Pantau - Seorang anggota Kodim 1627 Rote Ndao, Pratu AT ditemukan tewas gantung diri di cabang Bandara David Constantijn (DC) Saudale, Mokdale, Lobalain, Rote Ndao Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban diduga gantung diri karena tuntutan mahar Rp250 juta.
Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes mengonfirmasi jika korban adalah anggotanya.
"Ya korban adalah anggota kami," kata Nunes, Minggu (12/1/2025).
Nunes menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban sehingga kematian korban murni bunuh diri.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuhnya. Murni gantung diri," ujar Nunes.
Baca: Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Wanita Tewas Gantung Diri di Cakung
Baca juga: Nenek Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Sawo Diduga Depresi Adik Meninggal Dunia
Nunes mengungkapkan motif sementara korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena tuntutan mahar sebesar Rp250 juta.
"Motif sementara seperti itu ya, karena permasalahan asmara dengan pacarnya. Di mana tuntutan orang tua pacar agar menyiapkan mahar Rp 250 juta sebelum menikah," ungkap Nunes.
Diketahui, sebelum nekat mengakhiri hidupnya, korban sempat menceritakan masalah asmaranya pada rekan kerjanya Sabtu (11/1) sekitar pukul 22.50 Wita. Korban bercerita pada temannya jika merasa tidak sanggup melunasi mahar tersebut.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba'a untuk dilakukan visum guna penyelidikan terkait penyebab kematiannya.
Jasad korban ditemukan pada Minggu (12/1) sekitar pukul 06.46 Wita oleh petugas Bandara David Constantijn (DC) Saudale, Rote Ndao, Velsi Boik yang sedang piket. Korban ditemukan tewas gantung diri di pohon asem.
Anggota Kodim 1627 Rote Ndao, Pratu Valen kemudian menuju lokasi setelah mendapatkan informasi tersebut. Setibanya di lokasi, AT telah tewas.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun