Mangga Gadung Asal Tuban yang Manis, Harus Kamu Coba

Mangga Gadung Tuban

Mangga Gadung adalah varian mangga yang menjadi andalan di Kota Tuban. Jenis mangga ini memiliki rasa yang khas, sehingga siapapun yang pernah tinggal di Kota Tuban akan terus merindukannya.

Siang yang sangat terik, memang akrab dengan Kabupaten berjuluk Bumi wali ini. Hampir setiap kemarau menghampiri maka kamu akan merasakan betapa terangnya tengah hari di sini. Tapi jangan lihat panasnya. Di balik panasnya matahari ini, Allah memberi anugerah untuk Tuban yaitu banyaknya Mangga Gadung yang berbuah.

Di tempat lain di luar Tuban, mungkin masih sedikit yang kenal dengan jenis mangga ini. Kamu mungkin lebih sering mendengar mangga Indramayu, mangga probolinggo dan lain-lain. Ya maklum belum ada branding yang kuat terhadap produk mangga gadung dari Tuban ini.

Padahal hampir setiap rumah di desa memiliki pohon mangga ini dan selalu berbuah lebat saat musim kemarau datang.

Data Produksi Mangga di Tuban

BPS telah menerbitkan dokumen Tuban Dalam Angka Tahun 2021 yang memuat Data Tuban sampai dengan tahun 2020. Dalam dokumen tersebut menyebutkan bahwa terdapat panen sebesar 31.248 ton buah mangga pada tahun 2020. Menurun dari tahun 2019 yang mencapai 38.050 Ton buah mangga. Jadi warning ini bagi pemangku kepentingan pertanian di Tuban.

Dari data tersebut, Kecamatan Palang menjadi yang paling besar menyumbang jumlah panen pada tahun 2019 dan 2020 yaitu masing-masing 9.604,10 ton pada tahun 2019 dan 9.014,90 ton pada tahun 2020. Meski terjadi penurunan, namun tetap menjadi penyumbang terbesar.

Sebenarnya Tuban tidak sendirian dalam penurunan produksi buah mangga pada tahun 2020. Kabupaten Indramayu yang sudah terkenal produksi mangganya pun mengalami penurunan. Sebagian pihak menduga, musim hujan berkepanjangan di tahun 2020 menjadi penyebabnya. Banyak tanaman yang gagal berbuah, jika berbuah pun, kualitas yang dihasilkan tidak begitu menyenangkan.

Dengan demikian, Tuban masih memiliki kesempatan yang besar, untuk bersama-sama dengan daerah lain menggenjot produksi buah mangga. Sehingga mampu membangkitkan perekonomian warga.

Tentang Mangga Gadung Tuban

Selanjutnya saya bahas mangganya saja, urusan angka-angka tadi biar Pemerintah yang mengurusinya. Pada musim mangga, pasti banyak perantau asal Tuban yang merindukan rasa khas dari buah ini. Buah Mangga Gadung ini seperti saksi bisu perjalanan setiap manusia di Tuban.

Mangga gadung memiliki ukuran yang besar dibandingkan dengan buah mangga lainnya di Kabupaten Tuban. Pohon Mangga jenis ini biasanya tumbuh di pekarangan warga Tuban. Sudah sejak lama, pohon mangga menghiasi setiap pekarangan rumah orang Tuban.

Mangga ini, biasanya berbuah antara musim kemarau akhir hingga awal musim hujan. Buahnya sangat lebat, satu dompol bisa mencapai sepuluh buah, bahkan lebih.

Buah Mangga gadung berwarna kekuningan di bagian luarnya. Namun berwarna orange cerah di inti buahnya. Warna kekuningan ini teksturnya crunchy tapi nggak asam, rasanya tetap manis. Makin manis ketika makan yang berwarna orange cerah di inti buah tadi. Terus baunya wangi, tidak menyerangat tapi sangat menggoda selera. Gimana ya, baunya itu manis dan segar.

Sama seperti jenis mangga lainnya, mangga gadung juga nikmat ketika matang di pohon. Kalaupun mencari yang matang di pohon susah, yang penting cari saja yang sudah tua. Agak tricky mencari mana buah mangga yang sudah siap untuk dipetik. Mudahnya sih cari pedagang langgananmu aja, minta pilihin yang sudah tua atau bahkan yang matang di pohon.

Ciri umum buah yang sudah siap petik adalah warna buahnya sudah lebih gelap cenderung kebiruan tua. Lalu kulitnya sudah menebal dan yang pasti ukurannya sudah pas.

Oiya, satu lagi yang khas dari buah mangga ini, airnya enggak banyak. Jadi enggak cemong dimana-mana kalau makan buah ini. Mantab pokoknya.

Cara Mendapatkan Mangga Gadung Tuban

Lalu dimana kita bisa mendapatkan buah mangga gadung yang rasa manisnya khas Tuban ini? Sebenarnya banyak sih kalau di Tuban yang jual. Kamu bisa berkunjung ke Tuban antara bulan September hingga bulan November. Karena itu adalah waktu panennya.

Kamu bahkan bisa dapat gratis kalau punya sendiri. Atau kamu bisa juga dapat gratis karena tetangganya buah mangganya lagi lebat-lebatnya.

Nah kalau di luar Tuban, mungkin ada yang jual tapi mungkin tidak dibranding “Mangga Gadung Tuban” jadinya terlihat tidak ada. Mungkin bisa seperti yang saya tempuh saat merantau dan kangen sama Mangga Gadung ini, ya telpon orang rumah untuk mengirimkan beberapa kilo untuk ngobati kangen.

Akhirnya mari kita berdoa penuh harap semoga manisnya mangga gadung Tuban menjadi jalan kesejahteraan warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *