1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Di era globalisasi ini informasi sangat dibutuhkan oleh semua pihak yang ingin meraih

kesuksesan dalam kehidupan. Tanpa informasi yang memadai kita tidak akan dapat menyelesaikan

masalah secara optimal. Maka komputer merupakan alat pengolahan informasi yang sangat tepat

untuk membantu dan berperan dalam kehidupan manusia.

Perkembangan komputer yang cukup pesat dapat kita lihat dengan adanya jaringan komputer,

dimana dalam jaringan tersebut terdapat banyak sekali layanan yang di antaranya adalah web

server, E-mail sever, FTP server, DNS server, dan lain sebagainya. Khususnya di bidang file dan

media server, suatu jaringan didukung oleh system operasi Windows 2003 server.

Saya memilih judul ini karena saya ingin anda lebih mengenal lagi tentang web server dan

ingin lebih mendalami Jaringan dari cara pembuatannya hingga cara penggunaannya terlebih lagi

jika anda bisa menguasai Jaringan ini dan anda bisa menyediakan sarana informasi yang bisa

diakses atau dilihat oleh sebagian kecil masyarakat.

1.2 Tujuan Penulisan Makalah

tujuan dari penulisan makalah ini adalah

a. Sebagai salah satu syarat kenaikan kelas.

b. Sebagai syarat untuk mengikuti Ulangan Tengah Semester Ganjil.

c. Agar kita dapat memahami dasar-dasar jaringan computer tersebut dan dapat

mengembangkannya dalam teori atau teknisi, dan untuk melatih siswa dalam memadukan teori dan

praktek.

d. Sebagai pertanggung jawaban siswa setelah melaksanakan praktek kerja industri dengan

membuat suatu file dan media.

e. Agar sisiwa mampu membuat suatu sarana penyedia informasi bagi seluruh masyarakat.

1
 2

1.3 Manfaat Makalah

Manfaat dari makalah yang telah saya buat ini ada beberapa seperti :

a) Sebagai sumber yang dapat diciontoh untuk pembuatan makalah yang selanjutnya.

b) Sebagai media informasi tentang file dan media server dan jaringan komputer.

c) Dapat memberikan konstribusi yang penuh tentang jaringan komputer untuk kemajuan teknologi

tersebut di tanah air.

d) Sebagai sarana untuk membimbing pembaca dalam melakukan pembuatan makalah maupun file

dan media server sebagai sarana penyedia informasi.

1.4 Sistematika Penulisan Makalah

BAB I terdiri dari :Pendahuluan.

Bab ini berisi Latar Belakang, Tujuan Penulisan Makalah,Manfaat Makalah, Sistematika

Penulisan Makalah.

BAB II terdiri dari :Landasan teori.

Bab ini berisi tentang landasan Teori.

BAB III terdiri dari :Pembahasan.

Bab ini berisi tentang pembahasan untuk membuat email server.

BAB IV terdiri dari :Penutup ,Kesimpulan dan Saran.

Bab ini berisi tentang kesipulan dan saran yang telah dibuat penulis.
 3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Landasan T.eori

a). Email server

Gambar 2.1.1 email server

mail server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan

menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam stu jaringan atau dengan internet.

layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client mengakses

server email.

3
 4

b). Windows Server 2003

Gambar 2.1.2 windows 2003

Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang

ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows

NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau

Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.

Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:

1. Windows Server 2003 Standard Edition

2. Windows Server 2003 Enterprise Edition

3. Windows Server 2003 Datacenter Edition

4. Windows Server 2003 Web Edition

5. Windows Small Business Server 2003

6. Windows Storage Server 2003

Fungsi Windows Server 2003

 5

Fungsi utama dari Windows Server 2003 adalah sebuah operating sistem dari microsoft

windows yang ditujukan untuk pembuatan sebuah jaringan. di sini windows server digunakan

pada server, sehingga suatu jaringan dalam sebuah LAN dapat saling berhubungan dengan

berbagai layanan yang diminta oleh client. Namun nantinya setiap produk akan memiliki

fungsi tertentu.

Spesifikasi Windows Server 2003

Spesifikasi Hardware untuk Instal Windows Server 2003. Artikel ini adalah tutorial singkat

mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem

Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge,

anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat

diterapkan pada :

Windows Server 2003 x86.

Windows Server 2003 x86 Service Pack 1.

Windows Server 2003 x86 R2.

Windows Server 2003 x86 Service Pack 2.

Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama

mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:

CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition).

CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll. PC dengan

RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau

lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.

Kelebihan Windows Server 2003:

1. Pengoperasiannya Mudah.

Cara menginstall windows server 2003 tidaklah terlalu sulit ,bahkan mungkin dibandingkan

dengan dengan windows NT yang sangat rumit.

 6

2. Cantik Memukau.

Hal yang pertama yang kita lihat pada OS Windows 2003 standard edition adalah tampilan

server yang sangat indah dan mirip windows xp versi pro maupun home edition.

3. Fungsionalitas dan Skalabilitas.

Ketakjuban yang kedua terjadi saat OS Windows 2003 ini di restart. Proses rebooting ini

terjadi sangat cepat, seakan kita tidak sedang menggunakan OS dengan title server, seakan

bekerja pada sebuah mesin desktop ringan, hardware pun terlihat tidak terbebani.

4. Sangat cocok untuk organisasi/perusahaan besar.

Didesain untuk kebutuhan harian perusahaan dan merupakan pengganti dari Windows NT4

Server/ Windows 2000 Server. Windows Server 2003 Enterprise Edition : didisain untuk

kebutuhan konsumen skala besar, dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server

Enterprise Edition/ Windows 2000 Advanced Server. Windows Server 2003 DataCenter

Edition : didisain untuk kebutuhan bisnis yang sangat penting dimana skalabilit.

5. Penggunaan DHCP memudahkan pengurusan sesuatu rangkaian komputer di dalam suatu

organisasi yang besar. Konfigurasi DHCP Windows Server 2003 adalah mudah.

Kekurangan Windows Server 2003:

1. Windows Server 2003, yang terasa tidak memadai di tengah kemajuan Web 2.0.

2. Kadang jika kita tidak teliti dalam mengginstall,error selalu ditemui.

3. Tidak semua Produk aplikasi ( bahkan buatan Microsoft sendiri ) bisa berjalan diatasnya.

4. Persyaratan hadware yang sangat tinggi.

5. Kemanan yang kurang tangguh.

6. Makin banyak type file yang dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan telah terinstall

aplikasi sesuai dengan kebutuhan sesuai.

c). Windows XP.

 7

Gambar 2.1.3 windows xp

Windows XP adalah salah satu OS atau salah satu sistem operasi berbasiskan grafis, dibuat

oleh Perusahaan Microsoft untuk dapat digunakan pada sebuah komputer, contohnya seperti

komputer pribadi maupun rumahan, komputer untuk kegiatan bisnis, notebook, dan pusat

media atau Media Center. Windows XP untuk pertama kalinya dirilis pada tanggal 25Oktober

2001. Nama XP sendiri adalah kependekan dari Experience. Windows XP merupakan

penerus dari Windows 2000 Professional dan Windows Millennium Edition/ Windows ME,

yang merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibangun di atas kernel dan

arsitektur Windows NT.

Sejarah Windows XP.

Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi Whistler, dikembangkan oleh

pengembang Microsoft pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft
 8

juga tengah mempersiapkan Windows generasi baru penerus Windows Millennium Edition /

Windows ME, dinamakan dengan kode sandi "Windows Neptune" untuk diproyeksikan

sebagai Windows NT versi rumahan. Setelah Windows ME dianggap kurang sukses

menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk

menggabungkan dua buah sistem operasi Windows tersebut (OS berbasis Windows NT dan

OS berbasis Windows 9x) ke dalam satu produk. Itulah yang kita kenal sampai sekarang

sebagai Windows XP.

Windows XP ada berbagai jenis diantaranya:

1. Windows XP Professional.

Windows XP Professional adalah sistem operasi yang dibuat untuk komputer desktop yang

terhubung ke dalam sebuah jaringan, dan bisa menjadi sebuah komputer server.

2. Windows XP Home Edition.

Windows XP Home Edition adalah sistem operasi yang lebih ditujukan untuk pengguna

rumahan. Pada dasarnya tidak ada perbedaan dengan versi Professional, yang berbeda hanya

fitur jaringan yang terbatas.

3.Windows XP Media Center Edition.

Windows XP Media Center Edition adalah Sistem Operasi versi dari Windows XP

yangdiperuntukkan untuk perangkat seperti HiFi, dan komputer yang diletakkan di ruang

duduk atau ruang keluarga. Windows ini tidak beda jauh dengan Windows XP Home Edition,

namun sudah ditambah dukungan sebagai perekam video pribadi atau disingkat Personal

Video Recorder.

4. Windows XP Tablet PC Edition.

Windows XP Tablet PC Edition adalah Sistem Operasi versi lain Windows XP yang

ditujukan khusus untuk PC Ultra Portabel, dinamakan Microsoft dengan sebutan Tablet PC.
 9

5. Windows XP Starter Edition.

Windows XP Starter Edition adalah Sistem Operasi versi lain dari Windows XP Home

Edition yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing pengguna/user

dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP).

