08-ARLN20 BAB 9 1005 (2021) - Online

9
FINANCIAL
REPORT
Laporan Keuangan
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT Link Net Tbk
dan entitas anaknya/and its subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian

tanggal 31 Desember 2020
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Consolidated financial statements
as of December 31, 2020 for the year then ended
with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT LINK NET Tbk PT LINK NET Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2020 AS OF DECEMBER 31, 2020
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEAR THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ..................... 1-3 .......... Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian ......................... 4-5 ....................... and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ................. 6 ......... Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................. 7 ..................... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian.......... 8-110 ..... Notes to the Consolidated Financial Statements
************************
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Direklasifikasi
(Catatan 29)/
Reclassified
Catatan/ (Note 29)
2020 Notes 2019
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 359.642 4 298.209 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - neto 5 Trade receivables - net
Pihak ketiga 284.070 390.530 Third parties
Pihak berelasi 3.581 122.415 Related parties
Pajak dibayar di muka 7.451 14a 31 Prepaid taxes
Bagian lancar Current maturities of
biaya dibayar di muka 119.694 6 87.379 prepaid expenses
Jumlah aset lancar 774.438 898.564 Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang pihak berelasi Non-trade receivables
non-usaha 11.513 23 11.699 from related parties
Biaya dibayar di muka - Prepaid expenses -
setelah dikurangi bagian lancar 17.218 6 3.333 net of current maturities
Aset pajak tangguhan - neto 96.039 14f 69.229 Deferred tax assets - net
Aset tetap - neto 5.641.224 8a 4.993.913 Property and equipment - net
Aset hak guna - neto 253.924 8b - Right of use assets - net
Aset takberwujud - neto 114.389 9 102.482 Intangible assets - net
Aset tidak lancar lainnya 891.058 10 573.754 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 7.025.365 5.754.410 Total non-current assets
JUMLAH ASET 7.799.803 6.652.974 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
1

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Direklasifikasi
(Catatan 29)/
Reclassified
Catatan/ (Note 29)
2020 Notes 2019
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka pendek 1.500.000 12 800.000 Short-term bank loans
Utang usaha 11 Trade payables
Pihak berelasi 127.107 56.033 Related parties
Utang lain-lain Other payables
Utang pajak 143.728 14b 52.860 Taxes payable
Beban akrual 236.642 15 220.902 Accruals
Biaya langganan diterima Unearned subscription fees and
di muka dan deposito pelanggan subscriber deposits
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 48.058 16 49.572 benefit liabilities
Liabilitas sewa jangka panjang, Long-term lease liabilites,
bagian lancar 93.859 13 71.332 current portion
Jumlah liabilitas jangka pendek 2.818.011 1.813.323 Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas sewa jangka panjang, Long-term lease liabilites,
setelah dikurangi bagian lancar 165.940 13 19.840 net of current portion
Liabilitas pajak tangguhan 28 14f - Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 193.110 16 163.396 benefit liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 359.078 183.236 Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas 3.177.089 1.996.559 Total liabilities
2

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Direklasifikasi
(Catatan 29)/
Reclassified
Catatan/ (Note 29)
2020 Notes 2019
EKUITAS EQUITY
Modal saham - Nilai nominal Rp100 Share capital - Par value of Rp 100
per saham (Rupiah penuh) per share (in Rupiah full amount)
Modal dasar - 8.040.000.000 saham Authorized - 8,040,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 2.863.195.484 saham 2,863,195,484 shares as of
per 31 Desember 2020 dan 2019 286.320 17 286.320 December 31, 2020 and 2019
Tambahan modal disetor - neto 1.341.144 18 1.341.144 Additional paid-in capital - net
Saham treasuri (410.259) (105.088) Treasury stocks
Saldo laba 3.405.506 3.134.037 Retained earnings
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to

kepada pemilik entitas induk 4.622.711 4.656.413 owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 3 2 Non-controlling interests
Jumlah ekuitas 4.622.714 4.656.415 Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7.799.803 6.652.974 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
3

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2020
31 Desember 2020 (Expressed in millions Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
Direklasifikasi
(Catatan 29)/
Reclassified
Catatan/ (Note 29)
2020 Notes 2019
Pendapatan 4.047.964 19 3.755.262 Revenue
Beban pokok pendapatan Cost of revenue

(tidak termasuk beban (excluding depreciation of
penyusutan aset tetap dan property and equipment and
amortisasi aset takberwujud) (868.743) 20 (747.703) amortization of intangible assets)
Laba kotor 3.179.221 3.007.559 Gross profit
Beban penjualan (364.242) 21 (301.334) Selling expenses

General and administrative
Beban umum dan administrasi (505.765) 21 (528.656) expenses
Beban penyusutan (884.572) 8a,8b (734.712) Depreciation expenses
Beban amortisasi (46.574) 9 (40.451) Amortization expenses
Penurunan nilai investasi pada Impairment on investment in
Entitas Asosiasi - 7 (110.625) Associate
Pendapatan lain-lain 3.851 21.094 Other income
Beban lain-lain (8.171) (17.781) Other expenses
Laba usaha 1.373.748 1.295.094 Operating profit
Beban keuangan (142.168) (73.785) Finance costs

Penghasilan keuangan 15.049 18.998 Finance income
Laba sebelum pajak penghasilan 1.246.629 1.240.307 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (304.922) 14d (345.776) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 941.707 894.531 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be

direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali atas program Remeasurement of employee
imbalan kerja 22.195 16 (7.711) benefit plan
Pendapatan (beban) pajak Related income tax benefit
Penghasilan terkait (4.486) 1.928 (expenses)
Jumlah penghasilan Total other comprehensive

Komprehensif lain 17.709 (5.783) income
Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan 959.416 888.748 for the year
4

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(lanjutan) (continued)
Direklasifikasi
(Catatan 29)/
Reclassified
Catatan/ (Note 29)
2020 Notes 2019
Laba periode berjalan yang dapat Profit for the period

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 941.706 894.531 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 1 - Non-controlling interests
941.707 894.531
Jumlah penghasilan komprehensif lain

periode berjalan yang dapat Total other comprehensive income
diatribusikan kepada: for the period attributable to:
Pemilik entitas induk 959.415 888.748 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 1 - Non-controlling interests
959.416 888.748
Laba per saham dasar Basic earnings per share

(dalam Rupiah penuh) 340 22 311 (in Rupiah full amount)
5
The original financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020 For the Year Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
Jumlah ekuitas
yang dapat diatribusikan kepada/
Total equity attributable to
Tambahan
modal disetor Pemilik entitas Kepentingan
-neto/ Saldo Laba/ induk/ non-pengendali/
Catatan/ Modal saham/ Additional paid- Saham treasuri/ Retained Owners of Non-controlling Jumlah ekuitas/
Notes Share capital in capital-net Treasury stock earnings the parent interests Total equity
Saldo per 1 Januari 2019 304.265 1.431.054 (625.270) 3.641.048 4.751.097 2 4.751.099 Balance as of January 1, 2019
Laba tahun berjalan - - - 894.531 894.531 - 894.531 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - (5.783) (5.783) - (5.783) Other comprehensive income

tahun berjalan - - - 888.748 888.748 - 888.748 for ther year
Penurunan pada modal disetor (17.945) (89.910) 829.750 (721.895) - - - Decrease in paid-up capital
Dividen kas 17 - - - (673.864) (673.864) - (673.864) Cash dividend
Saham treasuri 17 - - (309.568) - (309.568) - (309.568) Treasury stock
Saldo per 31 Desember 2019 286.320 1.341.144 (105.088) 3.134.037 4.656.413 2 4.656.415 Balance as of December 31, 2019
Effect of adoption new accounting

Efek penerapan standar akuntansi baru - - - (195.963) (195.963) - (195.963) standards
Saldo per 1 Januari 2020, Balance as of January 1, 2020,

disajikan kembali 286.320 1.341.144 (105.088) 2.938.074 4.460.450 2 4.460.452 as restated
Laba tahun berjalan - - - 941.706 941.706 1 941.707 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - 17.709 17.709 - 17.709 Other comprehensive income

tahun berjalan - - - 959.415 959.415 1 959.416 for ther year
Dividen kas 17 - - - (491.983) (491.983) - (491.983) Cash dividend
Saham treasuri 17 - - (305.171) - (305.171) - (305.171) Treasury stock
Saldo per 31 Desember 2020 286.320 1.341.144 (410.259) 3.405.506 4.622.711 3 4.622.714 Balance as of December 31, 2020
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
6

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Catatan/
2020 Notes 2019
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 3.958.405 3.646.433 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok
dan lainnya (1.394.836) (1.145.677) Payments to suppliers and others
Pembayaran kepada karyawan (544.367) (435.257) Payments to employees
Pembayaran pajak penghasilan Payments of corporate income
badan (179.349) (326.912) taxes
Penerimaan bunga 15.049 18.998 Interest receipts
Arus kas neto diperoleh Net cash flows provided by

dari aktivitas operasi 1.854.902 1.757.585 operating activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pelepasan aset melalui transaksi Disposals of property and equipment
penjualan dan penyewaan through sales and lease
kembali - 40.360 back transaction
Penambahan investasi pada Additional investment
entitas asosiasi - 7 (110.625) in associate
Pembayaran uang muka (39.699) - Payment of advances
Perolehan perangkat lunak komputer (58.481) (51.249) Purchases of computer software
Perolehan aset tetap Purchases of property and
dan peralatan untuk instalasi (1.665.628) (1.672.672) equipment for installation
Arus kas neto digunakan Net cash flows used in
untuk aktivitas investasi (1.763.808) (1.794.186) investing activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari pinjaman bank 4.000.000 28b 1.200.000 Proceeds from bank loans
Penerimana dari liabilitas sewa Proceeds from long-term
jangka panjang 244.353 28b - lease liabilities
Pembayaran liabilitas sewa (86.272) 28b (46.811) Repayments of lease liabilities
Pembayaran bunga (91.136) (34.821) Payments of interest
Pembelian saham treasuri (305.171) (309.568) Purchases of treasury stock
Pembayaran dividen tunai (491.983) 17 (673.864) Payment of cash dividends
Pembayaran atas pinjaman bank (3.300.000) 28b (400.000) Repayments of bank loans
Arus kas neto digunakan untuk Net cash flows used in
aktivitas pendanaan (30.209) (265.064) financing activities
Kenaikan (penurunan) neto kas dan Net increase (decrease) in cash
setara kas 60.885 (301.665) and cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AWAL TAHUN 298.209 599.901 AT BEGINNING OF THE YEAR
Effects of foreign exchange

Dampak perubahan selisih kurs rate changes on cash and
terhadap kas dan setara kas 548 (27) cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
PADA AKHIR TAHUN 359.642 4 298.209 AT END OF THE YEAR
7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED THE FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of December 31, 2020 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan Informasi Lainnya (lanjutan) a. Establishment and Other Information

(continued)
● Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap ● Closed Fixed Network Provider License

Tertutup dari Menteri Komunikasi dan issued by the Ministry of Communication
Informatika Republik Indonesia No. 312 and Informatics of the Republic of
Tahun 2014, tanggal 24 Maret 2014, Indonesia No. 312 Year 2014, dated
sebagaimana diubah terakhir berdasarkan 24 March 2014, as amended based on the
evaluasi 5 (lima) tahunan dalam Izin five-annual evaluation in License
No. 016/TEL.01.02/2019 tanggal 24 Mei No. 016/TEL.01.02/ 2019 dated 24 May
2019. 2019.
● Izin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi ● Network Access Provider License issued
Internet (Network Access Provider/NAP) by the Director General of Postage and
dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Informatics of the Republic of Indonesia
Pos dan Informatika Republik Indonesia No. 50 Year 2015, dated 27 January 2015.
No. 50 Tahun 2015, tanggal 27 Januari Network Access Provider License
2015. Izin Penyelenggaraan Jasa has been evaluated on the five-annual
Interkoneksi Internet (Network Access evaluation based on the Minutes of
Provider/NAP) telah selesai dilakukan Operational Verification No. 2/BA/
evaluasi 5 (lima) tahunan berdasarkan OPERASIONAL/DJPPI.6.4/01/2020
Berita Acara Verifikasi Operasional tanggal 29 January 2020.
No. 2/BA/OPERASIONAL/DJPPI.6.4/01/2
020 tanggal 29 Januari 2020.
● Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet ● Internet Service Provider License issued
(Internet Service Provider/ISP) dari by the Director General of Postage and
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos Informatics Provider of the Republic of
dan Informatika Republik Indonesia Indonesia No. 176/DIRJEN/2009 dated
No. 176/DIRJEN/2009 tanggal 27 Juli 27 July 2009, as amended the latest based
2009, sebagaimana diubah terakhir on the five-annual evaluation in License
berdasarkan evaluasi 5 (lima) tahunan No. 51 Year 2015, dated 27 January 2015.
dalam Izin No. 51 Tahun 2015, tanggal 27 Internet Service Provider License has been
Januari 2015. Izin Penyelenggaraan Jasa evaluated on the five-annual evaluation
Jasa Akses Internet (Internet Service based on the Minutes of Operational
Provider/ISP) telah selesai dilakukan Verification No. 1/BA/OPERASIONAL/
evaluasi 5 (lima) tahunan berdasarkan DJPPI.6.4/01/2020 tanggal 29 January
Berita Acara Verifikasi Operasional No. 2020.
1/BA/ OPERASIONAL/DJPPI.6.4/01/2020
tanggal 29 Januari 2020.
● Izin Usaha Penyelenggaraan Jaringan ● Domestic Investment Business License of
Telekomunikasi Penanaman Modal Dalam Telecommunication Network Provider by
Negeri dari Badan Koordinasi Penanaman the Investment Coordinating Board
Modal No. 57/1/IU/PMDN/2016 tanggal No. 57/1/IU/PMDN/2016 dated
4 November 2016. 4 November 2016.
● Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal ● Extention Principle License of Domestic
Dalam Negeri dari Badan Koordinasi Investment issued by the Investment
Penanaman Modal No. 1/1/IP- Coordinating Board No. 1/1/IP-
PL/PMDN/2017 tanggal 9 Januari 2017. PL/PMDN/2017 dated 9 January 2017.
● Nomor Induk Berusaha (NIB) dari ● Operational/Commercial Number (NIB)
Pemerintah Republik Indonesia melalui from Government of the Republic of
OSS (Online Single Submission) Indonesia by OSS (Online Single
No. 812001750092 tanggal 8 November Submission) No. 812001750092 dated
2018. 8 November 2018.
● Izin Usaha Penyelenggaraan Jasa ● Domestic Investment Business License of
Telekomunikasi Penanaman Modal Dalam Telecomunication Service Provider by the
Negeri dari Badan Koordinasi Penanaman Investment Coordinating Board
Modal Nomor 48/1/IU/PMDN/2017 tanggal No. 48/1/IU/PMDN/2017 dated 3 July
3 Juli 2017. 2017.
9

a. Pendirian dan Informasi Lainnya (lanjutan) a. Establishment and Other Information

(continued)
● Izin Penyelenggaraan Penyiaran ● Cable TV License based on Decree of the

berdasarkan Keputusan Menteri Minister of Communication and
Komunikasi dan Informatika Republik Informatics of the Republic of Indonesia
Indonesia No. 393/KEP/M.KOMINFO/11/ No. 393/KEP/M.KOMINFO/11/ 2010,
2010 tanggal 11 November 2010. dated 11 November 2010. As extended by
Sebagaimana telah diperpanjang the Decree of Minister of Information and
berdasarkan Keputusan Menteri Informasi Communication of Republic of Indonesia
dan Komunikasi Republik Indonesia No.: No.: 26/T.04.03/2020, for the next 10 (ten)
26/T.04.03/2020, untuk jangka waktu years until 10 November 2030.
10 (sepuluh) tahun berikutnya sampai
10 November 2030.
● Izin Penyelenggaraan Jasa ● Telecommunication Services Licenses by
Telekomunikasi dari Menteri Komunikasi the Minister of Communication and
dan Informatika Republik Indonesia Informatic of the Republic of Indonesia
No. 181/TEL.02.02/2018 tanggal No. 181/TEL.02.02/2018 dated
29 November 2018 dan pada tanggal 29 November 2018 and on 4 April 2019 has
4 April 2019 telah mendapatkan Surat obtained the Statement Letter of Operation
Keterangan Laik Operasi Jasa Feasibility Test of Telecommunication
Telekomunikasi (Layanan Televisi Protokol Services (Internet Protocol
Internet/IPTV) No. 49/TEL.04/02/2019 dari Television/IPTV) by the General Director of
Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi. Post and Telecommunication.
● Izin Usaha Perdagangan dari Kepala Unit ● Trading Business License by the Unit Head
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) of One Stop Integrated Services on
pada tanggal 6 November 2019. 6 November 2019.
● Nomor Induk Berusaha (NIB) dari ● Operational/Commercial Number (NIB)

OSS (Online Single Submission). Indonesia by OSS (Online Single
No. 9120601832081 tanggal 28 Agustus Submission) No. 9120601832081 dated 28
2019. August 2019.
● Izin Usaha Perdagangan dari Pemerintah ● Trading Business License from
Republik Indonesia melalui OSS (Online Government of the Republic of Indonesia
Single Submission) pada tanggal by OSS (Online Single Submission) on
5 September 2019. 5 September 2019.
● Izin Usaha Perusahaan Penyedia Jasa ● Company Business License of Manpower
Pekerja/Buruh dari Pemerintah Republik or Labor Supply from Government of the
Indonesia melalui OSS (Online Single Republic of Indonesia by OSS (Online
Submission) pada tanggal 5 September Single Submission) on 5 September 2019.
2019.
● Izin Usaha Jasa Konstruksi dari ● Construction Services Business License
OSS (Online Single Submission) pada Indonesia by OSS (Online Single
tanggal 5 September 2019 sebagaimana Submission) on 5 September 2019 as last
perubahan terakhir tanggal 6 Oktober amended on 6 October 2020.
2020.
10

b. Pencatatan Saham Perusahaan di Bursa b. Listing of Company’s Shares on the

Efek Indonesia (lanjutan) Indonesian Stock Exchange (continued)
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of the Extraordinary
Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal General Shareholders’ Meeting held on 15 April
15 April 2016 dan diaktakan oleh Notaris Rini 2016 and notarized by Rini Yulianti, S.H., with
Yulianti, S.H., dengan Akta No. 12, pemegang Notarial Deed No. 12, the shareholders
saham menyetujui untuk dilakukannya approved the Company’s buy-back of shares
pembelian kembali saham Perusahaan (buy with maximum total 10% of the Company’s
back shares) dengan jumlah maksimum 10% issued and fully paid shares of 304,264,938
dari modal ditempakan dan disetor Perseroan shares.
atau sebanyak 304.264.938 saham.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of the Extraordinary
Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal General Meeting of Shareholders held on 15
15 Januari 2018 sebagaimana telah diaktakan January 2018 as covered by Notarial Deed No.
dalam Akta No. 20 oleh Notaris Rini Yulianti, 20 by Rini Yulianti, S.H., the shareholders
S.H., pemegang saham menyetujui untuk approved the Company’s buyback of shares
dilakukannya pembelian kembali saham with maximum total 7.1% of the Company’s
Perusahaan (buy back shares) dengan jumlah issued and fully paid share capital or
maksimum 7,1% dari modal ditempatkan dan 216,028,106 shares.
disetor penuh Perusahaan atau maksimum
sebanyak 216.028.106 saham.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on Minutes of the Extraordinary General
Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal Meeting of Shareholders held on 20 December
20 Desember 2018 sebagaimana telah 2018 as affirmed by Notarial Deed No.7 by
ditegaskan dalam Akta No. 7 oleh Notaris Rini Notary Rini Yulianti, S.H., the shareholders
Yulianti, S.H., pemegang saham menyetujui approved issued and paid-up capital reduction
pengurangan modal ditempatkan dan disetor by recalling buyback shares (Treasury Stock) of
dengan cara penarikan kembali saham yang 130,908,300 shares and approved the
berasal dari saham yang telah dibeli kembali Company’s buyback of shares with maximum
oleh Perusahaan (Saham Treasuri) sejumlah total 2.58% of the Company’s issued and paid
130.908.300 saham dan menyetujui untuk shares after the reduction of capital by recalling
dilakukannya pembelian kembali saham buyback of shares (Treasury Stocks) or
Perusahaan (buy back shares) dengan jumlah 75,146,002 shares. This resolution was
maksimum 2,58% dari modal ditempatkan dan approved by the Minister of Law and Human
disetor Perusahaan setelah dilakukannya Rights on 29 April 2019. The Company’s issued
pengurangan modal ditempatkan dan disetor and fully paid capital decreased from
Perusahaan dengan cara penarikan kembali 3,042,649,384 shares to 2,911,741,084 shares.
saham yang berasal dari saham yang telah
dibeli kembali oleh Perusahaan atau maksimum
sebanyak 75.146.002 saham. Hasil rapat ini
mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia pada tanggal 29 April 2019.
Jumlah modal ditempatkan dan disetor
Perusahaan turun dari 3.042.649.384 lembar
saham menjadi 2.911.741.084 lembar saham.
12

b. Pencatatan Saham Perusahaan di Bursa b. Listing of Company’s Shares on the

Efek Indonesia (lanjutan) Indonesian Stock Exchange (continued)
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on Minutes of the Extraordinary General
Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal Meeting of Shareholders held on 29 August
29 Agustus 2019 sebagaimana telah diaktakan 2019 as covered by Notarial Deed No.1 by
dalam Akta No. 1 oleh Notaris Rini Yulianti, Notary Rini Yulianti, S.H. dated 2 September
S.H., tanggal 2 September 2019 serta sesuai 2019 and based on the approval from Minister
dengan persetujuan Menteri Hukum dan Hak of Law and Human Rights dated 4 November
Asasi Manusia pada tanggal 4 November 2019, 2019, the shareholders approved capital
pemegang saham menyetujui pengurangan reduction by recalling buyback shares
modal dengan cara penarikan kembali saham (Treasury Stock) of 48,545,600 shares and
yang berasal dari saham yang telah dibeli approved the Company’s buyback of shares
kembali oleh Perusahaan (Saham Treasuri) with maximum total 7.38% of the Company’s
sejumlah 48.545.600 saham dan menyetujui issued and paid shares after the reduction of
untuk dilakukannya pembelian kembali saham capital by recalling buyback of shares (Treasury
Perusahaan (buy back shares) dengan jumlah Stocks) or 211,173,546 shares.
maksimum 7,38% dari modal ditempatkan dan
disetor Perusahaan setelah dilakukannya
pengurangan modal ditempatkan dan disetor
Perusahaan dengan cara penarikan kembali
saham yang berasal dari saham yang telah
dibeli kembali oleh Perusahaan atau maksimum
sebanyak 211.173.546 saham.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019, the
Perusahaan menyajikan nilai saham yang Company presented the buy-back shares
diperoleh kembali tersebut masing-masing amounted to Rp410,259 and Rp105,088,
sebesar Rp410.259 dan Rp105.088 pada akun respectively, as “Treasury stock” account as
“Saham treasuri” sebagai bagian dari ekuitas di part of equity in the consolidated statement of
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak c. Structure of the Company and Subsidiaries
Perusahaan mempunyai Entitas Anak yang The Company has direct ownership over the
dimiliki secara langsung sebagai berikut: following Subsidiaries:
Persentase pemilikan/ Tahun Jumlah aset/

Percentage of ownership operasi Total assets
komersial/
Start of
Entitas anak/ Domisili/ Bidang usaha/ 2020 2019 commercial 2020 2019
Subsidiaries Domicile Operations % % operations Rp Rp
PT First Media Jakarta Penyiaran 99.99 99.99 2011 55.156 48.060

Television berlangganan/
(“FMTV”) Subscription
broadcasting
PT Infra Solusi Jakarta Jasa Outsourcing/ 100.00 100.00 2020 26.288 404
Indonesia Outsourcing
services
Link Net Global Singapore Telekomunikasi/ 100.00 100.00 - 1.009 513

Solution PTE. Telecomunication
LTD. *)
*) Mata uang fungsional adalah SGD *) Functional currency is SGD
13

d. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya d. Key Management and Other Information
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, dan The members of the Company’s Boards of
Anggota Komite Audit Perusahaan pada Commissioners and Directors, and Audit
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah Committee as of December 31, 2020 and 2019
sebagai berikut: are as follows:
2020 2019
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Presiden Komisaris President Commissioner
Independen Jonathan Limbong Parapak Jonathan Limbong Parapak Independent
Komisaris Independen Alexander S Rusli Prof. Dr. Bintan R. Saragih Independent Commissioner
Komisaris Edward Daniel Horowitz Edward Daniel Horowitz Commissioner
Komisaris Sigit Prasetya Sigit Prasetya Commissioner
Komisaris Suvir Varma Suvir Varma Commissioner
Direksi: Board of Directors:

Presiden Direktur Marlo Budiman Marlo Budiman President Director
Direktur Henry Jani Liando Henry Jani Liando Director
Direktur Wonbae Lee Wonbae Lee Director
Direktur Andi Nugroho Purwohardono Andi Nugroho Purwohardono Director
Direktur Victor Indajang Poon Sui Meng Director
Ketua Komite Audit Alexander S Rusli Jonathan Limbong Parapak Chairman of Audit Committee
Anggota Komite Audit Tio I Huat Lim Kwang Tak Member of the Audit Committee
Anggota Komite Audit Barry Alfa Rattu Herman Latief Member of the Audit Committee
Pada tanggal 31 Desember 2020, susunan As of December 31, 2020, the members of the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Company’s Board of Commissioners and
Perusahaan adalah berdasarkan Akta Directors has based on the Deed of Statement
Pernyataan Keputusan Rapat Umum of the Resolutions of the Annual General
Pemegang Saham Tahunan No. 22 tanggal 12 Meeting of Shareholders No. 22, dated
Juni 2020 dari Rini Yulianti, S.H., Notaris di June 12, 2020, of Rini Yulianti, S.H., Notary in
Jakarta. Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2019, susunan As of December 31, 2019, the members of the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Company’s Board of Commissioners and
Perusahaan adalah berdasarkan Akta Directors has based on the Deed of Statement
Pernyataan Keputusan Rapat Umum of the Resolutions of the Annual General
Pemegang Saham Tahunan No. 23 tanggal 29 Meeting of Shareholders No. 23, dated 29 April
April 2019 dari Rini Yulianti, S.H., Notaris di 2019, of Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta.
Jakarta.
Pada tanggal 1 September 2020, susunan On September 1, 2020, the members of the
komite audit adalah berdasarkan surat Company’s Audit Committee has based on
keputusan No. SK-001/LN/CSL/VIII/20. resolution No. SK-001/LN/CSL/VIII/20.
14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Presentation of Consolidated

Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared and presented in accordance
Keuangan (“SAK”), yang terdiri dari Pernyataan with Indonesian Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Standards (“SAK”), which comprise the
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Statements of Financial Accounting Standards
(“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar (“PSAK”) and Interpretations of Financial
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Accounting Standards (“ISAK”) issued by the
dan Peraturan serta Pedoman Penyajian dan Financial Accounting Standards Board of the
Pengungkapan Laporan Keuangan yang Indonesian Institute of Accountants and the
dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Regulations and the Guidelines on Financial
(“OJK”). Statements Presentation and Disclosures
issued by Financial Services Authority (“OJK”).
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan PSAK 1: Penyajian Laporan been prepared in accordance with PSAK 1:
Keuangan. Laporan keuangan konsolidasian, Presentation of Financial Statements. The
kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, consolidated financial statements, except
disusun berdasarkan basis akrual, consolidated statement of cash flows, have
menggunakan dasar akuntansi biaya historis, been prepared on the accrual basis, using the
kecuali untuk beberapa akun tertentu yang historical cost basis of accounting, except for
disajikan berdasarkan pengukuran lain certain accounts which are measured on the
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan basis described in the related accounting
akuntansi masing-masing akun tersebut. policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun The consolidated statements of cash flows,
dengan menggunakan metode langsung, which were prepared using the direct method,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas presents cash receipts and payments classified
dimana arus kas diklasifikasikan menjadi into operating, investing and financing
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
adalah Rupiah yang juga merupakan mata statements is the Rupiah, the Company’s
uang fungsional Perusahaan dan mata uang functional currency and the Group’s
pelaporan Grup. Setiap entitas dalam Grup presentation currency. Each entity in the Group
menentukan mata uang fungsionalnya masing- determines its own functional currency and and
masing dan mengukur transaksinya dalam measures its transactions in its respective
mata uang fungsional tersebut. functional currency.
15


(lanjutan) POLICIES (continued)
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and

pengungkapan disclosures
Pada tanggal 1 Januari 2020, Grup On January 1, 2020, the Group adopted new
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi and revised Statements of Financial
Keuangan (“PSAK”) baru dan revisi yang Accounting Standards (“PSAK”) that are
efektif sejak tanggal tersebut. Sifat dan mandatory for application from that date.
dampak perubahan sebagai akibat dari The nature and effect of the changes as a
penerapan standar akuntansi baru dan revisi result of adoption of these new and revised
tersebut dijelaskan di bawah ini. accounting standards are described below.
· PSAK 71: “Instrumen Keuangan”. · PSAK 71: “Financial Instruments”.
PSAK 71: Instrumen Keuangan PSAK 71: Financial Instruments

menggantikan PSAK 55: Instrumen replaces PSAK 55: Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and
untuk periode tahunan yang dimulai pada Measurements for annual periods
atau setelah 1 Januari 2020, yang beginning on or after January 1, 2020,
menggabungkan ketiga aspek akuntansi bringing together all three aspects of the
untuk instrumen keuangan: klasifikasi accounting for financial instruments:
dan pengukuran; penurunan nilai; dan classification and measurement;
akuntansi lindung nilai. impairment; and hedge accounting.
Pada tanggal penerapan awal, Grup At the date of initial application, the
tidak memiliki instrumen keuangan Group does not have any financial
dengan akuntansi lindung nilai. instruments with hedge accounting.
Grup tidak menyajikan kembali informasi The Group has not restated
terkait untuk tahun 2019 untuk instrumen corresponding information for 2019 for
keuangan dalam ruang lingkup PSAK 71. financial instruments in the scope of
Oleh karena itu, informasi terkait untuk PSAK 71. Therefore, the corresponding
tahun 2019 dilaporkan berdasarkan information for 2019 is reported under
PSAK 55 dan tidak dapat dibandingkan PSAK 55 and is not comparable with the
dengan informasi yang disajikan untuk information presented for 2020.
tahun 2020. Perbedaan, jika ada, yang Differences, if any, arising from the
timbul dari penerapan PSAK 71 telah adoption of PSAK 71 have been
diakui secara langsung dalam saldo laba recognized directly in retained earnings
per tanggal 1 Januari 2020. as of January 1, 2020.
Grup mengevaluasi PSAK 71 dan The Group evaluated PSAK 71 and

menetapkan bahwa penerapan PSAK 71 determined that the adoption of PSAK
tidak berdampak signifikan terhadap 71 did not have a significant impact on
laporan keuangan konsolidasian Grup the Group’s consolidated financial
karena hal-hal berikut: statements due to the following:
16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


pengungkapan (lanjutan) disclosures (continued)
· PSAK 71: “Instrumen Keuangan” · PSAK 71: “Financial Instruments”

Ø Klasifikasi dan pengukuran Ø Classification and measurement
Berdasarkan PSAK 71, instrumen Under PSAK 71, debt instruments

utang selanjutnya diukur pada nilai are subsequently measured at fair
wajar melalui laporan laba rugi, value through profit or loss,
biaya diamortisasi, atau nilai wajar amortized costs, or fair value
melalui OCI. Klasifikasi tersebut through OCI. The classification is
didasarkan pada dua kriteria: model based on two criteria: the Group’s
bisnis Grup untuk mengelola aset; business model for managing the
dan apakah arus kas kontraktual assets; and whether the
instrumen mewakili “pembayaran instruments’ contractual cash flows
pokok dan bunga semata-mata represent “solely payments of
(SPPI)” dari jumlah pokok terutang. principal and interest (SPPI)” on the
principal amount outstanding.
Penilaian model bisnis Grup The assessment of the Group’s

dilakukan pada tanggal penerapan business model was made as of the
awal, 1 Januari 2020. Penilaian date of initial application, January
apakah arus kas kontraktual atas 1, 2020. The assessment of
instrumen utang hanya terdiri dari whether contractual cash flows on
pokok dan bunga dibuat debt instruments are solely
berdasarkan fakta dan keadaan comprised of principal and interest
pada saat pengakuan awal aset. was made based on the facts and
circumstances as at the initial
recognition of the assets.
Persyaratan klasifikasi dan The classification and
pengukuran PSAK 71 tidak memiliki measurement requirements of
pengaruh yang signifikan bagi Grup. PSAK did not have a significant
Grup terus mengukur pada nilai impact to the Group. The Group
wajar semua aset keuangan yang continued measuring at fair value
sebelumnya dimiliki pada nilai wajar all financial assets previously held
berdasarkan PSAK 55. Seluruh aset at fair value under PSAK 55. All of
keuangan Grup yang sebelumnya the Group’s financial assets
diklasifikasikan sebagai pinjaman previously classified as Loans and
yang diberikan dan piutang dimiliki receivables are held to collect
untuk memperoleh arus kas contractual cash flows and give rise
kontraktual dan menghasilkan arus to cash flows representing solely
kas yang semata dari pembayaran payments of principal and interest.
pokok dan bunga. Aset keuangan These are now classified and
tersebut sekarang diklasifikasikan measured as Debt instruments at
dan diukur sebagai instrumen utang amortized cost beginning January
yang diukur pada biaya perolehan 1, 2020.
diamortisasi mulai 1 Januari 2020.
17




Ø Klasifikasi dan pengukuran Ø Classification and measurement

Grup tidak menetapkan liabilitas The Group has not designated any
keuangan apa pun yang diukur pada financial liabilities as at fair value
nilai wajar melalui laporan laba rugi. through profit or loss. There are no
Tidak ada perubahan dalam changes in classification and
klasifikasi dan pengukuran untuk measurement for the Group’s
liabilitas keuangan Grup. financial liabilities.
Ø Penurunan nilai Ø Impairment
Penerapan PSAK 71 telah secara The adoption of PSAK 71 has

fundamental mengubah akuntansi fundamentally changed the
kerugian penurunan nilai Grup untuk Group’s accounting for impairment
aset keuangan dengan mengganti losses for financial assets by
pendekatan kerugian yang terjadi replacing PSAK 55’s incurred loss
pada PSAK 55 dengan pendekatan approach with a expected credit
Kerugian Kredit Ekspektasian (ECL) loss (ECL) approach considering
dengan mempertimbangkan semua all reasonable and supportable
informasi yang wajar dan terdukung, information, including that which is
termasuk informasi yang bersifat forward looking. PSAK 71 requires
perkiraan masa depan. PSAK 71 the Group to recognize an
mengharuskan Grup untuk allowance for ECLs for all debt
mengakui penyisihan kerugian instruments not held at fair value
kredit ekspektasian untuk semua through profit or loss and contract
instrumen utang yang tidak dimiliki assets.
pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi dan aset kontrak.
Setelah penerapan PSAK 71, Grup Upon adoption of PSAK 71 the

mengakui tambahan penurunan nilai Group recognized additional
atas piutang usaha sebesar impairment on the Group’s Trade
Rp295.465, yang mengakibatkan receivables Rp295,465, which
penurunan Saldo laba. sebesar resulted in a decrease in Retained
Rp221.599 (termasuk efek earnings of Rp221,599 (including
penyesuaian pajak tangguhan effect of deferred tax adjustmetn
sebesar Rp73.866) per 1 Januari amounting to Rp73,866) as of
2020. January 1, 2020.
Di bawah ini adalah rekonsiliasi dari Set out below is the reconciliation
penyisihan penurunan nilai sesuai of the ending impairment
dengan PSAK 55 ke penyisihan allowances in accordance with
kerugian pembukaan yang PSAK 55 to the opening loss
ditentukan sesuai dengan allowances determined in
PSAK 71: accordance with PSAK 71:
18



Ø Penurunan nilai (lanjutan) Ø Impairment (continued)
Cadangan ECL
penurunan nilai berdasarkan
berdasarkan PSAK 71
PSAK 55 per 31 per 1
Desember 2019 / Januari
Allowance for 2020 / ECL
impairment under under
PSAK 55 as of Pengukuran PSAK 71 as
December 31, ulang / of January
2019 Remeasurement 1, 2020
Pinjaman yang Loans and
diberikan dan piutang receivables
berdasarkan under
PSAK 55/Aset PSAK 55 /
keuangan yang diukur Financial
dengan biaya assets at
perolehan amortized
diamortisasi cost under
berdasarkan PSAK 71 209.186 295.465 504.651 PSAK 71
· PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak · PSAK 72: “Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan” Customers”
PSAK 72 menggantikan PSAK PSAK 72 supersedes PSAK 34:
34: Kontrak Konstruksi, PSAK 23: Construction Contracts, PSAK 23:
Pendapatan dan Interpretasi terkait dan Revenue and related Interpretations
berlaku, dengan pengecualian terbatas, and it applies, with limited exceptions, to
untuk semua pendapatan yang timbul all revenue arising from contracts with
dari kontrak dengan pelanggan. customers. PSAK 72 establishes a five-
PSAK 72 menetapkan model lima step model to account for revenue
langkah untuk memperhitungkan arising from contracts with customers
pendapatan yang timbul dari kontrak and requires that revenue be
dengan pelanggan dan mensyaratkan recognized at an amount that reflects
bahwa pendapatan diakui pada jumlah the consideration to which an entity
yang mencerminkan imbalan yang expects to be entitled in exchange for
diharapkan entitas berhak sebagai transferring goods or services to a
imbalan atas transfer barang atau jasa customer.
kepada pelanggan.
PSAK 72 mengharuskan entitas untuk PSAK 72 requires entities to exercise
melakukan pertimbangan, dengan judgement, taking into consideration all
mempertimbangkan semua fakta dan of the relevant facts and circumstances
keadaan yang relevan ketika when applying each step of the model to
menerapkan setiap langkah model untuk contracts with their customers. The
membuat kontrak dengan pelanggan standard also specifies the accounting
mereka. Standar ini juga menetapkan for the incremental costs of obtaining a
akuntansi untuk biaya tambahan untuk contract and the costs directly related to
memperoleh kontrak dan biaya yang fulfilling a contract. In addition, the
terkait langsung dengan pemenuhan standard requires extensive
kontrak. Selain itu, standar tersebut disclosures.
membutuhkan pengungkapan yang luas.
19



Grup menerapkan PSAK 72 dengan The Group adopted PSAK 72 using the
menggunakan metode penerapan modified retrospective method of
retrospektif yang dimodifikasi dengan adoption with the date of initial
tanggal penerapan awal 1 Januari 2020. application of January 1, 2020. Under
Berdasarkan metode ini, standar dapat this method, the standard can be
diterapkan untuk semua kontrak pada applied either to all contracts at the date
tanggal penerapan awal atau hanya of initial application or only to contracts
untuk kontrak yang tidak berlaku selesai that are not completed at this date. The
pada tanggal ini. Grup memilih untuk Group elected to apply the standard to
menerapkan standar untuk semua all contracts as at January 1, 2020.
kontrak pada 1 Januari 2020.
Grup mengevaluasi PSAK 72 atas The Group evaluated PSAK 72 on all of

semua kontrak penjualannya dan its sales contracts and determined that
menetapkan bahwa penerapan PSAK 72 the adoption of PSAK 72 did not affect
tidak mempengaruhi waktu pengakuan the timing of revenue recognition as well
pendapatan serta jumlah pendapatan as the amount of revenue to be
yang harus diakui, karena kontrak recognized, as the contracts with
dengan pelanggan tidak memiliki customers have no variable
imbalan variabel seperti hak retur dan consideration such as rights of return
volume rabat, dan tidak memiliki and volume rebates, and have no
komponen pembiayaan yang signifikan, significant financing component, non-
imbalan non-tunai dan utang imbalan cash consideration and consideration
kepada pelanggan. Oleh karena itu, tidak payable to customers. Hence, no
diperlukan penyesuaian atas saldo awal adjustment to the beginning balance is
penerapan. necessary.
· PSAK 73: “Sewa” · PSAK 73: “Leases”
PSAK 73 menggantikan PSAK 30: Sewa, PSAK 73 supersedes PSAK 30:

ISAK 8: Penentuan apakah suatu Leases, ISAK 8: Determining whether
Perjanjian mengandung suatu Sewa, an Arrangement contains a Lease, ISAK
ISAK 23: Sewa Operasi-Insentif dan 23: Operating Leases-Incentives and
ISAK 24: Evaluasi Substansi Beberapa ISAK 24: Evaluating the Substance of
Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Transactions Involving the Legal Form
Legal Sewa. Standar tersebut of a Lease. The standard sets out the
menetapkan prinsip-prinsip untuk principles for the recognition,
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan measurement, presentation and
pengungkapan sewa dan mengharuskan disclosure of leases and requires
penyewa untuk mengakui sebagian lessees to recognise most leases on the
besar sewa dalam laporan posisi consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian. position.
Akuntansi untuk lessor berdasarkan Lessor accounting under PSAK 73 is

PSAK 73 secara substansial tidak substantially unchanged from
berubah dari pengaturan pada PSAK 30. PSAK 30. Lessors will continue to
Lessor akan terus mengklasifikasikan classify leases as either operating or
sewa sebagai sewa operasi atau finance leases using similar principles
pembiayaan dengan menggunakan as in PSAK 30. Therefore, PSAK 73 did
prinsip yang sama seperti dalam not have an impact for leases where the
PSAK 30. Oleh karena itu, PSAK 73 tidak Group is the lessor.
berdampak pada sewa di mana Grup
adalah lessor.
20



