Susunan Intern KTUN

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

4.

3 Susunan Intern

Terdapat banyak jenis keputusan dengan jenis susunan yang berbeda, namun secara garis
besar memiliki unsur yang sama antara lain :

 Nama dari organ atau pejabat yang berwenang.


 Nama dari suatu objek alamat tertentu, dilengkapi konkretisasi lebih lanjut.
 Kesempatan yang menimbulkan suatu keputusan. Izin-izin dan subsidi-subsidi pada
umumnya merupakan permohonan. Juga keputusan-keputusan tertentu dapat
diumumkan jabatan, misalnya surat-surat penentuan pajak dan surat-surat perintah
untuk paksaan penguasa.
 Suatu ikhtisar dari peraturan perundang-undangan yang cocok. Suatu organ
sepantasnya bertanya kepada dirinya sendiri, apakah organ tersebut berwenang
memberlakukan peraturan perundang-udangan yang cocok dalam rangka suatu
motivasi yang baik.
 Penetapan fakta-fakta yang relevan. Suatu keputusan yang baik membutuhkan suatu
kesiapan yang cermat. Organ yang bersangkutan harus mengetahui benar fakta-fakta
yang relevan da kepentingan-kepentingan yang harus dipertimbangkan.
 Pertimbangan-pertimbangan hukum. Sutau keputusan yang bermotivasi baik
mengandung uraian dan interpretasi peraturan undang-undang yang cocok, yang
ditangan badan penguasa itu.
 Keputusan. Yang dinamakan diktum itu mengandung keputusan-keputusan yang
sesungguhnya yang berkisar atas segala-galanya : keseluruhan dari hak-hak dan
kewajiban yang lahir dari keputusan itu.
 Motivasi dalam arti yang sempit: motivasi itu memberi pertimbangan-pertimbangan
konkrit tentang mengapa pertimbangan-pertimbangan hukum yang bersangkutan dan
penentuan fakta-fakta telah mengarah keputusan ini.
 Pemberitahuan-pemberitahuan lebih lanjut. Misalnya kerapkali terdapat petunjuk
tentang kemungkinan-kemungkinan perlindungan hukum, walaupun hal itu pada saat
ini tidak diwajibkan dalam perundang-undangan dalam UU Umum Hukum
Pemeintahan Belanda yang akan datang, memang ini akan terjadi suatu kewajiban
perundang-undangan.
 Penandatangan oleh organ atau pejabat yang berwenang.
Contoh KTUN :
Surat Tagihan Pajak merupakan salah satu contoh keputusan tata usaha Negara yang
memberi beban. Surat tagihan pajak ini di atur melalui UU No. 28 Tahun 2007
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Pepajakan Pasal 14 dimana surat ini
diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementrian Keuangan dan ditujukan
kepada wajib pajak yang dikenai sanksi berupa denda atau bunga. Surat ini
mempunyai kekuatan hukum sama dengan Surat Ketetapan Pajak. Kesimpulannya,
Surat Tagihan Pajak merupakan KTUN dan masuk ke dalam KTUN yang member
beban karena Suat Tagihan Pajak memenuhi syarat-syarat KTUN dan menghasilkan
kewajiban membayar untuk sesorang atau badan yang ditujukan surat tersebut.

You might also like