6. Windows XP Professional x64 Edition.

Windows XP Professional x64 Edition adalah Sistem Operasi versi Windows XP yang lebih

dikhususkan untuk processor dengan arsitektur x86-64.

7. Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium.

Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium adalah Sistem Operasi mendukung

teknologi mikroprosesor, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel

Itanium 2.

d). Komputer server.

Komputer server adalah komputer yang ditugaskan oleh sipemilik komputer untuk menjadi

server dan mengatur computer-kompuer client. Seperti halnya di dalam perusahaan, dimana

komputer server tersebut diberi tugas untuk menyimpan hal-hal yang dibutuhkan komputer

client.

Gambar 2.1.4 Computer server

 10

e). Komputer client

Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang

diambil dari server Kemudian, client menerima pelayanan dari komputer server.

Dalam jaringan komputer terdapat tiga peran yaitu :

1. Client, peran ini hanya sebatas pengguna dan tidak menyediakan sumber daya.

2. Server, menyediakan sumber daya secara maksimal yang digunakan oleh client, tetapi

tidak menggunakan sumber daya dari komputer lain.

3. Peer adalah client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain

sekaligus menggunakan sumber daya yang tersedia pada client lain (peer to peer).

Gambar 2.1.5 computer Client

f).TCP/IP

TCP/IP(singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah

standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar

data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

Kelas-kelas TCP/IP

a. Kelas A

Karakteristik :

Byte pertama : 0 – 127

 11

Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)

Range IP :1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.Cara

membaca IP address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah :

Network ID = 113

Host ID = 46 . 5 . 6

Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

Dengan panjang host ID yang 24 bit, network dengan IP address kelas A ini dapat

menampung sekitar 16 juta host.

b. Kelas B

Karakteristik :

Byte pertama : 128 – 191

Jumlah : 16.384 Kelas B

Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx

Jumlah IP : 65.532 IP address pada tiap kelas B

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar.

Cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 ialah :

Network ID = 132.92

Host ID = 121 . 1

Sehingga IP address diatas berarti host nomor 121 . 1 pada network nomor 132 . 92

Dengan panjang host ID yang 16 bit, network dengan IP address kelas B ini dapat

menampung sekitar 65000 host.

Kelas C

Karakteristik :
 12

Byte pertama : 192 – 223

Jumlah : 2.097.152 Kelas C

Range IP : 192 .0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx

Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jarigan berukuran kecil (misalnya LAN). Tiga

bit pertama dari IP address kelas C selalu berisi 111. bersama 21bit berikutnya, anka ini

membentuk network ID 2 bit. Host-ID ialah 8 bit terakhir.

Dengan konfigurasi ini bisa dibentuk sekitar dua juta network dengan masing-masing network

memilki 256 IP address.

Kelas D

Karakteristik :

Byte inisial : 224 – 247

Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112)

IP address kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting. 4 bit pertama IP address kelas

D di set 1110. Bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan

IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.

Kelas E

Karakteristik :Byte inisial : 248 – 255

Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan ekperimentalIP

address kelas E tidak digunakan untuk umum. 4 bit pertama IP address ini diset 1111.

g). Topologi Jaringan

1. Topologi Ring
 13

Gambar 2.1.6 Topologoi Ring

Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya

sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring,

topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer

untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data

akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer

akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

topologi jaringan komputer

Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses

pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan

menghemat biaya.

Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel

nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

2. Topologi Bus
 14

Gambar 2.1.7 Topologi Bus

Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu

kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan

kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

topologi jaringan komputer

Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan

menghemat biaya pemasangan.

Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer

bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi

gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan

repeater.

3. Topologi Star
 15

Gambar 2.1.8 Topologi Star

Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub

atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas

untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4,

data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati

komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang

karena kelebihannya lebih banyak.

Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami

gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa

mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .

Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi

untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan

jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami

gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.

4. Topologi Mesh
 16

Gambar 2.1.9 Topologi mesh

Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya

menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer

tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika

salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.

Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena

membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O

yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

5. Topologi Tree
 17

Gambar 2.1.10 Topologi tree

Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang

dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star

lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan

jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan

yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah

melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika

terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu

juga.

h). Perangkat Jaringan

1.Hub

Hub Adalah Perangkat yang menggandakan frame data yang berasal dari salah satu komputer
 18

ke semua port sehingga semua komputer yang terhubung dengan port akan menerima data

juga

Gambar 2.1.11 D-Link

2.Repeater

Repeater adalah Perangkat yang dapat menerima sinyal kemudian memperkuat sinyal dan

mengirim kembali sinyal ke tempat lain yang menjangkau area lebih jauh.