· PSAK 73: “Sewa” (lanjutan) · PSAK 73: “Leases” (continued)
Grup menerapkan PSAK 73 dengan The Group adopted PSAK 73 using the
menggunakan metode penerapan modified retrospective method of
retrospektif yang dimodifikasi dengan adoption with the date of initial
tanggal penerapan awal application of January 1, 2020. Under
1 Januari 2020. Berdasarkan metode ini, this method, the standard is applied
standar diterapkan secara retrospektif retrospectively with the cumulative
dengan dampak kumulatif penerapan effect of initially applying the standard
standar diakui pada tanggal penerapan recognized at the date of initial
awal. Grup memilih untuk menggunakan application. The Group elected to use
kebijaksanaan praktis transisi untuk tidak the transition practical expedient to not
menilai kembali apakah suatu kontrak reassess whether a contract is, or
adalah, atau berisi sewa pada tanggal 1 contains a lease at January 1, 2020.
Januari 2020.
Sebaliknya, Grup menerapkan standar Instead, the Group applied the standard
hanya untuk kontrak yang sebelumnya only to contracts that were previously
diidentifikasi sebagai sewa yang identified as leases applying PSAK 30
menerapkan PSAK 30 dan ISAK 8 pada and ISAK 8 at the date of initial
tanggal penerapan awal. application.
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian The Group has lease contracts for office
sewa untuk sewa ruangan kantor dan space lease and vehicles. Before the
kendaraan. Sebelum penerapan adoption of PSAK 73, the Company (as
PSAK 73, Grup (sebagai lessee) lessee) classified each of the above
mengklasifikasikan sewa-sewa di atas leases at the inception date as an
pada permulaan sewa sebagai sewa operating lease. Upon adoption of
operasi. Dengan penerapan PSAK PSAK 73, the Company applied a single
73, Grup menerapkan pendekatan recognition and measurement approach
pengakuan dan pengukuran tunggal for all leases except for short-term
untuk seluruh sewa, kecuali untuk sewa leases and leases of low-value assets.
jangka pendek dan sewa aset bernilai The standard provides specific
rendah. Standar ini mengatur transition requirements and practical
persyaratan transisi khusus dan cara expedients, which have been applied by
praktis, yang telah diterapkan oleh Grup. the Group.
Sewa yang sebelumnya diklasifikasikan Leases previously classified as finance

sebagai sewa pembiayaan lease
Grup tidak mengubah jumlah tercatat The Group did not change the initial
awal aset dan liabilitas yang diakui pada carrying amounts of recognized assets
tanggal penerapan awal untuk sewa and liabilities at the date of initial
yang sebelumnya diklasifikasikan application for leases previously
sebagai sewa pembiayaan (yaitu, aset classified as finance leases (i.e., the
hak-guna dan liabilitas sewa sama right of use assets and lease liabilities
dengan aset dan liabilitas sewa yang equal the lease assets and liabilities
diakui berdasarkan PSAK 30). recognized under PSAK 30). The
Persyaratan PSAK 73 diterapkan untuk requirements of PSAK 73 were applied
sewa ini mulai 1 Januari 2020. to these leases from January 1, 2020.
21



Sewa yang sebelumnya diperhitungkan Leases previously accounted for as

sebagai sewa operasi operating leases
Aset hak guna diakui berdasarkan jumlah The right-of-use assets were
yang sama dengan liabilitas sewa, recognized based on the amount equal
disesuaikan dengan pembayaran sewa to the lease liabilities, adjusted for any
dibayar di muka dan yang masih harus related prepaid and accrued lease
dibayar yang diakui sebelumnya. payments previously recognized. Lease
Liabilitas sewa diakui berdasarkan nilai liabilities were recognized based on the
kini dari sisa pembayaran sewa, present value of the remaining lease
didiskontokan dengan menggunakan payments, discounted using the
suku bunga pinjaman inkremental pada incremental borrowing rate at the date
tanggal penerapan awal. of initial application.
Grup mengakui aset hak guna dan The Group recognized right-of-use
liabilitas sewa untuk sewa yang assets and lease liabilities for those
sebelumnya diklasifikasikan sebagai leases previously classified as
sewa operasi, kecuali untuk sewa jangka operating leases, except for short-term
pendek dan sewa dari aset bernilai leases and leases of low-value assets.
rendah.
Grup juga menggunakan panduan The Group also used the following
praktis sebagai berikut ketika practical expedients when applying this
menerapkan Pernyataan ini: Standard:
i. Menggunakan tingkat diskonto i. Used a single discount rate to a

tunggal untuk portofolio sewa portfolio of leases with reasonably
dengan karakteristik yang hampir similar characteristics;
sama;
ii. Menerapkan pengecualian sewa ii. Applied the short-term leases
jangka pendek untuk sewa yang exemptions to leases with lease
masa sewanya berakhir dalam 12 term that ends within 12 months at
bulan dari tanggal penerapan awal; the date of initial application;
iii. Mengecualikan biaya langsung awal iii. Excluded the initial direct costs
dari pengukuran aset hak pakai from the measurement of the right-
pada tanggal penerapan awal; of-use asset at the date of initial
application;
iv. Tidak memisahkan komponen non iv. To not separate the non-rent
sewa dari komponen sewa component from the rental
berdasarkan kelas aset yang component based on the
mendasari. underlying asset class;
v. Menggunakan tinjauan ke belakang v. Used hindsight in determining the
(hindsight) dalam menentukan lease term where the contract
jangka waktu sewa jika kontrak contained options to extend or
mengandung opsi untuk terminate the lease.
memperpanjang atau menghentikan
sewa.
22



Berdasarkan hal-hal di atas, dampak Based on the above, the impact of

penerapan PSAK 73 pada tanggal adoption PSAK 73 as of January 1,
1 Januari 2020 (kenaikan/(penurunan)), 2020 (increase/(decrease)), are as
adalah sebagai berikut: follows:
1 Januari 2020/
January 1, 2020
Aset Assets
Aset hak-guna 8.598 Right-of-use assets
Biaya dibayar di muka (3.446) Prepaid expenses
Jumlah aset 5.152 Total assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas sewa 5.152 Lease liabilities
Liabilitas sewa pada tanggal 1 Januari The lease liabilities as of January 1,

2020 dapat direkonsiliasi dengan 2020 can be reconciled to the operating
komitmen sewa operasi per lease commitments as of December 31,
31 Desember 2019, sebagai berikut: 2019, as follows:
1 Januari 2020/
January 1, 2020
Komitmen sewa operasi pada Operating lease commitments as of

tanggal 31 Desember 2019 5.801 December 31, 2019
Dikurangi: Less:
Komitmen sewa jangka Commitments relating to
pendek dan sewa yang
nilai asetnya rendah 238 short-term leases and low-value assets
Liabilitas sewa usaha kotor Gross lease liabilities of

tanggal 1 Januari 2020 (Rupiah) 5.563 January 1, 2020 (Rupiah)
Rata-rata tertimbang suku Weighted average incremental
bunga pinjaman incremental
(Rupiah) 7,879% borrowing rate (Rupiah)
Diskonto pembayaran sewa
operasi (Rupiah) 5.152 Discounted operating lease payments (Rupiah)
Liabilitas sewa sebagai Lease liabilities recognized

penyesuaian transisi 5.152 as transition adjustment
23



· Amandemen PSAK 71: “Instrumen · Amendments to PSAK 71: “Financial

Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan Instruments: Prepayment Features with
dengan Kompensasi Negatif” Negative Compensation”
Berdasarkan PSAK 71, instrumen utang Under PSAK 71, a debt instrument can
dapat diukur pada biaya perolehan be measured at amortized cost or at fair
diamortisasi atau pada nilai wajar melalui value through other comprehensive
pendapatan komprehensif lain, asalkan income, provided that the contractual
arus kas kontraktual adalah 'hanya cash flows are ‘solely payments of
pembayaran pokok dan bunga dari principal and interest on the principal
jumlah pokok terutang' (kriteria SPPI) amount outstanding’ (the SPPI criterion)
dan instrumen tersebut diadakan dalam and the instrument is held within the
model bisnis yang sesuai untuk appropriate business model for that
klasifikasi tersebut. Amandemen classification. The amendments to
PSAK 71 mengklarifikasi bahwa aset PSAK 71 clarify that a financial asset
keuangan memenuhi kriteria SPPI passes the SPPI criterion regardless of
terlepas dari peristiwa atau keadaan an event or circumstance that causes
yang menyebabkan penghentian kontrak the early termination of the contract and
lebih awal dan terlepas dari pihak mana irrespective of which party pays or
yang membayar atau menerima receives reasonable compensation for
kompensasi yang wajar untuk the early termination of the contract.
penghentian kontrak lebih awal. These amendments had no impact on
Amandemen ini tidak berdampak pada the consolidated financial statements of
laporan keuangan konsolidasian Grup. the Group.
· Amendemen PSAK 1 dan PSAK 25: · Amendments to PSAK 1 and PSAK 25:
“Definisi Material" “Definition of Material”
Amandemen tersebut memberikan The amendments provide a new

definisi baru tentang materialitas yang definition of material that states,
menyatakan, “informasi adalah material “information is material if omitting,
jika dihilangkan, salah disajikan, atau misstating or obscuring it could
dikaburkan, dapat secara wajar reasonably be expected to influence
diperkirakan mempengaruhi keputusan decisions that the primary users of
yang dibuat oleh pengguna utama general purpose financial statements
laporan keuangan bertujuan umum yang make on the basis of those financial
mendasarkan keputusannya statements, which provide financial
berdasarkan laporan keuangan tersebut, information about a specific reporting
yang memberikan informasi tentang entity.” The amendments clarify that
entitas pelapor tertentu. Amandemen materiality will depend on the nature or
tersebut mengklarifikasi bahwa magnitude of information, either
materialitas akan bergantung pada sifat individually or in combination with other
atau ukuran informasi, baik secara information, in the context of the
sendiri maupun bersama dengan financial statements. A misstatement of
informasi lain, dalam konteks laporan information is material if it could
keuangan. Kesalahan penyajian reasonably be expected to influence
informasi bersifat material jika secara decisions made by the primary users.
wajar diperkirakan dapat mempengaruhi These amendments had no impact on
keputusan yang dibuat oleh pengguna the financial statements of, nor is there
utama. Amandemen ini tidak berdampak expected to be any future impact to the
pada laporan keuangan, juga tidak Group.
diharapkan akan berdampak di masa
depan bagi Grup.
24



· Amandemen PSAK 1: “Penyajian · Amendments to PSAK 1: “Presentation

Laporan Keuangan tentang judul laporan of Financial Statements on the title of
keuangan” financial statements”
Amandemen PSAK 1 merupakan The amendments to PSAK 1 are several

penyesuaian beberapa paragraf dalam paragraphs in PSAK 1: Presentation of
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan Financial Statements which were not
yang sebelumnya tidak diadopsi dari IAS previously adopted from IAS 1
1 Presentation of Financial Statements Presentation of Financial Statements to
menjadi diadopsi. Amandemen ini be adopted. This amendment opens an
membuka opsi yang memperkenankan option that allows entities to use report
entitas menggunakan judul laporan titles other than those used in PSAK 1.
selain yang digunakan dalam PSAK 1. These amendments had no impact on
Amandemen ini tidak berdampak pada the consolidated financial statements
laporan keuangan konsolidasian, juga of, nor is there expected to be any
tidak diharapkan akan berdampak pada future impact to the Group.
masa depan Grup.
c. Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari The consolidated financial statements comprise
laporan keuangan Perusahaan dan entitas the financial statements of the Company and its
anaknya seperti dijelaskan pada Catatan 1c. subsidiaries as described in Note 1c.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include

laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak accounts of the Company and its subsidiaries
(“Grup”) pada tanggal 31 Desember setiap (“Group”) as at December 31 each year. Control
tahun. Kendali diperoleh bila Grup terekspos is achieved when the Group is exposed, or has
atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari rights, to the variable returns from its
keterlibatannya dengan investee dan memiliki involvement with the investee and has the ability
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil to affect those returns through its power over the
tersebut melalui kekuasaannya atas investee. investee. Thus, the Group controls an investee
Dengan demikian, Grup mengendalikan if and only if the Group has all of the following:
investee jika dan hanya jika Grup memiliki
seluruh hal berikut ini:
(a) kekuasaan atas investee, yaitu hak yang (a) power over the investee, that is existing
ada saat ini yang memberi Grup rights that give the Group the current ability
kemampuan saat ini untuk mengarahkan to direct the relevant activities of the
aktivitas yang relevan dari investee; investee;
(b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel (b) exposure, or rights, to variable returns from
dari keterlibatannya dengan investee; dan its involvement with the investee; and
(c) kemampuan untuk menggunakan (c) the ability to use its power over the investee
kekuasaannya atas investee untuk to affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil.
25


c. Prinsip Konsolidasi (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)
Bila Grup memiliki hak suara atau hak serupa When the Group has less than a majority of the
kurang dari mayoritas dari suatu investee, Grup voting or similar rights of an investee, the Group
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan considers all relevant facts and circumstances in
yang relevan dalam mengevaluasi apakah assessing whether it has power over an investee,
mereka memiliki kekuasaan atas investee, including:
termasuk:
(a) pengaturan kontraktual dengan pemilik hak (a) the contractual arrangement with the other
suara lainnya dari investee; vote holders of the investee;
(b) hak yang timbul atas pengaturan kontraktual (b) rights arising from other contractual
lain; dan arrangements; and
(c) hak suara dan hak suara potensial yang (c) the Group’s voting rights and potential
dimiliki Grup. voting rights.
Grup menilai kembali apakah mereka The Group re-assesses whether or not it
mengendalikan investee bila fakta dan keadaan controls an investee if facts and circumstances
mengindikasikan adanya perubahan terhadap indicate that there are changes to one or more
satu atau lebih dari ketiga elemen pengendalian. of the three elements of control.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan of acquisition, being the date on which the
memperoleh pengendalian, sampai dengan Company obtained control, and continue to be
tanggal kehilangan pengendalian. Aset, consolidated until the date such control ceases.
liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas Assets, liabilities, income and expenses of a
anak yang diakuisisi pada tahun tertentu subsidiary acquired during the year are included
disertakan dalam laporan keuangan in the consolidated financial statements from the
konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh date the Group obtains control and until the date
kendali sampai tanggal Grup tidak lagi the Group ceases to control the subsidiary.
mengendalikan entitas anak tersebut.
Laporan keuangan (konsolidasian) entitas anak The (consolidated) financial statements of the
dibuat untuk periode pelaporan yang sama subsidiaries are prepared for the same reporting
dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan period as the Company, using consistent
akuntansi yang konsisten. accounting policies.
Semua akun dan transaksi antar Grup yang All material intercompany accounts and
material, termasuk keuntungan atau kerugian transactions, including unrealized gains or
yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi losses, if any, are eliminated to reflect the
untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil financial position and the results of operations of
operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha. the Group as one business entity.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership in a

induk pada entitas anak, yang tidak subsidiary, without loss of control, is accounted
mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat for as an equity transaction. In case of loss of
sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan control over a subsidiary, the Group:
pengendalian atas suatu entitas anak, maka
Grup:
- menghentikan pengakuan aset (termasuk - derecognizes the assets (including goodwill)
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of the subsidiary;
- menghentikan pengakuan jumlah tercatat - derecognizes the carrying amount of any
setiap Kepentingan Non-pengendali (“KNP”); Non-controlling Interest (“NCI”);
26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
c. Prinsip Konsolidasi (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)
- menghentikan pengakuan akumulasi selisih - derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
- mengakui nilai wajar pembayaran yang - recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
- mengakui setiap sisa investasi pada nilai - recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan - recognizes any surplus or deficit in profit or
sebagai keuntungan atau kerugian dalam loss; and
laba rugi; dan
- mereklasifikasi bagian induk atas komponen - reclassifies the parent’s share of components
yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan previously recognized in other comprehensive
komprehensif lain ke laba rugi, atau income to profit or loss or retained earnings, as
mengalihkan secara langsung ke saldo laba. appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represents the portion of the profit or loss
dan penghasilan komprehensif lain dan aset and other comprehensive income and net assets
neto dari Entitas Anak yang dapat diatribusikan of the Subsidiaries attributable to equity interests
pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki that are not owned directly or indirectly by the
secara langsung maupun tidak langsung oleh Company, which are presented in the
Perusahaan, yang masing-masing disajikan consolidated statements of profit or loss and
dalam laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income and under the
komprehensif lain konsolidasian dan dalam equity section of the consolidated statements of
ekuitas pada laporan posisi keuangan financial position, respectively, separately from
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat the corresponding portion attributable to the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. equity holders of the parent company.
Laba rugi dan setiap komponen dari Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain (”OCI”) comprehensive income (“OCI”) are attributed to
diatribusikan kepada pemilik entitas Induk dari the equity holders of the parent of the Group and
Grup dan KNP, meskipun hal tersebut to the NCI, even if this results in the NCI having
mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit. a deficit balance.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using
metode akuisisi. Biaya perolehan dari suatu the acquisition method. The cost of an
akuisisi diukur dari nilai agregat imbalan yang acquisition is measured as the aggregate of the
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal consideration transferred, measured at
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang acquisition date fair value and the amount of
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak any NCI in the acquiree. For each business
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang combination, the acquirer measures the NCI in
diakuisisi pada nilai wajar atau pada proporsi the acquiree either at fair value or at the
kepemilikan KNP atas aset neto yang proportionate share of the acquiree’s
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya- identifiable net assets. Transaction costs
biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung incurred are directly expensed and included in
dan dicatat dalam “Beban Penjualan, Umum “Selling, General and Administrative
dan Administrasi”. Expenses”.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur stages, the acquisition date fair value of the
kembali kepemilikan atas ekuitas yang dimiliki acquirer’s previously held equity interest in the
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi acquiree is remeasured to fair value at the
berdasarkan nilai wajar pada tanggal akuisisi acquisition date and any resulting gain or loss
dan mengakui keuntungan atau kerugian yang is recognized in profit or loss.
terjadi dalam laba rugi.
27


d. Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Business Combinations (continued)
Setiap imbalan kontinjensi yang akan Any contingent consideration to be transferred

dibayarkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada by the acquirer will be recognized at fair value
nilai wajar pada tanggal akuisisi. Imbalan at the acquisition date. Contingent
kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai consideration classified as equity is not re-
ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian measured and its subsequent settlement is
selanjutnya adalah diperhitungkan dalam accounted for within equity. As of December 31,
ekuitas. Pada tanggal 31 Desember 2020, 2020, contingent consideration classified as an
imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan asset or liability that is a financial instrument
sebagai aset atau liabilitas yaitu instrumen and within the scope of PSAK 71: Financial
keuangan dan dalam lingkup PSAK 71: Instruments (2019: PSAK 55: Financial
Instrumen Keuangan (2019: PSAK 55: Instruments: Recognition and Measurement) is
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan measured at fair value with the changes in fair
Pengukuran), diukur pada nilai wajar dengan value recognized in the profit or loss in
perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba accordance with PSAK 71 (2019: PSAK 55).
rugi sesuai dengan PSAK 71 (2019: PSAK 55). Other contingent consideration that is not within
Imbalan kontinjensi lain yang tidak termasuk the scope of PSAK 71 (2019: PSAK 55) is
dalam PSAK 71 (2019: PSAK 55) diukur measured at fair value at each reporting date
sebesar nilai wajar pada setiap tanggal with changes in fair value recognized in profit or
pelaporan dengan perubahan nilai wajar yang loss.
diakui dalam laba rugi.
Pada tanggal akuisisi, pertama kali goodwill At acquisition date, goodwill is initially
diukur pada harga perolehan yang merupakan measured at cost being the excess of the
selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang aggregate of the consideration transferred and
dibayarkan dan jumlah yang diakui untuk KNP the amount recognized for NCI over the net
dibandingkan dengan jumlah dari aset identifiable assets acquired and liabilities
teridentifikasi dan liabilitas yang diperoleh. Jika assumed. If this consideration is lower than the
imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset fair value of the net assets of the subsidiary
neto entitas anak yang diakuisisi, selisih acquired, the difference is recognized in profit
tersebut diakui dalam laporan laba rugi. or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian cost less any accumulated impairment losses,
penurunan nilai, jika ada. Untuk tujuan uji if any. For the purpose of impairment testing,
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari goodwill acquired in a business combination is
suatu kombinasi bisnis dialokasikan sejak allocated from the acquisition date to each of
tanggal akuisisi kepada setiap unit penghasil the Group’s cash-generating units (“CGU”) that
kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan are expected to benefit from the combination,
memperoleh manfaat dari kombinasi tersebut, irrespective of whether other assets or liabilities
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari of the acquirer are assigned to those CGUs.
pihak yang mengakuisisi dialokasikan kepada
UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Where goodwill forms part of a CGU and part of
UPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebut the operation within that CGU is disposed of,
dilepas, maka goodwill yang terasosiasi dengan the goodwill associated with the operation
operasi yang dilepas tersebut dimasukkan disposed of is included in the carrying amount
dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika of the operation when determining the gain or
menentukan keuntungan atau kerugian dari loss on disposal of the operation. Goodwill
pelepasan operasi. Goodwill yang dilepaskan disposed of in this circumstance is measured
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi based on the relative values of the operation
yang dilepas dan porsi UPK yang ditahan. disposed of and the portion of the CGU
retained.
28


d. Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Business Combinations (continued)
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combination of Entities Under

