Jakarta - Warasubo tak seperti ikan lain dengan tampilan normal. Ikan ini malah terlihat seperti alien dengan gigi-gigi tajam yang kecil.

Jepang terkenal dengan beragam inovasi makanan unik, tapi warasubo bukan termasuk diantaranya. Sebab ikan dengan tampilan bak alien ini bukan buatan manusia, tetapi spesies alami dari laut Ariake, Jepang.

Warasubo menjadi makanan eksotis yang kerap dicari foodies saat berkunjung ke negeri sakura. Di balik tampilannya yang menyeramkan, ternyata warasubo memiliki cita rasa yang gurih enak apalagi jika dipanggang hingga kering.

Ada sejumlah fakta menarik soal warasubo yang perlu Anda ketahui. Mulai dari asal-usul sampai cara mengolahnya. detikFood (8/11) merangkum informasinya seperti berikut.

Baca Juga: 5 Ikan Populer Ini Punya Tampilan Menyeramkan Padahal Rasanya Enak (adr/odi)

---

Foto: Istimewa

1. Asal-usul warasubo
Dataran lumpur Laut Ariake Jepang adalah rumah bagi warasubo. Ikan ini juga dikenal dengan sebutan "Alien of Ariake Sea". Disebut alien karena tampilannya mirip H.R. Giger's Xenomorph, makhluk dalam film Alien.

Secara harfiah, warasubo berarti "belut hijau goby". Bentuk ikan ini memanjang dan hanya bisa ditemukan di Laut Ariake, sebuah teluk besar di Kyushu dan beberapa daerah Asia lain.

Ciri dari warasubo adalah matanya hampir buta, kulitnya tembus cahaya, dan memilik gigi-gigi kecil yang runcing. Semakin menyeramkan saat warasubo sudah dalam keadaan kering.

(adr/odi)

---

Foto: Istimewa

2. Diperkenalkan secara serius
Tampilan warasubo yang mirip alien dimanfaatkan secara serius oleh pemerintah daerah di sekitar Laut Ariake. Mereka justru menonjolkan karakter mistis dan menyeramkan warasubo sebagai upaya promosi pariwisata setempat.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah membuat film pendek soal warasubo. Mereka menceritakan warasubo sebagai makhluk misterius yang tampilannya berupa belut menyeramkan.

Warasubo juga diperkenalkan dengan nama WRSB dalam media promosi tersebut. Tak heran, banyak orang penasaran dengan ikan mirip alien ini.

(adr/odi)

---

Foto: Istimewa

3. Olahan warasubo
Di balik tampilannya yang menyeramkan, warasubo adalah makanan yang wajib dicicip karena kelezatannya. Warasubo biasanya dipanggang hingga kering. Ikan alien ini lalu dimakan sebagai camilan.

Cara lain menikmati warasubo adalah dengan memasukkan warasubo panggang ke dalam sake panas. Kehadiran warasubo memberi sensasi rasa berbeda pada secangkir sake.

Konon ketika digigit, rasa warasubo akan semakin kuat. Sangat disarankan bagi para foodies untuk mencicip warasubo ketika berkunjung ke Jepang, khususnya wilayah Laut Ariake.

(adr/odi)

---

Foto: Istimewa

4. Sup alien
Di Jepang baru-baru ini viral produk sup alien. Sebelumnya sup ini disajikan dalam bentuk mie instan kemasan bernama Fukuoka Alien Ramen. Pemberian nama alien sukses membuat mie ini cepat populer.

Kemudian muncul produk sup alien yang juga berbahan warasubo. Rasa sup ini gurih karena memakai kaldu ikan warasubo. Konon rasa gurih berasal dari bentuk ikan alien yang mulutnya penuh gigi.

Dalam satu paket sup alien ini berisi beberapa potong ikan alien, bumbu kaldu dan sayuran kering. Untuk mengolahnya cukup sederhana yakni hanya perlu menambahkan air panas dan menunggu beberapa menit sampai ikan mulai lunak.

Baca Juga: Sup 'Alien' Jadi Tren Kuliner Baru yang Diburu Foodies

(adr/odi)

---

Foto: Istimewa

5. Alien lain dari laut Ariake
Ternyata warasubo bukan spesies seram mirip alien satu-satunya di laut Ariake. Ada beberapa spesies lain yang juga menarik perhatian. Salah satunya umitake.

Selintas umitake mirip cumi dengan tekstur kenyal dan rasa serupa. Tapi sebenarnya umitake adalah kerang yang sudah sangat langka sekarang. Karena hidup di lumpur, aroma dan cita rasa umitake jadi begitu unik.

Selain itu ada juga etsu yang kalau digoreng kering bisa dimakan sampai ke tulang-tulangnya. Etsu paling enak dinikmati dengan bir. Dua alien lain dari laut Ariake adalah mutsugoro dan majaku.

(adr/odi)