Standart Produksi Steel Pole (SPLN - 120 - 1996)

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 27

c:" 1" :' i + I

I
: . - - . : ' .. i 1

STANIIAB P i F .
' . : , : 1 . :, i. 'K
. - i : : i r i ! ' :I rS" P L N
L ain Dfian'rt ;;ii-,r"u,
I20 : 1996
Direks i p.f. pLN (pER S ERO)
PERUSAEAAN LISTRIK NEGARA No. : 085.K/0594/DIR/t996, tanggal 27 Agushrs 1996

TIANG BAJA {JI{TUK SALTJRAI{ UDARA


TEGANGAh[ T IN GGI 7 0 K V D AN 1 5 0 K V

P.T. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO)

JALAN TRUNOJOYO NO. I35 . KEBAYORAN BARU - JAKARTA t2I60


STANDAR Lmpiran Keputus.D
S P I,N
Dirckrt
l 2l ): l !)!) f i
PT. PLN CPERSERO)
P E R U S A E A A NL I S T R , I KN E C A R A No. :0t5.I9O5941DIR/1996, tanggal 27 Agusrus 1996

TIANG BAJA UNTUK SALURAN UDARA


TEGANGAN TINGGI 70 KV DAN 150 KV

D i susunol ch :

l. Kc l o rn p o l <Pc r nbal < unnB i di tng Trnnsmi si tl cngnn


Su ra t K c p u tu sl n D i rcl < siP T. P LN (P E R S E R O)
N o .: 0 5 2 .IV D IR /1995tangg:rll l A grrstus1995;

2. Kckrrnpol<Kcrjn Konstrulcsi SUTT 70 l<V dnn


1 5 0 k V d c rrg a nS urat K c;tutusanK cl l al a P T. P LN
(PE R S ER O ) P usat P cnl ' cl i di l < an Mtsal ah
Kclistrikrn No.: 0l6.Ig{9{/PPMIVt995 tanggal
2 l A g r r i l1 9 9 5 ;

Ditcrbitktnolch:

PT. PERUSATIAANLISTRIK NEGARA (PERSERO)


No. 135- Kcbal'oranBanr
Jln. Tnrno.ioyo
JAKARTA I2I60
1996
Sf uP' t t lL. 1 N
:':'r4}
i ' $ € 9 t fF : { F * V , : : : t
1 2u0t:, r1 )9i ,9. . 6
2\i4.{,
H s*,€'ffi
bq$'ffi=,p,
. . t.i. lt\9|-iV,ll l r i A , A ; { B . Al l t ! i $ ' {

ASHA{}.LF iu11t,59 i}T {t, i .f'.i,.


iJ,-$;li,,r';o:o YT-
1_,rlg{ji} [ '{Adj -i.r.-1}F
.$T l.#i}.xig3' ,t.,.

: rl:llo nuauei{-i

r u ; S * : . r bi a i r g r e r r r ; ' r; '.F1 n 1 ; [ r i fni ; i r r ; l g ; r l l l r : . r; iQu r ; r r : o l i . o l . l


'r1.iq
if-)fi:{Ati::i{l} .T $ ie;['-r'rifi iii;:iniirrl';"'l ]l:":r:tr.
;it{l I a u } a u ; i A I I l r l : g r u i l t s Q t l \ , t !i { ; \ , , i [ . l Z i i : . r i H

; r u ; l tV ; l { } f T l ' U e i * i l r r } a i n r X r;!-r,:il ;!uiinr:lll'-;X "t


H,iui .T'q r;ltirtr:lXnlrearlurg:li'[ 1l;'ru3 nli;.;n';lt\/"1 {}aI
s{c;lr;ar;1fl nt;;liltil';'rn:*l }c;auY {t}fi:{eJi:iq}
lr;g3rir;3aQQtU{nflqq\feNl}[.][{) :"oH nrr;li'r}ail,,r}i
;*tel li'r11A I!

: ti:llo nri;llirl'r:lli$

(ofi g efl 3 q) A-flAlg L'IxIfl T ?{t'd At',,tI A e ur! gq .Tq


rrt;8 rrtiro'rr;dox- eCI .otfr*'rci,cnu'rT.nlL.
O}TS I A T' IA X A {,
d e eI

(kosong)
SPLN120:1996

SusunanAnggotaKclompokPembakuan BidangTransmisi
BerdasarkanSuratKeputusanDireksi PT. PLN (PERSERO)
No.:052.[U495/DIR/1995
tanggalll Agustus1995