Gambar 2.1.12 Repiter

 19

3.Bridge

Bridge adalah peralatan yang dapat menghubungkan beberapa segmen dalam sebuah jaringan,

bridge dapat mengenali mac adress

Gambar 2.1.13 Bridge

4.Switch

Switch, cara kerja switch sama seperti Hub, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga

switch disebut multi port bridge, namun switch mempunyai collision domain yang sangat

mempercepat pengiriman data pada jaringan

Gambar 2.1.14 Switch

5.Router
 20

Router adalah Peralatan jaringan yang menghubungkan satu jaringan ke jaringan lain, Router

Lebih cerdas dibandingkan Bridge, Karna Router bisa memutuskan rute terbaik yang

ditempuh oleh paket data

Gambar 2.1.15 Router

6.LAN Card

Fungsi LAN card adalah untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang

lainnya dalam sebuah jaringan LAN.

Gambar 2.1.16 LAN card

 21

7.kabel UTP

kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer,

berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini

terbagi kedalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari

kabel UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded adalah jenis yang

tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor

RJ-45 atau RJ-11.

Gambar 2.1.17 Kabel LAN

i). Outlook exspres

Outlook exspres adalah sebuah program yang dikhususkan untuk aktifitas kirim dan terima

email yang disetting pada sebuah komputer client.

 22

Gambar 2.1.18 Outlook Express

fungsi dari outlook express adalah program untuk kirim dan terima email langsung melalui

komputer. Tanpa harus kita membuka webmail yang melalui sebuah browser internet karena

terlalu memakan waktu dan pastinya lebih lambat karena perlu akses ke internet. Namun jika

menggunkan program email client seperti outlook exprees ini, semua aktifitas per-email-an

akan lebih mudah, cepat, dan praktis, karena jalur akses sudah tidak lagi https://(webmail )

namun sudah menggunakan jalur khusus yaitu jalur POP3 untuk receive ( terima ) dan jalur

SMTP untuk send ( kirim ).

 23

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Perkabelan Kabel UTP Cross.

membuat kabel UTP kita harus mempunyai alat-alat sebagai berikut :

Tank Crimping.

Gambar 3.1.1 Tank Criping

Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung

konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping

kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.

Kabel UTP.

Gambar 3.1.2 Kabel LAN

Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel

UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.

23
 24

Konektor RJ-45

Gabmar 3.1.3 konektor RJ- 45

Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita

pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila

tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.

Cable Tester

Gambar 3.1.4 LAN tester

Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau krimpingan kita

salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil crimpingan kita

sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangat

berguna bagi kita untuk mengetahui hasil crimpingan kita.

 25

Kabel cross merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung

lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah

adalah susunan standar kabel cross.

Gambar 3.1.5 Pengkabelan Cross

Contoh penggunaan kabel cross adalah sebagai berikut :

1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung

2. Menghubungkan 2 buah switch

3. Menghubungkan 2 buah hub

4. Menghubungkan switch dengan hub

5. Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over)

hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin

no 1,2,3 dan 6.

Membuat Kabel Cross UTP

Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight, perbedaan

hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel straight yang

memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang

berbeda pada kedua ujung kabel.

Ujung pertama sama dengan kabel straight :

1. Orange Putih pada Pin 1.

2. Orange pada Pin 2.

3. Hijau Putih pada Pin 3.

 26

4. Biru pada Pin 4.

5. Biru Putih pada Pin 5.

6. Hijau pada Pin 6.

7. Coklat Putih pada Pin 7.

8. Coklat pada Pin 8.

Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapun

susunan warnanya adalah sebagi berikut:

Gambar 3.1.6 Pengkabelan Straight

1. Hijau Putih pada Pin 1.

2. Hijau pada Pin 2.

3. Orange Putih pada Pin 3.

4. Biru pada Pin 4.

5. Biru Putih pada Pin 5.

6. Orange pada Pin 6.

7. Coklat Putih pada Pin 7.

8. Coklat pada Pin 8.

Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan

benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor.

 27

Gambar 3.1.7 Kabel LAN

3.2 MENGINSTAL WINDOWS 2003 SERVER

Untuk menginstal sebuah sistem operasi windows 2003 server maka yang harus anda siapkan

adalah sebagai berikut.

