Penggunaan dan Perawatan Pelindung Mata dan Wajah, Sudahkah Anda Melakukannya Dengan Tepat?

Meski tidak ada aturan khusus yang menjelaskan masa pakai pelindung mata dan wajah, namun tetap saja alat pelindung diri (APD) memiliki rentang usia yang terbatas. Ketika pelindung mata dan wajah mengalami kerusakan fisik seperti retak atau tergores, hal ini menandakan APD harus diganti. Maka, inspeksi dan perawatan rutin pun perlu dilakukan untuk mengetahui adanya kerusakan dan  memastikan performa APD tetap optimal.

Tidak hanya intensitas dan durasi penggunaan, kondisi tertentu juga bisa memengaruhi kualitas perlindungan spectacle, safety goggles, atau face shield yang Anda gunakan. Bila Anda bekerja di area yang mengandung paparan seperti logam cair, bahan kimia cair, gas dan uap atau radiasi cahaya, hal tersebut sangat berpengaruh pada kualitas dan usia pelindung mata dan wajah Anda.

Faktor-faktor yang bisa memengaruhi masa pakai dan kualitas perlindungan dari pelindung mata dan wajah di antaranya:

• Partikel beterbangan
• Benda beterbangan (potongan kayu, kaca, logam)
• Paparan asam dan bahan kimia cair, gas dan uap
• Radiasi cahaya
• Cara penggunaan pelindung mata dan wajah yang kurang tepat atau tidak sesuai peruntukannya
• Dampak yang ditimbulkan pada pelindung mata dan wajah, misalnya pelindung mata dan wajah pernah terjatuh, terkena benturan, atau tergores secara tidak sengaja.

Bila setiap harinya pelindung mata dan wajah terkena paparan dengan durasi penggunaan panjang dan terus-menerus atau cara pekerja menggunakan pelindung mata dan wajah kurang tepat, artinya pemeriksaan dan pemeliharaan pelindung mata dan wajah harus dilakukan secara rutin dan tepat.

Pasalnya, pelindung mata dan wajah seperti spectacle, goggles, dan face shield yang digunakan pekerja harus mampu melindungi mereka dari paparan atau potensi bahaya yang ada di area kerja. Dengan pemeriksaan berkala dan perawatan yang tepat, performa pelindung mata dan wajah sebagai alat pelindung diri pun dapat tetap maksimal dan masa pakai jadi lebih panjang.

Penggunaan Pelindung Mata dan Wajah

Meski pelindung mata dan wajah dapat memberikan perlindungan dari paparan bahan kimia, partikel beterbangan, atau radiasi cahaya, efektivitasnya akan berkurang jika alat tersebut tidak terpasang fit/ tepat atau ternyata tipe pelindung mata dan wajah atau jenis lensa yang Anda gunakan tidak sesuai dengan potensi bahaya yang ada di area kerja dan kondisi kesehatan mata pekerja.

Sebagai contoh, seorang pekerja yang memakai plano lenses non resep (lensa normal) pada spectacle-nya suatu waktu mengeluh kalau penglihatannya terasa kabur/ buram padahal spectacle sudah terpasang fit, setelah diperiksa oleh orang yang kompeten, pekerja tersebut ternyata mengidap mata minus, sehingga  disarankan untuk mengganti lensa normal dengan lensa resep (prescription lenses) pada spectacle-nya. Pemasangan lensa resep pada spectacle harus dilakukan oleh ahli optik atau ahli kacamata.

Contoh tersebut menunjukkan bahwa selain penggunaan pelindung mata dan wajah yang fit/ tepat, pemilihan tipe alat atau jenis lensa yang sesuai juga tidak boleh diabaikan. Setiap pekerja harus menggunakan pelindung mata dan wajah yang pas sesuai ukuran mata/ wajah serta lensa yang sesuai dengan potensi bahaya dan kondisi kesehatan mata pekerja, misalnya ia memiliki mata normal, minus, plus, atau keluhan lainnya.

Berikut beberapa panduan untuk penggunaan pelindung mata dan wajah:

• Spectacle/ safety glasses (kacamata keselamatan)− Ukuran spectacle harus sesuai dengan ukuran mata Anda, termasuk juga ukuran komponennya seperti bridge dan temple. Pastikan spectacle yang Anda pakai sudah terpasang fit/ erat pada wajah untuk mencegah masuknya partikel ke dalam mata. Spectacle yang sudah terpasang benar tidak akan tergelincir atau terjatuh ketika Anda menundukkan kepala. Pastikan spectacle terpasang kuat dan erat namun Anda tetap nyaman menggunakannya.

