Work Permit Implementation
Work Permit Implementation
Work Permit Implementation
By Muh. Yasir
OBJECTIVE OF THE TRAINING
During Execution:
• To ensure that all safety precautions requirement are fulfilled prior to validate the PTW.
• To open the PTW and inform to PTW Controller.
• To monitor the works is executed according to requirements in the PTW.
• Inform to related parties in case any anomalies found during performing of the works.
• If necessary, to stop the work. Resume it back when all precautions has been taken properly
Completion of Work:
• To ensure that all condition are safe and to put the installation back to normal i.e; resume overriding safety barrier, put safety equipment on place,
housekeeping etc.
• To ensure that the works have been commissioned by qualified TEPI representatives.
• Close the PTW and inform to PTW Controller.
Performing Authority
During Preparation:
• Describing the scope and nature of work clearly and expected way to do the job.
• Identifying the hazards and risks associated with the job and method or equipment that will be used.
• Initiating Job Risk Assessment (JRA) in coordination with Operating Authority or Representative,
• Attending daily PTW meeting in order to provide all necessary information to RSES, Operating and S&E Authorities (e.g. drawings,
procedures, spade list etc) in order to allow for reliable coordination and safe preparation of installations and areas to be interfered.
• Proposing the working procedure, incorporating:
- The precautions for controlling the associated risks
- The provisions and equipment for adequate waste management
• Registering Permit to Work
• Reviewing and signing Permit to Work form
During Execution:
• Ensuring that the required precautions are taken properly.
• Ensuring that tool box meeting is conducted prior execution of the job to ensure that all personnel involved are understand with the
scope of the work and associated risks.
• Suspending or stopping the job in case of any changing in the scope or modification to the approved procedures/planning. S/he shall
notify to Operating Authority or Representative in respect to search the safe method.
5. HOT TAPPING
Diperlukan untuk pekerjaan menghubungkan pipa tanpa mematikan aliran poduksi
dari pipa yang dikerjakan.
6. IJIN GALIAN
Diperlukan untuk pekerjaan penggalian dalam jarak 500 m atau kurang dari instalasi.
1. Pekerjaan dilakukan secara teratur (misalnya beberapa kali per tahun) dan
dilaksanakan oleh personel yang memegang posisi dengan pelatihan dan
pengalaman yang memadai.
2. Penilaian risiko dengan jelas menunjukkan bahwa pekerjaan tidak melibatkan
bahaya yang tidak biasa atau risiko yang dinilai tinggi.
3. Pekerjaan didukung oleh prosedur terperinci termasuk identifikasi
komprehensif dari semua potensi bahaya dan tindakan pencegahan yang
diperlukan, dan prosedur tersebut telah diuji secara menyeluruh dan
kesesuaiannya untuk tujuan dikonfirmasi.
4. Pekerjaan harus ditujukan untuk diselesaikan dalam 1 shift.
5. RSES meninjau daftar Izin Pendek (Short Permit) dari waktu ke waktu dan
memastikannya diperbarui setidaknya setiap 2 tahun.
Pekerjaan tanpa ijin kerja (pengecualian)/ verbal instruction
Kegiatan tertentu hanya dapat dilakukan atas perintah lisan-oleh karena itu tidak didukung oleh izin
standar, khusus atau pendek apa pun asalkan kondisi di bawah ini terpenuhi:
1. Mereka adalah bagian dari operasi reguler instalasi dan peralatan, sesuai dengan spesifikasi desain dan dalam batas
operasi yang ditentukan oleh pabrikan.
2. Mereka didukung oleh program, prosedur, instruksi, daftar periksa atau manual operasi yang disesuaikan, tergantung
kasusnya
3. Mereka dilakukan oleh karyawan atau staf kontrak yang cukup terlatih dan berpengalaman, dan merupakan bagian
dari organisasi permanen yang ada di lokasi.
4. Mereka dirujuk dalam “daftar kegiatan yang tidak tunduk pada izin apa pun”, yang telah disetujui oleh Manajemen
Operasional entitas.
Karena kegiatan ini tidak diformalkan dengan izin apa pun, koordinasi dan pemantauannya harus mendapat perhatian
khusus untuk mencegah gangguan apa pun dengan pekerjaan lain.
MASA BERLAKU IJIN KERJA FOI
Cold and hot (non-naked flame) work permit:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
D N D N D N D X X X X X X X X X X X
S S S S S S S
• Berlaku maksimal tujuh (7) hari setelah pekerjaan dibuka atau hangus 14 hari
setelah disetujui.
• Bila terjadi gangguan setelah pekerjaan dilaksanakan, ijin masih berlaku. Tetapi
perlu alasan yang kuat mengapa pekerjaan tidak bisa dilakukan.