1. Siapkan 1 buah PC lengkap dengan kapasitasnya untuk menginstal windows 2003

server

2. Setting bios dengan first boot

3. Masukan cd rom installer windows 2003 server

4. Dan akan tampil tampilan seperti ini ketika installer diload oleh komputer

5. Akan muncul tampilan setup windows seperti ini. Tekan Enter.

Gambar 3.2.1 Welcome setup

6. Pada Windows Licensing Agreement tekan tombol F8 untuk setuju.

 28

Gambar 3.2.2 Licensi Aggrement

7. Kemudian kalian harus membuat sebuah partisi. Tekan tombol C untuk membuat

sebuah partisi baru.

8. Kita akan membuat partisi dimana semua file sistem akan ditempatkan, bisa dibilang

sebagai LocalDisk C. Karena jumlah memori Harddisk yang kita terapkan berjumlah

20GB. Maka kita isi saja 15GB. Klik Enter untuk membuat

Gambar 3.2.3 Creating Partion

9. Masih ada sisa sekitar 5GB pada Unpartitioned Space. Akan kita jadikan sebagai

lokasi penyimpanan data data. Tekan tombol C lalu klik Enter.

 29

Gambar 3.2.4 pemilihan ruang untuk data

10. Setelah itu pilih partisi C lalu tekan Enter untuk melakukan instalasi Windows disana

Gambar 3.2.5 Pemilihan Lokasi Untuk Installasi

11. Tekan Enter untuk melanjutkan, saya sarankan pilih NTFS (New Tecnologi File

System)
 30

Gambar 3.2.6 pilihan Format NTFS pada harddisk

12. Sistem segera melakukan pemformatan pada harddisk yang diinstall sistem windows

2003 server diikuti proses pengopian file-file yang dibutuhkan ke dalam hardisk dan

tunggu prosesnya hingga selesai

Gambar 3.2.7 Proses Formating

13. Setelah proses setup selesai, komputer akan restart secara otomatis. Kalau

menggunakan VirtualBox, Windows di VirtualBoxnya yang restart, bukan komputer.

 31

Gambar 3.2.7 proses Reboot

14. Setelah komputr merestart akan muncul tampilan seperti ini

Gambar 3.2.8 Installing Windows

 32

15. Masukkan Product Key Windows 2003 Server yang kalian miliki untuk melanjutkan.

Gambar 3.2.9 Your Product Key

16. Kilk next dan akan tampil licensing mode yang bertujuan untuk menetapkan berapa

jumlah client yang akan konek ke server anda nanti

Gambar 3.2.10 Lincensing Modes

17. Masukkan nama komputer dan password administrator yang anda kehendaki pada

kolom di bawah ini

 33

Gambar 3.2.11 Computer Name and Administrator Password

18. Anda pilih Typical kemudian klik Next dan tunggu hingga selesai

Gambar 3.2.12 Networking Setting

19. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini. Kalian diperintahkan menekan tombol

Ctrl+Alt+Del. Jika kalian menggunakan VirtualBox dan menekan tombol

Ctrl+Alt+Del hanya akan membuka task manager di Windows asli kita.

 34

Gambar 3.2.13 Welcom to Windows

MENGINSTAL XP

1. Pertama siapkan kaset windows XP (Bajakan maupun Original) Samasaja.Tapi awas

kalau ditangkap polisi kalau pakebajakan.

2. Carilah serial number yang cocok dengan CD anda. Jika tidak punyadisinisaya punya

serial yang sudah saya hapal diluar kepala..hehehehehe

3. Masukkan CD instalasi kedalam CD ROOM / DVD ROOM

komputerataunotebookanda

4. RestartkomputerandadanmasuklahkeBIOSkomputeranda.Biasanyakalaunotebookden

ganmenekanF2tetapikalaukomputerkadangharusmenekantombol DEL maupun F8.

Masing-masing berbeda versi kok.Tergantungspesifikasi komputeranda.

5. Setelah masuk ke BIOS komputer anda maka anda akan melihattampilanBIOS anda

seperti ini tergantung spesifikasi laptop / komputeranda

 35

Gambar 3.2.14 Seting bios

6. SetelahitumasukmenuBOOTdanbuatlahCDROOMpadaurutanpertama dalam BIOS anda

dengan jalan menggeser urutannya biasanyamenggunakantanda +/- maupun F5/F6. Setelah

itu tekan F10 dan tekan

YESuntukmenyimpanpengaturanBIOSandadanmembuatkomputerandarestart.

7. Silahkan tunggu sampai ada tampilan seperti berikut ini:

Gambar 3.2.15 Boot from cd

 36

8. Jika anda melihat tulisan diatas maka silahkan menekan tombol apasajadikeyboard. Bisa

tekan ENTER, SPASI dan lain sebagainya. Namunjikaanda terlambat menekan tombol di

keyboard maka PC akanmembatalkanproses BOOTING lewatCD.

9. SetelahAndamenekantombolapapunpadakeyboard,akanmuncultampilan”Windows Setup”

seperti berikut ini:

Gambar 3.2.16 Windows setup

Pada tahap ini sistem akan menyiapkan semua file yang

dibutuhkandalamprosesinstalasi,salahsatunyaadalahmengumpulkansemuadriveryangdi-

butuhkan untuk mengenali komponen-komponen PC Anda.

Silakanmenunggusistembekerjadansilakanlanjutkanlangkahberikutnya.

Ketikasistemsudahsiapuntukmenerimaperintahinstalasi,Andaakanmen-dapatkan tampilan

seperti berikut ini:

 37

Gambar 3.2.17 Welkom to setup

10.SilahkantekanENTERpadakeyboarduntukmelakukanprosesinstalasi.

11. Setelah Anda menekan Enter maka anda akanmenemukan

tampilan“ENDUSERLICENSEAGREEMENT”sebagaiberikut.Silahkan

jikaandamaumembacanya.

Gambar 3.2.18 License agrreement

Bagiandayangmalasmembacanyakarenaberbahasainggrissilahkanlangsungtekan F8 untuk setuju

atau ESC untukmembatalkan

12.Setelah itu anda akan mendapatkan tampilan berikutini.

 38

Gambar 3.2.19 Partisi

Tampilan diatas adalah tampilan jika komputer anda baru pertama

kalidiinstalwindows.JikalaptopandasudahpernahdiinstalsebelumnyasilahkanlangsungpilihdriveCataup

artition1danlangsungtekanENTER.Akantetapijikalaptopandamasihbarupertamakalidiinstalsilahkanbua

tpartisisesuai dengan keinginananda.

10. TekanCuntukmembuatpartisidantentukanberapabesarnyapartisihardiskyang anda buat. Jika

total hardisk anda 60000 MB maka buatlah

partisi1sebesar30000MBdanpartisi2sebesar30000MB.Tampilanmembuatpartisi adalah

sebagaiberikut.

Gambar 3.2.20 Partisi

 39

SetelahitusilahkantekanENTER.Usahakanmembuat2atau3Partisiagarnantinyajikawindowsandarus

akmakayangjikadiinstalulangmakadata-

dataandatidakakanhilang.Pisahkanantarasystemdengandata-

dataandacaranyaadalahmeletakkanpadapartisiyangberbeda.Biasanyauntuksystemwindows di drive

C sementara data-data anda di drive D dan drive E.Andapastipahamdenganmaksudsayaini.

12. Setelahandaselesaimembuatpartisimakatampilannyaadalahsebagaiberi-kut. Disini saya

hanya membuat 1 partisi saja. Disarankan agar andamem-buat lebih dari 1 partisi. Karena ini

hanya sebagai tutorialsaja.

Gambar 3.2.21 Partisi

Padagambardiatas,kitabisamelihatsudahadasebuahpartisi(dengannamaC:partition1).Letakkan

padapartisiCtersebutdansilahkantekanENTERuntuk melanjutkan instalasi. Ingat bahwa fase

paling berbahaya adalahpa-da langkah ini karena jika anda salah meletakkan tempat

untukmenginstalwindows(ContohsajaandaletakkandiDriveD) makadata-dataandaakanraib

terformat. Sehingga anda harus benar-benar teliti denganmeletakkannyadi DriveC.

11. Partisi akandapat digunakan jika kita sudah melakukan pemformatanpa-da partisi tersebut.

Dalam windows XP ada dua macam pemformatanyangdisediakan yaitu NTFS danFAT.

 40

Gambar 3.2.22 Format Windows

Disini saya sarankan anda untuk melakukan pemformatan pada tipeNTFS.Jika anda sedang

dalam keadaan terburu-buru, silahkan pilih yang versiNTFS

file system (Quick). Tetapi disini saya sarankan memilif pemformatanversiNTFS file system.

Perbedaannya adalah jika anda

menggunakanNTFSyangversiQuickmakaformatakanberlangsungcepatsedangkanpadaNTFSbi

asa format akan berlangsung agak lama. Silakan gunakan

panahatas/bawahuntukmenggerakkankursor.Setelahkursorberadapadamenu“Formatthepartitio

n using the NTFS file system“, tekantombolENTER.

12. Setelah anda menekan tombol ENTER, maka otomatis windows akanme-lakukan

pemformatan pada drive C. Perhatikan tampilannya padagambardibawah

 41

Gambar 3.2.23 Setup is Formating

Prosesinicukupmemakanwaktutergantungbesarukuranpartisi(dantentubergantung seberapa

cepat prosesor yang Anda gunakan). Silahkanmenunggusampai proses formattingselesai.

