Standart Produksi Steel Pole (SPLN - 120 - 1996)
Standart Produksi Steel Pole (SPLN - 120 - 1996)
Standart Produksi Steel Pole (SPLN - 120 - 1996)
I
: . - - . : ' .. i 1
STANIIAB P i F .
' . : , : 1 . :, i. 'K
. - i : : i r i ! ' :I rS" P L N
L ain Dfian'rt ;;ii-,r"u,
I20 : 1996
Direks i p.f. pLN (pER S ERO)
PERUSAEAAN LISTRIK NEGARA No. : 085.K/0594/DIR/t996, tanggal 27 Agushrs 1996
D i susunol ch :
Ditcrbitktnolch:
: rl:llo nuauei{-i
: ti:llo nri;llirl'r:lli$
(kosong)
SPLN120:1996
SusunanAnggotaKclompokPembakuan BidangTransmisi
BerdasarkanSuratKeputusanDireksi PT. PLN (PERSERO)
No.:052.[U495/DIR/1995
tanggalll Agustus1995
DAT.TARISI
lfalaman:
I Ruanglingkup
2. Tujuan
PASAL 2. DEFINISI
3. Definisi
7. Korutruksi trang
8. Carapembuatan tiang
PASAL 5 - PENANDAAN
9. Penandaan
tl&rtffi&il i
23. Pengukurandimensi 10
27 Pengujian bahan il
LAMPIRAN.LAMPIRAN :
Lampiran I . Contoh PenampangTiang Baja (SarnbunganTeleskopis) l3
Lampiran 2 : SambunganTeleskopis I4
Lampiran 3 : SambunganFlens l5
Lampiran 4 : Rumusan untuk menentukandimensi dan penampangtiang ba3apoligclnal l6
Lampiran 5 : Hasil pengelasanyang kurang sempunul l7
Lampiran 6 . Contoh penandaantiang l8
Lampiran 7 . ContohDetail PlatDasar TiangType SSP-I l9
Lampiran 8 : Carapengujiantiang 20
DAFTAR TABEL :
l. Ruang lingkup
Standariru menetapkanpcrsyaratantiang bala yang berpenampiurgpoligonal (segi
banyak) untuk SaluranUdara
TeganganTinggi (SUTT) 70 kv dan 150 kv, yeng pembuatarutyol*gan cara
tekan dingin dan pengelasan.
2. Tujuan
Tujuanstandarini untuk membatasidan menyeragamkan jerus,korntruksidan sekaligusmembenkanpegangan
yllg teyrah bagipemesanandanpengujianolehPT.PLN lernsrno) dalammenentukintiangbajauntukSulu*n
UdaraTeganganTinggi.
PASAL 2.D E F I I{ I SI
3. Definisi
Uraran ] Satuan
: o _ - 1i - 1 _ ai _ :
l , _____,_,r_____-__1,___ 8 v r r o
_ ._ -i-
1
mm2
UkuranpenghantarfaseACSR
\Jl\LU<lIIP9tr6,r&rrrLdr raL)L,41\-Jl\ llllll-4 loJ/.)t,r GSW38/2-10l+t)
185/30i2401401
l
z.t\,r/.tv -t30/4()lGSW-55/
3(X)/-50
l \Jc' vY -)()/ z.f\r/a\/ -r\r\r, -,\/ ?-)\//'?\/ l \J!) vv -
Rentangangin (maks.):
- normal m 220 220 220 300 300 300
- penghantarputus m 160 160 160 200 2Ci0 200
_,.____,il
1
S P LN 120:1996
Tabel I (Lanjutan)
KritenadasardesarnSUTT 70 kV dan 150kV ciengan
tiangbaja
Tekanananginarahtranwersal:
- penghantar kg^1 40 40
- tiangbaja 40 40 40 40 40
kelm:" 70 70 70 70 70 '70
- isolator 70
kg/m" 60 60 60 60 60 60 60
Faktor keamananpada beban
tarikanmaksimum:
- Kondisinormal:
. tianggantung 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0
. tiang tarik/sudut 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0
. pondasi 2,2 2,2 2,2 2,2 2,2 2,2 2,2
- Kondisi penghantar
putus:
. tiang gantung 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
. pondasi 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65
Kuat tarik akhir maksimum 20 20 20 20 20 20 20
penghantarfasedankawattanah
paqasuhu hariandalampersen
terhadapkuat tarik makiimum
kawatputus(UTS)
Kuat tarik maksimum 40 .10 40 40
penghantarfasedankawattanah
dalam persen terhadap kuat
tarik maksimumkawatputus
Faktor keamananisolator dan 2,5 2,5 ? 5 t { 2,5 2,5 2,5
lengkapannyadidasarkanpada
bebantarikanmaksimum
*) Berlakuuntuk isolatorrentengbentuk
"I", untukisolatorpejal (rigld) danyangdibentuktetap(,,V,,atau
"Vee") makasudutayunantidak ada(nol).
a
J
=*..
