parenting
6 Alat Musik Tradisional yang Dimainkan dengan Dipukul
HaiBunda
Selasa, 30 Mar 2021 18:51 WIB
Indonesia kaya akan seni tradisi sesuai dengan daerah asalnya, termasuk dalam hal musik, Bunda.
Musik merupakan bagian dari seni tradisi tersebut yang disebut juga musik daerah atau musik tradisional. Yang membedakan dengan musik pada umumnya yakni secara karakteristik ada pada syair dan melodi yang menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat.
Disamping itu, keunikan lain dari musik daerah yaitu dari instrumen yang digunakannya. Ya, alat musik tradisional merupakan representasi dari keanekaragaman seni dan budaya.
"Indonesia dengan kekayaan budayanya memiliki beragam jenis alat musik. Dalam perkembangannya, alat-alat musik di Indonesia mendapatkan pengaruh dari berbagai budaya seperti budaya Hindu, Buddha, dan Arab. Pengaruh berbagai budaya ini melahirkan alat musik tradisional Indonesia yang unik," kata Fajriatun dikutip dari Ensiklopedia Mini Alat Musik Indonesia.
Dalam memainkannya, alat musik tradisional juga memiliki caranya tersendiri, Bunda. Ada yang dipetik, ditiup, bahkan dipukul. Nah kali ini HaiBunda akan membahas alat musik yang dipukul. Bunda bisa mengenalkan jenis alat musik ini pada anak-anak.
Lantas jenis alat musik tradisional apakah yang cara memainkannya dipukul? Simak ulasan selengkapnya!
Alat musik tradisional yang dipukul
Alat musik pukul merupakan alat musik yang penggunaannya dipukul untuk menghasilkan bunyi. Jenis ini dikenal juga dengan sebutan alat musik perkusi, Bunda.
Dikutip dari berbagai sumber, terdapat jenis alat musik tradisional yang cara memainkannya dengan dipukul, antara lain:
1. Talempong
Talempong merupakan instrumen musik perkusi yang berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat. Alat musik ini merupakan salah satu warisan budaya yang diperoleh secara turun temurun.
Dalam klasifikasinya, talempong termasuk dalam jenis alat musik pukul. Bentuknya hampir mirip dengan bonang salah satu instrumen dalam perangkat gamelan. Talempong sendiri terbuat dari bahan dari campuran logam seperti tembaga, timah putih, dan juga seng. Bahkan ada pula yang dari kayu dan batu.
2. Kolintang
Kolintang adalah alat musik tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara, terdiri dari barisan gong kecil yang diletakkan mendatar. Instrumen terbuat dari bahan dasar kayu yang dipotong-potong sesuai ukurannya.
Kata kolintang sendiri diambil dari penyebutan kata untuk nada rendah (tong), nada tinggi (ting) dan nada biasa (tang). Sehingga jika instrumen ini dipukul, dapat mengeluarkan bunyi yang cukup panjang dan dapat mencapai nada-nada tinggi bahkan juga nada rendah, Bunda.
3. Tuma
Tuma merupakan alat musik tradisional Kalimantan Barat mirip seperti gendang panjang. Alat musik ini terbuat dari bahan dasar kayu sebagai rangkanya dan kulit lembu sebagai membrannya.
Instrumen ini dimainkan dengan cara ditepuk atau dipukul dan biasa dimainkan sebagai pengiring tarian tradisional bersama dengan jenis alat musik tradisional lainnya, Bunda.
4. Tifa
Tifa merupakan sejenis gendang tetapi bentuknya lebih kecil dan memanjang Alat musik ini terbuat dari batang kayu yang di lubangi pada tengahnya. Batang pohon waru, apo, dan kokota yang pada umumnya digunakan sebagai bahan utama pembuatan tifa.
Sedangkan untuk penutup biasanya menggunakan kulit rusa. Instrumen ini dimainkan dengan cara dipukul dengan tangan yang jika dipukul pada bagian tepi dan tengah yang juga menimbulkan nada suara yang berbeda. Tifa terdapat di daerah Maluku dan Papua, Bunda.
5. Kempul
Kempul adalah alat musik yang biasa dimainkan pada acara Jaranan Sentherewe, yang merupakan tradisi kesenian di Jawa Timur. Alat musik ini terbuat dari kuningan dan kayu sebagai tempatnya.
Dalam sejarahnya, alat musik ini sudah eksis dan terpahat pada relief candi Penataran di Blitar. Cara memainkannya cukup dengan dipukul pada bagian yang terlihat menonjol ke atas seperti punuk unta, Bunda.
6. Gendang
Gendang terbuat dari kulit binatang yang direntangkan pada kayu berbentuk tabung sebagai kotak resonansinya. Instrumen ini merupakan salah satu bagian dari perangkat gamelan, Bunda.
Tidak hanya di Jawa, hampir setiap daerah mempunyai gendang sebagai instrumennya. Misalnya di Gorontalo, gendang disebut ganda atau di Sumatra Utara disebut gonrang, serta di Kepulauan Riau disebut gendang panjang.
Gendang dimainkan dengan cara menabuh atau dipukul dengan tangan yang jika pada bagian tepi dan tengah akan menimbulkan nada suara yang berbeda.
(haf/som)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Parenting
Kenali Alat Musik Kolintang, dari Sejarah hingga Cara Memainkannya
Parenting
7 Manfaat Memperkenalkan Alat Musik Tradisional pada Anak
Parenting
Kenalkan 7 Alat Musik Tradisional yang Dipetik Ini kepada Si Kecil yuk Bun
Parenting
12 Macam Alat Musik Tradisional dan Daerah Asalnya, Yuk Kenalkan ke Si Kecil
Parenting
10 Alat Musik Tradisional, Mana yang Anak-anak Bunda Kenal?
7 Foto
Parenting
7 Potret Yuni Shara Saat Kunjungi Anak-anak di PAUD yang Dia Dirikan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda