sayangnya ke adiknya terkadang bikin iri. Sedih waktu adiknya tanya bisa nggak beli Bapak sama Ibu 😔. Suka persahabatan Rizka dan Gang Terminal. Aku cukup suka sama Bang Toron, meskipun dia nggak bener tapi dia masih punya hati. Suka Rani juga dan salut dengan jalan yang akhirnya dia pilih. Baca ini dibagian akhirnya seperti sesudah aku selesai baca Hujan dan Saat-saat Jauh kayak semacam dapat masukkan tentang pekerjaan yang mereka pilih gitu sukaaa salut 👏🏼.
Profile Image for Lulu Khodijah.
389 reviews10 followers
April 15, 2022
Ceritanya cukup seru dan mengetuk empati. Bisa "melihat" dari sudut pandang anak jalanan. Cuma menurutku ini masih kurang klimaks di bagian kriminal2nya.

Kemana bang Toron?
Apa yang dilakukan dirumah gede dengan kerangkeng?
Kemana mereka?
Siapa orang tua angkat Rizka?
Banyak potongan2 yang rasanya kayak...yaudah nih dikasih sepotong aja tanpa bisa digabungkan jadi 1 puzzle yang lengkap.

What I like of course satu dua kalimat di tiap awal bab untuk direnungkan. Oh ya rilisnya pas banget ya di bulan Ramadan ini vibes Lebarannya kuat :")
Profile Image for Cut Maqfirah.
33 reviews4 followers
June 4, 2022
akhirnya selesai juga baca buku js khairen yang terbaru ini. sedikit berharap banyak dengan ending ceritanya tapi yaa kadang hidup memang harus serealistis itu yaa.

ceritanya seru, asik dan menegangkan. oh dan nyesek pastinya. agak sedikit sebel sama rizki yang bebal cuma yaa gimanaa mungkin itu pola pikir anak jalanan untuk bertahan hidup (?)

agak sedikit bingung sama alur ceritanya, aku nemu beberapa plot kosong yang kalau lebih di ceritakan lagi akan membuat cerita jadi lebih bagus. seperti; kenapa tono di tembak (?) kemana perginya bang toron (?) dan ada beberapa lagi.

terus aku juga nemu beberapa penyebutan nama yang salah, bukan sekali tapi ada beberapa kali (semoga nanti bisa diperbaiki kalau cetul)

kalau ingin baca cerita ttg sisi gelap anak jalanan yang jarang diketahui, mungkin buku ini bisa menceritakan gambaran kehidupan anak jalanan. sekian.
Profile Image for akusipeminatbuku.
246 reviews28 followers
August 30, 2024
Sebuah kisah yang mengharukan, hubungan kekeluargaan, persahabatan dan masyarakat setempat.

Rizki, seorang anak yatim. Ditinggalkan ibunya di sebuah panti asuhan haram. Rizki, bersama dua adiknya terpaksa terus tinggal di situ demi kelangsungan hidup.

Apabila mencecah usia belasan tahun, Rizki nekad keluar dari panti untuk mencari kerja. Harapannya supaya dia mampu menanggung kedua adiknya dan mereka boleh keluar dari neraka dunia itu.

Sayangnya, hidup tak selalu berjalan seperti yang diharapkan. Mencari wang itu begitu sukar bagi Rizki, bermacam-macam cara dicuba, tapi penghasilannya tidak seberapa. Untuk hidupnya sendiri pun masih susah, tentu saja tidak mampu menjaga adik-adiknya.

Apa yang terjadi tujuh hari sebelum lebaran itu, penuh dengan pergelutan dan kesukaran. Tujuh hari itu menukar kehidupan Rizki dan Rani. Mereka menemukan pemahaman yang lebih tentang hubungan keluarga, apa yang patut diutamakan dan dijadikan prioriti.

Sesungguhnya, tujuh hari tu adalah kado terbaik buat mereka.
Profile Image for myutokki ✶꩜ .ᐟ.
85 reviews10 followers
March 5, 2024
AAAAAAAAAA life is hard and it must go on. this is my first book that i read from the author. for me, i would like to give 4.7/5 forrrrr this book.

the story was sad, showed a hard struggle from younger brother as an orphan to make sure his sister could eat atm in a day. but, at some point, i was disappointed, like…. where did Rizky go? why he left his sister and only saw her after a couple of years. weird but that’s life.
Profile Image for KHAIR: .
65 reviews2 followers
September 14, 2024
Kado Terbaik: Sebuah ulasan berdasarkan pandangan pribadi (4.7/5)

“Saat kau berjanji sesuatu yang amat tulus, alam juga ikut bekerja menuntaskannya” (halaman 5)

Karya pertama J.S. Khairen yang saya baca kali ini ternyata sangat sarat makna. Gaya narasinya cantik sekali. Heartwarming, sedih, terharu, dan rasa senang juga kelegaan meskipun hanya sekelibat sukses mengobrak-abrik perasaan saya saat membaca. Meskipun konflik yang disajikan cukup berat, tetapi karena gaya narasi yang dipilih membuat membaca novel ini menjadi sangat ringan. Bisa dibilang, novel ini masuk ke dalam jajaran novel page turner. 260 halaman yang sukses saya babat habis kurang dari tiga hari lamanya. Pembaca akan diajak mengarungi pedih, susah, dan jatuh bangunnya Rizki untuk tetap bertahan hidup. Membacanya saja saya tidak sanggup, apalagi harus terjun langsung untuk menghadapi situasi bahaya yang datang bertubi-tubi seperti Rizki.

Walaupun sebetulnya saya cukup kesal dengan karakternya Rizki ini. Bebal, keras kepala, dan kasarnya bersumbu pendek. Sudah jelas-jelas ada jalan lain yang cukup aman untuk menyelamatkan adiknya malah tetap ngotot melalui jalan yang berbahaya. Mungkin salah satu akibat dari hidup di kerasnya jalanan, tidak memikirkan secara jangka panjang alias hanya peduli apa yang ada di depan harus diterabas sekarang. Kalau ada nominasi manusia yang paling sengsara dan paling nelangsa hidupnya, Rizki mungkin cocok untuk masuk kriteria. Bahkan sampai akhir cerita, sosok Rizki tidak dapat secuil atau bahkan cipratan ending bahagia dari penulisnya.

“Apa kau pernah merasa berutang banyak pada kehidupan? Jika iya, maka temukanlah cara untuk melunasinya. Boleh jadi cuma ada satu cara itu: memberikan kehidupan juga kepada sesama” (halaman 51)

“Hati adalah lanpangan terbaik untuk berbagi hal. Cinta tumbuh karena hatimu. Mental kuat karena hatimu. Amarahmu pun muncul karena hatimu. Lantas apa fungsi akalmu? Mengajari hatimu caranya mengontrol itu semua” (halaman 116)

“Minum itu seteguk demi seteguk. Tak bisa sekali layau. Bisa meletus perutmu nanti. Berhasil itu proses demi proses. Tak bisa langsung hebat. Bisa datang tetanggamu menuduh kau babi ngepet nanti” (halaman 135)

“Berusaha paling benar di depan semua orang itu hanya membuat kebencian makin besar. Cahaya paling terang justru membuat bayangan paling gelap” (halaman 139)
Profile Image for Mohamad Nasrul.
110 reviews2 followers
October 1, 2024
Seru banget!