1. KepalaPT. PL,N(PERSERO), PusatPenl'elidrkan Sebagai


Ketua
MasalahKelistrikan merangkap
AnggotaTetap
2. Kepala Dinas Pernbaliuan,PT.PI,N (PERSERO)ppMK Sebagar
KetuaHanan
merangkap
AnggotaTetap
3. Kepala Bagian PembakuanPeralatan, SebagaiSekretaris
PT PLN (PERSERO)PP[4K merangkapAnggotaTetap
4. KepalaBagianTeganganTinggi, Sebagai
Wakil Sekretaris
PT PLN (PERSERO)PPMK merangkap
Anggota'Ietap
5. Kepala Divisi SistemInformasi & ANEV, SebagaiAnggotaTetap
PT.PLN (PERSERO)KANTOR PUSAT
6. Kepala Divisi PengendalianKorstruksi Jaringan, : SebagaiAnggotaTetap
PT PLN (PERSERO)KANTOR PUSAT
7 " Kepala Divisi OperasiSistemPenyaluran, : Sebagai
AnggotaTeup
PT PLN (PERSERO)KANTOR PUSAT
8. KepalaDivisi Anggaran, : Sebagai
AnggotaTetap
PT.PLN (PERSERO)KANTOR PUSAT
9. KepalaDivisi Hukum, : SebagaiAnggotaTetap
PT PLN (PERSERO)KANTOR PUSAT
10. InspekturBidang Pembangunan, : SebagaiAnggotaTetap
PT.PLN (PERSERO)SPT
11. KepalaDeparternenTeknik Sipil, : SebagaiAnggotaTetap
PT.PLN (PERSERO)PPE
12. KepalaPT.PLN (PERSERO)P2B SebagaiAnggota Tetap
13. PemimpinPT PLN (PERSERO)KJB SebagaiAnggota Tetap
14. PemimpinPT.PLN (PERSERO)PIRING JATET SebagaiAnggota Tetap
15. PemrmpinPT.PLN (PERSERO)ptKITRiNG SUMUT SebagaiAnggota'Iekp
16. KepalaDinas SistemTernga Listrik, SebagaiAnggota Tetap
PT.PLN (PERSERO)PPMK
SPLN 120:1996

SusunanAnggota Kelompok Kcrja Konstruksi SUTT 70 kV dan 150 kV


BerdasarkanSurat Kcputusan Kepala PT.PLN (PERSERO)
Pu sat Pcnl'elidikan lVlasalahKcli strikan
tanggal 21 A pri l 1995
N o .: 0 1 6 .I(4 9 .1/P P MK /1995

L Ir. Jalat Surjatman SebagarKetua


rncrangkapAnggota
2. Ir. Budi Sis*'anto SebagarSekretans
merangkapAnggota
3. Ir Wasit Listanto SebagaiAnggou
4. Ir. BeresrnanSiniangunsong ScbagaiAnggota
5. Ir. UsmanAbdullah ScbagaiAnggota
6. Dendv Lanadjala,BE SebagarAnggota
7. Ir. Mayarudin SebagarAnggota
8. Ir. TatangRusdlala ScbagaiAnggota
9. Ir. Agus Sudarl'anto SebagaiAnggota
10. Ir. JohanMass Lnray ScbagarAnggot:r
I l . Ir F a u z i eA n e f SebagarAnggota
12. Ir PieterMabikafola SebagaiAnggota
13. Ir. Pranl,oto ScbagaiAnggota
14. Ir. IshaliSastranegara SebagaiAnggota
15. Ir. Lili ljarli Tahlan SebagarAnggota
SPLN120:1996

DAT.TARISI

lfalaman:

PASAL 1 - RUAIYG LINGKUP DAN TUJUAI\I

I Ruanglingkup
2. Tujuan

PASAL 2. DEFINISI
3. Definisi

PASAL 3 . KRITERIA DASAR DESAIN, DIMENSI DAIYTOLERANSI

4. Kritenadasardesarnsurr 70 kv dan r50 kv dengantiangbaja 2


5. ParUangtiang 4
6. Toleransidanlenturan 1

PASAL 4 - SYARAT KONSTRUKSI

7. Korutruksi trang
8. Carapembuatan tiang

PASAL 5 - PENANDAAN
9. Penandaan

PASAL 6. PERSYARATAN BAHAN

10. Matenal bala untuk tiang 6


I l. Material baja untuk pelat tutup dan assesones 7
12. Material baja untuk pelat dasar 7
13. Matenal baja untuk mur, baut angkur 7
14. tsahanlapisan galvanis 7

PASAI, 7 . SYARAT-SYARAT MUTU

15. Sifat tampak


16. Dimensi 8
17. Pelapisangalvarus 8
l8 Silat nrckanis 8

PASAL 8 - PENGTIJIAN DAN KRITERIA UJI


19. Ujijenis 8
19.1 Macam pengujian 8
19.2 Kritcna lulus uji 8
SPLN 120:1996

DAFTAR ISI (Lanjutan)

tl&rtffi&il i

20. Uji contoh 8


20.1 Macam pengujian 8
20.2 Jumlahcontohuji 9
20.3 Kritena penenmaan 9

2t. Uji rutin

PASAL 9. CARA UJI

22. Pemeriksaansifat tampak l0

23. Pengukurandimensi 10

24. Pengujian mekanis ll


24.1 Pengujian lentur sampai denganbebanrencana n
25, Pengujian ketebalanlapisan galvanis 11

26. Pengujian hasil pengelasan ll

27 Pengujian bahan il

LAMPIRAN.LAMPIRAN :
Lampiran I . Contoh PenampangTiang Baja (SarnbunganTeleskopis) l3
Lampiran 2 : SambunganTeleskopis I4
Lampiran 3 : SambunganFlens l5
Lampiran 4 : Rumusan untuk menentukandimensi dan penampangtiang ba3apoligclnal l6
Lampiran 5 : Hasil pengelasanyang kurang sempunul l7
Lampiran 6 . Contoh penandaantiang l8
Lampiran 7 . ContohDetail PlatDasar TiangType SSP-I l9
Lampiran 8 : Carapengujiantiang 20