Common Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combinations under common control
dengan menggunakan metode penyatuan are accounted for using the pooling-of-interests
kepentingan, dimana selisih antara jumlah method, whereby the difference between the
imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat considerations transferred and the book value
aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai of the net assets of the acquiree is recognized
bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" as part of "Additional Paid-in Capital" account in
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statement of financial
Dalam menerapkan metode penyatuan position. In applying the said pooling-of-interest
kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan method, the components of the financial
keuangan dari entitas yang bergabung disajikan statements of the combining entities are
seolah-olah penggabungan tersebut telah presented as if the combination has occurred
terjadi sejak awal periode entitas yang since the beginning of the period of the
bergabung berada dalam kesepengendalian. combining entity become under common
control.
e. Pengukuran Nilai Wajar e. Fair Value Measurement
Grup mengukur instrumen keuangan seperti The Group measures financial instruments such
derivatif dan investasi jangka pendek pada nilai as derivatives and short-term investments at fair
wajar pada setiap tanggal pelaporan. value at each reporting date. Fair value related
Pengungkapan nilai wajar untuk instrumen disclosures for financial instruments are
keuangan disajikan dalam Catatan 25. disclosed in Note 25.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar at the measurement date. The fair value
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai measurement is based on the presumption that
wajar berdasarkan asumsi bahwa transaksi the transaction to sell the asset or transfer the
untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas liability takes place either:
terjadi di:
· Pasar utama untuk aset dan liabilitas · In the principal market for the asset or
tersebut; atau liability; or
· Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar · In the absence of a principal market, in the
most advantageous market for the asset or
yang paling menguntungkan untuk aset atau
liability.
liabilitas tersebut.
Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau The principal or the most advantageous market
pasar yang paling menguntungkan tersebut. must be accessible by the Group.
Nilai wajar aset dan liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that market
pelaku pasar ketika menentukan harga aset participants would use when pricing the asset or
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa liability, assuming that market participants act in
pelaku pasar bertindak dalam kepentingan their economic best interest.
ekonomi terbaiknya.
29


e. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) e. Fair Value Measurement (continued)
Grup menggunakan teknik penilaian yang The Group uses valuation techniques that are
sesuai dalam keadaan dan dimana data yang appropriate in the circumstances and for which
memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, sufficient data are available to measure fair
memaksimalkan penggunaan input yang dapat value, maximizing the use of relevant
diobservasi yang relevan dan meminimalkan observable inputs and minimizing the use of
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian dikategorikan dalam financial statements are categorized within the
hierarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan fair value hierarchy, described as follows, based
dibawah ini, berdasarkan tingkatan level input on the lowest level input that is significant to the
yang terendah yang signifikan terhadap fair value measurement as a whole:
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:
· Level 1 - harga kuotasian (tanpa · Level 1 - quoted (unadjusted) market prices

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau in active markets for identical assets or
liabilitas yang identik. liabilities.
· Level 2 - teknik penilaian di mana tingkat · Level 2 - valuation techniques for which the
level input terendah yang signifikan lowest level input that is significant to the fair
terhadap pengukuran nilai wajar dapat value measurement is directly or indirectly
diobservasi baik secara langsung atau tidak observable.
langsung.
· Level 3 - teknik penilaian dimana tingkat · Level 3 - valuation techniques for which the
level input terendah yang signifikan lowest level input that is significant to the fair
terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat value measurement is unobservable.
diobservasi baik secara langsung atau tidak
langsung.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur nilai For assets and liabilities that are recognized in
wajarnya secara berulang dalam laporan the consolidated financial statements at fair
keuangan konsolidasian, Grup menentukan value on a recurring basis, the Group
apakah perpindahan antar level hierarki telah determines whether transfers have occurred
terjadi dengan melakukan evaluasi between levels in the hierarchy by re-assessing
pengelompokan pada setiap akhir periode categorization at the end of each reporting
pelaporan. period.
f. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing f. Foreign Currency Transactions and
Balances
Grup menerapkan PSAK 10 yang The Group applies PSAK 10 which describes
menggambarkan bagaimana memasukkan how to include foreign currency transactions and
transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha foreign operations in the financial statements of
luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan an entity and translate financial statements into a
menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata presentation currency. The Group considers the
uang penyajian. Grup mempertimbangkan primary indicators and other indicators in
indikator utama dan indikator lainnya dalam determining its functional currency, and if
menentukan mata uang fungsionalnya, dan jika indicators are mixed and the functional currency
ada indikator yang tercampur dan mata uang is not obvious, management uses its judgments
fungsional tidak jelas, manajemen to determine the functional currency that most
menggunakan penilaian untuk menentukan faithfully represents the economic effects of the
mata uang fungsional yang paling tepat underlying transactions, events and conditions.
menggambarkan pengaruh ekonomi dari
transaksi, kejadian dan kondisi yang
mendasarinya.
30


f. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing f. Foreign Currency Transactions and
(lanjutan) Balances (continued)
Laporan keuangan konsolidasian disajikan The consolidated financial statements are
dalam Dolar AS, yang merupakan mata uang presented in US Dollar, which is the Company’s
fungsional Perusahaan dan mata uang functional currency and the Group’s presentation
penyajian Grup. Setiap entitas dalam Grup currency. Each entity in the Group determines its
menentukan mata uang fungsionalnya sendiri own functional currency and their financial
dan laporan keuangannya diukur statements are measured using that functional
menggunakan mata uang fungsional. currency.
Transaksi dan saldo Transactions and balances
Seluruh aset dan liabilitas moneter dalam mata All monetary assets and liabilities denominated
uang selain Dolar AS dijabarkan ke Dolar AS in currencies other than US Dollar are translated
dengan menggunakan kurs tengah Bank to US Dollar at the Bank of Indonesia’s middle
Indonesia yang berlaku pada tanggal exchange rates prevailing on the reporting date.
pelaporan. Keuntungan atau kerugian neto dari The resulting net foreign exchange gains or
selisih kurs dikreditkan atau dibebankan ke losses are credited or charged to current
operasi berjalan. operations.
Grup perusahaan Group companies
Untuk tujuan konsolidasi, aset dan liabilitas For consolidation purposes, assets and liabilities
entitas anak, yang mempunyai mata uang of subsidiaries with functional currency other
fungsional selain Dolar AS dijabarkan ke mata than US Dollar are translated into the Group
uang penyajian Grup yaitu Dolar AS dengan presentation currency which is the US Dollar
menggunakan pedoman berikut ini: using the following basis:
(a) Aset dan liabilitas, baik moneter dan (a) Assets and liabilities, both monetary and
non-moneter, dijabarkan dengan non-monetary, are translated using the rates
menggunakan kurs tukar yang berlaku of exchange prevailing at the end of financial
pada akhir tanggal pelaporan, sedangkan reporting date, while equity accounts are
akun-akun ekuitas dijabarkan dengan translated using historical rates of
menggunakan kurs tukar historis; exchange;
(b) Pendapatan dan beban serta arus kas (b) Revenues and expenses and cash flows are
dijabarkan dengan menggunakan kurs translated using average rates of exchange;
tukar rata-rata;
(c) Selisih kurs tukar yang terjadi dikreditkan (c) The resulting foreign exchange differences
atau dibebankan ke akun “Penghasilan arising on translation for consolidation are
Komprehensif Lain - Selisih Kurs karena recognized in “Other Comprehensive
Penjabaran Laporan Keuangan” yang Income - Translation Adjustments”, under
disajikan pada bagian Ekuitas di laporan the Equity section of the consolidated
posisi keuangan konsolidasian, sampai statements of financial position, until the
pelepasan investasi neto yang disposal of the net investment or the foreign
bersangkutan atau kegiatan usaha luar operation.
negeri.
Kurs yang digunakan pada tanggal At December 31, 2020 and 2019, the exchange
31 Desember 2020 dan 2019 atas saldo dalam rates used for significant foreign currency-
mata uang asing yang signifikan adalah denominated balances are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Dolar Amerika Serikat (“AS$”) 14.105 13.901 United States Dollar (“US$”)
Dolar Singapura (“SGD”) 10.644 10.321 Singapore Dollar (“SGD”)
31


g. Transaksi dengan Pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties
Orang atau anggota keluarga terdekat An individual or family member is related to the
mempunyai relasi dengan Perusahaan jika Company if it:
mereka:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the
bersama atas Perusahaan; Company;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the
Perusahaan; atau Company; or
(iii) merupakan personil manajemen kunci (iii) is a member of the key management
Perusahaan atau entitas induk dari personnel of the Company.
Perusahaan.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan A party is considered to be related to the

Perusahaan jika: Company if:
a. langsung, atau tidak langsung yang melalui a. directly, or indirectly through one or more
satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) intermediaries, the party (i) controls, is
mengendalikan, atau dikendalikan, atau controlled by, or is under common control
berada di bawah pengendalian bersama with, the Company; (ii) has an interest in the
dengan, Perusahaan; (ii) memiliki Company that gives it significant influence
kepentingan dalam Perusahaan yang over the Company; or (iii) has joint control
memberikan pengaruh signifikan atas over the Company;
Perusahaan; atau (iii) memiliki
pengendalian bersama atas Perusahaan;
b. suatu pihak adalah entitas asosiasi b. the party is an associate of the Company;
Perusahaan;
c. suatu pihak adalah ventura bersama c. the party is a joint venture in which the
dimana Perusahaan sebagai venturer; Company is a venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil d. the party is a member of the key
manajemen kunci Perusahaan atau management personnel of the Company or
induknya; its parent;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat e. the party is a close member of the family of
dari individu yang diuraikan dalam butir (a) any individual referred to in (a) or (d);
atau (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang f. the party is an entity that is controlled, jointly
dikendalikan, dikendalikan bersama atau controlled or significantly influenced by or for
dipengaruhi signifikan oleh atau di mana which significant voting power in such entity
hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung resides with, directly or indirectly, any
maupun tidak langsung, individu seperti individual referred to in (d) or (e);
diuraikan dalam butir (d) atau (e);
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan g. the party is an employee benefit plan for the
kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan benefit of employees of the Company, or of
atau entitas yang terkait dengan any entity that is a related party of the
Perusahaan. Company.
Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak- All significant balances and transactions with
pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 23. related parties are disclosed in Note 23.
32


h. Instrumen keuangan h. Financial instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak A financial instrument is any contract that gives
yang memberikan aset keuangan bagi satu rise to a financial asset of one entity and a
entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagi financial liability or equity instrument of another
entitas lain. entity.
Berlaku mulai 1 Januari 2020 Effective beginning January 1, 2020
i. Aset keuangan i. Financial assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat Financial assets are classified, at initial
pengakuan awal, yang selanjutnya diukur recognition, as subsequently measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, nilai amortized cost, fair value through other
wajar melalui penghasilan komprehensif comprehensive income (OCI), and fair
lain (“OCI”) dan nilai wajar melalui laba value through profit or loss.
rugi.
Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan The classification of financial assets at

awal tergantung pada karakteristik arus initial recognition depends on the financial
kas kontraktual aset keuangan dan model asset’s contractual cash flow
bisnis Grup untuk mengelolanya. Dengan characteristics and the Group’s business
pengecualian piutang usaha yang tidak model for managing them. With the
mengandung komponen pembiayaan yang exception of trade receivables that do not
signifikan atau yang mana Grup telah contain a significant financing component
menerapkan kebijaksanaan praktisnya, or for which the Group has applied the
Grup pada awalnya mengukur aset practical expedient, the Group initially
keuangan pada nilai wajarnya ditambah, measures a financial asset at its fair value
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada plus, in the case of a financial asset not at
nilai wajar melalui laba rugi, biaya fair value through profit or loss, transaction
transaksi. Piutang usaha yang tidak costs. Trade receivables that do not contain
mengandung komponen pembiayaan yang a significant financing component or for
signifikan atau yang mana Grup telah which the Group has applied the practical
menerapkan kebijaksanaan praktis diukur expedient are measured at the transaction
pada harga transaksi yang ditentukan price determined under PSAK 72.
berdasarkan PSAK 72.
Agar aset keuangan dapat diklasifikasikan In order for a financial asset to be classified
dan diukur pada biaya perolehan and measured at amortized cost or fair
diamortisasi atau nilai wajar melalui OCI, value through OCI, it needs to give rise to
aset keuangan tersebut perlu cash flows that are ‘solely payments of
menghasilkan arus kas yang ‘semata dari principal and interest (“SPPI”)’ on the
pembayaran pokok dan bunga (“SPPI”)’ principal amount outstanding. This
dari jumlah pokok terutang. Penilaian ini assessment is referred to as the SPPI test
disebut sebagai pengujian SPPI dan and is performed at an instrument level.
dilakukan pada level instrumen. Aset Financial assets with cash flows that are
keuangan dengan arus kas yang bukan not SPPI are classified and measured at
SPPI diklasifikasikan dan diukur pada nilai fair value through profit or loss, irrespective
wajar melalui laba rugi, terlepas dari model of the business model.
bisnisnya.
33


h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Aset keuangan yang diklasifikasikan dan Financial assets classified and measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi amortised cost are held within a business
dikelola dalam model bisnis yang model with the objective to hold financial
tujuannya adalah memiliki aset keuangan assets in order to collect contractual cash
untuk memperoleh arus kas kontraktual flows while financial assets classified and
sementara aset keuangan yang measured at fair value through OCI are
diklasifikasikan dan diukur pada nilai wajar held within a business model with the
melalui OCI dikelola dalam model bisnis objective to collect contractual cash flows
yang tujuannya adalah untuk memperoleh and sell the financial assets.
arus kas kontraktual dan menjual aset
keuangan.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang mensyaratkan penyerahan aset require delivery of assets within a time
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di convention in the market place (regular way
pasar (pembelian yang lazim/regular) trades) are recognized on the trade date,
diakui pada tanggal perdagangan, yaitu i.e., the date that the Group commits to
tanggal Grup berkomitmen untuk membeli purchase or sell the assets.
atau menjual aset tersebut.
Grup memiliki kas dan setara kas dan The Group has cash and cash equivalents,
piutang usaha yang seluruhnya and trade receivables which are all
diklasifikasikan sebagai aset keuangan classified as financial assets measued at
yang diukur pada biaya perolehan amortized cost. The Group has no financial
diamortisasi. Grup tidak memiliki aset assets measured at fair value through OCI
keuangan yang diukur pada nilai wajar or fair value through profit or loss.
melalui OCI atau nilai wajar melalui laba
rugi.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Grup mengukur aset keuangan pada biaya The Group measures financial assets at
perolehan diamortisasi jika kedua kondisi amortized cost if both of the following
berikut ini terpenuhi: conditions are met:
i. Aset keuangan tersebut dikelola dalam i. The financial asset is held within a
model bisnis yang bertujuan untuk business model with the objective to
memiliki aset keuangan dalam rangka hold financial assets in order to collect
memperoleh arus kas kontraktual, dan contractual cash flows, and
ii. Persyaratan kontraktual dari aset ii. The contractual terms of the financial
keuangan yang pada tanggal tertentu asset give rise on specified dates to
meningkatkan arus kas yang SPPI dari cash flows that are SPPI on the principal
jumlah pokok terutang. amount outstanding.
Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost are
diamortisasi selanjutnya diukur dengan subsequently measured using the effective
menggunakan suku bunga efektif (“SBE”) interest rate (“EIR”) method and are subject
dan diuji penurunan nilainya. Keuntungan to impairment. Gains and losses are
dan kerugian diakui dalam laba rugi pada recognized in profit or loss when the
saat aset keuangan dihentikan financial asset is derecognized, modified or
pengakuannya, dimodifikasi atau impaired.
mengalami penurunan nilai.
34


Penghentian Pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or where applicable, a

keuangan, atau, bila dapat diterapkan part of a financial asset or part of a group
untuk bagian dari aset keuangan atau of similar financial assets, is derecognized
bagian dari kelompok aset keuangan when:
serupa, terjadi apabila:
i. Hak kontraktual atas arus kas yang i. The contractual rights to receive the
berasal dari aset keuangan tersebut cash flows from these assets have
berakhir; ceased to exist or the assets have been
transferred;
ii. Grup telah mengalihkan hak untuk ii. The Group has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from the asset or
aset keuangan tersebut atau has assumed an obligation to pay the
menanggung kewajiban untuk received cash flows in full without
membayar arus kas yang diterima material delay to a third party under a
tersebut tanpa penundaan yang “pass-through” arrangement, and
signifikan terhadap pihak ketiga melalui either (a) the Group has transferred
suatu kesepakatan penyerahan dan (a) substantially all the risk and rewards of
Grup secara substansial memindahkan the financial assets, or (b) the Group
seluruh risiko dan manfaat atas has neither transferred nor retained
kepemilikan aset keuangan tersebut, substantially all the risk and rewards of
atau (b) Grup secara substansial tidak the assets, but has transferred control
memindahkan dan tidak memiliki of the asset.
seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah memindahkan
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
Apabila Grup telah mengalihkan hak untuk When the Group has transferred its right to
menerima arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from an asset or has
keuangan atau mengadakan kesepakatan entered in to “pass-through” arrangement,
penyerahan dan tidak mengalihkan has neither transferred nor retained
maupun memiliki secara substansial substantially all risk and rewards of the
seluruh risiko dan manfaat atas aset asset nor transferred control of the asset,
keuangan tersebut dan juga tidak the asset is recognized to the extent of the
mengalihkan pengendalian atas aset Group’s continuing involvement in the
keuangan tersebut, maka suatu aset asset. In that case, the Group also
keuangan baru diakui oleh Grup sebesar recognizes an associated liability. The
keterlibatannya yang berkelanjutan dengan transferred asset and the associated
aset keuangan tersebut. Dalam hal itu, liability are measured on a basis that
Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset reflects the rights and obligations that the
alihan beserta liabilitas terkait diukur Group has retained.
dengan dasar yang merefleksikan hak dan
kewajiban yang dimiliki Grup.
35



Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form
pemberian jaminan atas aset alihan diukur of a guarantee over the transferred asset is
sebesar jumlah yang lebih rendah antara measured at the lower of the original
jumlah aset alihan dan jumlah maksimal carrying amount of the asset and the
imbalan yang mungkin harus dibayar maximum amount of consideration received
kembali oleh Grup. that the Group could be required to repay.
Penurunan nilai Impairment
Grup mengakui penyisihan untuk kerugian The Group recognizes an allowance for
kredit ekspektasian ("ECL") untuk seluruh expected credit losses (“ECL”) for all debt
instrumen utang yang tidak dimiliki pada instruments not held at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi. ECL profit or loss. ECL are based on the
didasarkan pada selisih antara arus kas difference between the contractual cash
kontraktual yang jatuh tempo sesuai flows due in accordance with the contract
dengan kontrak dan seluruh arus kas yang and all the cash flows that the Group
diperkirakan akan diterima Grup, expects to receive, discounted at an
didiskontokan dengan EIR awal. Arus kas approximation of the original EIR. The
ekspektasian akan mencakup arus kas dari expected cash flows will include cash flows
penjualan agunan atau perbaikan risiko- from the sale of collateral held or other
kredit lain yang merupakan bagian dari credit enhancements that are integral to the
persyaratan kontraktual. contractual terms.
ECL diakui dalam dua tahap. Untuk ECLs are recognized in two stages. For
eksposur kredit yang belum ada credit exposures for which there has not
peningkatan risiko kredit yang signifikan been a significant increase in credit risk
sejak pengakuan awal, ECL dilakukan since initial recognition, ECL are provided
untuk kerugian kredit yang diakibatkan oleh for credit losses that result from default
peristiwa gagal bayar yang mungkin terjadi events that are possible within the next 12-
dalam 12 bulan ke depan (ECL 12 bulan). months (a 12-month ECL). For those credit
Untuk eksposur kredit yang telah terjadi exposures for which there has been a
peningkatan risiko kredit yang signifikan significant increase in credit risk since initial
sejak pengakuan awal, penyisihan kerugian recognition, a loss allowance is required for
dilakukan untuk kerugian kredit yang credit losses expected over the remaining
diperkirakan selama sisa umur eksposur, life of the exposure, irrespective of the
terlepas dari waktu gagal bayar (ECL timing of the default (a lifetime ECL).
sepanjang umur).
Untuk piutang usaha, Grup menerapkan For trade receivables, the Group applies a
pendekatan yang disederhanakan dalam simplified approach in calculating ECL.
menghitung ECL. Oleh karena itu, Grup Therefore, the Group does not track
tidak menelusuri perubahan dalam risiko changes in credit risk, but instead
kredit, tetapi mengakui penyisihan kerugian recognizes a loss allowance based on
berdasarkan ECL sepanjang umur pada lifetime ECLs at each reporting date. The
setiap tanggal pelaporan. Grup telah Group has established a provision matrix
menyusun matriks provisi berdasarkan that is based on its historical credit loss
pengalaman kerugian kredit historisnya, experience, adjusted for forward-looking
disesuaikan dengan faktor-faktor perkiraan factors specific to the debtors and the
masa depan yang spesifik bagi debitur dan economic environment.
lingkungan ekonomi.
36


Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Grup menganggap aset keuangan gagal The Group considers a financial asset in
bayar ketika pembayaran kontraktual telah default when contractual payments are 90
lewat 90 hari. Namun, dalam kasus tertentu, days past due. However, in certain cases,
Grup juga dapat mempertimbangkan aset the Group may also consider a financial
keuangan mengalami gagal bayar ketika asset to be in default when internal or
informasi internal atau eksternal external information indicates that the
menunjukkan bahwa Grup tidak mungkin Group is unlikely to receive the outstanding
menerima jumlah kontraktual yang terutang contractual amounts in full before taking
secara penuh sebelum memperhitungkan into account any credit enhancements held
setiap perbaikan risiko-kredit yang dimiliki by the Group. A financial asset is written off
oleh Grup. Aset keuangan dihapuskan jika when there is no reasonable expectation of
tidak ada ekspektasi yang wajar untuk recovering the contractual cash flows.
memulihkan arus kas kontraktual.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as

sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at fair value through profit
pada nilai wajar melalui laba rugi dan or loss and other financial liabilities. The
liabilitas keuangan lainnya. Grup Group determines the classification of its
menetapkan klasifikasi atas liabilitas financial liabilities at intial recognition.
keuangan pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur Financial liabilities are recognized initially at
pada nilai wajar dan, dalam hal pinjaman fair value and, in the case of loans and
dan utang, ditambah biaya transaksi yang borrowings, inclusive of directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Liabilitas keuangan Grup meliputi utang The Group’s financial liabilities include trade
usaha, beban akrual, utang non usaha, payables, accruals, non-trade payables,
liabilitas imbalan kerja dan liabilitas sewa. employee benefit liabilities and lease
liabilities.
Pengakuan Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung The measurement of a financial liability

pada klasifikasinya. Semua liabilitas depends on its classification. All of the
keuangan Grup diklasifikasikan sebagai Group’s financial liabilities are classified as
pinjaman dan utang. loans and borrowings.
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan After initial recognition, interest-bearing

utang yang dikenakan bunga selanjutnya loans and borrowings are subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method (“EIR”).
efektif (“SBE”).
37


ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)
Pengakuan Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement (continued)

(lanjutan)
Keuntungan atau kerugian diakui dalam Gains or losses are recognized in profit or
laba rugi ketika liabilitas keuangan loss when the financial liabilities are
dihentikan pengakuannya serta melalui derecognized as well as through the
proses amortisasi menggunakan metode amortization process using the EIR method.
SBE.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is calculated by taking into

dengan mempertimbangkan diskonto atau account any discount or premium on
premi atas akuisisi dan biaya atau biaya acquisition and fees or costs that are an
yang merupakan bagian tidak terpisahkan integral part of the EIR. The EIR
dari EIR. Amortisasi EIR dicatat sebagai amortization is included as finance costs in
biaya keuangan dalam laporan laba rugi the statement of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Utang dan pinjaman Loans and borrowings
Ini adalah kategori yang paling relevan This is the category most relevant to the
dengan Grup. Setelah pengakuan awal, Group. After initial recognition, interest-
utang dan pinjaman yang dikenakan bunga bearing loans and borrowings are
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortiszd cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using the EIR method. Gains and losses
SBE. Keuntungan dan kerugian diakui are recognized in profit or loss when the
dalam laba rugi pada saat kewajiban liabilities are derecognized as well as
dihentikan pengakuannya serta melalui through the EIR amortization process.
proses amortisasi SBE.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is calculated by taking into

dengan mempertimbangkan diskonto atau account any discount or premium on
premi atas akuisisi dan biaya atau biaya acquisition and fees or costs that are an
yang merupakan bagian tidak terpisahkan integral part of the EIR. The EIR
dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai amortization is included as finance costs in
beban keuangan dalam laporan laba rugi the consolidated statement of profit or loss
dan penghasilan komprehensif lain and other comprehensive income.
konsolidasian.
Kategori ini umumnya berlaku untuk utang This category generally applies to interest-
dan pinjaman berbunga. bearing loans and borrowings.
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya ketika liabilitas yang the obligation under the liability is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau discharged or cancelled or has expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
38


Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (lanjutan)
Ketika kewajiban keuangan yang ada When an existing financial liability is

digantikan oleh yang lain dari pemberi replaced by another from the same lender
pinjaman yang sama dengan persyaratan on substantially different terms, or the
yang secara substansial berbeda, atau terms of an existing liability are
persyaratan dari kewajiban yang ada substantially modified, such an exchange
secara substansial dimodifikasi, pertukaran or modification is treated as the
atau modifikasi tersebut diperlakukan derecognition of the original liability and the
sebagai penghentian pengakuan recognition of a new liability. The difference
kewajiban awal dan pengakuan kewajiban in the respective carrying amounts is
baru. Selisih nilai tercatat masing-masing recognized in the consolidated statement of
diakui pada laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain income.
konsolidasian.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
disalinghapuskan dan jumlah netonya and the net amount is reported in the
dilaporkan pada laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian ketika terdapat hak yang when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan offset the recognised amounts and there is
saling hapus atas jumlah yang telah diakui an intention to settle on a net basis, or
tersebut dan adanya niat untuk realise the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto, atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to transfer
harga yang akan dibayar untuk a liability in orderly transaction between
mengalihkan suatu liabilitas dalam market participants at the measurement
transaksi teratur antara pelaku pasar pada date under current market conditions.
tanggal pengukuran dengan kondisi pasar
saat ini.
Grup menggunakan teknik penilaian yang The Group uses valuation techniques
sesuai dengan keadaan dan dimana data appropriate in the circumtances and for
yang memadai tersedia untuk mengukur which sufficient data are available to
nilai wajar, memaksimalkan penggunaan measure fair value, maximising the use of
input yang dapat diobservasi yang relevan relevant observable inputs and minimising
dan meminimalkan penggunaan input yang the use of unobservable inputs.
tidak dapat diobservasi.
39


Berlaku sebelum 1 Januari 2020 Effective before January 1, 2020
i. Aset keuangan i. Financial assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan dalam Financial assets in the following categories:

kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar at fair value through profit or loss, loans and
melalui laba rugi, pinjaman dan piutang receivables, held-to-maturity investment
serta investasi yang dimiliki sampai jatuh and available for sale. The classification
tempo dan tersedia untuk dijual. depends on the nature and purpose for
Pengklasifikasian ini tergantung pada which the assets were acquired and were
hakekat dan tujuan aset keuangan determined at the time of initial recognition.
ditetapkan dan diperoleh pada saat
pengakuan awal.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada Financial assets are recognized initially at
nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan fair value plus, in the case of financial
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui assets not at fair value through profit or
laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi loss, directly attributable transaction costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang mensyaratkan penyerahan aset require delivery of assets within a time
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di convention in the market place (regular
pasar (pembelian yang lazim/regular) way trades) are recognized on the trade
diakui pada tanggal perdagangan, yaitu date, i.e., the date that the Group commits
tanggal Grup berkomitmen untuk membeli to purchase or sell the assets.
atau menjual aset tersebut.
Manajemen menentukan klasifikasi aset Management determines the classification

keuangan tersebut pada saat awal of its financial assets at initial recognition
pengakuannya dan jika diperbolehkan dan and where allowed and appropriate, re-
sesuai, akan dievaluasi kembali setiap evaluates this designation at each financial
akhir periode keuangan. period end.
Grup mengklasifikasikan aset The Group designates its financial assets

keuangannya sebagai pinjaman yang as loans and receivables, such cash and
diberikan dan piutang, seperti kas dan cash equivalents and trade receivables.
setara kas dan piutang usaha.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah The subsequent measurement of financial

pengakuan awal tergantung pada assets depends on their classification.
klasifikasinya.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. market.
40


Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement (continued)

(lanjutan)
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan These financial assets are initially
ini diakui pada nilai wajarnya ditambah recognized at fair value plus transaction
biaya transaksi dan selanjutnya dinyatakan costs and subsequently carried at
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi amortized cost using the effective interest
dengan menggunakan metode suku bunga rate (EIR) method and gains and losses are
efektif (SBE), dan keuntungan dan recognized in profit or loss when the loans
kerugian terkait diakui dalam laba rugi and receivables are derecognized or
pada saat pinjaman yang diberikan dan impaired, as well as through the
piutang dihentikan pengakuannya atau amortization process.
mengalami penurunan nilai, demikian juga
melalui proses amortisasi.
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or where applicable, a

keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk part of a financial asset or part of a group of
bagian dari aset keuangan atau bagian dari similar financial assets, is derecognized
kelompok aset keuangan serupa, terjadi when:
apabila:
i. Hak kontraktual atas arus kas yang i. The contractual rights to receive the
berasal dari aset keuangan tersebut cash flows from these assets have
berakhir; ceased to exist or the assets have been
transferred;
ii. Grup telah mengalihkan hak untuk ii. The Group has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from the asset or has
aset keuangan tersebut atau assumed an obligation to pay the
menanggung kewajiban untuk received cash flows in full without
membayar arus kas yang diterima material delay to a third party under a
tersebut tanpa penundaan yang “pass-through” arrangement, and either
signifikan terhadap pihak ketiga melalui (a) the Group has transferred
suatu kesepakatan penyerahan dan (a) substantially all the risk and rewards of
Grup secara substansial memindahkan the financial assets, or (b) the Group has
seluruh risiko dan manfaat atas neither transferred nor retained
kepemilikan aset keuangan tersebut, substantially all the risk and rewards of
atau (b) Grup secara substansial tidak the assets, but has transferred control of
memindahkan dan tidak memiliki the asset.
seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah memindahkan
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
41


Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Apabila Grup telah mengalihkan hak untuk When the Group has transferred its right to
menerima arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from an asset or has
keuangan atau mengadakan kesepakatan entered in to “pass-through” arrangement,
penyerahan dan tidak mengalihkan has neither transferred nor retained
maupun memiliki secara substansial substantially all risk and rewards of the
seluruh risiko dan manfaat atas aset asset nor transferred control of the asset,
keuangan tersebut dan juga tidak the asset is recognized to the extent of the
mengalihkan pengendalian atas aset Group’s continuing involvement in the
keuangan tersebut, maka suatu aset asset.
keuangan baru diakui oleh Grup sebesar
keterlibatannya yang berkelanjutan dengan
aset keuangan tersebut.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Pengakuan dan Pengukuran awal Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as

sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at fair value through profit
pada nilai wajar melalui laba rugi dan or loss and other financial liabilities. The
liabilitas keuangan lainnya. Grup Group determines the classification of its
menetapkan klasifikasi atas liabilitas financial liabilities at intial recognition.
keuangan pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur Financial liabilities are recognized initially at
pada nilai wajar dan, dalam hal pinjaman fair value and, in the case of loans and
dan utang, ditambah biaya transaksi yang borrowings, inclusive of directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Liabilitas keuangan Grup meliputi utang The Group’s financial liabilities include trade
usaha, akrual, utang non-usaha, liabilitas payables, accruals, non-trade payables,
imbalan kerja dan liabilitas sewa. employee benefit liabilities and lease
liabilities.
Pengakuan Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung The measurement of a financial liability

pada klasifikasinya. Semua liabilitas depends on its classification. All of the
keuangan Grup diklasifikasikan sebagai Group’s financial liabilities are classified as
pinjaman dan utang. loans and borrowings.
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan After initial recognition, interest-bearing

utang yang dikenakan bunga selanjutnya loans and borrowings are subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method.
efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui sebagai Gains and losses are recognized as profit or
laba rugi pada saat liabilitas tersebut loss when the liabilities are derecognized as
dihentikan pengakuannya serta melalui well as through the amortization process.
proses amortisasi.
42


Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya ketika liabilitas yang the obligation under the liability is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau discharged or cancelled or has expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is
dengan liabilitas keuangan lain dari replaced by another from the same lender
pemberi pinjaman yang sama atas on substantially different terms, or the
persyaratan yang secara substansial terms of an existing liability are
berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas substantially modified, such an exchange
keuangan tersebut secara substansial or modification is treated as derecognition
dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi of the original liability and recognition of a
persyaratan tersebut dicatat sebagai new liability. The difference in the
penghentian pengakuan liabilitas respective carrying amounts is recognized
keuangan awal dan pengakuan liabilitas in the profit or loss.
keuangan baru, dan selisih antara nilai
tercatat masing-masing liabilitas keuangan
tersebut diakui pada laba rugi.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disaling hapuskan dan nilai netonya offset and the net amount reported in the
disajikan dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian jika, dan hanya jika, if, and only if, there is a currently
terdapat hak secara hukum untuk enforceable legal right to offset the
melakukan saling hapus atas jumlah recognized amounts and there is an
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas intention to settle on a net basis, or to
keuangan tersebut dan terdapat intensi realise the assets and settle the liabilities
untuk menyelesaikan secara neto, atau simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
iii. Penurunan nilai dari aset keuangan iii. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan. Grup At the end of each reporting period, the
menilai apakah terdapat bukti objektif Group assesses whether there is objective
bahwa aset keuangan atau kelompok aset evidence that a financial asset or group of
keuangan telah mengalami penurunan financial assets is impaired. A financial
nilai. Aset keuangan atau kelompok aset asset or a group of financial assets is
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian impaired and impairment losses are
penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat incurred only if there is objective evidence
bukti objektif bahwa penurunan nilai of impairment as a result of one or more
merupakan akibat dari satu atau lebih events that occurred after the initial
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan recognition of the asset (a "loss event”) and
awal aset ("peristiwa kerugian") dan if that loss event (or events) has an impact
peristiwa kerugian (atau peristiwa) tersebut on the estimated future cash flows of the
memiliki dampak pada estimasi arus kas financial asset or group of financial assets
masa datang atas aset keuangan atau that can be reliably estimated.
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
43


i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank Cash and cash equivalents are cash on hand,
(rekening giro), dan deposito berjangka yang cash in banks (demand deposits) and time
jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau deposits with maturity periods of three months
kurang pada saat penempatan yang tidak or less at the time of placement, that are not
digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi used as collateral or are not restricted to use.
penggunaannya.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan peralatan untuk instalasi Inventories of equipment for installation are

dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai stated at cost or net realizable value, whichever
realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya is lower. Cost is determined using the weighted
perolehan ditentukan dengan menggunakan average method or the average method. Net
metode rata-rata tertimbang atau metode rata- realizable value is a reasonable selling price in
rata. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga normal process less the estimated costs of
jual yang wajar di dalam proses usaha normal completion and estimated costs necessary to
setelah dikurangi dengan estimasi biaya untuk make the sale. Allowance for decline in value
menyelesaikan dan estimasi biaya and obsolescence of inventories is provided
penjualannya yang diperlukan. Cadangan based on a review of the individual inventory
untuk penurunan nilai keusangan persediaan items at the end of the period/year.
ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap
keadaan masing-masing persediaan pada akhir
periode/tahun.
k. Biaya Dibayar di Muka k. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the years
masa dimana manfaat yang diperoleh dapat in which the underlying benefits are expected to
terwujud dengan menggunakan metode garis materialize using the straight-line method.
lurus.
l. Investasi pada Entitas Asosiasi l. Investment in Associates
Entitas asosiasi adalah entitas yang mana Grup An associate is an entity over which the Group
memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh has significant influence. Significant influence is
signifikan adalah kekuasaan untuk the power to participate in the financial and
berpartisipasi dalam keputusan kebijakan operating policy decisions of the investee, but
keuangan dan operasional investee, tetapi tidak not control or joint control over those policies.
mengendalikan atau mengendalikan bersama
atas kebijakan tersebut.
Sesuai dengan metode ekuitas, investasi pada Under the equity method, the investment in an
entitas asosiasi diakui pada awalnya sebesar associate is initially recognized at cost. The
biaya perolehan. Nilai tercatat investasi carrying amount of the investment is adjusted
tersebut selanjutnya disesuaikan untuk to recognize changes in the Group’s share of
mengakui perubahan pasca perolehan dalam net assets of the associate since the acquisition
bagian Grup atas aset neto dari entitas asosiasi date. Goodwill relating to the associate and joint
tersebut sejak tanggal akuisisi. Goodwill venture is included in the carrying amount of the
sehubungan dengan entitas asosiasi diakui investment and is neither amortized nor
dalam nilai tercatat investasi dan tidak individually tested for impairment.
diamortisasi maupun dilakukan pengujian
penurunan nilai secara individual.
44


l. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) l. Investment in Associates (continued)
Laporan laba rugi dan penghasilan The consolidated statements of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian mencerminkan and other comprehensive income reflects the
bagian Grup atas hasil operasi dari entitas Group’s share of the results of operations of the
asosiasi. Bila terdapat perubahan dalam associates. Any change in other
pendapatan komprehensif lainnya pada entitas comprehensive income (OCI) of those
asosiasi dan ventura bersama, disajikan investees is presented as part of the Group’s
sebagai pendapatan komprehensif lainnya OCI. In addition, when there has been a change
Grup. Bila terdapat perubahan yang diakui recognized directly in the equity of the
langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, associate, the Group recognizes its share of
Grup mengakui bagiannya atas perubahan any changes, when applicable, in the
tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat consolidated statements of changes in equity.
diterapkan, dalam laporan perubahan ekuitas Unrealized gains and losses resulting from
konsolidasian. Laba atau rugi yang belum transactions between the Group and the
direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara associate are eliminated to the extent of the
Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi pada interest in the associate.
jumlah sesuai dengan jumlah kepentingan Grup
dalam entitas asosiasi.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associate is
untuk periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period as the
Grup. Jika diperlukan, penyesuaian dilakukan Group. When necessary, adjustments are
untuk menyeragamkan dengan kebijakan made to bring their accounting policy in line with
akuntansi Grup. those of the Group.
Setelah penerapan metode ekuitas, Grup After application of the equity method, the
menentukan apakah diperlukan untuk Group determines whether it is necessary to
mengakui rugi penurunan nilai atas investasi recognize an impairment loss on its investment
dalam entitas asosiasi. in its associate.
Grup menentukan pada setiap tanggal At its reporting date, the Group determines
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif whether there is objective evidence that the
yang mengindikasikan bahwa investasi dalam investment in the associate is impaired. If there
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. is such evidence, the Group calculates the
Dalam hal terdapat bukti yang obyektif, Grup amount of impairment as the difference
menghitung jumlah penurunan nilai between the recoverable amount of the
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan associate and its carrying value, and then
atas investasi dalam entitas asosiasi bersama recognizes the loss as “Share of net income
dan nilai tercatatnya dan mengakui kerugian (loss) of associates” in the profit or loss.
tersebut sebagai “Bagian laba (rugi) dari entitas
asosiasi” di dalam laporan laba rugi.
45


l. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) l. Investment in Associates (continued)
Pada saat kehilangan pengaruh signifikan Upon loss of significant influence over the
terhadap entitas asosiasi, Grup mengukur dan associate, the Group measures and recognizes
menilai investasi yang tersisa pada nilai any retained investment at its fair value. Any
wajarnya. Selisih yang timbul atas nilai tercatat difference between the carrying amount of the
dengan nilai wajarnya pada saat kehilangan associate upon loss of significant influence or
pengaruh signifikan dan hasil yang diterima joint control and the fair value of the retained
pada saat pelepasan diakui dalam laporan laba investment and proceeds from disposal is
rugi. recognized in profit or loss.
Investasi dicatat dengan menggunakan metode An investment is accounted for using the equity
ekuitas sejak tanggal investasi tersebut method from the date on which it becomes an
memenuhi definisi entitas asosiasi atau ventura associate or a joint venture. On acquisition of
bersama. Pada saat perolehan investasi, setiap the investment, any difference between the
selisih antara biaya perolehan investasi dengan cost of the investment and the entity's share of
bagian entitas atas nilai wajar neto aset dan the net fair value of the investee's identifiable
liabilitas teridentifikasi dari investee dicatat assets and liabilities is accounted for as follows:
dengan cara sebagai berikut:
a) Goodwill yang terkait dengan entitas a) Goodwill relating to an associate or a joint

asosiasi atau ventura bersama termasuk venture is included in the carrying amount
dalam jumlah tercatat investasi. Amortisasi of the investment. Amortisation of that
goodwill tersebut tidak diperkenankan. goodwill is not permitted.
b) Setiap selisih lebih bagian entitas atas nilai b) Any excess of the entity's share of the net
wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi fair value of the investee's identifiable
dari investee terhadap biaya perolehan assets and liabilities over the cost of the
investasi dimasukkan sebagai penghasilan investment is included as income in the
dalam menentukan bagian entitas atas determination of the entity's share of the
laba rugi entitas asosiasi atau ventura associate’s or joint venture's profit or loss
in the period in which the investment is
bersama pada periode investasi diperoleh.
acquired.
Penyesuaian terhadap bagian entitas atas laba Appropriate adjustments to the entity's share of
rugi entitas asosiasi setelah akuisisi dilakukan the associate's profit or loss after acquisition is
untuk mencatat, sebagai contoh, penyusutan made in order to account, for example, for
dari aset berdasarkan nilai wajarnya pada depreciation of the depreciable assets based
tanggal perolehan. Sedangkan, penyesuaian on their fair values at the acquisition date.
terhadap bagian entitas atas laba rugi entitas Similarly, appropriate adjustments to the
asosiasi atau ventura bersama setelah akuisisi entity's share of the associate's or joint
dilakukan atas rugi penurunan nilai yang diakui, venture's profit or loss after acquisition are
misalnya goodwill atau aset tetap. made for impairment losses such as for
goodwill or property, plant and equipment.
46


m. Aset Tetap m. Property and Equipment
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Property and equipment are initially recognized
perolehan yang meliputi harga perolehannya at cost, which comprises its purchase price and
dan setiap biaya yang dapat diatribusikan any cost directly attributable to bringing the
langsung untuk membawa aset ke kondisi dan assets to the location and condition necessary
lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan for it to be capable of operating in the manner
sesuai intensi manajemen. intended by management.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat Where applicable, the cost may also include the
mencakup estimasi awal biaya pembongkaran initial estimate of the costs of dismantling and
dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi removing the item and restoring the site on
aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset which it is located, the obligation which an entity
tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi incurs either when the item is acquired or as a
penggunaan aset tetap selama periode consequence of having used the item during a
tertentu. particular period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali After initial recognition, property and
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan equipment, except land, are carried at cost less
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation, and accumulated
rugi penurunan nilai. impairment losses.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya Land is stated at cost and is not depreciated.
perolehan dan tidak disusutkan.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of property and equipment starts
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud when the related asset is available for use and
penggunaannya dan dihitung dengan is calculated by using the straight-line method
menggunakan metode garis lurus berdasarkan based on the estimated useful lives of the
estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai assets as follows:
berikut:
Tahun/Years
Bangunan 10 - 20 Buildings
Prasarana 4 Leasehold improvements
Elektronik head-end 4 - 7.5 Head-end electronics
Peralatan kantor, perabot, dan Office equipment, furniture and
Perlengkapan 4 fixtures
Kendaraan 4 Vehicles
Konverter, alat pemecah sandi, modem Converters, decoders, cable modem and
kabel, dan set top box 2-4 set top box
Jaringan layanan titik control 5 - 15 Network service control points
Aset tetap dihentikan pengakuannya dari An item of property, plant and equipment is
laporan posisi keuangan konsolidasian pada derecognized from the consolidated statements
saat penjualan atau saat tidak ada manfaat of financial position upon disposal or when no
masa depan dari penggunaan atau penjualan future economic benefits are expected from its
aset tersebut. Segala keuntungan dan kerugian use or disposal. Any gain or loss arising on
yang timbul dari penghentian pengakuan aset derecognition of the asset (calculated as the
(dihitung sebagai perbedaan hasil penjualan difference between the net disposal proceeds
neto dan nilai tercatat dari aset) diakui dalam and the carrying amount of the asset) is
laporan laba rugi pada saat aset dihentikan recognized in profit or loss in the period the
pengakuannya. asset is derecognized.
47


m. Aset Tetap (lanjutan) m. Property and Equipment (continued)
Nilai sisa aset, estimasi umur ekonomis dan The assets’ residual values, useful lives and
metode penyusutan ditelaah dan disesuaikan method of depreciation are reviewed and
secara prospektif setiap tanggal pelaporan adjusted prospectively, if appropriate, at each
keuangan, jika memadai. financial reporting date.
Aset tetap dalam pembangunan dinyatakan Construction in progress is stated at cost. The
sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya accumulated costs are reclassified to the
perolehan direklasifikasi ke akun aset tetap appropriate property, plant and equipment
yang bersangkutan pada saat pembangunan account when the construction is substantially
selesai dan aset tersebut telah siap untuk completed and the asset is ready for its intended
digunakan. use.
n. Sewa n. Leases
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Accounting policies effective as of

