Tingginya harga properti dengan nilai yang terus melambung di area pusat kota tampaknya membuat sebagian masyarakat terus mencari opsi lain dengan memburu daerah penyanggah, dimana salah satunya adalah Tangerang. Dengan adanya Bandara Soekarno Hatta, secara tidak langsung mampu meningkatkan kualitas pembangunan sejumlah infrastruktur dan berbagai properti komersial.
Tumbuhnya unit properti pun tampak pada hadirnya sejumlah area hunian, terutama hunian rumah. Ada beberapa lokasi yang menjadi lahan subur untuk pengembangan kawasan hunian, diantararanya adalah Karawaci dan Ciledug. Strategisnya lokasi dan kemudahan untuk menjangkau kawasan lain di sekitar Tangerang berhasil menarik permintaan jual beli untuk properti jenis hunian. Akses jalan tol Jakarta-Merak dan jalan tol Bandara menghubungkan kawasan ini dengan Jakarta Barat dan Jakarta Utara, juga dengan ditambahnya pintu keluar Kunciran dan juga akses pintu Ulujami-Serpong melalui wilayah Tangerang Selatan.
Apartemen di kota Tangerang juga sudah mulai menjadi gaya hidup, mengingat semakin butuhnya permintaan untuk hunian praktis dan yang tidak terlalu luas dengan harga terjagkau. Salah satu area yang banyak diminati untuk hunian adalah Karawaci. Di sini ada pengembang Lippo Group yang telah melahirkan Lippo Village (dulu dikenal dengan Lippo Karawaci), dimana didalamnya terdiri proyek hunian, perkantoran, pusat perbelanjaan Supermall Karawaci, dan kompleks unit komersial.
Tren apartemen pun mulai menjamur, seperti yang tampak di Karawaci dimana salah satunya ada U Residence. Selain itu ada juga pasar dengan tumbuhnya berbagai hal yang bisa dilakukan apartemen premium Sudirman One dan Paragon Village.
Unit jual beli lahan di Tangerang pun cukup bervariatif. Banyak yang menggunakan unit properti berjenis ini sebagai lahan hunian maupun industri. Lokasi untuk wilayah industri kebanyakan menempati areal Cikupa dengan harga per meter perseginya mulai dari 25.000 Rupiah. Lahan untuk hunian dihargai lebih tinggi karena lokasinya biasanya lebih ke tengah kota dan dekat dengan pusat keramaian.
Melihat potensi wilayah yang tumbuh positif dengan tingkat perekomian yang cukup baik, beberapa lokasi di sini pun banyak diincar untuk mencari unit komersial seperti rumah toko dan rumah kantor. Di wilayah Lippo Karawaci, harga kisaran unit mencapai kisaran mulai Rp 3 milyar per unit.
Walaupun jumlahnya masih tergolong sedikit, proyek pembangunan baru mulai bermunculan di kota ini. Beberapa contoh proyek baru untuk apartemen adalah apartemen Green Lake View Resorts dan juga pemukiman Cirendeu Park dan Bintaro Hill di Ciputat. Diramalkan ke depannya prospek cerah kota Tangerang akan semakin menarik investor jual beli maupun orang-orang yang memutuskan untuk memiliki atau berinvestasi tempat tinggal sedikit diluar ibukota Jakarta.