DAFTAR TABEL :

Tabel I Kritena dasardesarnSUTT 70 kV & 150 kV dengantiang baja 2


Tabel 2 Toleransi 4
Tabel 3 Jumlahcontoh uji 9
Tabel 4 Klasrfikasi pengujian IO
SPLN 120:1996

TIANG BAJA TJNTTJKSALURAN UDARA


TEGANGAI\ TII\GGT70 KV DAN 150KV

PASAL i - RI]AI\G LINGKUP DAN TUJUAN

l. Ruang lingkup
Standariru menetapkanpcrsyaratantiang bala yang berpenampiurgpoligonal (segi
banyak) untuk SaluranUdara
TeganganTinggi (SUTT) 70 kv dan 150 kv, yeng pembuatarutyol*gan cara
tekan dingin dan pengelasan.

2. Tujuan
Tujuanstandarini untuk membatasidan menyeragamkan jerus,korntruksidan sekaligusmembenkanpegangan
yllg teyrah bagipemesanandanpengujianolehPT.PLN lernsrno) dalammenentukintiangbajauntukSulu*n
UdaraTeganganTinggi.

PASAL 2.D E F I I{ I SI

3. Definisi

3.1 Tiang baja berpenampang poligonal


Tiangbajaberpenampangpoligonal adalahtiangbajaberpenampangsegi
banyak beraturan,beronggadi tengahnya
dan berbentukperuncingan(taper).

3.2 Tiang gantung


Tiang gantung adatah tiang yang digunakan untuk menyanggabeban pada
bagian jalur 5UTT yang relatrf lurus
dengan sudut antara 0 sampai dengan 5 derajat.

3.3 Tiang tarik


Tiang tarik adalahtiang yrrgdigunakan untuk men)/anggadan menahan
bebantarikan dari suatubagianjalur suTT
baik lurus maupunyang membentuksudut sampaidengan 5 derajat.

3.4 Tiang sudut


Tiang sudut adalah yang digunzrkanuntuk menyangga dan menahal beban tarikan
!i?lq bagian jalur SUTT yang
membentuksudut lebih besardad 5 deralat.

3.5 Tiang ujung


adalah tiang yang digunakan untuk menyanggadan menahanbeban tankan pada
bagian ujung jalur
,iffi+"j"ng

3.6 Beban kerja


Beban ke{a adalah beban yang direncanakandapat didukung dan
ditahan seczraterus menerus oleh tiang.
3.7 Beban rencana
Beban rencanaadalah beban ke{a dikalikan denganfaktor keamanan.
SPLN r20 :1996

3.8 Uji jenis


Uji jenis adalahpengujianuntuk mengetahursrfat-sifatmcnyeluruhllcngkap) dari setiap.1enis
tiang b;iia.Pengu.yian
ini dilakukansekaliunfuk setraplenisdan sciiaplokasipabnk. Apabila untukJenlsvarlg sirrrk'rtcnirJr perubahan
desarndan cara pembuatanataubatr.anmaka ir.rrusdruji jcnis kembali.

3.9 Uji contoh


U1i contoh adalahpengujianunhrk mengetahuisifat-sifattertentudan se,lurnlahtiang virng a-L,an
di ,cr'alrteri;nakan.
Pengujianini dilaksanakanpada beberapatrang yang drambil seca-raacak menurut cara terlerrtuseciemikianrupa
sehinggamewakili kelompok yang akan diserahterimakan.

3.10 Uji rutin


Uji rutin adalahpengujianyang dilakukari cleir pabnk secararutin dtrnulal dan baiurnbalirrsamparde:nganbarang
jadi, untuk mengawasimutu dari selumh rnsil produksi.

3.11 Rentang dasor


Yang dimaksud dengan rentangdasaradalahlarak honzontal antara2(dua) buah tiiing .,arrqbcrd,Katirl dengan
tinggi tiang standardan penghantartertenfusertaberoperasipadasuhupenghantarrnaksrrrii,nli,rr:iii bcbaske tanah
mirumum dan tanpa tekanan angin.

3.12 Rentang angin


Yang dimaksuddenganrentangangin adalahsetengahjunilah dari 2(dua)rentanghonzonul r urq bcrsebelaimn dan
satutiang.

3.13 Rentang berat


Yang dimaksuddenganrentangberatadalahpanjangpenghantardan 2(dua) rcntangvurg drs.r-ncqa
oieh satutiang,
diukur dari titik lendutan terendah.