• Pekerjaan yang dibuka harus berdasarkan WP register yang telah ditandatangi oleh
RSES.
X X X X X
X X X X X
X X X X X X
DS NS DS NS X X X X X
• Berlaku maksimal dua (2) hari setelah ijin dibuka atau hangus tujuh (7) hari setelah
disetujui.
• Bila terjadi gangguan setelah pekerjaan dilaksanakan, ijin masih berlaku. Tetapi perlu
alasan yang kuat mengapa pekerjaan tidak bisa dilakukan.
• Pekerjaan yang dibuka harus berdasarkan WP register yang telah ditandatangi oleh
RSES.
KEABSAHAN
Work Permit
Work Permit Naked Flame berlaku untuk dibuka paling lambat 24 jam
setelah persetujuan RSES.
Hot work non naked flame dan Cold work berlaku untuk dibuka
selambat-lambatnya 48 jam setelah tanggal persetujuan.
Lebih dari waktu yang ditentukan dan tidak ada konfirmasi dari PA, RSES
dapat memutuskan untuk menutup izin kerja.
MASA BERLAKU IJIN KERJA
Hot Work Permit non naked and Cold Work Permit
Durasi maksimum yang disetujui adalah 7 hari atau (14 shift).
Jika WP tidak dibuka kembali selama maksimal 48 jam setelah pembukaan
pertama, WP dapat ditutup setelah dikomunikasikan saat daily meeting,
meskipun masih dalam periode durasi yang disetujui.
• Warna putih, harus selalu ada di tempat kerja pada saat pekerjaan
berlangsung.
• Warna kuning, setelah work permit dibuka akan dibawa oleh operating
authority (OA).
• Warna biru, akan dibawa oleh work permit controller (WPC)
• Warna merah muda, akan disimpan oleh S&E dan akan digunakan
sebagai dokumen referensi jika ada anomali atau insiden.
ROUTE OF PERMIT COPIES
PERSIAPAN IJIN KERJA
Wewenang pelaksana harus mengisi bagian pemohon di
ijin kerja dan menyerahkan 2 hari sebelum pekerjaan
dimulai (H-2).
LOKASI KERJA Wewenang Bagian Ruang Kontrol
MENETAPKAN KONDISI BERBAHAYA & PENCEGAHAN. Operasi Keselamatan
(DI DALAM MEETING)
Wewenang Pelaksana, Wewenang Operasi & Wewenang IJIN UNTUK MEMULAI PEKERJAAN
Keselamatan mengidentifikasi dan memeriksa untuk bagian
kondisi bahaya dan pencegahan dan pengesahan ijin kerja oleh PADA AKHIR SHIFT ATAU PEKERJAAN SELESAI
RSES (H-1)
AT THE END OF MEETING
WORK PERMIT COPIES DISTRIBUTION MENGUMPULKAN KEMBALI
LEMBAR PERMIT
PERSIAPAN PEKERJAAN
1. Oleh Wewenang Pelaksana
Identifikasi bahaya dari aktifitas tersebut
Pengajuan tindakan pencegahan
Tandatangan dari Wewenang Pelaksanan &
Perwakilan yang ditunjuk apabila ada
APPROVAL By RSES
Keputusan : masa berlaku, tingkat pengawasan
Pemeriksaan kesesuaian dengan rencana lain
atau pekerjaan yang sedang berlangsung. Tanda tangan
RSES.
EXECUTION on SITE
Oleh Otoritas P&O dan Mandor Kontraktor
MEMBUKA IZIN KERJA
REVALIDASI
Memeriksa pelaksanaan tindakan pencegahan;
tes & pengukuran Gas untuk indikasi positif
Rapat pra kerja; Tanda tangan Otoritas P&O
dan Kontraktor Foreman
“NOTIFY CONTROL ROOM”.
To be Signed to confirm
Work Interruption
Ketika LINGKUNGAN BERUBAH; SETIAP deviasi; dalam kasus the work starting
ALARM (GAS atau KEBAKARAN), dll pekerjaan harus segera
dihentikan.
WORK COMPLETION
Periksa & pastikan pekerjaan selesai. Isolasi, spading, ……. Work Interruption
dihapus, Instalasi siap untuk serah terima NOTIFY CONTROL ROOM
Tanda tangan PA & OA dan
“NOTIFY CONTROL ROOM“.
HOT WORK & COLD WORK PERMIT FORM
PERMIT TO WORK INSPECTION, AUDIT AND KPI
Siapakah yang bertanggung jawab dalam pembuatan
ijin kerja (Work Permit)???
Have
A SAFE WORK
At Your SITE