Rizki, Rizka dan Khanza - tiga bersaudara yang tercampak di sebuah panti asuhan haram yang diuruskan oleh Pak Tono. Hidup mereka di situ begitu teruk sekali dikerjakan oleh Pak Tono.

Ketika berusia 18 tahun, Rizki keluar dari panti asuhan tersebut dengan harapan untuk bekerja lalu membawa keluar kedua-dua adik perempuannya dari panti asuhan tersebut. Namun, hidup yang keras di luar sana membawa nasib yang malang jua buat Rizki.

Sehinggalah dompet Rani yang tercicir membawa hidup Rizki ke dalam suatu alur kehidupan yang aneh, bahagia yang sekejap, walau ada jua derita menanti di hadapan jalan hidupnya.

Adakah Rani "kado terbaik" dalam hidup Rizki?

Perkembangan watak dan cerita yang begitu menggugah jiwa. Perkembangan watak Rani yang paling aku kagumi dalam cerita ini. Watak-watak lain di dalamnya juga begitu hidup dan terasa sekali setiap kesakitan yang disampaikan lewat pelbagai dugaan yang mereka hadapi. Banyak sekali babak yang membuatkan aku terdiam sejenak, lalu mensyukuri kehidupan yang jauh lebih baik daripada sebahagian orang lainnya.

Pelbagai masalah seperti panti asuhan haram, kecurian dan penculikan digarap dengan begitu baik sekali. Hal itu membuatkan jalan ceritanya semakin seru dibaca untuk setiap episode ke depannya.

Menghampiri penamat cerita ini, aku menjadi begitu sedih mengenangkan apa yang terjadi. Sedih sampai menangis juga lah. Namun, mengetahui "kado terbaik" tersebut, sejujurnya membawa tenang di hati.

TERIMA KASIH ATAS KADONYA. 🥹
Profile Image for chi.
32 reviews1 follower
April 6, 2023
Buku ini di awali dengan scane seorang ayah yang di temukan tewas tertembak yang mana karna kejadian itu lah mau tak mau 3 anak dari ayah tewas tersebut pun di usir oleh ibu nya.

3 anak tersebut yakni Rizki (anak laki-laki berumur 14 tahun, Rizka (anak perempuan berumur 7 tahun) dan bayi mungil yang berumur 4 hari yang mana ibu mereka pun tak menitipkan apa apa untuk bayi mungil itu sekalipun nama (Khanza)

Mereka pun ke panti asuhan namun naasnya lagi panti asuhan yang mereka datangi tersebut bukan tempat yang selayaknya bagi usia mereka. Bahkan tempat itu lah penjara yang amat menakutkan... (Scane awalnya gitu asli aku ngebayanginnya kek yaAllah tega bgt, engga kuaaaat😭)

Ada di salah satu chapter, nyesek bgt di aku. Pas kejadian khanza nanyain "Bisa beli bapak dan ibu gak?". Dengan umur yang cukup belia dan sangking polosnya bisa ampe nanya gitu🥺

Sama juga di chapter 35 kek woi lah iihhh gemesh bgt hahahaha😂, lagi situasi genting lah ada drama uhuy nya aaaa😭

Tapi...
Diendingnya aku lebih nyesek bgt asli, engga kebayang perasaan khanza hmm
Satu tapi tak bersama💔

sama juga itu loh aku pikir rizki bakalan jadinya sama si anu tapi malah rizkinya anu, dahlah apa dipikirkan rizki nih bisa bisanya dia gituuuu laaagii arrrgg keeezeeel😒

Btw, Lagi bulan puasa terus baca ini kek duhhh bener bener kek secara engga langsung dapet insight dan kek dikasih teguran halus kalo kita tuh musti selalu bersyukur apa yang di punya dan sesekali tengok lah keadaan dibawah, apa yang kita punya tuh sekarang mungkin perspektif kita B aja tapi kalo bagi org lain itu sangat bernilai✨

Kalo temen temen nyari novel yang tentang kekeluargaan, anak yatim, terus yang heartwarming bisaa bgt di icip icip buku ini❤️‍🔥
Profile Image for Virky Ummah.
39 reviews
February 6, 2023
Kisah tentang kehidupan anak jalanan yang dipekerjakan Panti Asuhan Ilegal yang dimiliki Pak Tono. Beliau selalu memperlakukan anak panti sesuka kelakuannya asalkan mereka bisa mendapatkan lembaran rupiah dengan cara haram. Dengan pemeran utama Rizqi Alqurania dengan kedua adik perempuannya yang bernama Rizka dan Khanza. Rizqi salah satu anak yatim karena ayahnya ditembak mati. Dia berada dipanti karena dibuang oleh Ibu kandungnya sendiri 😢😪😓💔

"𝙎𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙖𝙙𝙖 𝙠𝙖𝙙𝙤 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙖𝙞𝙠 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙠𝙚𝙗𝙪𝙧𝙪𝙠𝙖𝙣, 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙝𝙖𝙡 𝙥𝙖𝙝𝙞𝙩 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙢𝙥𝙖 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙠𝙞𝙩𝙖. 𝘾𝙚𝙥𝙖𝙩 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙡𝙖𝙢𝙗𝙖𝙩, 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙖𝙙𝙖𝙧𝙞𝙣𝙮𝙖, 𝙞𝙩𝙪 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙝𝙖𝙙𝙞𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙠𝙚𝙠𝙪𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙖𝙝𝙖𝙣."

#book #bookfiction #bookcollection #booklover #bookphotography #bookstagram #bookstagramindonesia #booknerd #bookaddict #booklove #bookaesthetic #booklife #bookreview #booksbooksbooks
Profile Image for Erma Aulia.
73 reviews10 followers
June 29, 2022
"Adik dan kakak memang sering berkelahi. Tapi cobalah saat salah satu dari saudara kandung kita dijahati oleh dunia, kita yang akan berdiri paling depan. Satu tetes tangis saudara, satu sobek lukanya, adalah tangis dan darah kita juga."

Rizki, seorang Abang dengan 2 adik perempuan, tiba-tiba harus menjalani hidup dengan peran ganda setelah kematian ayahnya dan kepergian ibunya yang entah kemana. Baginya, apapun akan ia lakukan supaya kedua adiknya bisa hidup nyaman dan enak. Tapi, dunia memang nggak selalu berjalan sesuai dengan kehendak. Jangankan untuk memberi kehidupan yang layak bagi kedua adiknya, untuk membebaskan mereka dari panti asuhan yang layaknya penjarapun, Rizki nggak mampu.

Pertama kalinya baca tulisan mas J.S Khairen, aku mendapati bahwa blurb dan tema nya menarik, tentang kasih sayang dan pengorbanan antar kakak beradik, yang menjalani kehidupan yang keras tanpa kedua orang tua. Ditulis dengan sudut pandang dari Rizki.

Bagi aku, ceritanya agak-agak kelam, ada penculikan, penjualan organ tubuh yang bikin merinding, eksploitasi anak, sampai jual-beli obat terlarang, duhh isinya kriminal semua ini. Semua masalah itu emang bikin aku mendidih banget, tapi yang paling bikin aku nggak habis fikir adalah, kok bisa-bisanya menjadikan anak yatim piatu sebagai pekerja? Duhh mungkin efek keinget dengan adikku jadi aku merasa emosi banget di part ini.

