Investasi Di Pasar Modal Indonesia
Investasi Di Pasar Modal Indonesia
Investasi Di Pasar Modal Indonesia
2
Indonesia : Gateway to ASEAN Market
ASEAN Key Metric
625
LAO BRN KHM MMR PHL VNM IDN MYS THA SGP ASEAN
Source : BKPM, ASEAN
3
4
Konsumsi vs Investasi
INVESTASI
RISIKO
5
Saat ini banyak terjadi kasus penipuan berkedok investasi di
masyarakat dengan tawaran imbal hasil yang menggiurkan
Beberapa kasus investasi bodong
Raihan
Jewellery - Sarana Perdana
Koperasi Langit (Investasi Emas) Indoglobal (SPI)
- (Valas) Qurnia Subur
Biru (KLB)
Alam (QSAR) -
- (Agrobisnis) Tawaran imbal
Tawaran imbal
(Agrobisnis)
Tawaran imbal hasil : ± 5 %
hasil : ± 7 % per bulan hasil : ± 4 %
per bulan Tawaran imbal
per bulan
hasil : ± 7 %
per bulan
Gold Traders
Indonesia Panen Mas -
Syariah (GTIS) – (Agrobisnis)
Investasi Emas
Tawaran imbal Total Potensi Kerugian Tawaran imbal
hasil : ± 2,5 % hasil : 8-14 %
per bulan
§ Jumlah Nasabah : ± 128.000 per bulan
8
9
• Informasi merupakan jalur utama untuk membentuk pasar yang efisien dan
wajar
• Investor membutuhkan informasi tersebut untuk membuat keputusan investasi
10
• Supply
– Peningkatan Jumlah Emiten
– Produk Baru
• Demand
– Peningkatan Jumlah Investor
– Membuka wacana masyarakat mengenai Pasar Modal sebagai alternatif
investasi
• Infrastruktur & Teknologi
Investor
Emiten
12
BEI menerapkan check and balance system dan memiliki ukuran kinerja yang disepakati serta
sesuai dengan corporate values. Perusahaan juga memiliki reward and punishment system
Akuntabilitas untuk mendorong kinerja setiap organ, sehingga terdapat kejelasan fungsi, tugas dan
tanggung jawab organ perseroan agar perseroan dapat berjalan dengan efektif .
Tanggung BEI menjamin kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Sebagai good corporate citizen, BEI
melaksanakan fungsi tanggung jawab sosial dengan didukung perencanaan, pelaksanaan dan
Jawab evaluasi yang memadai.
BEI menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh pemangku kepentingan manapun
dan tidak terpengaruh oleh kepentingan sepihak serta terbebas dari benturan kepentingan.
Independensi Setiap keputusan yang diambil oleh manajemen telah melalui pertimbangan secara obyektif
dan bebas dari segala tekanan. BEI juga memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders
berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran.
ISO 27001:2005
Pada semester 1 tahun 2012, BEI telah mendapatkan sertifikat ISO 27001:2005 pada fungsi Pengawasan Transaksi.
Berdasarkan pernyataan dari badan sertifikasi BSI (The British Standards Institution), pencapaian ini menjadikan
BEI sebagai bursa efek pertama di Asia Tenggara yang bersertifikasi ISO 27001:2005. Selanjutnya pada semester 2
tahun 2012 BEI mulai memperluas implementasi tersebut secara bertahap, yaitu pada fungsi Penilaian Perusahaan,
fungsi Keanggotaan, fungsi Kepatuhan Anggota Bursa, fungsi Sekretaris Perusahaan, dan fungsi Manajemen
Risiko.
Undang Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
• Pasal 7 ayat 1:
“Bursa Efek didirikan dengan tujuan menyelenggarakan perdagangan Efek yang
teratur, wajar, dan efisien”
• Pasal 7 ayat 2 :
“Dalam rangka mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Bursa Efek
wajib menyediakan sarana pendukung dan mengawasi kegiatan Anggota Bursa Efek”
• Pasal 12 ayat 1:
“Bursa Efek wajib mempunyai satuan pemeriksa yang bertugas menjalankan
pemeriksaan berkala atau pemeriksaan sewaktu-waktu terhadap anggotanya
serta terhadap kegiatan Bursa Efek”.
• Penipuan (Pasal 90 dan 93)
• Manipulasi Pasar (Pasal 91 dan 92)
Tujuan Direktorat :
1. Mewujudkan dan menjaga Market Integrity
2. Menciptakan pasar yang wajar, teratur dan efisien
3. Meningkatkan kualitas pelaku
4. Mendorong peningkatan Good Corporate Governance
5. Meningkatkan kapasitas pengawasan kepada pelaku
6. Melaksanakan sosialisasi dan edukasi
Jenis Pemeriksaan:
1. Pemeriksaan berkala (rutin)
2. Pemeriksaan sewaktu-waktu (khusus)
Jenis dan Fokus Pemeriksaan