Layout Design: Manajemen DKV
Layout Design: Manajemen DKV
Layout Design: Manajemen DKV
Dellana Arievta
FSR DKV NR
12 100 37 124
ISI Yogyakarta
2014
15 P of Marketing defined by Robin Trehan
1. Product- What Product is being
ofering.
2. Price- What Price the product is being
ofered?
3. Place- What Place the product is
ofered?
4. Promoton- What kind of promoton is
being ofered?
5. Public- What is the customer base
or target audience which might lead to
market segmentaton.
6. Personalizaton- Personalizaton of
the product to the target customers and
customer segment.
7. Packaging- Bundle of services, in case
of service based product and in case of
physical product shelf life of product.
8. Protecton- Guarantee, Service package,
afer service.
9. Positoning- identfying and atemptng
to occupy a market niche for a brand
10. Presentaton-What kind of
management or brand is standing behind
the product.
11. Payment- It will include the key
component of forms of payment as well
as the cut for the payment processors and
processing of product sold.
12. Purse- fnancial strength of customers
or target audience.
13. Pouch- how much % of the Purse
(overall market) the company is able to
capture and what is the % captured by
compettors.
14. Promise- commitment, quality, brand
performance.
15. Principles- the capital invested in the
product to defne the ROI, brand value,
company values and principles.
source: htp://seekingalpha.com/user/497797/instablog
1. Product
Nori Seaweed
2. Price
Rp. 5.000 - 25.000,-
3. Place
Minimarket
4. Promoton
Film yang diadaptasi dari kisah nyata owner,
hadiah boneka, stker, dll
5. Public
anak muda, keluarga
6. Personalizaton
Anak muda yang suka camilan.
Enjoy Tao Kae Noi Seaweed anywhere, anytme
- relaxing, working, or travelling. Can snack or
have it with meal eat with rice, sandwiches, or
mix with soup.
7. Packaging
Resealable zipper.
Menggunakan pengemasan modern
8. Protecton
Resealable zipper yang memungkinkan snack
dapat disimpan kembali jika tdak habis sekali
makan tanpa mengurangi kerenyahan produk.
9. Positoning
Nutritous crispy seaweed. Menjadi camilan sehat
yang dapat dikonsumsi segala kalangan usia
10. Presentaton
Merangkul selebrit yang sedang populer, untuk
beriklan. Membuka Tao Kae Noi land.
11. Payment
Konsumen membayar langsung di kasir
minimarket yang menjadi distributor produk.
12. Purse
Menengah ke atas.
13. Pouch
Harganya awalnya yang paling mahal di antara
produk sejenis, namun muncul produk baru
serupa yang berani memasang harga lebih mahal.
14. Promise
Camilan sehat, sempat mencantumkan NO
MSG, halal karena sebagian besar diekspor di
sekitar Asia dan negara mayoritas Islam
15. Principles
Nilai merk cukup bersaing, karena sejak
pemutaran flm biografnya, produk ini semakin
dikenal.
PRODUK 1 : Tao Kae Noi
PEMBANDING PRODUK 1 : TRIPLE M
1. Product
Nori Seaweed
2. Price
Rp. 4.000 - 20.000,-
3. Place
Minimarket
4. Promoton
Harga yang lebih terjangkau
5. Public
anak muda, keluarga
6. Personalizaton
Anak muda yang suka camilan.
7. Packaging
Resealable zipper.
Menggunakan pengemasan modern,
desain hampir sama dengan Tao Kae Noi
8. Protecton
Resealable zipper yang memungkinkan
snack dapat disimpan kembali jika tdak
habis sekali makan tanpa mengurangi
kerenyahan produk.
9. Positoning
Nutritous crispy seaweed. Menjadi
camilan sehat yang dapat dikonsumsi
segala kalangan usia
10. Presentaton
-
11. Payment
Konsumen membayar langsung di kasir
minimarket yang menjadi distributor
produk.
12. Purse
Menengah.
13. Pouch
Harganya lebih murah dibandingkan
dengan produk sejenis.
14. Promise
Camilan sehat, bernutrisi
15. Principles
Nilai merk cukup bersaing, karena
harganya yang lebih ekonomis
dibandingkan dengan Tao Kae Noi
MATRIKS PRODUK 1
FUNCTION
Camilan
Dengan Banyak
Variant Rasa
Camilan
Dengan Sedikit
Variant Rasa
LOW
HIGH
PRICE
5W + H, Brand Image, USP
WHAT: Snack Nori Crispy Tao Kae Noi, Nori
berbagai rasa, cocok untuk saat santai, atau
dimakan bersama nasi.
WHERE: Pabriknya di Thailand,
didistribusikan ke negara-negara besar di
Asia.
