Edition. New Jersey: Perason: Daftar Pustaka
Edition. New Jersey: Perason: Daftar Pustaka
Edition. New Jersey: Perason: Daftar Pustaka
Anggraini, Y.S. 2011. Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Strategi Koping Dalam Proses Belajar Mengajar mahasiswa
PSIK FK UGM. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UGM.
Arisandi, D. 2012. Hubungan Strategi Koping dengan Anticipatory Grief Keluarga Pasien Kanker Tahap Terminal di RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UGM.
Armada,R. 2006. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Orang Tua dalam Pengobatan Alternatif Anaknya yang Menderita
Leukemia Limfoblastik Akut di Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UGM.
Bansal, M., Sharma, K.K., Vatsa, M., Bakhshi, S. 2012. Comparison of Health-Related Quality of Life of Children during
Maintenance Therapy with Acute Lymphoblastic Leukemia versus Siblings and Healthy Children in India. Leukemia &
Lymphoma
54
(5):
1036-1041.
Available
from
URL:
http://informahealthcare.com/doi/abs/10.3109/10428194.2012.736985 Diakses pada tanggal 9 Oktober 2013
Behrman, R.E., Vaughan, V.C. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Bagian 1. Jakarta:EGC
Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., Erb., G. 2008. Kozier & Erbs Fundamental of Nusring Concept, Process, and Practice 8 th
Edition. New Jersey: Perason
Boyd, M.A. 2008. Psychiatric Nursing Contemporary Practice. China : Wolter Kluwer Health Lippincott Williams & Wilkins.
Carver M, Scheier J, Kumari W. 1989. Assessing Coping Strategies: A Theoretically Based Approach. Journal of Personality and
Social Psychology 56(2): 267-283.
Carver M, Scheier J, Kumari W. 1997. You Want to Measure Coping But Your Protocols Too Long: Consider the Brief COPE.
International Journal of Behavioral Medicine 4: 92-100.
Castillo-Martinez, D., Juarez-Villegas, L.E., Palomo-Colli, M.A., Sanson, M.A., Zapata-Tarres, M. 2009. Quality of life in
children with acute lymphoblastic leukemia during induction therapy with PedsQL Cancer Module. Boletn mdico del
Hospital Infantil de Mxico 67: 12-18.
Coebergh, J.W.W., Reedijk, A.M.J., De Vries, E., Martos, C., Jakab, Z., Steliarova-Foucher, E., Kamps, W.A., 2006.Leukaemia
Incidence And Survival in Children and Adolescents in Europe During 19781997. Report From The Automated
Childhood Cancer Information System Project. European Journal Of Cancer 42: 20192036.
Contrada, R.J., Baum, A. 2011. The Handbook of Stress Science Biology, Psychology, and Health. New York: Springer Publishing
Company.
Craven, R.F., Hirnle, C.J. 2009. Fundamental of Nursing. United States of America: Wolter Kluwer Health Lippincott Williams &
Wilkins
Dahlan, M.S. 2010. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Dahlan, M.S. 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Danuaji, R. 2009. Nyeri Sebelum Kemoterapi Sebagai Prediktor Rendahnya Kualitas Hidup Penderita Leukemia Limfoblastik
Akut (LLA) Anak-Anak. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UGM.
Doloksaribu, T.M. 2011. Respon Dan Koping Anak Penderita Leukemia Limfoblastik Akut DAlam Menjalani Terapi di Jakarta
dan Sekitarnya: Studi Grounded Theory. Tesis. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan UI
Duchoslav, R.L. 2010. The effect of pediatric acute lymphoblastic leukemia on social competence: an investigation into the first
three month of treatment. Thesis. Logan: Utah State University.
Efendi, W. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Strategi Koping pada Penderita Hipertensi di Dusun Bakalan dan Jumeneng
Kidul Desa Sumber Adi Mlati Sleman. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UGM.
Eiser, C., Eiser, J.R., Stride, C.B. 2005. Quality Of Life In Children Newly Diagnosed With Cancer And Their Mothers. Health
And Quality Of Life Outcomes 3: 35-39.
Eiser, C., Morse, R. 2001. A Review of Measures of Quality of Life for Children with Chronic Illness. Arch Dis Child 84: 205211.
Ferdiana, R.D. 2011. Hubungan Antaara Dukungan Sosial Suami dengan Mekanisme Koping Pada Wanita Menopause di
Kelurahan Tegalrejo Kota Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UGM.
Radiastanti, T. 2005. Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Strategi Koping Orang Tua Anak Leukemia Limfoblastik Akut
Di RS Dr. Sardjito Jogjakarta. Skripsi. Yogyakarta: FaUGM
Rth, E.M., Landolt, M. A., Neuhaus, T.J., Kemper, M.J. 2004. Health-Related Quality Of Life And Psychosocial Adjustment In
Steroid-Sensitive Nephrotic Syndrome. Journal Of Pediatrics 145: 778-783.