13. Setelahformatpartisiselesaimakawindowsakanmenyalinfile-fileyangdi-butuhkan untuk

proses instalasi dari CD ROOM ke Hardiskanda.

Gambar 3.2.24 Setup is Copying Files

Tunggu beberapa saat sampai windows selesai menyalin data-data yangdi-perlukan.

14. Setelahselesaimenyalindata-datayangdiperlukan.makawindowsakanme-restart komputer

anda. Prosesnya berlangsung selama 6 detik. Tetapijikaanda tidak mau menunggu 6 detik
 42

silahkan langsung tekanENTER

Gambar 3.2.25 Computer Reboot

15. Setelahkomputermelakukanrestart,komputerakanmencobamelakukanbootdariCDROOM.Jang

anmenekantombolapapun.Jikadalamlangkahiniandamenekan tombol, maka instalasi

akankembali sepertiawal.

Gambar 2.2.26 Boot CD

16. Ketikaandatidakmenekantombolpadakeyboard,makaotomatiskomputeranda

akanmelakukan booting pada hardisk. Maka akanmuncultampilansebagaiberikut.

 43

Gambar 3.2.27 Logo Windows xp

Silahkanmenunggu.

17. Setelah anda menunggu maka tampilan layar monitor komputer andaakanmenjadi seperti

digambar

Gambar 3.2.28 Istalation

 44

Gambar diatas menunjukkan bahwa proses instalasi sedang berjalan.Tunggu-lah beberapa

menit.Mungkin pada tahap ini agak lama andamenunggu.Tetapi bersabarlah untuk

mendapatkan hasil yang maksimal

18. Setelahitu,makaakanmuncultampilanuntukmelakukanpengaturan”Regionaland

LanguageOptions”

Gambar 3.2.29 windows Setup

andadapatmelakukanpengaturanpadabuttoncustomize.Tetapisaransayalebihbaiknantikitam

engaturnyasetelahlaptop/komputerselesaikitainstal.Silahkan tekanNEXT.

19.Setelah tombol NEXT kita tekan maka akanmuncul tampilan untukmeng-

isikannamadanorganisasi.Untuknamasilahkanisikandengannamaandadan organisasi juga

terserah anda. Setelah itu silahkan tekanNEXT.

 45

Gambar 3.2.30 Personalize Your software

19. Padamenuselanjutnyaandaakandisuguhitampilanuntukmemasukkanproductkey dari windows

yang andagunakan.

Gambar 3.2.31 Mengisikan Produk Key

 46

SilahkanandamengisikandenganserialNumberyangsudahsayaberikandi-

atas.Jikaandamalaskembalikeataspadatutorialini,kembalisayame-

nuliskanserialnumbertadi.WCBG6-48773-B4BYX-73KJP-KM3K3.Setelah

itutekanNEXT

20. Menu selanjutnya adalah tampilan untuk mengisi nama komputer anda.Isikannama

komputer dengan namabebas.

Gambar 3.2.32 Mengisikan Computer Name

Saransayaadalahsebaiknyauntukpasswordtidakusahdiisidulu.Dapatkitatentukannantisetelahsele

saiprosespenginstalan.Jikaandasudahmengisikannama komputer diatas, silahkan tekanNEXT.

21. Menuselanjutnyaadalahpengaturantanggal,zonadanjam.Lihatlahgambarberikut
 47

Gambar 3.2.33 Mengisikan Zona waktu

Disarankan untuk mengisi GMT+07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta. Sete-lah itu

tekanNEXT.

24. Setelah anda mengisi pengaturan waktu, maka proses instalasidilanjutkandan tunggu

asampai selesai maka sudah akan terinstal windows xp.

3.4 Membangu Email Server

Pada E-mail Services di Windows 2003 Server mendukung dua protokol utama yaitu POP3

dan SMTP.

POP3 (Post Office Protokol Version 3) merupakan protokol yang digunakan untuk

mengambil E-mail dari Server. Protokol ini bekerja di port TCP 110.

SMTP (Simple Mail Transfer Protokol ) merupakan protokol yang digunakan untuk mengirim

E-mail ke tujuan. SMTP bekerja di port TCP 25.

Untuk mengirim E-mail ke suatu tujuan tertentu maka kita memerlukan E-mail Address. E-

mail Address mempunya format sebagai berikut:

User pada umumnya mengirim dan menerima E-mail menggunakan E-mail Client misalnya

saja ada beberapa yang dapat digunakan :

 48

1. Microsoft Outlook

2. Microsoft Express

3. Eudora

4. Kmail

5. Dan lain sebagainya.

Installasi E-mail Server

Lakukan langkah – langkah seperti gambar dibawah ini, klik All Program, Control Panel

Add or Remove Program.