Tapi disamping yang kelam-kelam itu, dibuku ini juga ada kisah kasih sayang antara Rizki dan kedua adiknya, persahabatan geng terminal, dan romance tipis-tipis antara Rizki dan si mbak-mbak. Walau aku merasa drama diantara mereka tuh timing nya nggak pas gitu, karena lagi greget-greget nya eh malah sempat-sempatnya drama 😂

Walau karakter Rizki disini digambarkan sebagai seorang kakak yang rela melakukan apa aja buat adiknya, tapi menurutku dengan dia pergi ninggalin mereka di panti tuh agak-agak egois sih, belum lagi dengan karakternya yang nggak sat set sat set, bikin gemes 😂

Menurutku masih ada beberapa hal yang belum terjawab, kayak alasan ibunya pergi dan kemana, trus kenapa Rizki lebih pilih pergi?

Baca buku ini bikin pembaca bisa lebih menghargai waktu yang kita punya bareng keluarga, apalagi yang sering nggak akur sama kakak adeknya pas masih serumah, giliran pas jauh malah drama kangen-kangenan (nunjuk diri) 🤣

3⭐

Kado Terbaik • J.S. Khairen • 244 halaman • Grasindo
Profile Image for Laura Yuwi.
171 reviews11 followers
August 15, 2023
"sᴇʟᴀʟᴜ ᴀᴅᴀ ᴋᴀᴅᴏ ᴛᴇʀʙᴀɪᴋ ᴅᴀʀɪ sᴇᴛɪᴀᴘ ᴋᴇʙᴜʀᴜᴋᴀɴ, ᴅᴀʀɪ sᴇᴛɪᴀᴘ ʜᴀʟ ᴘᴀʜɪᴛ ʏᴀɴɢ ᴍᴇɴɪᴍᴘᴀ ʜɪᴅᴜᴘ ᴋɪᴛᴀ. ᴄᴇᴘᴀᴛ ᴀᴛᴀᴜ ʟᴀᴍʙᴀᴛ, sᴀᴀᴛ ᴋɪᴛᴀ ᴍᴇɴʏᴀᴅᴀʀɪɴʏᴀ, ɪᴛᴜ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ʜᴀᴅɪᴀʜ ʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍʙᴇʀɪᴋᴀɴ ᴋɪᴛᴀ ᴋᴇᴋᴜᴀᴛᴀɴ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴛᴇʀᴜs ʙᴇʀᴛᴀʜᴀɴ."  -ʜᴀʟ. 218

Aku gak ingat kapan terakhir kali baca sebuah buku yg messed pikiran dan hati aku. Perasaanku campur aduk membaca buku bertema family ini, hidup ketiga bersaudara disini keras sekali dari kecil setelah kedua orangtua mereka meninggal 😭😭😭 Cerita awalnya aja dimulai dengan kisah yg painful. Feeling sedihnya tuh dapet, apalagi pas part celotehan si bungsu, Khanza. Tapi apa yg diceritakan memang banyak terjadi in real life, yaitu eksploitasi anak2. Bukannya mendapatkan pendidikan yg layak tapi menjadikan mereka pengamen, pengemis, pencuri, dsb.

Miris sih! Buku ini sangat page turner menurutku. Dan juga menegangkan guys, ngikutin gimana Rizki harus bertahan hidup.


Btw, awalnya aku ikutan antri di app Ipusnas tapi gak kebagian mulu, terlalu banyak yg mengantri, pas cek di GramDig eh trnyata ada disana jadi aku bacanya di GramDig aja deh.
1 review
June 10, 2022
Akhirnyaa punyaa "kado terbaik".. baru mendarattt langsung eksekusi.. yuhuuu... dannn bablasss selesai dalam 2/3 jam..

Dibuat mewek, tegangg, enjoiii sama ceritaa si Rizkii... Keren deh meskipunn ada beberapa bagian yang muncul tanda tanya (?) Dan entahh dmna nyari jawabannyaa... Tapi akhirnya ketemuu endingg cerita yang "ga itu itu aja", kewren sihh...

Poin poinnn amanatnya dpt bngtt, buat yg jauhh dari orgtua, jrng komunikasi sm adik atau kakak, cukup ketampar sih sm cerita rizki. Cerita tentang keluarga, kehidupan, realita, dikemas dalam satuuu cerita. Gaya penulisannya jugaa keren abis, ga mesti berpikir 2 kali buat paham mksd dr cerita... Jdii ngebacanyaa santuy bngt.. smpe2 ga kerasaa udah halaman terakhir... :))


Yang nyari temen ngopii, kado terbaik cocok sih jdi pilihan, tp siap2 aja kopinya dingin krn keasyikan bacaa wkwk
Profile Image for Yoyovochka.
260 reviews5 followers
July 8, 2022
Ini buku J.S. Khairen pertama yang aku baca. Ceritanya sedih dan bikin miris. Tapi, entah kenapa aku seakan nggak dapat emosinya langsung karena mungkin ada banyak hal yang bikin aku bertanya-tanya, misalnya aja kenapa pula Rizki meninggalkan kedua adiknya di panti asuhan, sikap dan percakapan antara Rani dan Rizki yang buatku kadang agak janggal. Biar begitu, aku menikmati ceritanya dan akhirnya juga logis karena memang begitulah adanya kehidupan.
Profile Image for amelydwn.
2 reviews
July 29, 2024
Novel ini bener-bener ngasih pelajaran ke aku betapa berharganya sebuah keluarga. Sampe tamat pun aku masih berasa nyeseknya huhuhu, yaa walaupun bagian akhirnya meleset dari perkiraanku sih. Biar begitu, aku suka bangetbanget sama novel ini!
Profile Image for Fhia.
447 reviews16 followers
June 24, 2023
Alhamdulillah ya, dapet buku 'lumayan' barunya Uda Jombang. Rilis tahun 2022, tentu saja antriannya di iPusnas makin hari makin banyak.
Seru. Ide ceritanya menarik yaitu tentang kehidupan anak jalanan. Nggak ragulah dengan kepiawaian penulis dalam merangkai kata-kata untuk menarasikan cerita. Hampir di setiap bab menyuguhkan konflik yang membuat pembaca berfikir; apalagi nih.
Sayangnya makin ke belakang alur cerita seperti melompat-lompat seperti ingin segera dituntaskan. Sehingga ada beberapa 'lubang' yang rasanya penting ga penting. Penting, karena cerita jadi dibuat seakan dipaksa berhenti sampai di sana dengan penyelesaian konflik yang 'maksa'. Nggak penting, karena bisa jadi penulis mau membebaskan pembaca memilih skenario sendiri untuk 'menutupi' kekosongan yang diakibatkan lubang tadi.
Selain itu aku agak sedikit terganggu dengan Rizki yang berencana ke kota yang disebutkan oleh imam mesjid (?) dengan niat kuat menyelamatkan Khanza, adiknya, tapi kemudian malah membatalkan keinginan itu ketika polisi sudah terlebih dulu menangkap komplotan penjahat beserta anak-anak yang akan dijual. Bahkan mendadak tidak mau bertemu adeknya lagi dengan asumsi lebih baik adiknya tidak bersama dia (?). Rasanya perubahan janggal ini dipaparkan dengan cepat sekali untuk menuntaskan cerita.
Profile Image for Yuan Astika Millafanti.
296 reviews7 followers
May 15, 2023
Kado Terbaik • J.S. Khairen • Grasindo • 2022 • 260 hlm. • Gramdig