PASAL 3 - KRITERIA DASARDESAIN,DII}IENSI


DAI{ TOLERANSI

4. Kriteria dasar desain SUTT 70 kV dan 150 kV dengan tiang traja


Kriteria dasardesain SUTT 70 kV dan 150 kV dengantiang baja dimuat dalam Tabel l. dengancorttohpemakaian
penghantarfase ACSR.
Tabel I
Kritena dasardesarnSUTT 70 kV dan 150kV deneantians bara

Uraran ] Satuan

: o _ - 1i - 1 _ ai _ :
l , _____,_,r_____-__1,___ 8 v r r o
_ ._ -i-
1
mm2
UkuranpenghantarfaseACSR
\Jl\LU<lIIP9tr6,r&rrrLdr raL)L,41\-Jl\ llllll-4 loJ/.)t,r GSW38/2-10l+t)
185/30i2401401
l
z.t\,r/.tv -t30/4()lGSW-55/
3(X)/-50
l \Jc' vY -)()/ z.f\r/a\/ -r\r\r, -,\/ ?-)\//'?\/ l \J!) vv -

dan kawat tanah I I OPGW I OPG'

Rentangdasar(maks.) 160 160 160 l(x) 200

Rentangangin (maks.):
- normal m 220 220 220 300 300 300
- penghantarputus m 160 160 160 200 2Ci0 200

Rentang berat (maks)


- normal m 320 320 320 -ltx) 40() 400 400
- penghantarputus m 240 240 240 300 300 300 300
I

_,.____,il
1
S P LN 120:1996

Tabel I (Lanjutan)
KritenadasardesarnSUTT 70 kV dan 150kV ciengan
tiangbaja

) Tarikanmaksimum kg 1200 1800 1000 1 8 0 0 2000 2400 I 100


6 Suhusekitarmaksimum oc .+0
40 40 40 40 40 40
7 Suhusekitar"mirumum l0 l0 l0 l0 l0 l0 l0
8 Suhusekitarharian oc
30 3f) 30 30 30 30 30
9 Jarakbebasmirumumke tanah 8 8 9 9 9
l0 Jarak minimum antaraDens- 09 0.9 1,5 1,5 1,5
hantar dengan struktur'pad'a
posisidiam
1l Jarak isolasi minimum pada m 0,6 0,6 1,3 1,3 1,3
pogisiQerayunmaksimumyang
terjadi*)
t2 4 y g q r n . m a k s i m u m y a n g derajat 40 40 40 40
diizjnkan*)
l3 Jarak minimum antara Deng- m 1 5
' t - 3,5 4,5 4,5 4,5
hantarfasedengankawat'tanih
padatengahrentang

Tekanananginarahtranwersal:
- penghantar kg^1 40 40
- tiangbaja 40 40 40 40 40
kelm:" 70 70 70 70 70 '70
- isolator 70
kg/m" 60 60 60 60 60 60 60
Faktor keamananpada beban
tarikanmaksimum:
- Kondisinormal:
. tianggantung 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0
. tiang tarik/sudut 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0
. pondasi 2,2 2,2 2,2 2,2 2,2 2,2 2,2
- Kondisi penghantar
putus:
. tiang gantung 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
. pondasi 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65
Kuat tarik akhir maksimum 20 20 20 20 20 20 20
penghantarfasedankawattanah
paqasuhu hariandalampersen
terhadapkuat tarik makiimum
kawatputus(UTS)
Kuat tarik maksimum 40 .10 40 40
penghantarfasedankawattanah
dalam persen terhadap kuat
tarik maksimumkawatputus
Faktor keamananisolator dan 2,5 2,5 ? 5 t { 2,5 2,5 2,5
lengkapannyadidasarkanpada
bebantarikanmaksimum

*) Berlakuuntuk isolatorrentengbentuk
"I", untukisolatorpejal (rigld) danyangdibentuktetap(,,V,,atau
"Vee") makasudutayunantidak ada(nol).

a
J

=*..
SPLN 120:1996

5. Panjang tiang
- Ukuran standar panjang tiang ba.la 70 k1,"y?ng digunakan adalah :
Tiang tarik '. 2l,l m',24,1 m;27 m' dan 30,1 m
,l
Tiang gantung . 22 m',25 m; 28 m dan 3l m

- Ukuran standarparuangtiang baja 150 kV yang digunakan adalah :


Tiangtarik '.27,9m; 30,9m; 33,9m dan 36,9m

Tiang gantung: 28,1m; 3l,l rn: 3{,1 rn dan 37,1rn

6. Toleransi dan lenfuran


Torcransiterhadapdiametertiangdanlenturanterhadappanjangtiang
akibatbebantanliarrmalisrmumsepertiTabel
2 berikut.

Tabel 2
Toleransi

Dimensi Toleransi Lcnturarr

Diameter luar ts%

Panjang tiang Tianig g f , n t u n g - J u , ' b


Tiang sudut <
dan uans uJung

PASAL 4 . SYARAT KONSTRUKSI


1 Konstruksi tiang

7.1 Tiang baja berpenampang poligonal dan berongga di tengahnyaberbentuk konus dengan pemncingan
(taper). Jenispemmpang poligonal yang digunakanadalahdodecagonal( 12 srsr) untuli SUTT 150 kV dan
octagonal(8 sisi).ptaudodecagonal(12 sisi) untuk SUTT 70 kV.