WHEN: Muncul di Thailand sekitar tahun
2004, di Indonesia sekitar tahun 2009,
namun booming di Indonesia setelah
pemutaran flm biograf pengusaha Tao Kae
Noi pada tahun 2011.
WHO: Pria dan Wanita baik kalangan muda
maupun orang tua.
WHY: Mengeksplor kekayaan rumput laut
untuk dijadikan makanan ringan yang
bernutrisi.
HOW: Minimarket, Supermarket yang
menjual makanan ringan impor.
Image yang ditawarkan produk ini adalah camilan sehat
bernutrisi, karena rumput laut mengandung banyak
nutrisi, sehingga baik untuk dikonsumsi siapapun.
Yang unik, jarang sekali produk makanan ringan
diadaptasi kedalam sebuah flm, peningkatan penjualan
sepertinya sangat drastis semenjak pemutaran flm
tersebut. Teman-teman saya yang pada awalnya tidak
tahu Tao Kae Noi, menjadi gemar memakan Tao Kae
Noi.
Penjualan yang dilakukan bertahap, sekitar tahun 2010,
hanya ada di Circle K, itupun kemasan kecil, saya sempat
kesulitan untuk mendapatkan produk ini, kemasan besar
pada saat itu hanya ada di supermarket seperti Farmers
Market. Sekarang Alfamart dan Indomaret menjual
hingga kemasan besar.
Agar diterima di masyarakat sekitar Asia, produk ini
mencantumkan label halal, mengingat banyak sekali
negara mayoritas umat muslim di Asia.
1. Product
Pensil Warna
2. Price
Rp. 89.000
3. Place
Minimarket, Toko Buku, Supermarket
4. Promoton
Grats serutan
5. Public
anak sekolah mulai SMP, seniman, dll
6. Personalizaton
Anak muda yang suka menggambar.
7. Packaging
Didesain agar mudah dibuka
tutup, menggunakan karton ramah
lingkungan hasil daur ulang. Desain
kemasan tdak menggunakan
karakter kartun sepert pensil warna
kebanyakan.
8. Protecton
Packaging yang tahan lama.
9. Positoning
Pensil warna yang dapat digunakan
baik anak sekolah menengah, maupun
seniman profesional
10. Presentaton
Kampanye go-green
11. Payment
Konsumen membayar langsung di kasir
minimarket yang menjadi distributor
produk atau dapat memesan online.
12. Purse
Menengah keatas.
13. Pouch
Harganya terjangkau dan lumayan
setara dengan kwalitas yang diberikan.
14. Promise
Warna lebih terang, tahan lama
15. Principles
Nilai merk nyaris menjadi yang paling
terkenal, selain banyak variant, mutu
produk pun mendukung.
PRODUK 2 : PENSIL WARNA FABER CASTELL
PEMBANDING PRODUK 2 : PENSIL WARNA STAEDTLER
1. Product
Pensil warna
2. Price
Rp. 78.000
3. Place
Minimarket, Toko Buku, Supermarket
4. Promoton
Ada penawaran menarik di dalam kemasan.
5. Public
anak sekolah
6. Personalizaton
Anak sekolah yang gemar menggambar,
karena seniman professional jarang terlihat
menggunakan pensil warna ini.
7. Packaging
Hampir sama dengan packaging Faber Castell
8. Protecton
Packaging untuk menjaga agar pensil warna tdak
lembab sehingga terbelah.
9. Positoning
Pensil warna pertama untuk pelajar yang dapat
menjadi cat air jika disapukan dengan kuas basah.
10. Presentaton
Memberikan penawaran menarik di dalam
kemasan.
11. Payment
Konsumen membayar langsung di kasir
minimarket yang menjadi distributor produk.
12. Purse
Menengah.
13. Pouch
Harganya lebih murah daripada Faber Castell.
14. Promise
Hasil gambar sepert cat air.
15. Principles
Nilai merk cukup bersaing, karena merupakan
produk yang lebih dulu memperkenalkan pensil
warna yang dapat dijadikan cat air.
MATRIKS PRODUK 2
FUNCTION
Profesional
Pelajar
LOW
HIGH
PRICE
5W + H, Brand Image, USP
WHAT: Pensil warna Faber Castell, isi 48
WHERE: Awalnya di Jerman, lalu Eropa, Asia,
Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia
dan New Zealand
WHEN: Faber-Castell berdiri sejak 1761,
WHO: Pelajar, Seniman, Kantor.
WHY: Suplai alat tulis kantor, alat
menggambar dan menulis.
HOW: Minimarket, Supermarket dan toko
buku.