Rizki, anak yatim yang terpaksa hidup di "panti asuhan" bersama kedua adik perempuannya setelah bapaknya tewas ditembak polisi dan ibunya pergi bekerja di luar negeri setelah melahirkan si bungsu. Hidup di luar panti asuhan rupanya tidak semudah yang ia bayangkan. Rizki justru terpaksa kembali ke panti itu demi mengambil kembali tasnya yang dibawa kabur Rizka, adiknya. Pertemuan tak disengaja dengan Rani, pemilik dompet yang isinya direbut Geng Terminal, justru menghadirkan getaran dalam dada dan kejadian-kejadian yang tak terduga. Bermaksud mengembalikan dompet Rani lengkap dengan isinya, Rizki berusaha mendapatkan uang dengan halal. Namun, mampukah ia mendapatkan rezeki dengan halal jika jalanan selalu menjegalnya?

Bersetting waktu yang sempit, hanya beberapa hari, kisah Rizki membawa pembaca untuk bertualang dari satu sudut ke sisi lain jalan dengan rapat dan padat. Kerasnya kehidupan anak jalanan serta banyaknya aksi kriminal yang menyertainya digambarkan dengan gamblang di buku ini, mulai dari aksi perampasan, penipuan, pengedaran obat terlarang, bahkan sampai penjualan organ tubuh ilegal. Selain itu, cerita ini makin asyik karena diselipi aktivitas kekinian seperti cara mengelola konten para pemengaruh di media sosial atau unggahan yang menampilkan tindakan konyol demi mendapatkan koin virtual.

Selain serunya kisah petualangan Rizki untuk memberikan kehidupan yang lebih baik--setidaknya Lebaran yang bermakna--bagi adik-adiknya, karakter Rizki sendiri menjadi daya pikat bagiku. Bagaimana seorang anak panti yang bermimpi punya kehidupan yang layak menghadapi segala cobaan tergambar dengan apik.

Sayangnya, aku merasa kurang pas dengan akhir cerita. Aku merasa janggal dengan kepergian Bang Toron yang tiba-tiba. Benarkah karena ia takut? Rasanya sulit membayangkan seorang Bang Toron menghilang hanya karena gertakan Rani. Jujur saja, aku mengharapkan kehadiran tiba-tiba Bang Toron di akhir cerita. Ah!

Meskipun cerita ini banyak disertai aksi kejar-kejaran, kehangatan dari cerita ini tetap terasa. Pantas saja penulis buku ini bilang kalau buku ini cocok dibaca saat ngabuburead. Lha wong selain setting waktunya beberapa hari menjelang Ramadan, karakter tokohnya dibuat berusaha kembali kepada ajaran agama yang pernah ditinggalkannya. Oiya, kalau kamu pencinta quote, kamu bakal menemukan kutipan menarik dan mengena di tiap pembuka bab, lo. Penasaran?

--

Dinding paling rapat dan tinggi itu dibangun oleh rasa kecewa. Saat seseorang kecewa padamu, wah, bisa-bisa tak ada lagi celah untuk menerima. Tinggi, rapat, sulit untuk membiarkanmu kembali. - Hlm. 18

Apa kau pernah merasa berutang banyak pada kehidupan? Jika iya, maka temukanlah orang untuk melunasinya. Boleh jadi cuma ada satu cara itu: memberikan kehidupan juga kepada sesama. - Hlm. 51

Ternyata, tak punya kenangan sama sekali jauh lebih baik daripada punya meski setitik. - Hlm. 59

Kalau sudah rusak, ya ndak perlu disesali. Aku tak menyesali keluargaku yang sudah hancur, tapi pecahannya masuk ke dalam darah dan daging kami, merambat hingga ke jantung, menyakitkan setiap kami mengingatnya. - Hlm. 104

Hati adalah lapangan berlatih terbaik untuk berbagai hal. Cinta tumbuh karena hatimu. Mental kuat karena hatimu. Amarahmu pun muncul karena hatimu. Lantas apa fungsi akalmu? Mengajari hatimu caranya mengontrol itu semua. - Hlm. 116
Profile Image for cozyreading.
50 reviews8 followers
November 2, 2022
Penulis : JS Khairen
Genre : novel 13+
245 hlm

“emg sengeselin apa sih ending nya?!” bagus kokk ending nya. realistis dan ga egois.

buku ini pake sudut pandang orang pertama, yaitu Rizki. Rizki yang bercerita tentang 7 hari sebelum lebaran dalam hidupnya, saat itu usia nya 20. Saat dia berusaha menghadirkan keluarga untuk kedua adik perempuannya.

Cerita yang menarik empati kita sebagai pembaca, dan maksa kita buat mikir kalau…disaat hidup kita sendiri penuh pertanyaan2 tentang keegoisan diri sendiri, buku ini mengingatkan bahwa ternyata tanpa kita tau banyak orang yang setiap hari punya pertanyaan “nanti makan apa?” karena ga ada uang. “nanti malem tidur dimana?” karna gapunya tempat tinggal. “bisa dapet uang darimana?” karena ga ada kerja.

dan emang itu manfaat nya kita baca novel, novel2 kayak gini yang membentuk simpati dalam diri kita tentang kehidupan yang realistis nyata di depan mata kita.

perasaan aku pas baca buku ini dari awal tu masih agak datar aja, tapi pas udah di halaman 170 kebelakang.. itu mulai tegang, karena adegan action nya tu ngebut2an naik motor trus nyusup ke tempat bisnis nya org2 biadab🙂makin lanjut ko kayak makin terharu, dan tepat di kalimat terakhir epilog, baru aku nangis🤝

dibuku ini aku banyak nemuin kepandaian bang js khairen dalam mengungkap fakta lewat cerita. pembahasan tentang panti asuhan ilegal yang nampung banyak anak trus disuruh turun2 kejalanan, disiksa, trus gimana org2 dengan profesi itu tu, yang seharusnya ngeringkus penjahat2 kayak Tono, pengedar narkoba kaya Toron, dan pebisnis biadab yg nge rebut nyawa, malah bungkam dan jarang mau ngegubris kasusnya orang kelas bawah. jadi nyambung kayaknya ni sama novel baru yg bakal dirilis?👀

eh iya, ada bagian2 yang Rizki ini kerjanya nipu, mecahin kotak amal masjid, nganter barang haram, tapi nih tapi.. si Rizki tu ingetttt kesalahannya, bahkan disaat ditimpa musibah bertubi2 pun yang dia inget ya kesalahan dia itu, kalo musibah yg terjadi di dia, mungkin balasan atas perlakuan buruk dia sendiri. dan.. ini keren menurut gue ya. kita sendiri kadang ga sadar sama salah kita dan justru nyalahin faktor eksternal atas apa yg terjadi sm kita..?!