7.2 Ketebalandinding tiang baja untuk SUT| diizinkan mirumum 3 mm. Ketebalandrrcrrcarnkanscdemikian
rupa sehingga mampu dan kuat untuk menahan beban-bebanyang beke4a pada uurg antara larn berat
konduktor isolator dan lengkapan,angin, tegangankawat dan kemungkinan tcqadrm a kondisi abnormal
(putus kawat) dan lain sebagainya.

7.3 mrnimum 2(dua) segmcnr ang dapatdisanrbung


Satuunit tiang baja terdiri dari beberapasegmen/potongan
dengan cara teleskopis atau flens (Lampiran l) :

a) Sambunganteleskopis(telescopicslip joint), di manabagianyang tumpangtrndih loverlapping) antara


kedua segmen/potonganharus cukup kuat unhrk memindahkan beban r ang bekeqa dari potongan
bagian ataske bagian bawahnya.Panjangminimum sambunganteleskopis )'ang diiankan adalah 1,5
kali diameter dalam dan sambunganyang terbesar(Lampiran 2).

b) Sambunganflers denganmurbaut dimana setiapsegmentiang padaulung atasdan bau'ah drpasangkan


pelat dasardenganlubang-lubangbaut untuk disambungdenganmur baut (Lampiran 3).
SPLN 120:1996

11 Gans sumbu tiap bagian harus dalam satu gans iurus dengan penyiinpanganumksimurn
yang diizinkan
o
2 /oo (dua permil) dari panjang tiang.

/) Tiang harus dilengkapi dengantermirnl pernbunuan

76 Tiang dapat dilengkapi dengan alat tangga, lubang tembus untuk peffasangan
lengkapan (palang dan
lain-lainnya) padatiang denganjumlah dan pcsisi sesuaipersetujuanpituakpenrbeli.

8. Cara pembuatan tiang

8 l Tiang baja dibuat dari pelat baja yang dibenfuk dengancara tekan dingin ,lengan
mesin tekan sehingga
membentuk garis sudut polygon. Kemudiankedua sisi ptitongan dilas secararnenuin-f
ang, sehinggaterbent'k
tiang baja berpenampangpoligonal dengan peruncingan minirnum 12 nun/m
deurmaksimum 50 mm/m.
Jumlah sisi potongan yang dilas dalam satu profil tiang baja berpenampangpclligonal
dryinkan maksinmm
3 buah' Rumusan untuk menentukandimensi dan penampangtiang baja
dodecagonaldan octagonal dapat
dilihat pada Lampiran 4.

8"2 Ujung atasdan bawah satuurut tiang ditutup denganpelat baja deriganbaluln yang
slma dan drlas keliling
dengan rapat.

8.3 Prosespengelasanharus mengikuti atau sesuaidenganStandarANSI/AWS DI


l. Sistemlas yang dipakai
adalahpengelasanbusur listrik (las listrik) denganmemakaisalahsatudan cara-cara
sebaga-r
berikut :
a) Pengelasanbusur elektrodaterbungkus(shreldedmetal arc welclng -= SIv{AW)

b) Pengelasanbusur rendam(submergedarc welding = SAW)

c) Pengelasanbusur gas (gas metal arc welding = GMAW)

8.4 Pekerjaanpengelasanharus mengikuti penyaratan sebagarberikut :

Untuk sambunganlas memanjang dan melintang :

a) Bagian tutup, palang dan bagian yang tumpang tindih penetrasi 100 g,o

b) Bagian lainnya penetrasi B0 %

c) Bebas adanyacelah (fissures)

d) Bebas dari adanya cekungan (unrler cutting)

e) Bebasdari adanya inklusi terak (angularinclusion)

D Bebas dari retakan baik las memanjang maupun melinta'g

Gambar hasil pengelasan yang kurang sempunu dimuat dalam Lanrpirarr 5

8 5 Seluruh bagian tiang baja harus digalvanisasi dengancara celup panas(hor drp) bagian luar
maupun dalanr"
sesuaidenganprosedurGalvarusasidalam ISo 2l7s atau ASTM A 123

setiap galvanisasi harus mengikuti proses sebagarberikut :

a) Pencelupanke dalam bak carranalkati untuk menghilangkan rrunr.akilemak

b) Pencucianuntuk menghilangkan carran alkali tersebut


SPLN 120:1996

c) Pencelupandi dalam bak berisi cairanasamkhlonda untuk rnembersrhkankarat (iron o;ride)

d) Fencuciandengantuju;ur rnembcrsrhkandari cairanasamkhlonda

e) Pencelupandi dalam bali bensi cairanzinc dan garamammoruapams untuk iLrenjaga


bagi;utyang teiah
dibenihkan d;ui prosesoksidasilaryutan.

