Analisis Pengaruh Promosi, Lokasi, Harga, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Roti Bakar 88 Tangerang
Analisis Pengaruh Promosi, Lokasi, Harga, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Roti Bakar 88 Tangerang
Analisis Pengaruh Promosi, Lokasi, Harga, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Roti Bakar 88 Tangerang
Anna Yulianingsih
Alumni Program Manajemen S1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia
Sutarti
Dosen STIE Bisnis Indonesia, Jakarta
Abstract: The purpose of this study is to find out how much influence Promotion, Location, Price
and Quality Service to the Purchase Decision on Baked Bakar 88 Tangerang. This type of
research is survey research with quantitative approach, where research is done by taking some
samples from the population and using questionnaires as data gathering tools. The population of
this study is 2500 consumers. In this study using a sample of 100 respondents. The research
method used primary data. Sampling technique using Accidental Sampling and processed by
using SPSS 22.00. From the results of the study showed that all independent variables
(Promotion, Location, Price, and Service Quality) simultaneously or together effect on the
Purchase Decision on Baking Bakar 88 Tangerang. Judging from the value of correlation
coefficient (R) of 0.789 there is a strong relationship between Promotion variables, Location,
Price and Quality of Service to Purchase Decision. Then from the calculation of Coefficient of
Determination (R2), it can be concluded that the independent variables in this study has an
Adjusted R Square value of 0.606 or 60.6%, it shows that the percentage of contribution variable
Promotion, Location, Price, and Service Quality Giving influence of 60.6%, to Purchasing
Decision on Baking Baked 88 Tangerang while the rest equal to 39.4% influenced other factor
not included in this research.
Keywords: Promotion, Location, Price, Service Quality, and Purchase Decision.
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Promosi,
Lokasi, Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian pada Roti Bakar 88
Tangerang. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif, dimana
penelitian yang dilakukan dengan mengambil beberapa sampel dari populasi dan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpul data. Populasi dari penelitian ini adalah 2500 konsumen.
Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden. Metode penelitian
menggunakan data primer. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan Accidental Sampling
dan diolah dengan menggunakan SPSS 22.00. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh
variabel bebas (Promosi, Lokasi, Harga, dan Kualitas Pelayanan) berpengaruh secara simultan
atau bersama-sama terhadap Keputusan Pembelian pada Roti Bakar 88 Tangerang. Dilihat dari
nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,789 terdapat hubungan yang kuat antara variabel Promosi,
Lokasi, Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian. Kemudian dari hasil
perhitungan Koefisien Determinasi (R2), dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas
dalam penelitian ini memiliki nilai Adjusted R Square sebesar 0,606 atau 60,6%, hal ini
menunjukkan bahwa persentase sumbangan variabel Promosi, Lokasi, Harga, dan Kualitas
Pelayanan dapat memberikan pengaruh sebesar 60,6%, terhadap Keputusan Pembelian pada
Roti Bakar 88 Tangerang sedangkan sisanya sebesar 39,4% dipengaruhi faktor lain yang tidak
dimasukkan dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Promosi, Lokasi, Harga, Kualitas Pelayanan, dan Keputusan Pembelian
1. PENDAHULUAN
Dalam menghadapi lingkungan persaingan yang semakin kuat dan ketat, setiap pelaku bisnis
dituntut harus mampu meramu serangkaian strategi pemasaran yang efektif dan selalu
mengembangkan strategi pemasaran tersebut secara terus-menerus serta berkelanjutan. Hal ini
dilakukan sebagai upaya untuk meraih keunggulan kompetitif terhadap para pesaing. Untuk dapat
bertahan dan berkembang, pengelola bisnis dituntut untuk mampu menciptakan keunggulan
bersaing atas promosi, lokasi, harga, dan kualitas pelayanan dalam upaya memuaskan pembeli
dan menghadapi persaingan dalam bisnis ini. Salah satu bisnis kuliner yang berkembang saat ini
adalah Roti Bakar 88 yang selalu memberikan inovasi pada setiap menunya dan bahkan
memberikan promosi sehingga Roti Bakar 88 dapat bersaing ketat dengan kafe yang sudah ada
sebelumnya. Dalam strategi pemasaran Roti Bakar 88 menggunakan beberapa strategi
diantaranya seperti promosi, lokasi, harga, dan kualitas pelayanan. Masing-masing variabel akan
saling berkaitan. Pengembangan penjualan dapat disesuaikan dengan selera konsumen, dengan
harapan para konsumen merasa puas akan jasa yang telah diberikan atau diperjual belikan. Dalam
upaya mendatangkan konsumen dan mempertahankan konsumen, yaitu menumbuhkan minat beli
dan akhirnya melakukan keputusan pembelian.