1 Januari 2020 January 1, 2020
Grup menilai pada awal kontrak apakah suatu The Group assesses at contract inception
kontrak adalah, atau berisi, sewa. Artinya, jika whether a contract is, or contains, a lease. That
kontrak memberikan hak untuk mengendalikan is, if the contract conveys the right to control the
penggunaan aset teridentifikasi untuk suatu use of an identified asset for a period of time in
periode waktu sebagai imbalan untuk imbalan. exchange for consideration.
Grup sebagai penyewa The Group as a lessee
Grup menerapkan pendekatan pengakuan dan The Group applies a single recognition and
pengukuran tunggal untuk seluruh sewa, measurement approach for all leases, except for
kecuali untuk sewa jangka pendek dan sewa short-term leases and leases of low-value
aset bernilai rendah. Grup mengakui liabilitas assets. The Group recognizes lease liabilities to
sewa untuk melakukan pembayaran sewa dan make lease payments and right-of-use assets
aset hak-guna yang memberikan hak untuk representing the right to use the underlying
menggunakan aset pendasarnya. assets.
Aset hak-guna Right-of-use assets
Grup mengakui aset hak-guna pada tanggal The Group recognizes right-of-use assets at the
permulaan sewa (yaitu pada tanggal aset commencement date of the lease (i.e., the date
pendasar tersedia untuk digunakan). Aset hak- the underlying asset is available for use). Right-
guna diukur pada biaya perolehan dikurangi of-use assets are measured at cost, less any
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, accumulated depreciation and impairment
dan disesuaikan untuk setiap pengukuran losses, and adjusted for any remeasurement of
kembali liabilitas sewa. Biaya perolehan aset lease liabilities. The cost of right-of-use assets
hak-guna meliputi jumlah liabilitas sewa yang includes the amount of lease liabilities
diakui, biaya langsung awal yang dikeluarkan, recognized, initial direct costs incurred, and
dan pembayaran sewa yang dilakukan pada lease payments made at or before the
atau sebelum tanggal permulaan, dikurangi commencement date less any lease incentives
dengan insentif sewa yang diterima. received.
48


n. Sewa (lanjutan) n. Leases (continued)
Grup sebagai penyewa (lanjutan) The Group as a lessee (continued)
Aset hak-guna (lanjutan) Right-of-use assets (continued)
Aset hak-guna didepresiasi dengan metode Right-of-use assets are depreciated on a

garis lurus selama jangka waktu yang lebih straight-line basis over the shorter of the lease
pendek antara masa sewa dan estimasi umur term and the estimated useful lives of the
manfaat aset, sebagai berikut: assets, as follows:
Tahun/Years
Bangunan 2 Buildings
Kendaraan 2 Vehicles
Jika kepemilikan aset sewa beralih kepada If ownership of the leased asset transfers to the
Grup pada akhir masa sewa atau biaya Group at the end of the lease term or the cost
perolehan merefleksikan penyewa akan reflects the exercise of a purchase option,
mengeksekusi opsi beli, depresiasi dihitung depreciation is calculated using the estimated
dengan mengunakan estimasi umur manfaat useful life of the asset. The right-of-use assets
aset. Aset hak-guna juga diuji penurunan are also subject to impairment in accordance
nilainya sesuai dengan PSAK 48 “Penurunan with PSAK 48 “Impairment of Assets”.
Nilai Aset”.
Liabilitas sewa Lease liabilities
Pada tanggal dimulainya sewa, Grup mengakui At the commencement date of the lease, the
liabilitas sewa yang diukur pada nilai kini Group recognizes lease liabilities measured at
pembayaran sewa yang harus dilakukan the present value of lease payments to be made
selama masa sewa. Pembayaran sewa over the lease term. The lease payments
mencakup pembayaran tetap (termasuk include fixed payments (including in-substance
pembayaran tetap secara substansi) dikurangi fixed payments) less any lease incentives
piutang insentif sewa, pembayaran sewa receivable, variable lease payments that
variabel yang bergantung pada indeks atau depend on an index or a rate, and amounts
tarif, dan jumlah yang diharapkan akan dibayar expected to be paid under residual value
di bawah jaminan nilai sisa. Pembayaran sewa guarantees. The lease payments also include
juga mencakup harga pelaksanaan dari opsi the exercise price of a purchase option
pembelian yang secara wajar pasti akan reasonably certain to be exercised by the Group
dilaksanakan oleh Grup dan pembayaran and payments of penalties for terminating the
denda untuk penghentian sewa, jika masa sewa lease, if the lease term reflects the Group
mencerminkan Grup melaksanakan opsi untuk exercising the option to terminate. Variable
mengakhiri. Pembayaran sewa variabel yang lease payments that do not depend on an index
tidak bergantung pada indeks atau tarif diakui or a rate are recognized as expenses (unless
sebagai beban (kecuali terjadi untuk they are incurred to produce inventories) in the
menghasilkan persediaan) pada periode di period in which the event or condition that
mana peristiwa atau kondisi yang memicu triggers the payment occurs.
terjadinya pembayaran.
49


Grup sebagai penyewa (lanjutan) The Group as a lessee (continued)
Liabilitas sewa (lanjutan) Lease liabilities (continued)
Dalam menghitung nilai kini pembayaran sewa, In calculating the present value of lease
Grup menggunakan suku bunga pinjaman payments, the Group uses its incremental
inkremental pada tanggal dimulainya sewa borrowing rate at the lease commencement
karena tingkat bunga implisit dalam sewa tidak date because the interest rate implicit in the
dapat segera ditentukan. Setelah tanggal lease is not readily determinable. After the
permulaan, jumlah liabilitas sewa ditingkatkan commencement date, the amount of lease
untuk mencerminkan penambahan bunga dan liabilities is increased to reflect the accretion of
dikurangi untuk pembayaran sewa yang interest and reduced for the lease payments
dilakukan. Selain itu, nilai tercatat liabilitas sewa made. In addition, the carrying amount of lease
diukur kembali jika ada modifikasi, perubahan liabilities is remeasured if there is a modification,
jangka waktu sewa, perubahan pembayaran a change in the lease term, a change in the
sewa (misalnya, perubahan pembayaran masa lease payments (e.g., changes to future
depan akibat perubahan indeks atau kurs yang payments resulting from a change in an index or
digunakan untuk pembayaran sewa) atau rate used to determine such lease payments) or
perubahan penilaian opsi untuk membeli aset a change in the assessment of an option to
yang mendasarinya. purchase the underlying asset.
Dalam menghitung nilai kini pembayaran sewa, The Group’s lease liabilities are included in
Liabilitas sewa Grup termasuk dalam pinjaman Interest-bearing loans and borrowings.
dan pinjaman berbunga.
Sewa jangka-pendek dan sewa aset bernilai- Short-term leases and leases of low-value
rendah assets.
Grup memilih untuk tidak mengakui aset hak- The Group has elected not to recognize right-of-
guna dan liabilitas sewa untuk sewa jangka- use assets and lease liabilities for short-term
pendek yang memiliki masa sewa 12 bulan atau leases that have a lease term of 12 months or
kurang dan sewa atas aset bernilai-rendah. less and leases of low-value assets. The Group
Grup mengakui pembayaran sewa terkait recognizes the lease payments associated with
dengan sewa ini sebagai beban dengan dasar these leases as expense on a straight-line basis
garis lurus selama masa sewa. over the lease term.
Sebagai pesewa As a lessor
Pada saat aset disewakan sebagai sewa When assets are leased out under a finance
keuangan, maka nilai kini dari pembayaran lease, the present value of the lease payments
sewa diakui sebagai piutang. Perbedaan antara is recognised as a receivable. The difference
piutang kotor dan nilai kini dari piutang diakui between the gross receivable and the present
sebagai pendapatan keuangan yang belum value of the receivable is recognised as
direalisasikan. unearned finance income.
Metode untuk mengalokasikan penerimaan The method for allocating gross earnings to
kotor ke periode akuntansi disebut sebagai accounting periods is referred to as the
“metode aktuarial”. Metode aktuarial “actuarial method”. The actuarial method
mengalokasikan sewa antara pendapatan allocates rentals between finance income and
keuangan dan pembayaran kembali dari modal repayment of capital in each accounting period
di setiap periode akuntansi dimana pendapatan in such a way that finance income will emerge
keuangan akan muncul sebagai tingkat imbal as a constant rate of return on the lessors net
balik tetap pada investasi bersih penyewa di investment in the lease.
dalam suatu sewa.
50


Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Accounting policies effective before

Grup menerapkan PSAK 30, “Sewa”. The Group adopted PSAK 30, “Leases”.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an arrangement

perjanjian sewa atau perjanjian yang is, or contains, a lease is based on the
mengandung sewa didasarkan atas substansi substance of the arrangement at the inception
perjanjian pada tanggal awal sewa. Perjanjian date. The arrangement is assessed for whether
tersebut ditelaah apakah pemenuhan perjanjian fulfilment of the arrangement is dependent on
tergantung pada penggunaan suatu aset atau the use of a specific asset or assets or the
aset-aset tertentu atau perjanjian tersebut arrangement conveys a right to use the asset or
memberikan suatu hak untuk menggunakan assets, even if that right is not explicitly
aset tersebut, bahkan jika hak tersebut tidak specified in an arrangement.
dijabarkan secara eksplisit dalam perjanjian.
Sewa dimana sebagian besar risiko dan Leases in which a significant portion of the risks
manfaat yang terkait dengan kepemilikan and rewards of ownership are retained by the
dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan lessor are classified as operating leases.
sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa Payments made under operating leases (net of
operasi (dikurangi insentif yang diterima dari any incentives received from the lessor) are
lessor) dibebankan pada laporan laba rugi charged to profit or loss on a straight-line basis
dengan menggunakan metode garis lurus over the term of the lease.
selama periode sewa.
Pada saat aset disewakan sebagai sewa When assets are leased out under a finance
keuangan, maka nilai kini dari pembayaran lease, the present value of the lease payments
sewa diakui sebagai piutang. Perbedaan antara is recognised as a receivable. The difference
piutang kotor dan nilai kini dari piutang diakui between the gross receivable and the present
sebagai pendapatan keuangan yang belum value of the receivable is recognised as
direalisasikan. unearned finance income.
Metode untuk mengalokasikan penerimaan The method for allocating gross earnings to
kotor ke periode akuntansi disebut sebagai accounting periods is referred to as the
“metode aktuarial”. Metode aktuarial “actuarial method”. The actuarial method
mengalokasikan sewa antara pendapatan allocates rentals between finance income and
keuangan dan pembayaran kembali dari modal repayment of capital in each accounting period
di setiap periode akuntansi dimana pendapatan in such a way that finance income will emerge
keuangan akan muncul sebagai tingkat imbal as a constant rate of return on the lessors net
balik tetap pada investasi bersih penyewa di investment in the lease.
dalam suatu sewa.
Pada saat aset disewakan sebagai sewa When assets are leased out under an operating
operasi, maka aset tersebut akan dicatat di lease, the asset is included in the balance sheet
dalam laporan posisi keuangan sesuai dengan on the nature of the asset.
sifat dari aset tersebut.
51


o. Aset Takberwujud – Perangkat lunak o. Intangible Assets - Software
Perangkat lunak komputer disajikan sebesar Computer software is recorded at historical cost
harga perolehan dikurangi akumulasi less accumulated amortization which is
amortisasi, yang dihitung menggunakan calculated using the straight-line method over
metode garis lurus selama 4 tahun perkiraan the estimated useful life of 4 years. The
masa manfaat. Amortisasi perangkat lunak amortization of computer software commences
komputer dimulai pada saat aset siap untuk from the date when the assets are ready for
digunakan. Amortisasi perangkat lunak use. The amortization of computer software is
komputer dicatat sebagai biaya amortisasi. recognized as amortization expense.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika Intangible assets are derecognized when
dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat disposed or when no future economic benefits
ekonomi masa depan yang diperkirakan dari are expected from their use or disposal.
penggunaan atau pelepasannya.
Periode amortisasi dan metode amortisasi The amortization period and the amortization
untuk aset takberwujud dengan umur manfaat method for an intangible asset with a finite
terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun useful life are reviewed at least at each financial
buku. year-end.
p. Aset Takberwujud - Goodwill p. Intangible Assets - Goodwill
Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi Goodwill arising from a business combination is
bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, initially measured at cost, being the excess of
yang merupakan selisih lebih antara nilai the sum of the consideration transferred, the
gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah amount of any non-controlling interests in the
setiap kepentingan nonpengendali, dan nilai acquiree, and the fair value of the acquirer's
wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki previously held equity interest in the acquiree (if
pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas any) over the net of the acquisition-date
jumlah neto terindentifikasi dari aset yang amounts of the identifiable assets acquired and
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. the liabilities assumed.
Setelah pengakuan awal, Goodwill yang After initial recognition, Goodwill acquired in a
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur business combination is measured at cost less
pada harga perolehan dikurangi akumulasi rugi accumulated impairment losses. Goodwill is not
penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi. amortized.
q. Aset Takberwujud - Perijinan q. Intangible Assets - License
Grup melakukan pembayaran di muka untuk The Group made upfront payments to purchase
membeli perijinan. Perijinan untuk penggunaan licences. Licences for the use of intellectual
kekayaan intelektual diberikan untuk periode property are granted for periods ranging
antara lima dan sepuluh tahun tergantung pada between five and ten years depending on the
perijinan spesifik. Perijinan dapat diperbarui specific licences. The licences may be renewed
dengan sedikit atau tanpa biaya kepada Grup. at little or no cost to the Group. As a result,
Dengan demikian, perijinan tersebut dinilai those licences are assessed as having an
memiliki masa manfaat yang tidak terbatas. indefinite useful life.
52


r. Perpajakan r. Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini The income tax expense comprises current and
dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam deferred tax. Tax is recognized in the profit or
laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut loss, except to the extent that it relates to items
terkait dengan transaksi atau kejadian yang recognized in other comprehensive income or
diakui di pendapatan komprehensif lain atau directly in equity. In this case, the tax is also
langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak recognized in other comprehensive income or
tersebut masing-masing diakui dalam directly in equity, respectively.
pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
Pajak kini Current tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. the taxable income for the year. Tax rates used
Tarif pajak yang digunakan untuk menghitung to compute the amount are those that have
jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau been enacted or substantively enacted at the
secara substantif telah berlaku pada tanggal reporting date.
pelaporan.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current tax assets and liabilities for the current
berjalan dan tahun sebelumnya diukur sebesar and prior years are measured at the amounts
jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari expected to be recovered from or paid to the tax
atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. authorities.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat Amendments to taxation obligations are

saat surat ketetapan pajak diterima dan apabila recorded when an assessment is received and
dilakukan banding, ketika hasil banding sudah if appealed, when the result of the appeal is
diputuskan. Kekurangan/ kelebihan determined. The underpayment/overpayment
pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai of income tax are recorded as part of "Current
bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan Tax" in the consolidated statements of profit or
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income.
konsolidasian.
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is recognized using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer method on temporary differences between the
antara perhitungan akuntansi dan basis financial and the tax bases of assets and
perhitungan pajak atas aset dan kewajiban liabilities at the financial reporting date.
pada tanggal pelaporan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset recognized for temporary differences between
dan liabilitas pada laporan posisi keuangan the carrying amount of assets and liabilities with
dengan dasar pengenaan pajaknya pada setiap their tax bases at the financial reporting date.
tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui Deferred tax assets are recognized for all
untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh deductible temporary differences and
dikurangkan dan akumulasi rugi pajak yang accumulated tax losses that have not been
belum dikompensasikan, bila kemungkinan utilized, if taxable income is likely to be
besar laba kena pajak akan tersedia sehingga available so that the temporary differences can
perbedaan temporer dapat dikurangkan dan be deducted and the unutilized tax losses can
rugi pajak belum dikompensasikan tersebut be utilized.
dapat dimanfaatkan.
53


q. Perpajakan (lanjutan) q. Taxation (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Liabilitas pajak tangguhan dan aset pajak Deferred tax liabilities and deferred tax assets
tangguhan (jika memenuhi kriteria) diakui atas (if they meet the criteria) are recognized for
perbedaan temporer kena pajak terkait dengan temporary differences associated with
investasi pada entitas anak dan asosiasi, investments in subsidiaries and associates,
kecuali yang waktu pembalikannya dapat unless the timing of the reversal of temporary
dikendalikan dan kemungkinan besar differences can be controlled and it is probable
perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik that the temporary differences will not be
di masa depan yang dapat diperkirakan. reversed in the foreseeable future.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat reviewed at each reporting date and is reduced
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan to the extent that it is no longer probable that
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai sufficient taxable income will be available in the
untuk mengkompensasi sebagian atau semua future to enable some or all of the benefits of
manfaat aset pajak tangguhan. Aset pajak the deferred tax assets to be realized. Deferred
tangguhan yang belum diakui sebelumnya tax assets that have not been recognized
ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan previously are reviewed at each reporting date
diakui sepanjang laba kena pajak yang akan and recognized to the extent that it has become
datang kemungkinan besar akan tersedia untuk probable that sufficient taxable income will be
dipulihkan. available to enable the deferred tax assets to be
recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan based on tax rates that are expected to apply to
dipakai pada tahun saat aset terealisasi dan the year when the assets are realized and
liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak liabilities are settled based on the tax rates and
dan peraturan perpajakan yang berlaku atau tax laws that have been enacted or
yang secara substantif berlaku pada tanggal substantively enacted at the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian. statements of financial position date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan saling hapus jika terdapat hak are offset if there is a legal right to off-set
secara hukum untuk melakukan saling hapus deferred tax assets against deferred tax
atas aset pajak tangguhan terhadap liabilitas liabilities and the deferred tax assets and
pajak tangguhan atau aset dan liabilitas pajak liabilities pertain to the same entity.
tangguhan pada entitas yang sama.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Value Added Tax (VAT)
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk payable to, the taxation authorities is included
sebagai bagian dari piutang atau utang pada as part of receivables or payables in the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
54


r. Imbalan Kerja r. Employee Benefits
(i) Imbalan kerja jangka pendek (i) Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika Short-term employee benefits are
pekerja telah memberikan jasanya, dalam recognized when an employee has
satu periode akuntansi sebesar jumlah rendered services during the accounting
tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka period, at the undiscounted amount of
pendek yang diharapkan akan dibayar short-term employee benefits expected to
sebagai imbalan atas jasa tersebut. be paid in exchange for the services.
Imbalan kerja jangka pendek termasuk Short-term employee benefits include

