NCP CKD Desak
NCP CKD Desak
NCP CKD Desak
Tempat Dirawat
: Ruang Angsoka II
Umur
Kelas/ Register
: III A.
Alamat
Diagnosa Medis
:24 tahun
Assesment/ Pengkajian
Data Dasar
Identifikasi Masalah
Diagnosa Gizi
PES
1. Antropometri
Umur = 24 thn
BB = 56 kg
Karena ada acites pada perut, BB dikurangi 10% (acites)
Sehingga, BB kering= 56 kg (10% x 56 kg)
= 56 kg 5,6kg
= 50,4 kg
TB = 164 cm
BBI = (164-100) x 0,9 = 57,6 kg
IMT = BB
= 50,4
= 18,73 (Status Gizi Normal)
2
2
(TB )m
(1,64 )
(N = 18,5 22,9)
Assement/ Pengkajian
Diagnose Gizi
1
Data Dasar
Identifikasi Masalah
Perubahan
nilai
2. Biokimia
Hasil Laboratorium Di Rumah Sakit Sanglah
laboratorium
PES
NC 2.2
SGOT,
No
Pemerik
Saan
SGOT
(U/L)
SGPT
(U/L)
BUN
(mg/dl)
Creatinin
(mg/dl)
Asam
urat
2
3
4
5
23042011
98,00
25-042011
26-042011
28-042011
63,35
61,90
10,90
29-042011
30-042011
Nilai
Normal
11 33
11 50
8 23
10,31
0,70
1,2
2 7
33,47
70-140
133,00
136-145
Glukosa
darah
sewaktu
Natrium 127,00
(mmol)
Kalium
(mmol)
6,30
4,00
3,5-5,1
8,2
10
HGB
(g/dl)
HCT (%)
29
26
13,517,5
37-48
11
pH
7,30
7,48
12
pCO2
20,00
42,00
35-45
13
THbc
8,10
13-18
Assement/ Pengkajian
Data Dasar
3. Fisik / Klinik
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
Pemeriksaan Klinis
Tgl.
Pemeriksaan
23-04-2011
23-04-2011
(post HD)
24-04-2011
25-04-2011
26-04-2011
27-04-2011
28-04-2011
29-04-2011
30-04-2011
TD
(mmHg)
Nadi
(/ menit)
RR
(/menit)
Suhu tubuh
(0C)
140/90
120/90
88x
82x
30x
22x
37,5
36
150/80
190/100
180/100
190/100
200/100
160/80
88x
92x
80x
88x
92x
88x
18x
18x
20x
18x
20x
36,5
36,5
36
36
36
22.00
37
33,47
167
55
49
66
71
139
115
72
235
121
-
Pemeriksaan Fisik
Tanggal
23/4/2011
25/4/2011
26/4/2011
27/4/2011
28/4/2011
29/4/2011
30/4/2011
Keluhan
Lemas seluruh tubuh, tidak bisa bangun, demam.
Lemas, nafsu makan menurun,mual, demam (-).
Lemas, sudah bisa duduk.
Lemas, sesak, mual (-).
Lemas, sesak
Lemas
, sesak kadang-kadang
Lemas ,
sesak
4
Diagnose Gizi
PES
Diagnose Gizi
PES
Identifikasi Masalah
Kebiasaan makan yang
NB-1.2
salah
Kebiasaan
makan
salah
Dari hasil wawancara dengan pasien diketahui bahwa pasien mempunyai kebiasaan
disebabkan
makan utama 3 x sehari dengan porsi sedang, dengan susunan hidangan yaitu nasi, lauk
berupa ayam,telur, dan sayuran yang sering dikonsumsi adalah sawi hijau dan brokoli.