Banyak faktor yang mempengaruhi hal itu. Baik dari faktor internal dalam diri konsumen
ataupun pengaruh eksternal yaitu rangsangan luar yang dilakukan oleh pelaku usaha, dimana
dalam hal ini perusahaan atau pelaku usaha harus mampu mengidentifikasi perilaku konsumen
dalam hubungannya melakukan suatu keputusan pembelian. Salah satu faktor penting dalam Roti
Bakar 88 Tangerang yaitu pada promosi. Dharmamesta dan Irawan (2010:349), “Promosi adalah
arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi
kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran”. Promosi yang dilakukan harus
dapat menarik perhatian masyarakat luas sehingga dengan adanya promosi diharapkan konsumen
akan mengetahui, terpengaruh, dan memutuskan untuk membeli. Faktor lokasi berpengaruh
terhadap keputusan yang diambil konsumen untuk membeli suatu produk. Lokasi yang mudah
dijangkau oleh konsumen dan dekat dengan pusat keramaian merupakan lokasi yang tepat untuk
suatu usaha, termasuk usaha Roti Bakar 88. Sebelum seseorang atau sekelompok orang
memutuskan untuk makan atau minum di sebuah kafe, mereka juga akan mempertimbangkan
lokasi tempat kafe tersebut. Selain ditinjau dari lokasi, faktor harga juga merupakan hal penting
yang menjadi pertimbangan konsumen. Definisi harga menurut Kotler dan Keller (2010:85)
adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa. Lebih jauh lagi, harga
adalah jumlah dari seluruh nilai yang konsumen tukarkan untuk jumlah manfaat dengan memiliki
atau menggunakan suatu barang dan jasa. Penentuan harga produk maupun jasa yang dilakukan
perusahaan sangat berpengaruh pada keputusan konsumen.
Setelah mempertimbangkan promosi, lokasi, dan harga, konsumen juga
mempertimbangkan kualitas pelayanan. Konsumen mengharapkan adanya kesesuaian antara
promosi, lokasi, dan harga dengan kualitas pelayanan yang mereka terima. Pelayanan adalah
setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang
pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Menurut Tjiptono
(2009:59), “Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian
atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan”.Pengambilan keputusan
oleh konsumen dalam membeli suatu barang maupun jasa tentunya berbeda, bergantung pada
jenis keputusan pembelian yang diinginkannya. Menurut Kotler dan Amstrong (2009:179) proses
keputusan pembelian terbagi menjadi lima tahapan yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Berdasarkan
pemikiran dan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis
Pengaruh Promosi, Lokasi, Harga, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Roti Bakar 88 Tangerang”.
2. LANDASAN TEORI
2.1. Promosi
Menurut Dharmamesta dan Irawan (2010:349), “Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu
arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran”. Menurut Tan (2011:27), “Promosi berkaitan dengan
berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mencoba menyusun komunikasi antara
kebaikan produknya dan membujuk para pelanggan serta konsumen sasaran untuk membeli
produknya”. Sedangkan menurut Subagyo (2010:129), “Promosi adalah semua kegiatan yang
dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran,
untuk memberi informasi tentang keistimewaan, kegunaan dan yang paling penting adalah
tentang keberadaannya, untuk mengubah sikap ataupun untuk mendorong orang untuk bertindak
dalam membeli suatu produk”.
2.2. Lokasi
Menurut Kotler (2008:52), “Lokasi adalah salah satu kunci menuju sukses adalah lokasi, lokasi
dimulai dengan memilih komunitas. Keputusan ini sangat bergantung pada potensi pertumbuhan
ekonomis dan stabilitas, persaingan, iklim politik, dan sebagainya”. Menurut Utami (2012:89),
“Lokasi merupakan struktur fisik dari sebuah usaha yang merupakan komponen utama yang
terlihat dalam membentuk kesan sebuah usaha yang dilakukan perusahaan dalam melakukan
penempatan usahanya dan kegiatan dalam menyediakan saluran pelayanan yang dibutuhkan oleh
konsumen.
