Jambu mete adalah salah satu jenis tanaman industri yang dikembangkan di daerah dataran rendah beriklim kering. Tanaman ini juga bisa dibudidayakan di lahan kritis sebagai penghijauan maupun konservasi lahan. Produk jambu mete yang sering dijadikan komoditas usaha adalah bijinya.
Pengolahan biji jambu mete akan menghasilkan limbah berupa buah semu dan kulit atau cangkang biji. Karena dianggap sebagai limbah, buah semu biasanya dibuang begitu saja.
Padahal, buah semu sebenarnya bisa menghasilkan peluang usaha jika diolah lebih lanjut, yakni sebagai pakan ternak. Buah semu bisa diolah menjadi pakan ternak yang baik jika dilakukan proses fermentasi terlebih dulu. Proses ini sangat diperlukan untuk meningkatkan nilai gizi buah semu yang sebelumnya rendah. Dengan proses fermentasi, kadar protein dan kalori bisa ditingkatkan sedangkan kadar serat kasarnya bisa diturunkan.
Jika diolah lebih lanjut, yakni dengan mengeringkannya, buah semu bisa menjadi tepung dan bertahan hingga enam bulan. Pakan berbentuk tepung dari buah semu jelas lebih praktis serta mudah dalam penyimpanan, pengangkutan, dan pencampurannya ketika diberikan kepada ternak. Dengan penepungan, stok pakan akan selalu tersedia di luar musim panen sekalipun. (Int)
Manfaat Limbah Jambu Mete
Posted 17 Jun 2014 10:56, 400 views