Pasien tidak terlalu suka mengonsumsi buah dan tidak mangonsumsi lauk nabati seperti
tahu dan tempe namun ebih suka makanan siap saji. Pasien tidak memiliki kebiasaan
karena
yang
kurangnya
minum kopi,tidak merokok dan tidak biasa minum minuman beralkohol . Pasien
mengonsumsi susu Hilo 1 gelas perhari. Saat sehat pasien sangat hoby berolahraga
seperti olahraga basket dan bulu tangkis. Asupan makanan pasien saat berada dirumah
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1
Tingkat Konsumsi Makanan di Rumah
Tingkat Konsumsi
Konsumsi
Kebutuhan
(%)
1530,2
2016
75,90
49,73
69,12
71,94
47
44,8
104,9
221
344,08
64,22
Berdasarkan tabel tingkat konsumsi makanan pasien dirumah dapat dilihat bahwa
tingkat konsumsi pasien termasuk dalam kategori tingkat konsumsi kurang, hanya
konsumsi lemak yang baik.
Penerimaan makanan
Pada tgl 23-04-2011, dirumah sakit pasien mendapatkan diet RP 40/BB, 2000 kkal
931,61
14,08
10,1
194
52,87
2265
41
75
356
275
Tabel 2
Tingkat Penerimaan Makanan di Rumah Sakit
Zat- zat Gizi
Konsumsi
Standar RS
Tingkat Konsumsi (%)
Energi (kkal)
Protein (gram)
Lemak (gram)
KH (gram)
Na (mg)
NI-2.1
a) E
= 41,13 %
b) P = 34,34 %
c) L = 13,46 %
41,13
34,34
13,46
54,49
19,22
d) KH = 54,49 %
e) Na = 19,22 %
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa tingkat penerimaan pasien masih
sangat kurang yaitu untuk Energi = 41,13%, Protein = 34,34 Lemak = 13,46 %,
Karbohidrat = 54,49%, Natrium = 19,22%.
Assement/ Pengkajian
Data Dasar
Identifikasi Masalah
Diagnose Gizi
PES
5.Riwayat Personal
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien lemas sejak 3 hari sebelum MRS, lemas badan dirasakan naik dan bertambah
berat sehingga sulit beraktifitas. Badan mendadak panas tinggi sejak 6 jam sebelum MRS
dan panas turun dengan obat penurun panas.
Pasien mengalami batuk sejak 2 minggu. Sejak 2 hari sebelum MRS pasien tidak mau
makan. Pada tanggal 23 April dilarikan ke rumah sakit Sanglah karena keadaan pasien tak
kunjung membaik.
b. Riwayat Penyakit Terdahulu
Pada tanggal 13 oktober 2008 pasien mengalami mual dan flu, diperiksakan ke dokter
dikatakan hanya flu biasa, karena tidak kunjung sembuh, pasien menjalani pemeriksaan di
RS Sanglah dan dinyatakan gagal ginjal. Sejak Maret 2009 pasien rutin menjalani
Hemodialisa 1 minggu 2 kali.
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Dari hasil wawancara dengan keluarga pasien, tidak ada anggota kelurga yang pernah
mengalami penyakit yang sama dengan apa yang dialami oleh pasien sekarang.
d.
Sosial Ekonomi
Sejak tahun 2005 pasien sudah menjadi anak yatim, sebelum sakit pasien adalah
seorang mahasiswa, setelah dinyatakan gagal ginjal dan menjalani hemodialisa pasien
tidak dapat melaksanakan kegiatan kuliah lagi. Ibu pasien seorang pedagang.. Biaya
pengobatan pasien melalui jalur Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) dengan
8
Fungsi
Cefotaxime 3 x 1 gr
3
4
5
6
INTERVENSI
PLANNING
IMPLEMENTASI
1. Jenis Diet
Untuk membantu proses penyembuhan penyakit, disamping
terapi obat pasien juga diberikan terapi diet. Diet yang diberikan
- Jenis Diet : diet Dialisis 1764 Kalori, 60,48 gr protein + Diet Rendah purin + Diet
Rendah Garam II, Bentuk makanan : Biasa
-
Standar makanan :
Berdasarkan keadaan umum pasien maka diet yang diberikan adalah diet biasa
dengan bentuk makanan biasa (nasi), dengan kebutuhan zat gizi sebagai berikut :
2. Tujuan Diet
a)
Protein = 60,48 gr
b)
Lemak = 39,2 gr
c)
KH
urine.