2.3. Harga
Menurut Kotler dan Keller (2012:67), “Harga adalah salah satu elemen bauran pemasaran yang
menghasilkan pendapatan, elemen lain menghasilkan biaya”. Mungkin harga adalah elemen
termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk, saluran, dan bahkan
komunikasi membutuhkan lebih banyak waktu. Harga juga mengkomunikasikan positioning nilai
yang dimaksudkan dari produk atau merek perusahaan ke pasar. Produk yang dirancang dan
dipasarkan dengan baik dapat dijual dengan harga tinggi dan menghasilkan laba yang besar.
Menurut Sumarni (2011:285), “Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau
mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan
pelayanannya”. Sedangkan menurut Alma (2016:169), “Harga adalah nilai suatu barang yang
dinyatakan dengan uang”. Menurut Fure (2013:275), “Harga adalah sejumlah uang yang
ditukarkan untuk produk atau jasa. Menurut Sutojo (2009:58), “Harga adalah bagian penting yang
tidak terpisahkan dari marketing mix, karena juga tidak dapat dipisahkan dari ketiga komponen
marketing mix yang lain yaitu produk, distribusi dan promosi penjualan”.
PROMOSI
(X1)
LOKASI
KEPUTUSAN
(X2)
PEMBELIAN
(Y)
HARGA
(X3)
KUALITAS
PELAYANAN
(X4)
Dimana :
N = Jumlah Populasi (2500)
n = Ukuran sampel
e =Kesalahan dalam pengambilan sampel, yaitu 10%, maka:
2500
n=
1 + 2500 (0,1)2
n = 96,15
Tabel 3.1
Tingkat Hubungan Reliabilitas
Alpha Tingkat Reliabilitas
0,00 s/d 0,20 Kurang Reliabel
0,20 s/d 0,40 Agak Reliabel
0,40 s/d 0,60 Cukup Reliabel
0,60 s/d 0,80 Reliabel
0,80 s/d 1,00 Sangat Reliabel
Sumber: Priyatno (2013:30)
Menurut Ghozali dalam Priyatno (2013:30) “alat ukur dapat dikatakan reliabel jika nilai
reliabilitas > 0,60 di mana 0,60 adalah standarisasi nilai reliabilitas”.
Y = a + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4X4 + e
Keterangan:
Y = Variabel terikat yang diprediksikan (Keputusan Pembelian)
X1 = Variabel bebas (Promosi)
X2 = Variabel bebas (Lokasi)
X3 = Variabel bebas (Harga)
X4 = Variabel bebas (Kualitas Pelayanan)
α = Nilai konstanta
β1, β2,β3,β4 = Koefisien regresi
e = Error
Dimana :
r = koefisien regresi
n = jumlah sampel
t = uji Hipotesis
Kesimpulan keputusan:
1. Apabila t hitung < t tabel, maka Ho diterima yang berarti tidak ada pengaruh signifikan
masing-masing variabel promosi (X1), lokasi (X2) harga (X3), dan kualitas pelayanan (X4)
terhadap keputusan pembelian (Y).
2. Apabila t hitung > t tabel, maka Ho ditolak yang berarti ada pengaruh signifikan antara
masing-masing variabel promosi (X1), lokasi (X2) harga (X3), dan kualitas pelayanan (X4)
terhadap keputusan pembelian (Y).
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas
Pada gambar 4.1 di atas dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar sekitar garis dan mengikuti
garis diagonal, maka model regresi tersebut terdistribusi secara normal.
4.3. Uji Multikolinearitas
Tabel 4.1
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Promosi ,861 1,161
Lokasi ,736 1,359
Harga ,374 2,671
Kualitas Pelayanan ,428 2,336
a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian
Sumber: Data diolah SPSS 22.0 (2017)
Didapat hasil pada variabel Promosi, Lokasi, Harga, dan Kualitas Pelayanan nilai TOL > 0,1 dan
VIF < 10, sehingga tidak ada masalah multikolinearitas.
Gambar 4.2
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan hasil output uji heteroskedastisitas yang terlihat pada gambar 4.2 terlihat bahwa titik-
titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal
ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Heteroskedastisitas pada model regresi.
4.5. Analisis Regresi Berganda
Hasil output tersebut dimasukkan dalam bentuk persamaan regresi berganda adalah sebagai
berikut:
Keterangan:
Y = Variabel terikat yang diprediksikan (keputusan pembelian)
X1 = Variabel bebas (Promosi)
X2 = Variabel bebas (Lokasi)
X3 = Variabel bebas (Harga)
X4 = Variabel bebas (Kualitas Pelayanan)
α = Nilai konstanta
β1 = Koefisien regresi 1
β2 = Koefisien regresi 2
β3 = Koefisien regresi 3
β4 = Koefisien regresi 4
e = Error
5.2. SARAN
Berdasarkan simpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diajukan sara-saran sebagai
pelengkap terhadap hasil penelitian sebagai berikut:
1. Promosi memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti Roti Bakar 88
Tangerang perlu meningkatkan promosi kepada masyarakat. Karena promosi yang baik dapat
mengingatkan dan mempengaruhi keputusan pembelian dan juga dapat menciptakan
konsumen baru yang potensial apabila promosi dilakukan di tempat-tempat yang belum
tersentuh Roti Bakar 88 Tangerang.
2. Lokasi memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti Roti Bakar 88
Tangerang sebagai penyedia jasa kuliner perlu memperhatikan lokasi yang menjadi salah satu
faktor penting yang berpengaruh secara langsung terhadap keputusan pembelian. Oleh Karena
itu, lokasi bisa dijadikan prioritas untuk merangsang minat beli. Usaha yang dapat dilakukan
oleh Roti Bakar 88 misalnya dengan cara menyediakan lahan parkir untuk kendaraan roda
empat.
3. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti Roti Bakar 88
Tangerang perlu memperhatikan beberapa faktor dalam penetapan harga, selain
memperhatikan unsur biaya, juga memperhatikan harga yang ditetapkan pesaing. Berdasarkan
hal tersebut sebaiknya Roti Bakar 88 mengeluarkan kebijakan-kebijakan mengenai harga
yang sesuai dengan keinginan/kebutuhan para pelangganya untuk dapat terus
mempertahankan dan meningkatkan penjualan.
4. Kualitas pelayanan memberikan pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian. Dalam hal
ini Roti Bakar 88 Tangerang secara keseluruhan dinilai responden sudah baik, akan tetapi
manajemen dirasa perlu lebih memberikan pengarahan khususnya kepada para pelayan agar
selalu bersikap ramah serta lebih cepat dan tanggap terhadap keinginan dan permintaan
pelanggan, dimana pelayan merupakan pihak yang secara langsung berinteraksi dan melayani
para pelanggan. Dengan begitu Roti Bakar 88 Tangerang akan mampu memenangkan
persaingan serta dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan yang maksimal kepada semua
konsumen. Sehingga mampu menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas yang tinggi agar selalu
menempatkan Roti Bakar 88 Tangerang sebagai pilihan utama.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Thamrin dan Francisca, Tantri. 2016. Manajemen Pemasaran. Edisi 1 Cetakan 5. PT
Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Alma, Buchori. 2013. Manajemen Pemasaran dan Manajemen Jasa. CV Alfabeta. Bandung.
Dharmmesta, Basu Swastha dan Irawan. 2011. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua,
Cetakan Ke-tigabelas. Liberty Offset. Yogyakarta.
Christina Widya Utami. 2008. Manajemen Barang Dagangan dalam Bisnis Riteil. Publishing
Bayumedia. Malang.
Danang, Sunyoto. 2014. Konsep Dasar Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. CAPS.
Yogyakarta.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hasibuan, Malayu. 2013. Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah. Bumi Aksara Jakarta.
Hurriyati, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Alfabeta. Jakarta.
Lupiyoadi, Rambat. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi kedua. Penerbit Salemba Empat.
Jakarta.
Machfoedz, Mahmud. 2010. Komunikasi Pemasaran. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Cakra
Ilmu. Yogyakarta.
Priyatno, Duwi. 2013. Analisis Korelasi, Regersi, dan Multivariate dengan SPSS. Gava Media.
Yogyakarta.
Poter, PJ dan Olson, JC. 2010. Consumer Behavior and Marketing Strategi. The Mc Graw Hill.
New York.
Saladin, Djaslim. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi Pertama. CV Linda Karya. Bandung.