Karakteristik Penderita Demam Tifoid Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Rm. Djoelham Kota Binjai Tahun 2016
Karakteristik Penderita Demam Tifoid Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Rm. Djoelham Kota Binjai Tahun 2016
Karakteristik Penderita Demam Tifoid Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Rm. Djoelham Kota Binjai Tahun 2016
ABSTRACT
Keywords : Patients with Typhoid Fever, Characteristic, Dr. RM. Djoelham Hospital
1
2
tangga, dan pengamanan limbah cair kejadian demam tifoid diatas maka perlu
rumah tangga. Keberhasilan program ini dilakukan penelitian tentang karakteristik
berkaitan erat atau sejalan dengan penderita demam tifoid yang dirawat inap
penurunan dan peningkatan kasus penyakit di RSUD Dr. RM. Djoelham Kota Binjai.
menular yang berkaitan dengan perilaku
masyarakat dan lingkungan yang buruk METODE PENELITIAN
termasuk demam tifoid, shigellosis, diare, Penelitian ini bersifat deskriptif
dll. Berdasarkan data Profil Kesehatan RI dengan menggunakan desain penelitian
2015, di Indonesia persentase case series yang dilakukan di Rumah Sakit
desa/kelurahan yang sudah menerapkan Umum Daerah Dr. RM. Djoelham Kota
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Binjai. Penelitian ini dilaksanakan sejak
(STBM) hanya mencapai 32,91%. Belum Bulan Januari 2017 sampai Juli 2017.
semua provinsi mencapai target Populasi dalam penelitian ini adalah
menjadikan setiap desa/kelurahan seluruh data penderita demam tifoid yang
melaksanakan sanitasi total berbasis dirawat inap di RSUD Dr. RM. Djoelham
masyarakat. Provinsi DI Yogyakarta tahun 2016 yang tercatat dalam kartu
merupakan provinsi pada urutan pertama status dengan jumlah penderita sebanyak
yang telah menerapkan STBM dengan 108 Penderita. Besar sampel yang
persentase 93,84%, pada urutan kedua dibutuhkan adalah sama dengan jumlah
yaitu Provinsi NTB dengan persentase populasi (total populasi). Metode
90,94%, dan pada urutan ketiga yaitu pengumpulan data yang dilakukan adalah
Provinsi Kep. Bangka Belitung dengan dengan menggunakan data sekunder, yaitu
persentase 74,54%. Sedangkan Provinsi pencatatan variabel-variabel yang
Sumatera Utara berada pada urutan 28 diperlukan dan tercantum dalam data
dengan persentase 8,49% (Kemenkes RI, rekam medis penderita demam tifoid di
2015). RSUD Dr. RM. Djoelham Kota Binjai
Hasil penelitian yang dilakukan tahun 2016. Data sekunder penderita
Tjipto dkk tahun 2009 tentang kajian demam tifoid yang diperoleh dari bagian
faktor pengaruh terhadap penyakit demam rekam medis RSUD Dr. RM.. Djoelham
tifoid pada balita di Indonesia, terdapat Kota Binjai diolah menggunakan
kejadian demam tifoid pada kelompok komputer dan software SPSS. Analisis
umur 0-1 tahun dengan proporsi 1,16%, Univariat secara deskriptif dan analisis
pada kelompok umur 2-12 tahun dengan bivariat menggunakan Uji Chi-Square, Uji
proporsi 9,43%, pada kelompok umur 13- Exact Fisher, Uji Mann-Whitney dan Uji
36 tahun dengan proporsi 43,11%, dan Kruskal-Wallis.
pada kelompok umur 37-59 tahun dengan
proporsi 46,30%. HASIL DAN PEMBAHASAN
Data tahun 2016 yang didapat dari .Hasil penelitian tentang
bagian Rekam Medis RSUD Dr. RM. karakteristik penderita demam tifoid rawat
Djoelham menunjukkan bahwa demam inap di RSUD Dr. RM. Djoelham Kota
tifoid termasuk ke dalam 10 penyakit Binjai Tahun 2016, diperoleh distribusi
terbesar yang ada di rumah sakit tersebut berdasarkan sosiodemografi (umur, jenis
dengan jumlah penderita rawat inap 108 kelamin, suku, agama, pekerjaan, status
orang. Berdasarkan uraian data-data
4
30882AAEDBAE37E?sequence=7.
Diakses pada 12 Juni 2017.
Kemenkes RI, 2015. Profil Kesehatan
Indonesia 2015.
http://www.depkes.go.id/resources/
download/pusdatin/profil-
kesehatan-indonesia/profil-
kesehatan-Indonesia-2015.pdf.
Diakses pada 23 Maret 2017.
Riskesdas. 2007. Laporan Nasional 2007.
https://www.k4health.org/sites/defa
ult/files/laporanNasional%20Riske
sdas%202007.pdf. Diakses pada 17
Maret 2017.
Simanjuntak, Alista. 2012. Karaktersitik
Pnderita Tifus Abdominalis
Dengan Pemeriksaan Test Widal
Rawat Inap Di RSU Dr. F.L.
Tobing Sibolga Januari 2010 – Juli
2012.
http://repository.usu.ac.id/bitstream
/handle/123456789/38885/cover.pd
f?sequence=6. Diakses pada 14 Juli
2017.
Tjipto, W.B., Kristiana, Lusi., Ristrini.,
2009. Kajian Faktor Pengaruh
Terhadap Penyakit Demam Tifoid
Pada Balita Di Indonesia. Buletin
Penelitian sistem Kesehatan.
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/
index.php/hsr/article/download/271
2/1522. Diakses pada 22 Maret
2017.
WHO, 2015. Typhoid.Typhoid.
www.WHO.int. Diakses pada 28
Februari 2017.
WHO, 2015. Food safety.
http://www.who.int/mediacentre/facts
heets/fs399/en/. Diakses pada 22
Maret 2017.
Widoyono, 2011. Penyakit Tropis,
Epidemiologi, Penularan,
Pencegahan, dan Pemberantasannya
Edisi II. Jakarta: Penerbit Erlangga.