0 Pembersihanlapisantipis zrnc oxide yang terdapatpadaperntukaan


nC
g) Pencelupanke dalambak bensi cairanzinc yang bersuhu450 untuk pelaprsangalr'.'-rusasi.

sistemvang iarn.
menggunakan
Tiang Baja berdiameterlebih tresardari l,l m, drperbolehkan

PASAI, 5 - PENANDAAN

9" Penandaan
Tiang baja harusdilengkapi dengantandapengenalsebagaibenkut :
- merk pemiagaan(logo)

- jenis tiang dan kekrntan tiang

- tanggalproduksi

- nomor produksi

- tanda pembunuan

Penandaantersebut harusje las dz:uitidak rnudah tulang atau terhapus.


Tandapengenaltersebutharusdrtempatkan/dipasang
padabagianbarvahtrang setinggr I .5 metcr dzu-rdasartrang
samparmerk perruagaan.
Cara penandaansesuaidenganLampiran 6.

PASAL 6 . PERSYARATAI\BAHAN

10. Material baja untuk tiang


Jenis matenal baja yang digunakansebagaitiang baja adalahsesuaidenganbaja mutu ASTM A 512 nrinimum
Gr.50 atau sesuaistandarlarn yang mempunyaikaraktenstrksebagaibenkut :

a) Kuat leleh minimum (vield strenglhminimum) 345 MPa.

b) Kuat tarik minimum 450 MPa

c) Pemuluran minimum 22" .

C a t a t a n :l M P A : I I { / m m 2
SPLN I2i) :1996

I l. Materialbajauntuk pclattutup dan asscsories


Jcllistriatenalbajayangdigunakanuntultpelattutupdanlengkapan
adalahsesuaidenganbajamutuASTM A 36
ataustandarlain yangmempunyai karerkteristik
sebagai
benkut.
a) Kuat lelehminimum(yreldstrengthmrnimtrm)250Mpa.

b) Kuat tadk minimum 4{}0}vlpa.

c) Pemuluran
minimurn22?ir

12. Material baja untuk pelatdasar


JerusmatenalbajayangdigunakanuntukpelatdasarsesuaidenganbajamutuASTId A sTz-
Gr.50,ataustandar
larn yangmempunyai karakteristiksebagar
benkut.
a) Kuat lelehminirnum(yieldstrengthmirumum)345Mpa.

b) Kuat tarik minimum 450Mpa.

c) Pemuluranminimum 22?6
ContohgambarpelatdasartiangsepertipadaLampiran7.

13. I\{aterialbaja untuk mur, baut angkur


Jerusmaterialyangdigunakanharusmempunyaisifat karakteristiksebagaiberikut :

a) Materialbajauntukmur sesuaidenga*mutuASTM A 563

b) MaterialbajauntukbautsesuaidenganmutuASTM A3z5

c) Materialbajauntukbautangkursesuaiclengan
mutuASTM A 615 Gr. 60

14. Bahanlapisangalvanis
Bahanantikorosidenganlapisangalvanismengacu
padastandarBsi29

PASAL 7. SYAR{T.SYARAT MUTU

I
:l 15. Sifat tampak
;
Sifattampakdari tiangbaja antaralarn :

a) cacatatautidaknyatrangseperti: retak,pecahataupenyok

b) Pelapisannya
harusterlihatratadanhalus

c) Hasilpengelasarurya
SPLN 120:1996

16. Dimensi
Dimensi tiang harus sesuaidengandata spesifikasi tekrusnya.

17. Pelapisangalvanis
Masa lapisan ketebalan galvanis mrrumum mengacu pada standar BS 729 atau yang mempunyar ketebalan
minimum:

a) Rata-rataseluruhbagian :610 g/m2 1SOpm;

b) Satubagian :549 glm2 lll pm1

18. Sifat mekanis


Padawaktu pembebanan L}Oohbebantarikan maksimum tidak te{adi kegagalanpadatiang baja (lepassambungan
atau berubah bentuk).

PASAL 8. PENGUJIANDAN KRITERIA UJI

19. Uji jenis

19.1 Macam pengujian


Pengujian yang termasuk dalam uji jenis adalah :

a) Pemeriksaansifat tampak

b) Pengukuran dimensi

c) Pengujian lentur sampai denganbeban rencana

d) Pengujianbahan

e) Pengujian ketebalan lapisan galvanis

l) Pengujianpengelasan
Klasifikasi uji jenis lihat.Tabel4.

19.2 Kriteria lulus uji


Jumlah contoh setiapjenis tiang yang diuji 3(tiga) unit tiang.
Setiapjenis tiang dari setiap pabrik dinyatakan lulus dalam uji jenis, jika ketiga tiang tersebuttidak ada yang gagal
dan memenuhi persyaratan mutu pada Pasal 7.

20. Uji contoh

20.1 Macam pengujian


Macam pengujian yang termasuk dalam uji contoh adalah :

a) Pemeriksaansifat tampak
SPLN 120:1996

b) Pengukuran
dimensi

c) Pengujianlenhrrsampaidenganbebanrencana

d) Pengujianketebalanlapisangalvarus
Klasifikasiuji contohlihat Tabel4.

20.2 fumbh contohuji


Jumlahcontohuji setiapjerusyangdiserahterimakan
sepertrpadaTabel3.