Gambar 3.2.34 Membuka Add or remove Program

Selanjutnya klik Add/Remove Windows Components beri tanda check pada E-mail Services

lalu klik Next.

 49

Gambar 3.2.35 Instal Pop3

Gambar dibawah ini sedang melakukan proses konfigurasi components dan memakan waktu

beberapa saat, begitu selesai klik tab finish.

Gambar 3.2.36 Loading Install

Tunggu hingga selesai

 50

Gambar 3.2.37 Installing finish

Buka POP3 Services Console dari Menu Start, All Program, Admistrative Tools dan POP3

Services seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.2.38 Membuka pop3

Ikuti gambar dibawah dengan mengklik kanan svrw2k3, pilih new dan domain
 51

Gambar 3.2.39 Pop3

Isi nama domain, misalnya example.co.id pada Windows Add Domain dan Klik OK.

Gambar 3.2.40 Domain Name

Klik pada domain example.co.id dan pada jendela sebelah kanan atau right pane klik Add

Mailbox.
 52

Gambar 3.2.41 Setelah Mengisikan Domain

Isi Mailbox Name untuk user beserta passwordnya kemudian Klik OK.

Gambar 3.2.42 Mailbox Name

Akan ada pemberitahuan pop up menu bahwa mailbox telah sukses dibuat.
 53

Gambar 3.2.43 Persetujuan Mailbox

Pada jendela dibawah terdapat satu mailbox yang dapat digunakan oleh user. Tambahkan lagi

satu user (langkah sama seperti contoh diatas) untuk mailbox admin.

Gambar 3.2.44 Pop3

Konfigurasi DNS Client

Buka pada Sistem Operasi yang menggunakan program E-mail seperti Outlook Express (OE)

yang terdapat pada menu Start, Program lalu klik Outlook Express atau dapat menjalankan

msimn pada menu run.

 54

Gambar 3.2.45 Run Pop3

Setelah OE terbuka maka akan muncul menu untuk memasukan nama user yang nanti akan

menggunakannya, misalnya Firda Amalia, klik next untuk melanjutkan.

Gambar 3.2.46 Nama Otlook Express

Ketik e-mail address untuk user yang akan menggunakannya kelak lalu klik next.
 55

Gambar 3.2.47 Mengisikan email

Setelah itu masukan e-mail server names (incoming & outgoing) seperti pada gambar

dibawah.

Gambar 3.2.48 Isi TCP/IP

Isi account name sesuai dengan nama@domain dan create passwordnya kemudian klik next,

akan muncul menu selanjutnya bahwa pembuatan atau setup account sukses, klik Finish jika

selesai kemudian klik OK. Klik Close untuk menutup jendela Internet Account.
 56

Gambar 3.2.49 Mengisikan pasword dan nama

Untuk mencobanya dari komputer client atau komputer user buka ‘Outlook Express’

Silahkan lihat gambar dibawah ini :

Gambar 3.2.50 Buka Outlook Express

Pertama kali akan masuk Logon silahkan masukan user name dan password seperti gambar

dibawah ini
 57

Gambar 3.2.51 Login Outlook Express

Jika berhasil Logon maka akan muncul menu berikutnya yang siap untuk digunakan.

Gambar 3.2.52 Outlook Express

Disini akan dicoba bagaimana untuk kirim e-mail ke user lain, untuk itu klik tab create mail

(lihat contoh gambar dibawah), masukan e-mail address nya, subject dan message atau berita

yang akan dikirimkan ke user tujuan, klik tab send.

 58

Gambar 3.2.53 Pengirim Pesan di outlook express

Hasil yang telah di send akan ada di Sent Items yang menandakan bahwa e-mail telah sukses

terkirim.

Gambar 3.2.54 Pesan telah terdeteksi di penerima

Dan itu semua cara-caranya.

 59

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari pengamatan yang telah penulis lakukan, maka penulis mengambil kesimpulan:

a. Dalam membuat pengkabelan LAN harus memperhatikan urutan kabel, jika

urutannya salah maka koneksi ke internet akan bermasalah

b. emailServer mempunyai banyak fungsi dan mudah dalam pengoprasiannya

4.2 Saran

Setelah penulis melakukan pengamatan maka penulis dapant memberikan saran-saran

a. Jika ingin membangun Email Server harus memperhatikan IP adress.

b. haeus memperhatikan terhubung antara computer server dan client.

59