SPLN 120:1996
5. Panjang tiang
- Ukuran standar panjang tiang ba.la 70 k1,"y?ng digunakan adalah :
Tiang tarik '. 2l,l m',24,1 m;27 m' dan 30,1 m
,l
Tiang gantung . 22 m',25 m; 28 m dan 3l m
Tabel 2
Toleransi
7.1 Tiang baja berpenampang poligonal dan berongga di tengahnyaberbentuk konus dengan pemncingan
(taper). Jenispemmpang poligonal yang digunakanadalahdodecagonal( 12 srsr) untuli SUTT 150 kV dan
octagonal(8 sisi).ptaudodecagonal(12 sisi) untuk SUTT 70 kV.
7.2 Ketebalandinding tiang baja untuk SUT| diizinkan mirumum 3 mm. Ketebalandrrcrrcarnkanscdemikian
rupa sehingga mampu dan kuat untuk menahan beban-bebanyang beke4a pada uurg antara larn berat
konduktor isolator dan lengkapan,angin, tegangankawat dan kemungkinan tcqadrm a kondisi abnormal
(putus kawat) dan lain sebagainya.
11 Gans sumbu tiap bagian harus dalam satu gans iurus dengan penyiinpanganumksimurn
yang diizinkan
o
2 /oo (dua permil) dari panjang tiang.
76 Tiang dapat dilengkapi dengan alat tangga, lubang tembus untuk peffasangan
lengkapan (palang dan
lain-lainnya) padatiang denganjumlah dan pcsisi sesuaipersetujuanpituakpenrbeli.
8 l Tiang baja dibuat dari pelat baja yang dibenfuk dengancara tekan dingin ,lengan
mesin tekan sehingga
membentuk garis sudut polygon. Kemudiankedua sisi ptitongan dilas secararnenuin-f
ang, sehinggaterbent'k
tiang baja berpenampangpoligonal dengan peruncingan minirnum 12 nun/m
deurmaksimum 50 mm/m.
Jumlah sisi potongan yang dilas dalam satu profil tiang baja berpenampangpclligonal
dryinkan maksinmm
3 buah' Rumusan untuk menentukandimensi dan penampangtiang baja
dodecagonaldan octagonal dapat
dilihat pada Lampiran 4.
8"2 Ujung atasdan bawah satuurut tiang ditutup denganpelat baja deriganbaluln yang
slma dan drlas keliling
dengan rapat.
a) Bagian tutup, palang dan bagian yang tumpang tindih penetrasi 100 g,o
8 5 Seluruh bagian tiang baja harus digalvanisasi dengancara celup panas(hor drp) bagian luar
maupun dalanr"
sesuaidenganprosedurGalvarusasidalam ISo 2l7s atau ASTM A 123
sistemvang iarn.
menggunakan
Tiang Baja berdiameterlebih tresardari l,l m, drperbolehkan
PASAI, 5 - PENANDAAN
9" Penandaan
Tiang baja harusdilengkapi dengantandapengenalsebagaibenkut :
- merk pemiagaan(logo)
- tanggalproduksi
- nomor produksi
- tanda pembunuan
PASAL 6 . PERSYARATAI\BAHAN
C a t a t a n :l M P A : I I { / m m 2
SPLN I2i) :1996
c) Pemuluran
minimurn22?ir
c) Pemuluranminimum 22?6
ContohgambarpelatdasartiangsepertipadaLampiran7.
b) MaterialbajauntukbautsesuaidenganmutuASTM A3z5
c) Materialbajauntukbautangkursesuaiclengan
mutuASTM A 615 Gr. 60
14. Bahanlapisangalvanis
Bahanantikorosidenganlapisangalvanismengacu
padastandarBsi29
I
:l 15. Sifat tampak
;
Sifattampakdari tiangbaja antaralarn :
a) cacatatautidaknyatrangseperti: retak,pecahataupenyok
b) Pelapisannya
harusterlihatratadanhalus
c) Hasilpengelasarurya
SPLN 120:1996
16. Dimensi
Dimensi tiang harus sesuaidengandata spesifikasi tekrusnya.
17. Pelapisangalvanis
Masa lapisan ketebalan galvanis mrrumum mengacu pada standar BS 729 atau yang mempunyar ketebalan
minimum:
a) Pemeriksaansifat tampak
b) Pengukuran dimensi
d) Pengujianbahan
l) Pengujianpengelasan
Klasifikasi uji jenis lihat.Tabel4.
a) Pemeriksaansifat tampak
SPLN 120:1996
b) Pengukuran
dimensi
c) Pengujianlenhrrsampaidenganbebanrencana
d) Pengujianketebalanlapisangalvarus
Klasifikasiuji contohlihat Tabel4.