Image yang ingin ditunjukkan pada produk ini adalah
eksklusif. Target audience produk ini ebenarnya ada
banyak, dari anak sekolah dasar, remaja, pekerja
kantoran, hingga seniman, namun khusus pensil warna
ini, image yang diberikan adalah profesionalitas.
Yang unik, berdiri sejak tahun 1761, warna dan desain
kemasan yang khas, mudah diingat.
Penjualan yang dilakukan adalah promosi yang menarik,
inovasi produk dan desain yang kreatif, seringkali
terlihat menggunakan stand atau booth sendiri di segala
toko buku.
Agar diterima pabrik ini sekarang sering mencanangkan
kampanye lingkungan, dari kemasan ramah lingkungan
hingga produksi menggunakan bahan-bahan yang tidak
beracun, aman untuk segala usia.
PRODUK 3 : RAMEN InsTAN nong shim
1. Product
Ramen Instan
2. Price
Rp. 8.000 - 12.000
3. Place
Minimarket, Supermarket
4. Promoton
Mie rasa kimchi tanpa MSG
5. Public
Semua kalangan, penikmat makanan
racikan mie
6. Personalizaton
Penikmat mie.
7. Packaging
Didesain dengan warna yang menarik,
ditambah dengan warna bendera Korea,
sebagai tanda bahwa kimchi adalah
makanan khas Korea.
8. Protecton
Packaging yang tahan lama.
9. Positoning
Mie rasa kimchi instan untuk semua
kalangan yang tdak menggunakan MSG
10. Presentaton
Label No MSG, sempat booming saat
budaya Korea menjadi trend di sini.
11. Payment
Konsumen membayar langsung di kasir
minimarket yang menjadi distributor
produk atau dapat memesan online.
12. Purse
Menengah keatas.
13. Pouch
Harganya lumayan mahal untuk
sebungkus mie.
14. Promise
Cita rasa kimchi yang khas
15. Principles
Nilai merk memang sudah terkenal akan
inovasi mie nya.
PEMBANDING PRODUK 3 : rAMEN INSTAN NISSIN
1. Product
Ramen Instan
2. Price
Rp. 5.000 - 6.000
3. Place
Minimarket, Supermarket
4. Promoton
Porsi besar.
5. Public
Penikmat makanan racikan mie
6. Personalizaton
Penikmat mie.
7. Packaging
Didesain dengan warna yang menarik, ditambah
dengan tulisan SUPER HOT, karena ramen terkenal
dengan pedasnya.
8. Protecton
Packaging yang tahan lama.
9. Positoning
Mie ramen instan pedas yang ekonomis namun
porsi besar.
10. Presentaton
Ramen pedas porsi besar.
11. Payment
Konsumen membayar langsung di kasir
minimarket yang menjadi distributor produk.
12. Purse
Menengah.
13. Pouch
Harganya lebih murah daripada produk sejenis
lainnya.
14. Promise
Porsi yang lebih besar dibandingkan ramen lain
serta rasa pedas.
15. Principles
Nilai merk cukup bersaing, serta sudah mendapat
label halal.
MATRIKS PRODUK 1
FUNCTION
Ramen Instan
Porsi Besar
Ramen Instan
Porsi Kecil
LOW
HIGH
PRICE
5W + H, Brand Image, USP
WHAT: Ramen instan rasa kimchi.
WHERE: Pabriknya di Korea, diekspor ke
lebih dari 80 negara.
WHEN: Diproduksi sejak tahun 1986, di
Indonesia sekitar tahun 2009.
WHO: Pria dan Wanita penikmat mie
pedas.
WHY: Kimchi merupakan makanan khas
Korea, memberikan pengalaman kuliner
mie yang menarik bagi masyarakat di luar
Korea.
HOW: Minimarket, Supermarket yang
menjual makanan instan impor.
Image yang ditawarkan adalah mie khas Korea dengan
sensasi pedas.
Yang unik, bahan-bahan pelengkapnya sangat banyak,
ada kimchi kering, jamur dan sayuran kering, minyak
ramen, dan bumbu ekstra pedas.
Penjualan pada awalnya masih kalah tenar dengan
produk mie lokal, Indomie, namun sejak akhir tahun
2011, budaya Korea booming di Indonesia, para remaja
yang terhanyut dalam budaya tersebut mulai melirik
produk-produk impor dari Korea, salah satunya mie ini.
Agar diterima di masyarakat mie ini mencantumkan
label NO MSG, karena mie lain kebanyakan
mengandung banyak sekali penyedap, sehingga poin ini
dapat menjadi pembeda dari produk sejenis lainnya.
Dellana Arievta
FSR DKV NR
12 100 37 124
ISI Yogyakarta
2014