5 Cara Mencegah agar Kucing Tidak Sembelit, Cat Lover Harus Tahu!
ilustrasi kucing (pexels.com/Tomas Andreopoulos)
Bukan hanya manusia, kucing juga bisa sembelit. Tanda-tandanya adalah jarang buang air besar, kotorannya kering dan keras, serta kesulitan mengejan. Pemicunya adalah dehidrasi, stres, dan penyakit tertentu.
Sebagai pemilik, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah sembelit pada kucing? Berikut kami rangkumkan untuk kamu cara mencegah agar kucing tidak sembelit. Here we go!
1. Tingkatkan asupan air
ilustrasi kucing minum air (pixabay.com/rihaij)Dehidrasi adalah penyebab utama sembelit. That's why, kita harus memastikan kucing minum air lebih banyak agar tetap terhidrasi. Laman Pet MD menyarankan untuk memberi kucing makanan basah (wet food) karena kadar airnya tinggi.
Selain itu, taruh beberapa mangkuk air di berbagai area rumah. Semakin banyak kucing yang dipelihara dan semakin luas rumah, semakin banyak mangkuk air yang dibutuhkan. Jangan lupa mengganti airnya setiap hari dan rutin mencucinya!
2. Pastikan kucing tidak obesitas
ilustrasi kucing gemuk (unsplash.com/Kat von Wood)Mengutip Rover.com, kucing disebut obesitas jika memiliki berat badan 20 persen (atau lebih) dari berat idealnya. Jika berat idealnya adalah 4 kilogram, maka kucing dikatakan obesitas jika berat badannya 4,8 kilogram atau lebih.
Obesitas bisa menyebabkan radang usus, yang membuat gerakan usus melambat. Namun, jangan melaparkan kucing dengan sengaja supaya berat badannya turun. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan.
3. Ubah makanannya untuk sementara
ilustrasi kucing makan dry food (pixabay.com/19856477)Seperti yang kita ketahui, makanan kering atau dry food memiliki kadar air yang rendah, yaitu 6-10 persen saja. Berbanding terbalik dengan wet food yang kadar airnya tinggi, yakni 75-78 persen. Sehingga, ketika kucing sembelit, kurangi pemberian dry food dan perbanyak wet food untuk sementara.
Editor’s picks
Di sisi lain, terkadang kucing bisa alergi terhadap makanan tertentu. Ini bisa menyebabkan usus iritasi atau meradang, dan membuatnya sembelit. Ganti pakannya dengan yang hipoalergenik karena tidak menimbulkan reaksi alergi.
Baca Juga: Dry Food vs Wet Food, Mana yang Terbaik untuk Kucing?
4. Jangan sampai kucing stres
ilustrasi kucing yang terlihat bersedih (pexels.com/Dids)Kucing juga bisa stres dan akan memperburuk kondisi fisiknya. Penyebabnya bermacam-macam, seperti pindah ke lingkungan yang baru, suara yang terlalu keras, kucing lain masuk ke teritorinya, melakukan perjalanan jauh, atau berpisah dengan pemiliknya dalam waktu yang lama.
Secara tidak langsung, stres bisa membuat kucing sembelit. Salah satu cara untuk mengatasi stres pada kucing adalah memberikan mereka waktu untuk dirinya sendiri dan tidak mengganggunya.
5. Jika kucing tidak buang air besar dalam 48-72 jam, segera bawa ke dokter hewan
ilustrasi dokter hewan (pixabay.com/fernandozhiminaicela)Normalnya, kucing akan buang air besar setiap 24-36 jam. Namun, jika kucing tidak buang air besar dalam 48-72 jam, segera bawa kucing ke dokter hewan karena sembelit bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius.
Dilansir AnimERge Vets, sembelit harus segera ditangani untuk mencegah kerusakan permanen akibat distensi usus besar berkepanjangan. Bahkan, dalam beberapa kasus, sampai harus dioperasi.
Infografis cara mencegah agar kucing tidak sembelit. (IDN Times/Mardya Shakti)Nah, itulah beberapa cara mencegah agar kucing tidak sembelit. Jangan lupa diterapkan, ya!
Baca Juga: 5 Tanda Kucing Sedang Stres dan Cara Mengatasinya