4,7/5⭐️
Profile Image for AhyaBee.
149 reviews3 followers
April 26, 2023
"Selalu ada kado terbaik dari setiap keburukan dari setiap hal pahit yang menimpa hidup kita. Cepat atau lambat, saat kita menyadarinya, itu adalah hadiah yang memberikan kita kekuatan untuk bertahan."

Kado Terbaik memiliki ide yang fresh, mengangkat isu sosial yang sangat dekat dengan kita. Penyampaian penulis mampu menyeret pembaca masuk ke dalam dunia Rizki. Bocah berusia empat belas tahun yang ditelantarkan ibunya setelah ayahnya meninggal tertembak. Rizki dan kedua adik perempuannya terdampar di tempat berkedok panti asuhan. Malam pertama kedatangan, mereka nyaris mati. Mengerikan bukan? Selanjutnya bisa temukan jawabannya di Kado Terbaik.

Lika-liku kehidupan Rizki sangat menarik untuk diikuti. Perjalanan Rizki dan adik-adiknya membawaku melalui perjalanan emosional yang pelik dan panjang. Konflik-konflik yang tidak sederhana dipaparkan dalam gambaran yang lugas dan vulgar. Tidak ada tedeng aling-aling Rizki menunjukkan kerasnya kehidupan jalanan yang mengerikan. Keadaan yang mengimpit memaksa Rizki mengambil jalan penuh ranjau. Tak ada pilihan yang lebih baik selain melalui kepahitan demi kepahitan yang memberi nilai moral di setiap lembar buku ini.

Aku suka motif dalam setiap tindakan Rizki. Kisah ini diurai dalam tempo yang pas pada momen tertentu nyaris tak membiarkan pembacanya menarik napas lega. Ketegangan demi ketegangan ditampilkan dengan baik, tensi dan tempo yang tepat. Di halaman 170-an aku tak bisa berhenti bahkan untuk sekadar minum. Aku takut ketinggalan detail, jadi aku selesaikan dalam sekali duduk.

Aku paling suka sama kepolosan si bungsu, setiap pertanyaan yang dilontarkan bikin aku ikutan merasa miris. Untuk seusia Khanza, nasibnya kurang mujur dan menyedihkan. Aku suka adegan kejar-kejaran Rizki dengan Tono, penggambarannya mantul banget. Apalagi bagian endingnya pas banget. Ending terbaik yang bisa diberikan setiap karakternya bikin terharu~

Aku penasaran kepergian ibunya Rizki seandainya dikulik lebih dalam pasti bakal makin greget. Secara keseluruhan aku suka banget buku ini dan aku merekomendasikan novel ini untuk kamu yang sedang mencari novel berbobot, tetapi dikemas dalam konsep yang sederhana.
Profile Image for Neneng Lestari.
268 reviews1 follower
September 14, 2023
Setiap dari kita pasti akan ada masanya ketika di tinggal oleh orangtua untuk selamanya. Entah siap atau tidak, kita punya tempat untuk melanjutkan apa yang masih tersisa. Namun dalam kisah Rizki, berbeda. Ia dan saudari-saudarinya tidak diinginkan, sehingga berakhir di panti asuhan. Tidak satupun yang bisa menjadi pegangan selain harapan hidup lebih baik bersama anak-anak terbuang.⁣

Panti asuhan yang harusnya menjadi harapan, merasakan kasih sayang, pupus saat Rizki dan saudarinya dipaksa menghasilkan uang dari jalanan, tidak peduli halal atau haram, harus ada setoran setiap harinya. Tidak terkecuali Khanza yang baru berumur 4 hari. Rasa sakit akan mengintai tubuh-tubuh kecil mereka, dan setiap harinya bersahabat dengan rasa takut akan ancaman preman suruhan Pak Tono⁣

Aku menikmati setiap halaman, kisah Rizki mencari makan, berharap rezeki akan berdatangan menjelang lebaran, ingin bertemu adik kesayangan, namun takdir berkata "tahan". Kebahagian Rizki selalu terhalang keadaan. Sampai dia lelah dan meratap, apakah ini hukuman Tuhan atas tindakan tidak terpuji yang ia lakukan? 🥺⁣

Aksi penyelamatan menjadi klimaks yang menegangkan sekaligus sayang di lewatkan, dimana Rizki harus berjuang menyelamatkan Khanza dari maut keji yang di sodorkan Tono kepada para bajingan. Hatinya penuh dilema antara melaporkan ke polisi, atau menyelamatkan adiknya seorang diri dan menyusun rencana masa depan indah di kota lain.

Endingnya tidak sesuai harapan, tapi realitas anak jalanan. Rizki dikalahkan oleh rasa rendah diri, menjauh dari segala yang ia sayangi. Mencoba peruntungan yang selama ini telah membantunya melewati hari. Memangnya apa yang kamu harapkan? Rizki menjadi kaya raya dan hidup berkecukupan?

Aku suka semua isi buku ini. Terutama sifat Rizki yang "tahu diri" akan dosanya, dan berkali-kali meminta ampun tak pernah putus doanya.

Memang ada beberapa bagian yang menimbulkan pertanyaan. Tapi buatku pribadi, biarkan bagian-bagian itu menjadi pelengkap hidup Rizki.

Buku yang cocok harus ada di perpustakaan sekolah ♥️

#GrasindoEmbraceOptimism #HutGrasindo33 #HutGWI33 #HayuKitaBacaChallenge #ReviewHayuKitaBaca #buibubacabuku
Profile Image for Dita Anggita.
38 reviews
August 24, 2022
"Sungguh dunia ini panggung kebingungan." Hlm. 95.

Aku pikir kita perlu banyak baca buku-buku sejenis ini, deh. Yang nggak hanya menjual mimpi-mimpi, tapi ngebuka mata kita untuk liat realitas. Di luar sana, pasti banyak Rizki Rizki lain yang sering kita pandang sebelah mata tanpa tahu gimana latar belakang kehidupan mereka. Terima kasih Rizki, kisahmu nggak hanya jadi kado terbaik buat adik-adikmu atau Rani, tapi juga bagi pembaca, I suppose.

Novel ini menceritakan tentang seorang laki-laki, Rizki, dan dua adik perempuannya yang dibuang oleh ibunya ke panti asuhan ilegal setelah ayahnya meninggal. Selama di panti asuhan, dia hidup menderita bersama penghuni panti lain, sampai ketika beranjak dewasa dia memutuskan keluar. Dua tahun kemudian, tujuh hari menjelang lebaran, dia kembali lagi ke panti asuhan menemui adik-adik tercintanya. Selama tujuh hari itu, banyak sekali kejadian luar biasa yang membuatku serasa menonton anime The Promised Neverland dan Made in Abyss. Xixixi.

Aku selalu salut sama tulisan/tontonan yang bisa menyajikan berbagai kejadian dalam waktu singkat. Ini tujuh hari, loh. Sama kaya perang dunia shinobi keempat yang sebenarnya cuma empat harian doang. Wkwk. Nah, mumpung kita otw idul fitri, yuk, dibaca, Say. Dialog di novel ini udah jauh lebih enak dan nggak ada kesan berlebihan atau menggurui seperti di novel Bang JS yang pernah ku riviu sebelumnya.

Jujurly, aku suka endingnya. Sangat masuk akal. Nggak sat set sat set, tring, simsalabim. Dan menurutku ini bukan twist ending. :p Udah paling cakep begini. Aku juga suka sama hubungan akhir Rizki dan Rani. Padahal, udah deg-degan banget takut nggak sesuai harapan. Untungnya enggak. Good job, Bang author.

Cuma, ada satu inkonsisten yang aku temui: kapan terakhir kali Rizki pegang ponsel?

Anw, novel ini wajib dibaca sih. Bisa ngebuka pikiran kita buat banyak-banyak syukur. 😭😭
Btw, aku suka Bang Toron (bukan pekerjaannya) sama trio Geng Terminal.

4.3/5
Profile Image for Suci Noorjannah Novianti.
148 reviews3 followers
February 16, 2023
Buku ini ngasih kita cerita dari POV anak-anak jalanan yang terlantar dan ditampung di panti asuhan ilegal. Mereka dijadikan sebagai 'mesin uang' bagi orang-orang yang ada di panti tersebut. Tokoh utama di sini adalah Rizki, seorang kakak laki-laki yang lunya 2 adik perempuan.

Mereka tinggal di panti tersebut setelah 'dibuang' oleh ibu mereka sendiri yang seakan tidak lagi mau mengurus mereka setelah ayah mereka mati tertembak. Rizki berpikir bahwa ia harus menjaga 2 adiknya: Rizka dan Khanza.

Kehidupan mereka sangat berat, energi mereka diforsir tapi imbalan yang mereka dapat masih jauh dari kata layak. Tapi, ya, masih untung karena setidaknya mereka masih bisa makan dan dapat tempat berlindung di kala malam menjelang.

Ketika berumur 18 tahun, Rizki pergi dari panti tersebut demi mencari peruntungan agar dapat kehidupan yang lebih layak. Tapi nasib berkata lain, 2 tahun sudah ia pergi, ia masih saja hidup berkesusahan. Di sinilah cerita serunya dimulai.

Cerita tentang Khanza yang mulai mempertanyakan di mana orangtua mereka. Rizka yang ingin diadopsi oleh sepasang suami istri. Serta kabar buruk soal penjualan manusia dan sialnya, dugaan Rizki mengatakan bahwa adiknya akan menjadi sasaran.

----------

Ceritanya tuh hearwarming yet so heartbreaking💔 Rizki kakak yang sangat baik dan sayang adik-adiknya. Rela bertaruh nyawa agar adiknya selamat dan bahagia. Adik-adiknya juga sayang sekali sama Rizki walaupun sulit mengucapkannya.

Betapa sulitnya kehidupan yang mereka jalani. Rasanya mereka tidak mendapatkan secicip saja manisnya kehidupan. Tidak ada dukungan moral dan materiel yang baik. Ekonomi sulit, keluarga juga tidak komplet. Tapi mereka tetap tidak menyerah pada kehidupan.

Sebetulnya yang bikin salut tuh Rizki masih ingat dan tergerak hatinya untuk beribadah. Salat wajib dan puasa ramadan. Bahkan masih merindukan suasana lebaran, tapi sayangnya, itu bikin ia bersedih hati karena lebaran mengingatkannya dengan ibu dan ayah mereka.
Read
May 31, 2023
Penulis : JS. Khairen
Halaman : 245 hal.
Penerbit : Grasindo

Sebuah novel yang mengisahkan bagaimana perjuangan seorang kakak melindungi adik-adiknya, berusaha keras untuk menghadirkan arti keluarga bagi mereka.
--------------
Rizki Alqurania; di usia 14 tahun, ayahnya mati tertembak karena sebuah pekerjaan terlarang. Ibunya? meninggalkan, tepatnya membuang Rizki dan kedua adiknya (Rizka, Khanza) ke sebuah panti asuhan bohongan. Ya, panti asuhan itu dari luarnya saja nampak seperti panti asuhan, tapi di dalamnya sungguh sangat mengerikan. Anak-anak di sana harus menuruti apa yg diperintahkan oleh pak Tono dan asisten-asistenya; mengamen, berjualan, mengemis, mencopet. Kalau tidak? Nasib mereka tidak akan aman. Akan ada luka dan darah di tubuh mereka.

20 tahun. Rizki memilih keluar dari panti asuhan. Karena ia enggan menjadi orang seperti asisten-asisten pak Tono. Ia bertekad untuk mencari kehidupan yang lebih baik, berusaha mencari pekerjaan dan akan membawa kedua adiknya keluar dari panti asuhan itu. Namun, nasib baik belum juga menghampirinya. Tepat 7 hari sebelum lebaran, keadaan benar-benar membuatnya terpontang-panting, berantakan, tak keruan.
---------------
Dari kisah Rizki dan adik-adiknya, kita diingatkan bahwa keluarga adalah harta paling berharga. Anugerah yang wajib dijaga dan disyukuri kehadirannya. Seperti halnya Rani, tak jarang pula dari kita yang belum menyadari betapa pentingnya mereka.

Dari kisah Geng Terminal, kita diingatkan kembali tentang arti persahabatan. Layaknya anggota tubuh, ketika yang satu sakit maka yang lainnya turut merasakan.

Insight terakhir yang saya dapat: bahwa hidup adalah sebuah perjalanan tak terduga. Hari ini masih bisa tertawa bersama ibu, bapak, bisa jadi esok kita ditinggal atau meninggalkan mereka. Maka, "apapun" yang kita miliki saat ini, syukuri, hargai, jangan sia-siakan. Karena, rasa kehilangan mendalamlah yang akan menguasai kita ketika mereka tak lagi terjangkau oleh mata.
Profile Image for RA Cendani.
83 reviews2 followers
December 13, 2023
AKU NANGIS BACA BUKU INI 😭😭😭
Dan nangis kejar waktu udah nyampe bagian akhir menuju epilog.
Kek ya ampun nyesek banget :")

Gimana perasaan seorang kakak laki-laki pertama yang begitu sayang sekali sama kedua adik perempuannya, berjuang buat bahagiain mereka dan bahkan mengantarkan kebahagiaan itu kepada adiknya. Dengan menyampingkan bagian dirinya, yang sebetulnya, dia juga butuh sandaran betapa lelahnya bertahan hidup yang dijalani sendirian di dunia yang begitu keras ini.

Gak punya orangtua, hidup di jalanan, luntang-lantung gak punya tempat tinggal yang layak, kelaparan, beberapa kali hampir mati, belum lagi dia bertarung antara batinnya yang sebetulnya memang mau di jalan baik, tapi jalan mencapai kebutuhan hidupnya ternyata harus pakai jalan yang salah. Karna gak ada pilihan lagi. Tapi hebatnya, dia mau membayar kesalahannya ketika ada kesempatan untuk memperbaiki. Itu sih aku salut banget.

Waktu baca sinopsisnya, ada sepenggal kalimat yang membuat aku harus baca buku ini. Dimana kalimat itu, "semoga aku bercerita pada orang yang tepat." Dan responku setelah baca buku ini, justru aku ngerasa aku beruntung bisa mendengar cerita orang yang tepat. Disaat mungkin dari kita justru banyak mendengar orang hanya ingin diketahui kebaikannya, ingin diketahui kehebatannya, seberapa banyak harta yang dipunya, dll, yang semata-mata hanya ingin minta pengakuan saja.