= 292,32 gr
Setelah dilakukan terapi selama 3 hari, didapatkan hasil tingkat konsumsi pasien
d)
e)
f)
sebagai berikut:
Tanggal
kurang baik
Hari I
Hari II
Hari III
Jumlah
Rata
rata/hari
Kebutuhan
Tk. Konsumsi
(%)
1.
3. Prinsip Diet
a) Cukup energi
b) Tinggi protei
c) Rendah garam
d) Rendah purin
Energi
(kkal)
949,43
1575,4
1338,3
3863,13
1287,71
Protein
(g)
15,85
30,21
27,12
73,18
24,39
Lemak
(g)
15,7
19
19,6
54,3
18,1
KH
(g)
185
314
257
756
252
Na
(mg)
40,9
121,5
160,5
322,9
107,6
1764
72,99
60,48
40,32
39,2
46,1
292,32
86,20
600
17,93
4. Syarat Diet
namun energi, protein dan lemak masih kurang yaitu energi = 72, 99%, , Protein
Tingkat penerimaan makanan di rumah sakit pada saat sebelum terapi tergolong
Hal ini disebabkan karena makanan yang disajikan tidak sesuai dengan keinginan
gr
pasien, sulit merubah kebiasaan makan pasien yang cenderung hanya menyukai
sumber makanan dari lauk hewani seperti daging ayam dan telur ayam.
f. Garam dapur diberikan, hari pertama 0,96 gr, hari kedua 0,74 gr,
hari ketiga 0,73 gr
Dari hasil pengamatan yang dilakukan terhadap pasien, dapat dilihat bahwa
cairan.
keadaan pasien secara umum sudah sedikit membaik. Nafsu makan normal, hasil
fisik/klinis yang berangsur-angsur normal, dan secara fisik pasien sudah terlihat
sedikit lebih segar, tetapi masih terlihat adanya acites pada perut, ini mungkin
disebabkan kelebihan intake cairan karena selama terapi pasien tidak pernah
a. Kebutuhan Energi
BB kering
= BB nyata (% acites)
= 56 kg (10% x 56 kg)
= 53 kg 5,6 kg
badan dari pasien. Dari pertama terapi, berat badan pasien adalah 56 kg, sekarang
11
perubahan berat
= 50,4 kg
Energi
= 35 kkal/kg/BB kering/hari
= 35 kkal/kg x 50,4 kg
= 1764 kkal
b. Kebutuhan Protein
Protein
cairan di bagian perut karena pasien tidak buang air kecil selama terapi yang
c. Kebutuhan Lemak
Lemak
Dari hasil pengamatan yang dilakukan terhadap pasien, dapat dilihat bahwa
= 20% x 1764
keadaan pasien umum pasien sudah sedikit membaik. Dapat dilihat dari hasil
pemeriksaan fisik dan klinis pasien pada akhir terapi adalah sebagai berikut TD =
= 39,32 gr
d. Kebutuhan KH
KH
e.Laboratorium/ Biokimia
= 292,32 gr
Dari hasil pengamatan selama terapi pasien hanya dicek kadar gula darahnya dan
tidak dilakukan cek laboratorium lain. Gula darah pasien naik turun yaitu :
1) Kebutuhan cairan
Tanggal
Infus 8 tetes/menit
23/04/2011
24/04/2011
25/04/2011
26/04/2011
27/04/2011
1 cc = 20 tetes
8 x 60 x 24
= 11520/tetes
= 11520/20
12
28/04/2011
29/04/2011
30/04/2011
66
71
235
121
= 600 mg Na 212,59mg Na
= 387,41 mg Na
400 mg Na
= 0, 96 gr NaCl
Hari ke-2
Na dari makanan = 303,15 mg Na
Kebutuhan Na
= 600 mg Na 303,15 mg Na
= 296,85 mg Na
400 mg Na
= 0,74 gr NaCl
Hari ke-3
Na dari makanan = 306,8 mg
Kebutuhan Na
= 600 mg Na 306,8 mg Na
= 293, 2 mg Na
400 mg Na
= 0,73 gr NaCl
1. Rencana Monev
a. Asupan zat gizi
14
15