Tabel 3
Jumlahcontohuji
No. Jumlah tiap jenis yang diserahterimakan Jumlahcontohtiangyangdiuji
I l- 300 I
2 . 301-600 2
J 601- 1000 3
danseterusnyaberulang
seperti1,2dan3

20.3 Kriteriapenerimaan
Seluruhtiangtersebutdinyatakanditerimajika semuacontohtianglulusuji sesuaidenganbutir20.I ataumemenuhi
persyilatansebagaiberikut :

a) Jikasatucontohuji dari setiapcontohtiangmengalamikegagalaqmakadapatdiambilsatubuahcontoh


uji baruuntukdiuji ulangdanharuslulusuji. Jikacontohuji dari setiaptiangitu mengalamikegagalan
tiangdinyatakanditolak/tidaklulus dantidak adauji ulang.
b) Kriteria pengujianlentursesaatdanlenturanpemanen,untuksetiapjenis tiangpadapengujiansampai
denganbebantarikanmaksimum,hasilnilai ujinyatidak lebihdari I ls%kalihasil rata-ratauji jenis.

21. Uji rutin


Macampengujianyangtermasukuji rutin adalah.

a) Pemeriksaan
sifat tampak

b) Pengukuran
dimensitiang

c) Pengujianbahan

d) Pengukuran ketebalanlapisangalvams
Klasifikasipengujianlihat 'Iabel 4.
SPLN 120:1996

Tabcl 4
K lasrfikasi pengu.y
ian

No Jcnis pengulian Klasifikasi uji

I Pemenksaansrfat tampak J,C,R


2 Pengukurandimensi J,C,R
3 Pengujianlentur s/d bebanrencana J,C,R
4 Pengujianbahan J,C
5 Pengukuranketebalanlapisangalvalus J,C
6 Pengujianpengelasan J,R

Keterangan:
J : Uji jenis
C : Uji contoh
R : Uji rutin

PASAL 9-CARAUJI

22. Pemeriksaan sifat tampak


pemeriksaan ini merupakan pemeriksaanpendahuluandengan maksud untuk mengetahui apakah pada tiang baja
dan lapisanpenutupnya(galvanis)terdapatkerusakan,cacatataupenyimpangan-penyimpanganlain dan ketentuan
spesifikasinyadengancara penglihatansecaravisual.

Yang termasuk pemeriksaan sifat tampak antaralain :

a) Penandaan

b) Cacat atau tidaknya tiang seperti : retak, penyok atau goresan

c) Keadaan lapisan galvanis

d) Sambungansegmentrang

e) Las dan hasilpengelasanseperti : tampak las, cacatpermukaandan perlakuanlas

f) Pemasangantuhrp atas tiang

g) Pemasanganpelat dasartiang

h) Pemasangantermtnal pembumran

23. Pengukuran dimensi


Yang termasuk pengukuran dimensi antara lain :

a) Panjang tiang, diukur denganmempergunakanmeter rol


jangka sorongdenganketelitian 0,1 mm
b) Diameter tiang, diukur denganmempergunakan

c) Tebat dinding tiang, penutup atasdan pelat dasartiang, diukur dengan mempergunakanjangka sorong
denganketelitian 0.1 mm

10
SPLN 120:1996

d) Pengukuranpcnyliitpanqarkclurusan

Tiang diletakkanpadaposrsthonzontrrldcirqennrcmp,ermrnkanbantaiannrirumum3
buah.Kernudian
tiang diputitr pada posrsi stst ktn dan kanan untuk nrchlurtbesarnvapenyimpangan
kelurusan
maksitnumdcrigattcara nlenitnkbcmng padakcdua uJungtlans Hasrlpengukuran
malaimum antara
bagianluar trangdan benangadalahbesaml'apenvlnlpangankelurusarr

24. Pengujian mekanis

24.1 Pengujian lentur sampai dengan beban rencilna


Tiang diletakkan denganposisr horizontal sepcni gambarpadaLampiran 8 kemudian
dr;eprtsebatasgans taram
dengan mempergurnkan bantalan dan penyangga Selanjutnya diberi tarikan verukai pada
titrk-titik lokasi
palang/isolator kawat penghantardan kawat tanatr paclaarah te4adinya penyimpangan
kelurusan (bila ada), tegak
lurus surnbu tiang, ken[idian secaraperlahan tankal dinaikkan \}yo,"i s6/o,g}yosaripai
100yo beban rencana.
Pada setiapkali tarikan mencapatpersentasepembebaruntersebut"besarnyalcnttrran
sesaatparcamasing-masing
pembebanandicatat. Tarikan kemudian dilepas secaraperlahan-lahan
dan pada beban nol dicaiat besagryitenturan
permanen' Lenturan maksimum )'axg diizinkan untuk tiang gantung
adalah 4Yo danuntuk tiang tarik adalah 2,5o
dari panjang tiang.
Padasaat50% bebanrencana(100%bebanlankan maksinrum)diperiksakeretakan
diurpergeseralsambunganyang
tegadi, demikian pula pada pcrscntasepernbebarnnT5o/o.90%o
dan l}}ohbeban r.n.i* diperksadan dicatat
keretakandan pergeseransarnbungar),angtcnladr.

