Tindak Tutur Direktif Dalam Film Keluarga Cemara Sutradara Yandy Laurens Dan Implikasi Terhadap Pendidikan
Tindak Tutur Direktif Dalam Film Keluarga Cemara Sutradara Yandy Laurens Dan Implikasi Terhadap Pendidikan
Tindak Tutur Direktif Dalam Film Keluarga Cemara Sutradara Yandy Laurens Dan Implikasi Terhadap Pendidikan
Oleh
Islamiati1, Rita Arianti2, Gunawan3
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Rokania1,2,3
Email: [email protected], [email protected],
[email protected]
Abstrak
Tindak tutur tidak hanya ditemukan pada percakapan sehari-
hari melainkan terdapat pula pada media lain seperti karya
sastra berupa film. Film sebagai media penyampaian pesan
yang memberikan hiburan bagi para penonton. Hal inilah
yang menjadikan film sebagai media penyampaian pesan
yang layak untuk dikaji pada kajian tindak tutur. Dalam film
banyak terdapat tindak tutur direktif yang digunakan oleh
setiap tokoh seperti dalam film Keluarga Cemara. Pada
ISSN. 2527-6018
e-ISSN. 2548-4141
Jurnal
Tindak Tutur Direktif dalam Film Keluarga CemaraPendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 258 - 270 | 260
Sutradara Yandy Laurens dan Implikasi Terhadap Pendidikan
ISSN. 2527-6018
e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 258 - 270 | 261
semestinya dia lakukan. Tindak tutur generasi. Film ini pertama ditayangkan
(Speech Act) adalah kemampuan pada tanggal 29 November 2018 pada
seseorang dalam menggunakan bahasa Festival Film Asia di Yogjakarta. Film ini
untuk menyampaikan pesan – pesan atau tayang perdana pada tanggal 3 Januari
tujuan–tujuan dari penutur kepada mitra 2019 di layar lebar dengan durasi film
tutur (Wengrum, T, 2016). Tindak tutur selama 110 menit.
tidak hanya ditemukan pada percakapan
Film Keluarga Cemara merupakan
sehari-hari melainkan terdapat pula pada
film yang diadopsisi dari novel berseri
media lain seperti karya sastra berupa film.
karya Arswendo Atmowiloto, yang
Film sebagai media penyampaian pesan
merupakan cerita bersambung. Film
yang memberikan hiburan bagi para
tersebut sangat populer dikarenakan
penonton. Film juga sebagai media
menceritakan tentang pentingnya arti
penyampaian pesan yang layak untuk
keluarga. Selain itu, film ini juga
dikaji pada kajian tindak tutur. Hal inilah
memberikan banyak pelajaran tentang
yang menjadikan film dapat dijadikan
kehidupan, seperti belajar untuk selalu
sebagai media penyampaian pesan yang
struggle dalam keadaan apapun. Film
efekif dan layak untuk dikaji lebih jauh
Keluarga Cemara menceritakan keluarga
pada kajian tindak tutur (Arum, Endah,
kecil yang sebelumnya hidup dalam
A,P., Bagiya., & Setyorini, 2005).
kehidupan modern dan kaya yang harus
Film diartikan sebagai hasil budaya bertahan hidup setelah mengalami
dan alat ekpresi kesenian (Effendy, kebangkrutan akibat ditipu oleh anggota
1986:239). Salah satu film yang menarik keluarganya sendiri. Hal tersebut membuat
untuk dikaji, yaitu film Keluarga Cemara. mereka harus kembali ke kampung
Penulis melakukan penelitian tindak tutur halaman. Bukan hanya menguatkan diri
direktif, Penulis menggunakan film sendiri, Abah selaku tulang punggung
Keluarga Cemara sebagai sumber data keluarga juga harus menguatkan
dalam penelitian ini. Film Keluarga keluarganya agar mampu menghadapi
Cemara yang disutradarai oleh Yandy rintangan di kehidupan yang baru meski
Laurens merupakan sebuah film lintas sering dihadapi berbagai rintangan.
