Pelatihan Siaga Sehat Jiwa Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Di RW 06 Dan RW 07 Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang
Pelatihan Siaga Sehat Jiwa Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Di RW 06 Dan RW 07 Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang
ABSTRACT
Mental health programs in the area of Semarang is still less than optimal health centers in
empowerment, mental health problems have the iceberg. Seeing the development of the current era,
it is possible the number of people with mental disorders will increase and more diverse kind.
Mental health problems have iceberg. Seeing the development of the current era, it is possible the
number of people with mental disorders will increase and more diverse kind. Development of
mental health in the Village District Tembalang Rowosari Semarang City has not run optimally.
Health cadres in RW 06 and RW 07, said that only limited Posyandu activities posyandu in infants.
This causes no detection of mental health in terms of mental disorders, psychosocial and mental
health risks, the main objective the establishment of mental health cadres is to improve the quality
of life of every citizen to a healthy soul in RW 06 and RW 07 Rowosari Village District Tembalang
Semarang. Plan includes training activities carried prongram standby RW healthy soul, detection
training healthy family life, families with mental disorders, families with psychosocial risk, families
with mental health, mental health counseling, therapeutic group activities, home visit. The
approach taken is with intensive discussions, simulation / demonstration skills, role play and visit
the house. Evaluation is done by comparing the pre and post test results on any ongoing training.
Knowledge and skills of cadres increased in eight training organized team.
ABSTRAK
Program kesehatan iiwa di wilayah Puskesmas Semarang masih kurang optimal dalam
pemberdayaannya, Masalah kesehatan jiwa mempunyai fenomena gunung es. Melihat
perkembangan jaman saat ini, dimungkinkan jumlah penderita gangguan jiwa akan meningkatkan
dan jenisnya semakin beragam. Masalah kesehatan jiwa mempunyai fenomena gunung es. Melihat
perkembangan jaman saat ini, dimungkinkan jumlah penderita gangguan jiwa akan meningkat dan
jenisnya semakin beragam. Pembinaan kesehtana jiwa di Desa Rowosari Kecamatan Tembalang
Kota Semarang belum berjalan secara optimal. Kader kesehatan di RW 06 dan RW 07 mengatakan
bahwa kegiatan posyandu hanya sebatas posyandu pada balita. Hal ini menyebabkan tidak
terdeteksinya kesehatan jiwa dilihat dari segi gangguan jiwa, resiko psikososial dan sehat jiwa,
Tujuan utama pembentukan Kader Kesehatan jiwa adalah meningkatkan kualitas hidup setiap
warga untuk sehat jiwa di RW 06 dan RW 07 Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kota
Semarang. Rencana kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan prongram RW siaga sehat jiwa,
pelatihan deteksi keluarga sehat jiwa, keluarga dengan gangguan jiwa, keluarga dengan risiko
psikososial, keluarga dengan sehat jiwa, penyuluhan kesehatan jiwa, terapi aktifitas kelompok,
kunjungan rumah. Metode pendekatan yang dilakukan adalah dengan diskusi intensif,
simulasi/demonstrasi keterampilan, role play dan kunjungan rumah. Evaluasi dilakukan dengan
membandingkan hasil pre dan post test pada setiap pelatihan yang berlangsung. Pengetahuan dan
keterampilan kader mengalami peningkatan di delapan pelatihan yang diselenggarakan Tim.
611
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
612
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
613
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
614
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
615
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
616