upah, gaji, bonus dan insentif. wages, salaries, bonus and incentive.
(ii) Imbalan pasca kerja (ii) Post-employment benefits
Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang Post-employment benefits such as

pisah dan uang penghargaan masa kerja retirement, severance and service
dihitung berdasarkan Undang-Undang payments are calculated based on Labor
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”). The
13/2003”). Grup juga memliki imbalan Group also have other long-term employee
jangka panjang lainnya berupa cuti besar benefit in form of grand leave according to
sesuai dengan ketentuan Peraturan the Company’s policy.
Perusahaan (“PP”).
Grup memiliki program imbalan pasti. The Company has a defined benefit plan.
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan The Company recognizes the amount of
pasti neto sebesar nilai kini liabilitas the net defined benefit liability at the
imbalan pasti pada akhir tahun pelaporan present value of the defined benefit
dikurangi nilai wajar aset program yang obligation at the end of the reporting period
dihitung oleh aktuaris independen dengan less the fair value of plan assets as
menggunakan metode Projected Unit calculated by independent actuaries using
Credit. the Projected Unit Credit method.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban The Company accounts not only for its
hukum berdasarkan persyaratan formal legal obligation under the formal terms of a
program imbalan pasti tetapi juga defined benefit plan but also for any
kewajiban konstruktif yang timbul dari constructive obligation that arises from the
praktik informal entitas. entity’s informal practices.
55


r. Imbalan Kerja (lanjutan) r. Employee Benefits (continued)
(ii) Imbalan pasca kerja (lanjutan) (ii) Post-employment benefits (continued)
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan Current service cost, past service cost and
keuntungan atau kerugian atas gain or loss on settlement, and net interest
penyelesaian, serta bunga neto atas on the net defined benefit liability (asset)
liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui are recognized in profit and loss.
dalam laba rugi.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuaris diakui actuarial assumptions are recognized in
sebagai penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income.
(iii) Pesangon (iii) Termination Benefits
Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas The Company shall recognize a liabilitiy
dan beban pada tanggal yang lebih awal di and expense for termination benefits at the
antara: earlier of the following dates:
1. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik 1. When the Company can no longer
tawaran atas imbalan tersebut; dan withdraw the offer for those benefits;
and
2. Ketika Grup mengakui biaya untuk 2. When the Company recognized costs
restrukturisasi yang berada dalam for a restructuring that is within the
ruang lingkup “PSAK 57: Provisi, scope of “PSAK 57 Provision,
Liabilitas Kontijensi, dan Aset Contingent Liabilities and Contingent
Kontijensi” dan yang melibatkan Assets” and which involves payment
pembayaran pesangon. of termination benefits.
s. Saham Treasuri s. Treasury Stocks
Saham treasuri dicatat sebesar biaya perolehan Treasury stocks is recorded at its acquisition
dan disajikan sebagai pengurang modal saham cost and presented as a deduction from capital
di bagian ekuitas dalam laporan posisi stock under equity section of statements of
keuangan. Selisih lebih penerimaan dari financial position. The excess of proceeds from
penjualan saham treasuri di masa yang akan future resale of treasury stock over the related
datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, acquisition cost or vice-versa shall be
akan diperhitungkan sebagai penambah atau accounted for as an addition to or deduction
pengurang akun tambahan modal disetor. from additional paid-in capital.
Selisih antara harga perolehan saham treasuri The difference between the acquisition cost and
dengan harga jualnya dibebankan atau the selling price of treasury shares is charged
dikreditkan ke “Tambahan Modal Disetor”. or credited to “Additional Paid-in Capital”. When
Apabila selisih tersebut menghasilkan saldo the difference creates a negative balance in the
negatif pada akun “Tambahan Modal Disetor” “Additional Paid-in Capital” account as a result
karena transaksi perolehan kembali, saldo of reacquisition transactions, such negative
negatif tersebut dibebankan pada saldo laba. balance is charged to retained earnings.
56


s. Saham Treasuri (lanjutan) s. Treasury Stocks (continued)
Saat saham treasuri dibatalkan, maka When the treasury shares are cancelled, the
pencatatan transaksi ini dilakukan dengan transaction is recorded by debiting “Capital
mendebet akun Modal Saham dan mengkredit Shares” and crediting “Treasury Shares”, the
“Saham Treasuri”, selisih antara harga difference between the acquisition cost of
perolehan saham treasuri dengan nominal treasury shares and par value is recognized
modal saham akan dialokasikan antara pos under “Additional Paid-in Capital” and
“Tambahan Modal Disetor” dan “Saldo Laba”. “Retained Earnings”.
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. Revenue and Expense Recognition
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Accounting policies effective since

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contract with customer
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang Revenue comprises the fair value of the
diterima atau akan diterima dari penyediaan consideration received or receivable for the
jasa dalam kegiatan usaha normal Perusahaan services provided in the ordinary course of the
dan Entitas Anak. Company’s and Subsidiaries’ activities.
Pendapatan dari biaya berlangganan bulanan Revenues from monthly subscription charges
dan iklan diakui ketika jasa diberikan. Biaya and advertising are recognized when the
yang ditagihkan dimuka ditangguhkan dan services are rendered. Fees billed in advance
diakui sebagai biaya langganan ditangguhkan are deferred and recognized as unearned
pada laporan posisi keuangan konsolidasian subscription fees in the consolidated
sampai jasa diberikan. statements of financial position until the
services are rendered.
Pendapatan dari sewa jaringan diakui atas Revenues from network lease are recognized
dasar garis lurus selama masa sewa. on a straight-line basis over the lease term.
Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Accounting policies before January 1, 2020
1 Januari 2020
Beban Expense
Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan Expenses are recognized when incurred on an
metode akrual. accrual basis.
57


u. Laba per Saham u. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by
membagi laba periode/tahun berjalan yang dividing the profit for the period/year attributable
dapat diatribusikan kepada pemilik modal biasa to ordinary equity holders of the parent entity by
atas entitas induk dengan jumlah rata-rata the weighted average number of ordinary
tertimbang saham biasa yang beredar pada shares outstanding during the period/year.
periode/tahun yang bersangkutan.
v. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan v. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At end of each reporting period, the Group
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset assesses whether there is an indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut, atau pada saat pengujian exists, or when annual impairment testing for an
tahunan penurunan nilai aset (yaitu goodwill asset (i.e., goodwill acquired in a business
yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) combination) is required, the Group makes an
diperlukan, maka Grup membuat estimasi estimate of the asset’s recoverable amount.
jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara the asset’s or cash generating unit (“CGU”)’s
nilai wajar aset atau unit penghasil kas (“UPK”) fair value less costs to sell and its value in use,
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai and is determined for an individual asset,
pakainya, dan ditentukan untuk aset individual unless the asset does not generate cash
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus inflows that are largely independent of those
kas masuk yang sebagian besar independen from other assets or groups of assets. Where
dari aset lain atau kelompok aset lain. Jika nilai the carrying amount of an asset exceeds its
tercatat aset lebih besar daripada nilai recoverable amount, the asset is considered
terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami impaired and is written down to its recoverable
penurunan nilai dan nilai tercatat aset amount. The impairment losses of continuing
diturunkan menjadi sebesar nilai operations are recognized in profit or loss as
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari “impairment losses”.
operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan
laba rugi sebagai “kerugian atas penurunan
nilai aset”.
58



Pemulihan rugi penurunan nilai untuk aset non- Reversal on impairment loss for non-financial
keuangan selain goodwill, diakui jika, dan assets other than goodwill would be recognized
hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang if, and only if, there has been a change in the
digunakan dalam menentukan jumlah estimates used to determine the assets’
terpulihkan aset sejak pengujian penurunan recoverable amount since the last impairment
nilai terakhir kali. Pembalikan tersebut dibatasi test was carried out. The reversal is limited so
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi that the carrying amount of the asset does not
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, exceed its recoverable amount, nor exceed the
setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak carrying amount that would have been
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk determined, net of depreciation, had no
aset tersebut pada tahun sebelumnya. impairment loss been recognized for the asset
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui segera in prior years. Reversal of an impairment loss is
dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, recognized immediately in profit or loss. After
penyusutan aset tersebut disesuaikan di such a reversal, the depreciation charge on the
periode mendatang untuk mengalokasikan said asset is adjusted in future periods to
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai allocate the asset’s revised carrying amount,
sisanya, dengan dasar yang sistematis selama less any residual value, on a systematic basis
sisa umur manfaatnya. over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is tested for impairment annually (on
tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika December 31) and when circumstances
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai indicate that the carrying value may be
tercatat mungkin mengalami penurunan nilai. impaired. Impairment is determined for goodwill
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan by assessing the recoverable amount of each
dengan menentukan jumlah terpulihkan dari CGU (or group of CGUs) to which the goodwill
setiap UPK (atau kelompok UPK) dimana relates. Where the recoverable amount of the
goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan dari CGU is less than its carrying amount, an
UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi impairment loss is recognized.
penurunan nilai diakui.
Kerugian penurunan nilai yang berhubungan Impairment losses relating to goodwill cannot
dengan goodwill tidak dapat dibalik pada be reversed in future periods.
periode yang akan datang.
w. Segmen Operasi w. Operating Segment
Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan The Company and Subsidiaries present
segmen operasi berdasarkan informasi operating segments based on the financial
keuangan yang digunakan oleh pengambil information used by the chief operating decision
keputusan operasional dalam menilai kinerja maker in assessing the performance of
segmen dan menentukan alokasi sumber daya segments and in the allocation of resources.
yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan The segments are based on the activities of
aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas each of the operating legal entities within the
legal di dalam Grup. business group.
59


w. Segmen Operasi (lanjutan) w. Operating Segment (continued)
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of the
Grup: business group:
● Yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang ● That engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban yang terkait expenses relating to transactions with
dengan transaksi dengan komponen lain other components of the same group);
dari kelompok yang sama.
● Hasil operasinya dikaji ulang secara ● Whose operating results are regularly
berkala oleh kepala operasional untuk reviewed by the chief operating decision
pembuatan keputusan tentang sumber maker to make decisions about resources
daya yang dialokasikan pada segmen to be allocated to the segment and assess
tersebut dan menilai kinerjanya; dan its performance; and
● Tersedia informasi keuangan yang dapat ● For which separate financial information is
dipisahkan. available.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan Grup The preparation of the Company’s financial

mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi year. Uncertainty about these assumptions and
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada material adjustment to the carrying amount of the
aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan asset and liability affected in future years.
berikutnya.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup in the process of applying the Company’s
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas accounting policies that have the most significant
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: effects on the amounts recognized in the financial
statements:
- Sewa - Leases
Grup sebagai penyewa - Mengevaluasi dampak The Company as lessee - Evaluating the impact
periode opsi pada masa sewa of option periods on lease
Mulai 1 Januari 2020, Grup menerapkan PSAK Effective January 1, 2020, the Company has
73 yang mensyaratkan pengakuan liabilitas adopted PSAK 73, which sets the requirement
sewa sehubungan dengan sewa yang for recognition of lease liabilities in relation to
sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa leases which had previously been classified as
operasi. Kebijakan ini berlaku untuk kontrak operating leases. This policy is applied to
yang disepakati atau diamandemen, pada atau contracts entered into or amended, on or after
setelah 1 Januari 2020. January 1, 2020.
60


AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
- Sewa (lanjutan) - Leases (lanjutan)
periode opsi pada masa sewa (lanjutan) of option periods on lease (lanjutan)
Grup menentukan masa sewa sebagai periode The Company determines the lease term as the
sewa yang tidak dapat dibatalkan, dan juga non-cancellable term of the lease, together with
periode yang dicakup oleh opsi untuk any periods covered by an option to extend the
memperpanjang sewa jika opsi cukup pasti lease if it is reasonably certain to be exercised,
untuk dieksekusi, atau periode yang dicakup or any periods covered by an option to
oleh opsi untuk menghentikan sewa jika opsi terminate the lease, if it is reasonably certain
cukup pasti untuk tidak dieksekusi. not to be exercised.
Untuk kontrak sewa apapun yang mencakup For any contracts with include extension and
opsi perpanjangan dan penghentian, Grup termination options, the Company applies
menerapkan pertimbangan dalam judgement in evaluating whether it is
mengevaluasi apakah cukup pasti untuk reasonably certain whether or not to exercise
mengeksekusi opsi perperpanjangan atau the option to renew or terminate the lease. That
penghentian sewa. Dengan kata lain, Grup is, it considers all relevant factors that create an
mempertimbangkan semua faktor relevan yang economic incentive for it to exercise either the
memberikan insentif ekonomik untuk renewal or termination. After the
mengeksekusi perpanjangan atau penghentian. commencement date, the Company
Setelah tanggal permulaan, Grup menilai ulang reassesses the lease term if there is a
masa sewa jika terdapat peristiwa atau significant event or change in circumstances
perubahan signifikan dalam kondisi yang that is within its control and affects its ability to
berada dalam pengendalian Grup dan exercise or not to exercise the option to renew
mempengaruhi kemampuan untuk or to terminate. Based on management’s
mengeksekusi atau untuk tidak mengeksekusi evaluation and judgment on the lease contracts
opsi perpanjangan atau penghentian. wherein the Company is a lessee, management
Berdasarkan evaluasi dan pertimbangan has determined that it is not reasonably certain
manajemen atas kontrak-kontrak sewa di mana for the Company to exercise the option to renew
Grup adalah penyewa, manajemen the lease.
menentukan bahwa tidak cukup pasti bagi Grup
untuk mengeksekusi opsi perpanjangan sewa.
- Perpajakan - Taxes
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan Uncertainties exist with respect to the
pajak yang kompleks, perubahan peraturan interpretation of complex tax regulations,
pajak dan jumlah dan timbulnya penghasilan changes in tax laws, and the amount and timing
kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan of future taxable income, could necessitate
penyesuaian di masa depan atas penghasilan future adjustments to tax income and expense
dan beban pajak yang telah dicatat. already recorded.
Pertimbangan juga dilakukan dalam Judgment is also involved in determining the

menentukan penyisihan atas pajak penghasilan provision for corporate income tax. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan certain transactions and computation for which
tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah the ultimate tax determination is uncertain
tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. during the ordinary course of business.
61



- Perpajakan (lanjutan) - Taxes (continued)
Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan The Company recognizes liabilities for expected
badan berdasarkan estimasi apakah akan corporate income tax issues based on estimates
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. of whether additional corporate income tax will
Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan be due. The net carrying amount of corporate
badan pada tanggal income tax payable as of December 31, 2020
31 Desember 2020 adalah Rp119.242 was Rp119,242 (December 31, 2019:
(31 Desember 2019: Rp36.295). Penjelasan Rp36,295). Further details are disclosed in Note
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14b. 14b.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimation uncertainty at the
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian reporting date that have a significant risk of causing
yang material terhadap nilai tercatat aset dan a material adjustment to the carrying amounts of
liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di assets and liabilities within the next financial year
bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi are disclosed below. The Group based its
pada parameter yang tersedia pada saat laporan assumptions and estimates on parameters available
keuangan interim disusun. Asumsi dan situasi when the interim financial statements were
mengenai perkembangan masa depan mungkin prepared. Existing circumstances and assumptions
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar about future developments may change due to
kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan market changes or circumstances arising beyond
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. the controls of the Group. Such changes are
reflected in the assumptions when they occur.
- Provisi kerugian kredit ekspektasian atas - Provision for expected credit losses of trade
piutang usaha (Efektif mulai 1 Januari 2020) receivables (Effective beginning January 1,
2020)
Grup menggunakan matriks provisi untuk The Group uses a provision matrix to calculate
menghitung ECL untuk piutang usaha dan aset ECLs for trade receivables and contract assets.
kontrak. Tingkat provisi didasarkan pada hari The provision rates are based on days past due
lewat jatuh tempo untuk pengelompokan for groupings of various customer segments
berbagai segmen pelanggan yang memiliki pola that have similar loss patterns.
kerugian yang serupa.
Matriks provisi pada awalnya didasarkan pada The provision matrix is initially based on the
tingkat gagal bayar Grup yang diamati secara Group’s historical observed default rates. The
historis. Grup akan mengkalibrasi matriks untuk Group will calibrate the matrix to adjust the
menyesuaikan pengalaman kerugian kredit historical credit loss experience with forward-
historis dengan informasi yang bersifat looking information. For instance, if forecast
perkiraan masa depan (forward-looking). economic conditions (i.e., gross domestic
Misalnya, jika perkiraan kondisi ekonomi (yaitu, product) are expected to deteriorate over the
produk domestik bruto) diekspektasikan akan next year which can lead to an increased
memburuk pada tahun berikutnya yang dapat number of defaults in the manufacturing sector,
menyebabkan peningkatan jumlah gagal bayar the historical default rates are adjusted. At
di sektor manufaktur, tingkat gagal bayar every reporting date, the historical observed
historis disesuaikan. Pada setiap tanggal default rates are updated and changes in the
pelaporan, tingkat gagal bayar yang diamati forward-looking estimates are analyzed.
secara historis diperbarui dan perubahan dalam
estimasi perkiraan masa depan dianalisis.
62


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
(lanjutan) 2020) (continued)
Penilaian korelasi antara tingkat default yang The assessment of the correlation between
diamati secara historis, prakiraan kondisi historical observed default rates, forecast
ekonomi, dan ECL adalah estimasi yang economic conditions and ECLs is a significant
signifikan. Jumlah ECL sensitif terhadap estimate. The amount of ECLs is sensitive to
perubahan keadaan dan prakiraan kondisi changes in circumstances and of forecast
ekonomi. Pengalaman kerugian kredit historis economic conditions. The Group’s historical
Grup dan perkiraan kondisi ekonomi mungkin credit loss experience and forecast of economic
juga tidak mewakili gagal bayar pelanggan yang conditions may also not be representative of
sebenarnya di masa depan. Nilai tercatat dari customer’s actual default in the future. The
piutang usaha Grup sebelum cadangan untuk carrying amounts of the Group’s trade
ECL pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar receivables before allowance for ECL as of
Rp674.116. Penjelasan lebih lanjut December 31, 2020 is Rp674,116. Further
diungkapkan dalam Catatan 5. details are presented in Note 5.
- Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang - Allowance for Impairment of Trade Receivables
Usaha (Efektif sebelum 1 Januari 2020) (Effective prior to January 1, 2020)
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluates specific accounts where it
informasi bahwa pelanggan dan debitur yang has information that certain customers and
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban debtors are unable to meet their financial
keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup obligations. In these cases, the Group uses
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan judgment, based on the best available facts and
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak circumstances, including but not limited to, the
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan length of its relationship with the customer or
pelanggan atau debitur dan atau status kredit debtor and or the customer’s or debtor’s current
dari pelanggan atau debitur berdasarkan credit status based on third party credit reports
catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar and known market factors, to record specific
yang telah diketahui, untuk mencatat provisi provisions for customers or debtors against
spesifik atas jumlah piutang pelanggan atau amounts due to reduce its receivable amounts
debitur guna mengurangi jumlah piutang that the Group expects to collect. These
sebesar jumlah yang diharapkan dapat diterima specific provisions are re-evaluated and
oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali adjusted as additional information received
dan disesuaikan jika tambahan informasi yang affects the amounts of allowance for
diterima mempengaruhi jumlah penyisihan impairment of receivables. The carrying
untuk penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari amounts of the Group’s trade receivables
piutang usaha Grup sebelum cadangan untuk before allowance for impairment as of
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember December 31, 2019 is Rp722,131. Further
2019 sebesar Rp722.131. Penjelasan lebih details are presented in Note 5.
lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.
63


- Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Aset - Estimating Useful Lives of Fixed Assets and
Takberwujud Intangible Assets
Grup mengestimasi masa manfaat ekonomis The Group estimated the useful lives of its fixed
aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang assets based on expected asset utlization as
diharapkan dan didukung dengan rencana dan anchored on business plans and strategies that
strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari also consider expected market behavior. The
masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan estimation of the useful lives of fixed assets is
penelaahan Grup terhadap praktek industri, based on the Group’s assessment of industry
evaluasi teknik internal dan pengalaman untuk practice, internal technical evaluation and
aset yang setara. experience with similar assets.
Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap The estimated useful lives are reviewed at least
akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika each financial year-end and are updated if
ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya expectations differ from previous estimates due
dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, to physical wear and tear, technical or
keusangan secara teknis atau komersial dan commercial obsolescence and legal or other
hukum atau pembatasan lain atas penggunaan limitations on the use of the assets. It is
dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa possible, however, that future results of
depan dari operasi dapat dipengaruhi secara operations could be materially affected by
material oleh perubahan-perubahan dalam changes in the estimates brought about by
estimasi yang diakibatkan oleh perubahan changes in the factors mentioned above.
faktor-faktor yang disebut di atas.
Grup mengestimasi masa manfaat ekonomis The Group useful lives of these fixed assets to
aset tetap antara 2 sampai dengan 20 tahun be within 4 to 20 years and intangible assets
dan aset takberwujud selain goodwill 4 tahun. other than goodill to be 4 years. These are
Ini adalah umur yang secara umum diharapkan common life expectancies applied in the
dalam industri dimana Grup menjalankan industries where the Group conducts it
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan business. Changes in the expected level of
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi usage and technological development could
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan impact the economic useful lives and the
karenanya biaya penyusutan masa depan residual values of the these assets, and
mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset therefore depreciation charges could be
tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2020 revised. The net carrying amount of the Group’s
adalah sebesar Rp5.641.224 (31 Desember fixed assets as of December 31, 2020 was
2019: Rp4.993.913). Penjelasan lebih rinci Rp5,641,224 (December 31, 2019:
diungkapkan dalam Catatan 8a. Nilai tercatat Rp4,993,913). Further details are disclosed in
neto atas aset takberwujud Grup pada Note 8a. The net carrying amount of the
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Group’s intangible assets as of December 31,
Rp114.389 (31 Desember 2019: Rp102.482). 2020 was Rp114,389 (December 31, 2019:
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Rp102,482). Further details are disclosed in
Catatan 9. Note 9.
64