Sumber: mcrsafety.com

• Safety goggles − Safety goggles harus terpasang fit/ erat di atas spectacle ketika dipakai. Pastikan kondisi headband masih kencang dan fleksibel sehingga safety goggles dapat terpasang erat pada wajah.

Sumber: arktrading.com

• Face shield (tameng muka) − Face shield dilengkapi headgear yang ukurannya dapat diubah-ubah agar dapat terpasang erat dan nyaman di kepala dan wajah. Atur ukuran headgear sesuai ukuran kepala dan kenyamanan Anda agar terpasang pas di kepala. Tersedia juga headgear yang kompatibel dipasang pada safety helmet.

Sumber: indiabizsource.com

Catatan:

• Sebelum memulai pekerjaan, cek kembali tipe dan ukuran pelindung mata dan wajah yang akan Anda gunakan. Ukuran frame, bridge dan temple sangat bervariasi. Ukuran dan kebutuhan kacamata keselamatan harus  disesuaikan dengan individu yang memakainya dan harus terpasang erat pada mata dan wajah.
• Temple kacamata harus berada pas di atas telinga, frame harus dekat dengan wajah dan didukung dengan bridge yang memadai sesuai dengan bentuk hidung pekerja.

Perawatan Pelindung Mata dan Wajah

Frekuensi penggunaan, durasi dan tingginya paparan akan memengaruhi performa pelindung mata dan wajah dalam menahan dampak bahaya. Layaknya alat pelindung diri (APD) lain, pelindung mata dan wajah juga perlu mendapatkan perawatan khusus dan inspeksi rutin.

Tujuannya agar performa alat pelindung dalam melindungi mata dan wajah pekerja dari risiko cedera mata atau bahaya lainnya dapat berfungsi maksimal dan juga untuk mengidentifikasi kapan sebaiknya pelindung pendengaran perlu dilakukan penggantian.

Sumber: marveloptics.com

Pembersihan

Kebanyakan produsen merekomendasikan bahwa pelindung mata dan wajah sebaiknya dibersihkan menggunakan air sabun yang lembut dan dikeringkan di udara terbuka. Penggunaan bahan pelarut tidak dianjurkan untuk pembersihan karena bisa mengurangi performa pelindung mata dan wajah.

Bila Anda menemukan kesulitan dalam pembersihan pelindung mata dan wajah, konsultasikan jenis bahan pembersih atau metode apa yang sebaiknya dilakukan untuk membersihkan pelindung mata dan wajah, bila hal tersebut tidak ada dalam literatur produk.

Perawatan

• Perawatan rutin pelindung mata dan wajah umumnya terbatas pada pembersihan dan inspeksi visual untuk mengidentifikasi kerusakan pada alat
• Bersihkan pelindung mata dan wajah setiap hari. Ikuti petunjuk produsen. Hindari penanganan secara kasar yang dapat menggores lensa
• Goresan dapat mengganggu penglihatan dan bisa menurunkan performa lensa
• Ganti atau perbaiki pelindung mata dan wajah bila terdapat goresan pada lensa, lensa berbintik, frame retak, patah atau longgar, temple bengkok, headband goggles tidak fleksibel atau APD tidak dapat terpasang dengan erat pada wajah. Pelindung mata dan wajah yang rusak dapat mengganggu penglihatan dan tidak memberikan perlindungan dengan maksimal.
• Ganti komponen pelindung mata dan wajah dengan tipe/ rating komponen yang sama dari produsen agar performa perlindungan tetap optimal.

Penyimpanan

Bila tidak digunakan, simpan pelindung mata dan wajah di tempat yang sejuk, kering, bersih, tidak terkena cahaya matahari langsung dan di tempat khusus di mana alat pelindung terhindar dari risiko terjatuh atau terinjak, seperti eye and face protection dispenser, box, rak, atau kabinet. 

Kabinet penyimpanan pelindung mata dan wajah

Sumber: mfasco.com

Hindari menyimpan pelindung mata dan wajah di tempat yang  bersuhu ekstrem, mengandung minyak, bahan kimia (termasuk jenis uap) atau paparan lainnya yang dapat merusak dan mengurangi performa alat pelindung.

Sebelum menggunakan pelindung mata dan wajah yang telah disimpan dalam jangka waktu yang lama, pemeriksaan harus dilakukan untuk mengidentifikasi adanya kerusakan. Alat pelindung yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan harus segera dilakukan penggantian.

Semoga Bermanfaat, Salam Safety!

Sumber: www.SafetySign.co.id