ISSN. 2527-6018
e-ISSN. 2548-4141
Jurnal
Tindak Tutur Direktif dalam Film Keluarga CemaraPendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 258 - 270 | 262
Sutradara Yandy Laurens dan Implikasi Terhadap Pendidikan
ISSN. 2527-6018
e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 258 - 270 | 263
ISSN. 2527-6018
e-ISSN. 2548-4141
Jurnal
Tindak Tutur Direktif dalam Film Keluarga CemaraPendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 258 - 270 | 264
Sutradara Yandy Laurens dan Implikasi Terhadap Pendidikan
ISSN. 2527-6018
e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 258 - 270 | 265
penutur tentang keharusan penutur (Euis) Abah : “Acaranya jam 4, tiup lilinnya
jam setengah 4.”
menjual kerupuk-kerupuk opak yang telah
dikemas oleh Emak. Tuturan terjadi Data (001) merupakan interaksi
dengan situasi Emak yang sedang yang terjadi antara Emak dengan Abah
membungkus kerupuk-kerupuk opak yang pada saat Abah hendak pergi berangkat
tersebut bermaksud memastikan apakah suatu perintah dari penutur (Emak) agar
benar-benar Euis harus membawa kerupuk mitra tutur (Abah) mau melaksanakan
opak ke sekolah. Tuturan pada data ini perintah yang ia tuturkan. Tuturan pada
hanya memerlukan jawaban jawaban ia data ini disebabkan mitra tutur (Abah)
dan tidak dari mitra tutur. selalu melewatkan hal-hal penting pada
Anaknya.
ISSN. 2527-6018
e-ISSN. 2548-4141
Jurnal
Tindak Tutur Direktif dalam Film Keluarga CemaraPendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 258 - 270 | 266
Sutradara Yandy Laurens dan Implikasi Terhadap Pendidikan
Tuturan pada data ini terjadi di Ima : “Eee, Denis saha teh yang
pekarangan rumah. Ketika itu Emak mau ganggu? Orang Cuma mau
menyuruh Abah supaya datang tepat kenalan kan? Nama aku Ima.”
waktu pada acara ulang tahun putrinya Tuturan Deni pada data (035) di
Euis. Ketika Abah hendak berangkat kerja, atas mengekpresikan larangan supaya Ima
Emak menyuruh Abah untuk mengulangi mau menuruti perintah Deni supaya tidak
kembali perkataan Emak. Tuturan yang mengganggu Euis. Tuturan pada data ini
diujarkan oleh Emak menunjukkan bahwa diekspresikan dengan ungkapan larangan
Emak menyuruh Abah agar mengingat supaya mitra tutur mau melakukan sesuatu.
perkataannya dengan menyuruh Abah Pengekspresian larangan tersebut ditandai
mengulangi perkataan Emak. dengan kata jangan pada data tersebut.
Tuturan tersebut terjadi antara
Tuturan pada data (001) memiliki
Denis dan Ima ketika sedang berada di
maksud untuk mengingatkan Abah supaya
dalam kelas. Ima datang menghampiri
tidak melupakan acara ulang tahun Euis.
lalu menyapa Euis yang hanya berdiri
Tuturan tersebut merupakan tindak tutur
melihat ke arah teman-teman barunya di
direktif perintah, hal ini ditandai dari
sekolah. Ketika itu Ima melontarkan
kalimat “...ulang dulu.” yang
beberapa pertanyaan tanpa memberi
menunjukkan adanya perintah yang harus
kesempatan Euis untuk menjawab.
dilakukan oleh mitra tutur, yaitu dengan
Melihat Euis yang merasa terganggu oleh
mengulangi perkataan yang diujarkan oleh
pertanyaan-pertanyaan Ima, Deni datang
penutur.
menghampiri mereka berdua dan melarang
Keempat tuturan larangan, tuturan
Ima untuk mengganggu Euis.
larangan dapat dilihat pada contoh tuturan
Tuturan pada data (035) memiliki
yang ditemukan dalam film Keluarga
maksud supaya Ima berhenti menganggu
Cemara sutradara Yandy Laurens berikut.
Euis. Tuturan tersebut merupakan tindak
Data (035) KC/00:24:54 P10
tutur direktif larangan. Hal tersebut
Denis : “Ma, jangan diganggu.”
ditandai dengan kalimat “..jangan
diganggu.” yang dituturkan oleh penutur
kepada mitra tutur.
ISSN. 2527-6018
e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 258 - 270 | 267
ISSN. 2527-6018
e-ISSN. 2548-4141
Jurnal
Tindak Tutur Direktif dalam Film Keluarga CemaraPendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 258 - 270 | 268
Sutradara Yandy Laurens dan Implikasi Terhadap Pendidikan
direktif yang terdapat dalam film telah dilakukan, maka hasil penelitian
Bentuk tindak tutur direktif dalam berupa informasi, bahwa film juga dapat
ISSN. 2527-6018
e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 258 - 270 | 269
ISSN. 2527-6018
e-ISSN. 2548-4141
Jurnal
Tindak Tutur Direktif dalam Film Keluarga CemaraPendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 258 - 270 | 270
Sutradara Yandy Laurens dan Implikasi Terhadap Pendidikan
ISSN. 2527-6018
e-ISSN. 2548-4141