Aku suka banget sama orang yang kuat. Dengan segala kekurangan yang ada, mereka masih memiliki hati yang tulus tuh masya allah sangat melegakan dan justru menginspirasi banyak orang.

Kado terbaik yang sering dilupakan sama orang, yang gak bisa dinominalkan dengan angka, uang,harta, jabatan, status, dll. Coba aja baca buku ini dan bakalan tau maksud kado terbaik itu apa.

Makasih udah cerita. Karna membuat pembaca jadi lebih mensyukuri apa yang jelas masih dimiliki ketimbang merenungi apa yang tidak dimiliki. Jaga dan rawatlah, maka kita akan berbahagia.
May 10, 2022
Sebagai Pembaca Karya J.S Khairen Kami (Bukan) Sarjana Kertas, buku Kado Terbaik menjadi karya
yang ceritanya ringan yang dia terbitkan di tahun 2022 ini, jujur, aku membeli novel Kado Terbaik adalah karena penulisnya. Gaya penulisannya J.S Khairen enak untuk dibaca dan gampang dimengeri, dan isi dari novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas itu banyak yang relate dengan kehidupan pribadiku.

Setelah melewati proses PO, buku telah mendarat. Aku membaca buku Kado Terbaik ini. Halaman pertama sudah langsung menjurus ke cerita utama tokoh, sekaligus pengenalan tokoh-tokoh lainnya dalam cerita ini, ini adalah gaya penulisan dari J.S Khairen yang aku suka juga, langsung menuju ke bagian terbaiknya.

Jujur aku tidak relate dengan cerita Kado Terbaik ini, tapi suasana yang digambarkan oleh Penulis sangat bisa memancing sisi kemanusiaan, empati dan juga simpati terhadap Tokoh yang Rizki, Rizka, dan adik kecil bungsunya (yang nantinya kalian akan tahu kalau kalian baca buku ini).

Jujur kalau dalam segi cerita aku bisa akui ini menarik dan sangat bisa di ambil makna dan manfaat untuk kehidupan kita kedepannya. Tapi aku tidak melihat ada ketertarikan dalam tokoh yang ada, terutama Rizki yang terkadang perkataannya tidak sesuai dengan apa yang dia lakukan, dia meninggalkan adik-adiknya untuk berjanji bisa mencari pekerjaan yang baik dan bisa mengeluarkan adik-adiknya dari Panti Asuhan, tapi malah dia sendiri yang telantar di jalanan dan harus kembali lagi ke Panti itu.

Pengembangan karakter Rani yang kurang menurutku, aku pikir akan ada hubungan yang mendalam dengan Rizki tapi ternyata malah begitu saja.

Tapi overall ini cerita yang sangat menarik dan dikemas dengan bahasa yang ringan, dan cerita yang ringan dan bisa di nikmati oleh semua kalangan dan semua usia. Ditunggu karya Terbarunya bang J.S Khairen. Suksess
Profile Image for Meta Morfillah.
502 reviews21 followers
September 9, 2024
Judul: Kado terbaik
Penulis: J.S. Khairen
Penerbit: Grasindo
Dimensi: 248 hal, cetakan 2022 (edisi ruang buku kominfo/ipusnas)
ISBN: 9786020529325

Rizki tak pernah menyangka hidupnya akan berubah setelah ayahnya mati ditembak. Ia dan kedua adik perempuannya ditinggalkan ibu mereka di sebuah panti asuhan ilegal. Hari pertama, Rizka yang berusia 8 tahun sudah dipukuli saat tidak mau menuruti perintah Pak Tono, pemilik panti. Khanza, adik bayinya menderita batuk sebab dijadikan properti mengemis di jalan. Sekuat tenaga, Rizki berusaha melindungi kedua adiknya. Namun dunia jauh lebih kejam pada mereka yang tak punya orangtua. Hingga ia memutuskan keluar dari panti saat usianya besar, di bulan Ramadan menjadi titik balik hidupnya dan adik-adiknya. Pertemuannya dengan Rani dan keluarga menjelang lebaran membuatnya memaknai kembali arti keluarga.

Dengan bahasa yang ringan, penulis menggambarkan kehidupan di panti asuhan dan aktivitas anak jalanan. Bertarung nyawa sudah menjadi keseharian. Perjuangan dan semangat hidup Rizki dalam menyelamatkan adiknya menjadi klimaks dalam #buku ini.

Meski di beberapa bagian yang bagi saya bagus untuk klimaks, tapi kurang dipertajam sehingga jadi antiklimaks lagi. Ditambah endingnya, agak menyayangkan sikap Rizki yang tak memilih happy ending bersama, namun cukup realistis bila kita meresapi karakter tokoh Rizki sebagai kakak laki-laki tertua yang merasa gagal.

#Novel ini cocok dibaca untuk mereka yang menyukai tema keluarga, perjuangan, ikatan saudara, persahabatan dan tertarik mengenai kehidupan anak jalanan serta panti asuhan.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #kadoterbaik #jskhairen #fiksi #metamorfillah
June 1, 2024

This would be my 1st readed novel after I stop reading novel for years.

Ceritanya cukup sedih. Mengangkat cerita tentang kehidupan kota yang begitu keras, bahkan hanya untuk sesuap nasi saja mereka harus berjuang mati-matian setiap harinya.
Isu perceraian yang diangkat juga memberitahu pembaca bahwa anak2 yang menjadi korban dari perceraian tersebut harus menanggung beban yang begitu berat akibat keegoisan dari ayah dan ibu mereka.
Apakah orang tua mereka berhak melakukan itu ?
Apakah mereka pantas mendapat ganjaran atas keegoisan orang yg melahirkan mereka ?
Apakah wajar jika mereka akhirnya tumbuh menjadi anak2 jalanan yang tidak memiliki etika jika dibandingkan dengan mereka yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang tanpa harus repot2 memikirkan apa yang akan mereka makan besok, dimana mereka akan tidur, tinjuan dan tendangan apa yang akan mereka terima sepulang dari tempat kerja akibat kekurangan setoran kepada majikan mereka. yah majikan. mereka sudah punya majikan sejak mereka masuk ke neraka itu, tidak peduli berapa umur mu, sekalipun kamu baru dilahirkan di pintu neraka itu. selamat, kamu sudah punya majikan.
yang tentunya sementara akan memastikan tempat tinggal bagi mereka paling tidak dari dinginnya hujan dan mungkin makanan setiap harinya yang mungkin sekali berbentuk seperti makanan yang akan dibuang ke tempat sampah di rumah-rumah keluarga bahagia.
I, personally sangat2 menyukai buku ini, sedikit banyak mengingatkan saya bahwa mereka yang ada di jalanan tidak selalu karna pilihan mereka, banyak dari mereka yang terpaksa menjalani itu karena mungkin Tuhan menakdirkan mereka disana? mungkin begitu dalam pendapatku.
Profile Image for Emilia Angraini.
10 reviews
May 10, 2022
buku yang benar-benar membuat kita sadar apa itu bersyukur. kita kadang lupa dan mengabaikan bahwa kita masih punya "kado terbaik" dibanding mereka yang berharap akan kado itu. tapi kita tidak menyadari sampai melihat ada orang yang jauh berada di bawah kita dan mengharapkan apa yang kita miliki. syukur kita tak jarang tertinggal di belakang, mengedepankan keluh-kesah dan meratapi asa yang tak jua dilalui. mungkin kita lupa bersyukur bahwa apa yang terlewat dari diri kita adalah bentuk kasih sayang-Nya dalam menghindarkan kita dari masalah yang mungkin saja menanti di depan mata kita. siapa yang tahu 'kan?
hal yang dapat dipelajari dari buku ini:
1. keluarga adalah harta paling berharga yang mungkin orang lain tidak bisa seberuntung kita dalam memilikinya.
2. tantangan hidup itu pasti ada, di manapun kalian tinggal.
3. pilihan pasti ada, tinggal bagaimana kita memilih jalan yang terbaik di kehidupan yang penuh tuntutan ini.
4. bagaimana keegoisan itu tidak pernah berakhir baik.