25, Pengujian ketebalanlapisan gahanis


Lapisan galvanis harus dipcriksa secara r isual dan dradakan pengukunn
ketebalan lapisan gah.arris dengan
menggunakan cara magneuk atauultrasomk sesuaistandarASTM e tz:
atau ISO zlig pengukurandilakukan
padabagiantengahdan 100mm dan ujung tiang dcnganmrnimum 5
tirik pengukuranmelingkan tiang untuk setiap
bagian tersebut.

26. Pengujian hasil pengelasarr


Hasil pengelasanharus diuli dengan ftryururuntuk meryamin mutu
dan kekuatan konstnrksi las dengan mengetahui
ada tidakrya cacatluar maupun cacatdalam. Pengujianini benifat tidak
merusak.

27. Pengujian bahan


Potongan pelat bala denganittastcrtentutliperiksaatau diperiksakan
dan diujik:ur kepadalembagapenelitian/pen-
guji yang ditunjuk unttrkmcngetahuikompbsisikimia dankekuatarnva

lt
SPLN 120 :1996

(Halamankosong)

l2
SPLN 120 1996

LAMPIRAN 1
CONTOHPENAMPANGTIANG BAJA (SAT4BUNGANTELESKOPIS)

Penampang
segmentengah

ola

Penampang
segmenbawah

sambungan
las

L-1,-2,-3: panjangsegmentiang
L : panjangunit tiang
S : par{angsambungan
Q : diametertiang
l3
SPtN n:19!)6

LAMPTRAN 2
SAMBUNGANTELESKOPIS

t4

-'
--,r
SPLN 120:1996

II
LAMPIRAN 3
I
SAMBUNGAN FLENS

rA
z
rl

z
rh

z
F-r

0
ti

tl

15
SPLN l20rt9.Xr

LAMPIRAN 4
RUMUSAN UNTUK MENENTUKA}'I DIMENSI DAN
PENAT,IPANGTIANG BAJA POLIGONAL

Dodecagonal A g = 3,22D.t
I - 0,411D3.t
G = 15;45;75 derajat
r = 0,358D
W = 0,268(D-t-2BR)

Octagonal
t .
a l
/ l ^ / \ Ag = 3,32D.t
( lr\\
I
t
t / E t
t
t .
a
I = 0,438D3.t
f t t
\ 1 , /
ct = 22,5; 67,5 derajat
Y r = 0,364D
w = 0,414(D-I-2BR)

Keterangan:
( =
BR : jari-jari lengkunganefektif (in), jika BR 4t, maka BR jad-jari lengkungan{}al
jika BR > 4t, maka B R = 4 t
t tebalpelat (in)
w lebarsisi datarpoligon(in)
D diameterluar poligonal
Ag luaspenampang(in2)
I momeninertia(in4)
r jari-jari girasi (in)
C strdutantarasumbu x dengantitik pohgon

r6
SP*;*gtflfi:HSffi

r*

IaAf,mffiE!{*{5r

(b) Penetrasi

Pelat per{4lang
i'ii
(d) Llnderafiing

Rd*111m€rmnjang

(e) Inklusi Terak

: nsgneb elgns nsb lffiuH


mm 0C= iggnil -
ffurr e,SS= rsdsl -
mm3: Iedei-

pt
SPLN 120:1996

LAMPIRAN 6
CONTOHPENANDAAN TIANG

Logo Merk perniagaan


TSP 60 27.9tJOl47 Jenistiang
8-8-90 Tanggalproduksi
000100 Nomor produksi
I Tandapembumian

/ \
I I
\ I

Huruf danangkadengan:
- tinggi:30 mm
- lebar:22,5 rtwr
-tebal:5mm

18
=
s,pLN'l2aflgg6
f

LAI}IPIRAN 7
CONTOHDETAIL PLAT DASAR TIANG TYPE SSP-I

- E

t t"T-l llountcr irrur


Ring Baur

BautD50
Baseplate50 mrn
/e
JenisBulat
3(
\@
qEe

(fi
JenisPoligonal
J -l-
\ t
\ cr.z

l) ..,Dranreterluhanghaut anllirrr

Keterangan:
K = minimum2,5 I)
L = minimum 1,5D
I) = diameterlubangbautangkur
E = diameterluar plat
2H: diameterdaiamplat

l9
SPLN 120:.1996

p c
.E
hI)
ti
o
o
A

-l- t I

rf
II
I

L J
"1 |
g , .-- l

rll I
I
I
I
I
I
I
I
(, I
z<
I
I
I
I

f-'t
I
I
O I

> z
1 J
g R I
F< ,-t
t ( ,
3fr
Fl
r{
bo
tr
g
(a
cg

d, GI
(A
(J tr GI
b0
Cg
bo ((l
I
csl E
E tr
cg
I GI A
I A
I
I
2 I it

+I
/?
I
t
iI
I
-......-.<
f
ll

--------<

{J

z0

You might also like