Sales, J., Fivus, R., Teague, G. 2008. The Role Of Parental Koping Un Children With Asthmas Psychological Well-Being An
Asthma Related Quality Of Life. Journal Of Pediatric Psycology 33(2): 208-219.
Savage, E.,Rioardan, A.O., Hughes, M. 2008. Quality of Life in Children With Acute Lymphoblastic Leukemia: A Systematic
Review. European Journal Of Oncology Nursing 30: 1-13.
Sitaresmi, M. N., Mostert, S., Gundy, C.M., Sutaryo, Veerman, A. J. P. 2008. Health-Related Quality of Life Assessment in
Indonesian Childhood Acute Lymphoblastic Leukemia. Health and Quality of Life Outcomes 6: 96.
Solans, M., Pane, S., Estrada, M., Serra-Sutton, V., Berra, S., Herdman, M., Alonso, J., Rajmil, L. 2008. Health-Related Quality of
Life Measurement in Children and Adolescents:A Systematic Review of Generic and Disease Specific Instruments. Value
in Health 11(4): 742764. Available from URL : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18179668 Diakses pada tanggal
12 Oktober 2013.
Sung, L., Klaassen, R.J., Dix, D., Pritchard, S., Yanofsky, R., Dzolganovski, B. 2009. Identification of Paediatric Cancer Patients
With Poor Quality Of Life. British Journal Of Cancer 100: 8288.
Sutaryo. 2006. Onkologi: Prinsip Kemoterapi pada Kanker Anak dalam Buku Ajar Hematologi-Onkologi Anak. Jakarta: Ikatan
Dokter Anak Indonesia.
Suryati. 2010. Hubungan Koping Orang Tua dan Karakteristik Anak dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Batita
dan Prasekolah Penderita Leukemia Limfositik Akut di RSAB Harapan Kita Jakarta. Tesis. Jakarta: Fakultas Ilmu
Keperawatan UI.
Tamayo, G.J., Broxson, A., Munsell, M., Cohen, M.Z. 2010. Caring For The Caregiver. Oncology Nursing Forum. 37:50-57.
Dalam kuesioner yang telah dimodifikasi oleh Suryati (2010) macam koping yang diukur diantaranya meliputi :
1) Distraction merupakan upaya untuk mengalihkan fokus dan perhatian seseorang terhadap sesuatu yang sedang
dihadapi ke hal-hal lain sehingga seseorang merasa lebih nyaman, santai, dan merasa berada pada situasi yang lebih
menyenangkan. Bentuk koping ini dapat berupa tindakan menonton televisi, membaca koran, melihat pemandangan,
mendengarkan musik, menari, main game.
2) Social withdrawal merupakan upaya seseorang menghindari bertemu dan berinteraksi dengan orang lain saat
menghadapi masalah. Menurut Depkes RI (2000) withdrawal adalah suatu tindakan melepaskan diri baik perhatian
ataupun minatnya terhadap lingkungan sosial secara langsung yang dapat bersifat sementara atau menetap.
3) Cognitive Restructuring adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk menata kembali pikiran,
menghilangkan keyakinan irasional yang menyebabkan ketegangan dan kecemasan bagi diri seseorang yang selama
ini mempengaruhi emosi dan perilakunya. Tindakan ini dilakukan untuk membantu mengidentifikasikan pemikiranpemikiran atau keyakinan-keyakinan negatif dan menggantikannya dengan pemikiran-pemikiran yang positif.
4) Self criticism adalah tindakan seseorang dalam menyelesaikan masalahnya dengan menyalahkan dan menghukum
dirinya sendiri serta menyesali atas apa yang telah terjadi.
5) Blaming others adalah keadaan individu yang larut dalam permasalahan dan menyalahkan orang lain atas kejadian
atau masalah yang dialaminya.
6) Problem solving merupakan usaha untuk mengubah situasi, dan memecahkan masalah secara langsung. Dimana
individu secara aktif mencari penyelesaian dari masalah untuk menghilangkan kondisi atau situasi yang
menimbulkan stress.
7) Emotional regulation merupakan proses untuk menilai, mengatasi, mengelola dan mengungkapkan emosi positif
atau emosi negatif secara tepat dalam rangka mencapai keseimbangan emosional.
8) Wishful thinking merupakan cara seseorang meredam masalahnya dengan berpikir penuh harapan atau
membayangkan bahwa masalahnya akan bisa diatasi. Dengan meyakini atau berkhayal tentang masalahnya akan
membuat seseorang merasa nyaman.
9) Social support adalah suatu usaha yang dilakukan individu dalam menghadapi masalah dengan cara mencari
dukungan pada keluarga atau lingkungan sekitar berupa dukungan informasi, dukungan langsung atau dukungan
emosional.
10) Resignation adalah tindakan dalam mengatasi situasi stresul dengan cara menerima masalah apa adanya tanpa usaha
untuk mengubah atau mengatasi situasi tersebut.
11) Praying merupakan perilaku seseorang dalam mengatasi masalah melalui pendekatan agama, yaitu dengan
melakukan ibadah