dan masih banyak hal lainnya yang mungkin saja luput aku jabarkan. intinya novel ini rekomended banget. jarang aku baca yang kayak gini. ini bener-bener reals banget sama kehidupan nyata, hingga ketika aku baca kayak ngerasa baca kisah non-fiksi. nggak menye-menye, atau sengaja dimanis-manisin. bener-bener beda dari novel-novel yang aku baca sebeumnya.
ini memang buku pertama yang aku baca dari sekian karya kak js.khairen, dengan ini aku berani jamin bahwa karyanya yang lain nggak akan kalah seru.
semoga semakin banyak karyanya yang menginspirasi, memberi motivasi bagi kita lewat tulisannya..
Profile Image for Azfa.
228 reviews1 follower
October 23, 2022
📖 dibaca melalui @gramediadigital

"Selalu ada kado terbaik dari setiap keburukan, dari setiap hal pahit yang menimpa hidup kita. Cepat atau lambat, saat kita menyadarinya, itu adalah hadiah yang memberikan kita kekuatan untuk terus bertahan." ~hlm. 218 🌻

🎁 Novel ini mengisahkan tentang kado terbaik yang didapatkan oleh Rani atas perjumpaannya dengan seorang lelaki bernama Rizki. Rizki adalah seorang lelaki tinggal di panti asuhan, ia berada di sana bersama ke dua adiknya Rizka (14 tahun) dan Khanza (bayi empat hari) sejak ayahnya tewas tertembak dan ibunya pergi meninggalkan mereka tanpa jejak. Perjumpaan Rani dengan Rizki dimulai dari tragedi dompet hilang, hingga kemudian sosok itu menyeretnya pada aksi mengerikan sekaligus mengenaskan. Lantas, kok malah jadi dapat kado terbaik ?

🎁 Kisah yang mengenaskan tentang anak-anak yang keberadaannya seharusnya dilindungi, namun malah dieksploitasi. Bertahan tersiksa, kabur justru malah menghadapi bahaya lain, ah betapa dunia begitu keras untuk Rizki dan anak-anak panti.

🎁 Cukup merasa puas dengan cerita dan ketegangan yang dibuat, tapi terasa kurang aja gitu ketika sampai di halaman akhir. Meski sudah diberi tahu jika kisah ini seapa adanya, tetap aja kek g'terima. Tapi yah beginilah hidup, tidak semua memang memiliki jawaban 😅. Syukurnya di novel ini ada banyak quote menarik yang bisa didapatkan sebagai pengingat dalam menjalani kehidupan. 🥰

🎁 Membaca novel ini menyematkan pesan dalam untukku agar selalu bersyukur atas kesempatan dan kenikmatan yang telah Allah diberi, seperti kebersamaan yang dimiliki dengan orang terkasih atau pun rezeki yang telah Allah beri lainya, termasuk kesempatan membaca novel ini. 🤍🌻

*Btw, tokoh Rizki buat aku disini agak mengesalkan selain karena kurang tegas waktu aksi penyelamatan eh dia menghilang.

#jejak_sibuku
Profile Image for Nur Aini Nilam Sari.
175 reviews20 followers
September 29, 2022
apa, ya. excited banget ketika Uda2 ini infokan mau rilis buku baru. percaya banget akan bawa sesuatu yang baru dan seru, seger, ga mainstream. dan memang beda, jadi serasa dikasih lihat sisi lain kehidupan, yangpadahal beriringan saama kehidupan sehari-hari, kita temui. banyak banget apalagi kalau kamu-kamu yang suka lewat daerah Condet-Pasar Rebo, Kp. Rambutan, wkwk.

seru ini asli. jangan berharap happy ending yang biasa aja. ini happy ending yang gantung, wkwk. agak nyebelin karena ga mainstream. tapi justru, ya, menurut gue lebih natural. ga semua cerita ujungnya manis, ga semua kisah alurnya sama: orang kurang beruntung, kerja keras, apes, apes, usaha, apes, tobat, sukses. ga gitu. cerita ini ga gitu. ngilang, wkwk. nyebelin bat. kayak, mau ngece gini tauga: "Rizki, Rizki. ckck."

kayak cape banget jadi Rizki. sedih, kesel, bisa ikut ngerasain marahnya dan betapa tinggi harga dirinya, haha. tapi gemes banget. berkali-kali serasa mau ngajak ngomong si Rizki, "kenapa, si, Ki?"

di beberapa bagian terasa menggantung. walaupun kalau dari sudut pandang tokoh, ya memang menggantung supaya makin bisa ngerasa turut dalam cerita, gitu gasi? haha. tapi karena di akhir juga ndak ada semacam epilog, jadi terasa, hee ini ada season 2 apa gimana?

salah satu favorit saya, quote. deep, as always. tabik!
Profile Image for Meg ✿.
99 reviews
June 19, 2023
Buku pertama dari J.S. Khairen yang aku baca dan surprisingly aku suka dengan cara berceritanya di sini. Kalimat-kalimat yang dipakai sederhana dan mengalir jadi gampang buat masuk dan ngikutin gimana jalan ceritanya. Tema yang diangkat termasuk berat dan kompleks—anak jalanan, keluarga, sampai perdagangan manusia— tapi dikemas dengan sangat rapi dan simpel. Perasaan yang coba dimunculin sama tokoh-tokohnya juga dapet; aku pribadi dibikin gemes-kesel sama keras kepalanya Rizki dan Rani waktu mereka berusaha nyelametin adik-adiknya. Aku juga suka dengan ending-nya yang cukup realistis dan nggak drama. Rizki yang merasa gagal jadi kakak mengorbankan diri buat pisah sama Khanza—adik kesayangan dia dan satu-satunya keluarga yang masih ada di dekat dia— biar Khanza dapet kehidupan yang lebih baik (tanpa dia). Kisah Rizki-Rani yang dari awal dibuat ke romance juga nggak 'dipaksa' buat happy-ending (jadi pasangan). Last, aku dibikin nangis sama epilognya—yang ternyata dari prolog pun sama pakai sudut pandang Rani. Sebagai anak perempuan aku merasa relate gimana perasaan Rani ke orang tuanya. Bagaimana perjuangan seorang Rizki ini bisa 'membuka mata' Rani tentang berartinya sebuah keluarga.
Displaying 1 - 30 of 101 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.