Tabel 3
Jumlahcontohuji
No. Jumlah tiap jenis yang diserahterimakan Jumlahcontohtiangyangdiuji
I l- 300 I
2 . 301-600 2
J 601- 1000 3
danseterusnyaberulang
seperti1,2dan3
20.3 Kriteriapenerimaan
Seluruhtiangtersebutdinyatakanditerimajika semuacontohtianglulusuji sesuaidenganbutir20.I ataumemenuhi
persyilatansebagaiberikut :
a) Pemeriksaan
sifat tampak
b) Pengukuran
dimensitiang
c) Pengujianbahan
d) Pengukuran ketebalanlapisangalvams
Klasifikasipengujianlihat 'Iabel 4.
SPLN 120:1996
Tabcl 4
K lasrfikasi pengu.y
ian
Keterangan:
J : Uji jenis
C : Uji contoh
R : Uji rutin
PASAL 9-CARAUJI
a) Penandaan
d) Sambungansegmentrang
g) Pemasanganpelat dasartiang
h) Pemasangantermtnal pembumran
c) Tebat dinding tiang, penutup atasdan pelat dasartiang, diukur dengan mempergunakanjangka sorong
denganketelitian 0.1 mm
10
SPLN 120:1996
d) Pengukuranpcnyliitpanqarkclurusan
Tiang diletakkanpadaposrsthonzontrrldcirqennrcmp,ermrnkanbantaiannrirumum3
buah.Kernudian
tiang diputitr pada posrsi stst ktn dan kanan untuk nrchlurtbesarnvapenyimpangan
kelurusan
maksitnumdcrigattcara nlenitnkbcmng padakcdua uJungtlans Hasrlpengukuran
malaimum antara
bagianluar trangdan benangadalahbesaml'apenvlnlpangankelurusarr
lt
SPLN 120 :1996
(Halamankosong)
l2
SPLN 120 1996
LAMPIRAN 1
CONTOHPENAMPANGTIANG BAJA (SAT4BUNGANTELESKOPIS)
Penampang
segmentengah
ola
Penampang
segmenbawah
sambungan
las
L-1,-2,-3: panjangsegmentiang
L : panjangunit tiang
S : par{angsambungan
Q : diametertiang
l3
SPtN n:19!)6
LAMPTRAN 2
SAMBUNGANTELESKOPIS
t4
-'
--,r
SPLN 120:1996
II
LAMPIRAN 3
I
SAMBUNGAN FLENS
rA
z
rl
z
rh
z
F-r
0
ti
tl
15
SPLN l20rt9.Xr
LAMPIRAN 4
RUMUSAN UNTUK MENENTUKA}'I DIMENSI DAN
PENAT,IPANGTIANG BAJA POLIGONAL
Dodecagonal A g = 3,22D.t
I - 0,411D3.t
G = 15;45;75 derajat
r = 0,358D
W = 0,268(D-t-2BR)
Octagonal
t .
a l
/ l ^ / \ Ag = 3,32D.t
( lr\\
I
t
t / E t
t
t .
a
I = 0,438D3.t
f t t
\ 1 , /
ct = 22,5; 67,5 derajat
Y r = 0,364D
w = 0,414(D-I-2BR)
Keterangan:
( =
BR : jari-jari lengkunganefektif (in), jika BR 4t, maka BR jad-jari lengkungan{}al
jika BR > 4t, maka B R = 4 t
t tebalpelat (in)
w lebarsisi datarpoligon(in)
D diameterluar poligonal
Ag luaspenampang(in2)
I momeninertia(in4)
r jari-jari girasi (in)
C strdutantarasumbu x dengantitik pohgon
r6
SP*;*gtflfi:HSffi
r*
IaAf,mffiE!{*{5r
(b) Penetrasi
Pelat per{4lang
i'ii
(d) Llnderafiing
Rd*111m€rmnjang
pt
SPLN 120:1996
LAMPIRAN 6
CONTOHPENANDAAN TIANG
/ \
I I
\ I
Huruf danangkadengan:
- tinggi:30 mm
- lebar:22,5 rtwr
-tebal:5mm
18
=
s,pLN'l2aflgg6
f
LAI}IPIRAN 7
CONTOHDETAIL PLAT DASAR TIANG TYPE SSP-I
- E
BautD50
Baseplate50 mrn
/e
JenisBulat
3(
\@
qEe
(fi
JenisPoligonal
J -l-
\ t
\ cr.z
l) ..,Dranreterluhanghaut anllirrr
Keterangan:
K = minimum2,5 I)
L = minimum 1,5D
I) = diameterlubangbautangkur
E = diameterluar plat
2H: diameterdaiamplat
l9
SPLN 120:.1996
p c
.E
hI)
ti
o
o
A
-l- t I
rf
II
I
L J
"1 |
g , .-- l
rll I
I
I
I
I
I
I
I
(, I
z<
I
I
I
I
f-'t
I
I
O I
> z
1 J
g R I
F< ,-t
t ( ,
3fr
Fl
r{
bo
tr
g
(a
cg
d, GI
(A
(J tr GI
b0
Cg
bo ((l
I
csl E
E tr
cg
I GI A
I A
I
I
2 I it
+I
/?
I
t
iI
I
-......-.<
f
ll
--------<
{J
z0