- Imbalan Manfaat Pasti dan Imbalan Jangka - Defined Benefit and Other Employees’ Benefits
Panjang Lainnya
Biaya program pensiun manfaat pasti dan The cost of defined benefit pension plans and
imbalan jangka panjang lainnya serta nilai kini other long-term employees’ benefits and the
kewajiban imbalan kerja ditentukan dengan present value of the defined benefit obligation
menggunakan penilaian aktuaria. Penilaian are determined using actuarial valuations. An
aktuaria melibatkan penentuan berbagai actuarial valuation involves making various
asumsi, termasuk penentuan tingkat diskonto, assumptions, which includes the determination
tingkat kenaikan gaji masa depan, tingkat of the discount rate, future salary increases,
mortalitas, tingkat pengunduran diri karyawan, mortality rates, employee turn-over rate,
tingkat kecacatan dan tingkat hasil yang disability rate, and the expected of return on
diharapkan dari aset program. Karena plan assets. Due to the complexity of the
kerumitan penilaian, asumsi yang mendasari valuation, the underlying assumptions and its
dan sifat jangka panjangnya, kewajiban long term nature, a defined benefit obligation is
manfaat pasti sangat sensitif terhadap highly sensitive to changes in these
perubahan asumsi-asumsi tersebut. Seluruh assumptions. All assumptions are reviewed at
asumsi ditelaah setiap akhir tahun pelaporan. financial year end.
Dalam menentukan tingkat diskonto yang In determining the appropriate discount rate,
sesuai, manajemen memperhitungkan tingkat management considers the market yield (at
bunga (pada akhir tahun/periode pelaporan) year/period end) on Indonesian Rupiah
dari obligasi Pemerintah dalam Rupiah. Grup Government Bonds. The Group uses a single
menggunakan tingkat diskonto tunggal yang discount rate that reflects the estimated
mencerminkan rata-rata perkiraan jadwal average timing of benefit payments and the
pembayaran imbalan dan mata uang yang currency in which the benefits are to be paid.
digunakan dalam membayar imbalan. Tingkat The mortality rate is based on the Group long-
mortalitas adalah berdasarkan tabel mortalita term business plan which is also influenced by
yang tersedia pada publikasi. Tingkat kenaikan expected future inflation rates for the country.
gaji masa depan didasarkan pada rencana
kerja jangka panjang Grup yang juga
dipengaruhi oleh tingkat inflasi masa depan
yang diharapkan dalam suatu negara.
Walaupun Grup berkeyakinan bahwa asumsi While the Group believes that its assumptions
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan are reasonable and appropriate, significant
signifikan pada hasil aktual atau perubahan differences in the Group’s actual experiences or
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan oleh significant changes in the Group’s assumptions
Grup dapat mempengaruhi liabilitas diestimasi may affect its estimated liabilities for pension
atas pensiun dan imbalan kerja dan beban and employees’ benefits expense. The carrying
imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas liabilitas amount of the Group’s estimated liabilities for
diestimasi atas imbalan kerja Grup pada employees’ benefits as of December 31, 2020
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar was Rp193,110 (December 31, 2019:
Rp193.110 (31 Desember 2019: Rp163.396). Rp163,396). Further details are disclosed in
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Note 16.
Catatan 16.
65


- Aset Pajak Tangguhan - Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi Deferred tax assets are recognized for all
fiskal dan beda temporer yang dapat unused tax losses and deductable temporary
dikurangkan yang belum digunakan sepanjang difference to the extent that it is probable that
besar kemungkinannya bahwa penghasilan taxable profit will be available against which the
kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tax losses and deductible temporary difference
tersebut dan beda temporer yang dapat can be utilized. Significant estimation by
dikurangkan dapat digunakan. Estimasi management are required to determine the
signifikan oleh manajemen diperlukan dalam amount of deferred tax assets that can be
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang recognized, based upon the likely timing and
dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan the level of future taxable profits, together with
dan tingkat penghasilan kena pajak disertai future tax planning strategies.
dengan strategi perencanaan pajak masa
depan.
- Penyisihan Penurunan Nilai dan Keusangan - Allowance for Decline in Value and
Peralatan untuk Instalasi Obsolescence of Equipment for Installation.
Penyisihan penurunan nilai dan keusangan Allowance for decline in value and
peralatan untuk instalasi diestimasi obsolescence of equipment for installation is
berdasarkan fakta dan keadaan terbaik yang estimated based on the best available facts and
tersedia, termasuk namun tidak terbatas circumstances, including but not limited to, the
kepada kondisi fisik peralatan untuk instalasi equipment for installation own physical
yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul estimated costs of completion and estimated
untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan costs to sell. The provisions are re-evaluated
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi and adjusted as additional information received
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. affects the amount estimated. The carrying
Nilai tercatat peralatan untuk instalasi Grup amounts of the Group’s equipment for
sebelum cadangan atas keusangan dan installation before allowance for obsolescence
penurunan nilai pada tanggal and decline in value as of December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing and 2019 are Rp705,527 and Rp418,371,
sebesar Rp705.527 dan Rp418.371. respectively. Further details are disclosed in
Catatan 10.
66


r. Imbalan Kerja (lanjutan) r. Employee Benefits (continued)
(ii) Imbalan pasca kerja (lanjutan) (ii) Post-employment benefits (continued)
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan Current service cost, past service cost and
keuntungan atau kerugian atas gain or loss on settlement, and net interest
penyelesaian, serta bunga neto atas on the net defined benefit liability (asset)
liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui are recognized in profit and loss.
dalam laba rugi.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuaris diakui actuarial assumptions are recognized in
sebagai penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income.
(iii) Pesangon (iii) Termination Benefits
Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas The Company shall recognize a liabilitiy
dan beban pada tanggal yang lebih awal di and expense for termination benefits at the
antara: earlier of the following dates:
1. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik 1. When the Company can no longer
tawaran atas imbalan tersebut; dan withdraw the offer for those benefits;
and
2. Ketika Grup mengakui biaya untuk 2. When the Company recognized costs
restrukturisasi yang berada dalam for a restructuring that is within the
ruang lingkup “PSAK 57: Provisi, scope of “PSAK 57 Provision,
Liabilitas Kontijensi, dan Aset Contingent Liabilities and Contingent
Kontijensi” dan yang melibatkan Assets” and which involves payment
pembayaran pesangon. of termination benefits.
s. Saham Treasuri s. Treasury Stocks
Saham treasuri dicatat sebesar biaya perolehan Treasury stocks is recorded at its acquisition
dan disajikan sebagai pengurang modal saham cost and presented as a deduction from capital
di bagian ekuitas dalam laporan posisi stock under equity section of statements of
keuangan. Selisih lebih penerimaan dari financial position. The excess of proceeds from
penjualan saham treasuri di masa yang akan future resale of treasury stock over the related
datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, acquisition cost or vice-versa shall be
akan diperhitungkan sebagai penambah atau accounted for as an addition to or deduction
pengurang akun tambahan modal disetor. from additional paid-in capital.
Selisih antara harga perolehan saham treasuri The difference between the acquisition cost and
dengan harga jualnya dibebankan atau the selling price of treasury shares is charged
dikreditkan ke “Tambahan Modal Disetor”. or credited to “Additional Paid-in Capital”. When
Apabila selisih tersebut menghasilkan saldo the difference creates a negative balance in the
negatif pada akun “Tambahan Modal Disetor” “Additional Paid-in Capital” account as a result
karena transaksi perolehan kembali, saldo of reacquisition transactions, such negative
negatif tersebut dibebankan pada saldo laba. balance is charged to retained earnings.
56


s. Saham Treasuri (lanjutan) s. Treasury Stocks (continued)
Saat saham treasuri dibatalkan, maka When the treasury shares are cancelled, the
pencatatan transaksi ini dilakukan dengan transaction is recorded by debiting “Capital
mendebet akun Modal Saham dan mengkredit Shares” and crediting “Treasury Shares”, the
“Saham Treasuri”, selisih antara harga difference between the acquisition cost of
perolehan saham treasuri dengan nominal treasury shares and par value is recognized
modal saham akan dialokasikan antara pos under “Additional Paid-in Capital” and
“Tambahan Modal Disetor” dan “Saldo Laba”. “Retained Earnings”.
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. Revenue and Expense Recognition
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Accounting policies effective since

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contract with customer
Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Accounting policies before January 1, 2020
1 Januari 2020
Beban Expense
Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan Expenses are recognized when incurred on an
metode akrual. accrual basis.
57


u. Laba per Saham u. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by
membagi laba periode/tahun berjalan yang dividing the profit for the period/year attributable
dapat diatribusikan kepada pemilik modal biasa to ordinary equity holders of the parent entity by
atas entitas induk dengan jumlah rata-rata the weighted average number of ordinary
tertimbang saham biasa yang beredar pada shares outstanding during the period/year.
periode/tahun yang bersangkutan.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At end of each reporting period, the Group
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset assesses whether there is an indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut, atau pada saat pengujian exists, or when annual impairment testing for an
tahunan penurunan nilai aset (yaitu goodwill asset (i.e., goodwill acquired in a business
yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) combination) is required, the Group makes an
diperlukan, maka Grup membuat estimasi estimate of the asset’s recoverable amount.
jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara the asset’s or cash generating unit (“CGU”)’s
nilai wajar aset atau unit penghasil kas (“UPK”) fair value less costs to sell and its value in use,
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai and is determined for an individual asset,
pakainya, dan ditentukan untuk aset individual unless the asset does not generate cash
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus inflows that are largely independent of those
kas masuk yang sebagian besar independen from other assets or groups of assets. Where
dari aset lain atau kelompok aset lain. Jika nilai the carrying amount of an asset exceeds its
tercatat aset lebih besar daripada nilai recoverable amount, the asset is considered
terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami impaired and is written down to its recoverable
penurunan nilai dan nilai tercatat aset amount. The impairment losses of continuing
diturunkan menjadi sebesar nilai operations are recognized in profit or loss as
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari “impairment losses”.
operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan
laba rugi sebagai “kerugian atas penurunan
nilai aset”.
58



Pemulihan rugi penurunan nilai untuk aset non- Reversal on impairment loss for non-financial
keuangan selain goodwill, diakui jika, dan assets other than goodwill would be recognized
hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang if, and only if, there has been a change in the
digunakan dalam menentukan jumlah estimates used to determine the assets’
terpulihkan aset sejak pengujian penurunan recoverable amount since the last impairment
nilai terakhir kali. Pembalikan tersebut dibatasi test was carried out. The reversal is limited so
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi that the carrying amount of the asset does not
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, exceed its recoverable amount, nor exceed the
setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak carrying amount that would have been
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk determined, net of depreciation, had no
aset tersebut pada tahun sebelumnya. impairment loss been recognized for the asset
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui segera in prior years. Reversal of an impairment loss is
dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, recognized immediately in profit or loss. After
penyusutan aset tersebut disesuaikan di such a reversal, the depreciation charge on the
periode mendatang untuk mengalokasikan said asset is adjusted in future periods to
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai allocate the asset’s revised carrying amount,
sisanya, dengan dasar yang sistematis selama less any residual value, on a systematic basis
sisa umur manfaatnya. over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is tested for impairment annually (on
tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika December 31) and when circumstances
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai indicate that the carrying value may be
tercatat mungkin mengalami penurunan nilai. impaired. Impairment is determined for goodwill
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan by assessing the recoverable amount of each
dengan menentukan jumlah terpulihkan dari CGU (or group of CGUs) to which the goodwill
setiap UPK (atau kelompok UPK) dimana relates. Where the recoverable amount of the
goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan dari CGU is less than its carrying amount, an
UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi impairment loss is recognized.
penurunan nilai diakui.
Kerugian penurunan nilai yang berhubungan Impairment losses relating to goodwill cannot
dengan goodwill tidak dapat dibalik pada be reversed in future periods.
periode yang akan datang.
w. Segmen Operasi w. Operating Segment
Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan The Company and Subsidiaries present
segmen operasi berdasarkan informasi operating segments based on the financial
keuangan yang digunakan oleh pengambil information used by the chief operating decision
keputusan operasional dalam menilai kinerja maker in assessing the performance of
segmen dan menentukan alokasi sumber daya segments and in the allocation of resources.
yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan The segments are based on the activities of
aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas each of the operating legal entities within the
legal di dalam Grup. business group.
59


w. Segmen Operasi (lanjutan) w. Operating Segment (continued)
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of the
Grup: business group:
● Yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang ● That engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban yang terkait expenses relating to transactions with
dengan transaksi dengan komponen lain other components of the same group);
dari kelompok yang sama.
● Hasil operasinya dikaji ulang secara ● Whose operating results are regularly
berkala oleh kepala operasional untuk reviewed by the chief operating decision
pembuatan keputusan tentang sumber maker to make decisions about resources
daya yang dialokasikan pada segmen to be allocated to the segment and assess
tersebut dan menilai kinerjanya; dan its performance; and
● Tersedia informasi keuangan yang dapat ● For which separate financial information is
dipisahkan. available.

AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan Grup The preparation of the Company’s financial

mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi year. Uncertainty about these assumptions and
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada material adjustment to the carrying amount of the
aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan asset and liability affected in future years.
berikutnya.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup in the process of applying the Company’s
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas accounting policies that have the most significant
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: effects on the amounts recognized in the financial
statements:
- Sewa - Leases
periode opsi pada masa sewa of option periods on lease
Mulai 1 Januari 2020, Grup menerapkan PSAK Effective January 1, 2020, the Company has
73 yang mensyaratkan pengakuan liabilitas adopted PSAK 73, which sets the requirement
sewa sehubungan dengan sewa yang for recognition of lease liabilities in relation to
sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa leases which had previously been classified as
operasi. Kebijakan ini berlaku untuk kontrak operating leases. This policy is applied to
yang disepakati atau diamandemen, pada atau contracts entered into or amended, on or after
setelah 1 Januari 2020. January 1, 2020.
60


- Sewa (lanjutan) - Leases (lanjutan)
periode opsi pada masa sewa (lanjutan) of option periods on lease (lanjutan)
Grup menentukan masa sewa sebagai periode The Company determines the lease term as the
sewa yang tidak dapat dibatalkan, dan juga non-cancellable term of the lease, together with
periode yang dicakup oleh opsi untuk any periods covered by an option to extend the
memperpanjang sewa jika opsi cukup pasti lease if it is reasonably certain to be exercised,
untuk dieksekusi, atau periode yang dicakup or any periods covered by an option to
oleh opsi untuk menghentikan sewa jika opsi terminate the lease, if it is reasonably certain
cukup pasti untuk tidak dieksekusi. not to be exercised.
Untuk kontrak sewa apapun yang mencakup For any contracts with include extension and
opsi perpanjangan dan penghentian, Grup termination options, the Company applies
menerapkan pertimbangan dalam judgement in evaluating whether it is
mengevaluasi apakah cukup pasti untuk reasonably certain whether or not to exercise
mengeksekusi opsi perperpanjangan atau the option to renew or terminate the lease. That
penghentian sewa. Dengan kata lain, Grup is, it considers all relevant factors that create an
mempertimbangkan semua faktor relevan yang economic incentive for it to exercise either the
memberikan insentif ekonomik untuk renewal or termination. After the
mengeksekusi perpanjangan atau penghentian. commencement date, the Company
Setelah tanggal permulaan, Grup menilai ulang reassesses the lease term if there is a
masa sewa jika terdapat peristiwa atau significant event or change in circumstances
perubahan signifikan dalam kondisi yang that is within its control and affects its ability to
berada dalam pengendalian Grup dan exercise or not to exercise the option to renew
mempengaruhi kemampuan untuk or to terminate. Based on management’s
mengeksekusi atau untuk tidak mengeksekusi evaluation and judgment on the lease contracts
opsi perpanjangan atau penghentian. wherein the Company is a lessee, management
Berdasarkan evaluasi dan pertimbangan has determined that it is not reasonably certain
manajemen atas kontrak-kontrak sewa di mana for the Company to exercise the option to renew
Grup adalah penyewa, manajemen the lease.
menentukan bahwa tidak cukup pasti bagi Grup
untuk mengeksekusi opsi perpanjangan sewa.
- Perpajakan - Taxes
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan Uncertainties exist with respect to the
pajak yang kompleks, perubahan peraturan interpretation of complex tax regulations,
pajak dan jumlah dan timbulnya penghasilan changes in tax laws, and the amount and timing
kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan of future taxable income, could necessitate
penyesuaian di masa depan atas penghasilan future adjustments to tax income and expense
dan beban pajak yang telah dicatat. already recorded.
Pertimbangan juga dilakukan dalam Judgment is also involved in determining the

menentukan penyisihan atas pajak penghasilan provision for corporate income tax. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan certain transactions and computation for which
tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah the ultimate tax determination is uncertain
tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. during the ordinary course of business.
61



- Perpajakan (lanjutan) - Taxes (continued)
Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan The Company recognizes liabilities for expected
badan berdasarkan estimasi apakah akan corporate income tax issues based on estimates
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. of whether additional corporate income tax will
Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan be due. The net carrying amount of corporate
badan pada tanggal income tax payable as of December 31, 2020
31 Desember 2020 adalah Rp119.242 was Rp119,242 (December 31, 2019:
(31 Desember 2019: Rp36.295). Penjelasan Rp36,295). Further details are disclosed in Note
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14b. 14b.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimation uncertainty at the
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian reporting date that have a significant risk of causing
yang material terhadap nilai tercatat aset dan a material adjustment to the carrying amounts of
liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di assets and liabilities within the next financial year
bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi are disclosed below. The Group based its
pada parameter yang tersedia pada saat laporan assumptions and estimates on parameters available
keuangan interim disusun. Asumsi dan situasi when the interim financial statements were
mengenai perkembangan masa depan mungkin prepared. Existing circumstances and assumptions
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar about future developments may change due to
kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan market changes or circumstances arising beyond
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. the controls of the Group. Such changes are
reflected in the assumptions when they occur.
2020)
Grup menggunakan matriks provisi untuk The Group uses a provision matrix to calculate
menghitung ECL untuk piutang usaha dan aset ECLs for trade receivables and contract assets.
kontrak. Tingkat provisi didasarkan pada hari The provision rates are based on days past due
lewat jatuh tempo untuk pengelompokan for groupings of various customer segments
berbagai segmen pelanggan yang memiliki pola that have similar loss patterns.
kerugian yang serupa.
Matriks provisi pada awalnya didasarkan pada The provision matrix is initially based on the
tingkat gagal bayar Grup yang diamati secara Group’s historical observed default rates. The
historis. Grup akan mengkalibrasi matriks untuk Group will calibrate the matrix to adjust the
menyesuaikan pengalaman kerugian kredit historical credit loss experience with forward-
historis dengan informasi yang bersifat looking information. For instance, if forecast
perkiraan masa depan (forward-looking). economic conditions (i.e., gross domestic
Misalnya, jika perkiraan kondisi ekonomi (yaitu, product) are expected to deteriorate over the
produk domestik bruto) diekspektasikan akan next year which can lead to an increased
memburuk pada tahun berikutnya yang dapat number of defaults in the manufacturing sector,
menyebabkan peningkatan jumlah gagal bayar the historical default rates are adjusted. At
di sektor manufaktur, tingkat gagal bayar every reporting date, the historical observed
historis disesuaikan. Pada setiap tanggal default rates are updated and changes in the
pelaporan, tingkat gagal bayar yang diamati forward-looking estimates are analyzed.
secara historis diperbarui dan perubahan dalam
estimasi perkiraan masa depan dianalisis.
62


(lanjutan) 2020) (continued)
Penilaian korelasi antara tingkat default yang The assessment of the correlation between
diamati secara historis, prakiraan kondisi historical observed default rates, forecast
ekonomi, dan ECL adalah estimasi yang economic conditions and ECLs is a significant
signifikan. Jumlah ECL sensitif terhadap estimate. The amount of ECLs is sensitive to
perubahan keadaan dan prakiraan kondisi changes in circumstances and of forecast
ekonomi. Pengalaman kerugian kredit historis economic conditions. The Group’s historical
Grup dan perkiraan kondisi ekonomi mungkin credit loss experience and forecast of economic
juga tidak mewakili gagal bayar pelanggan yang conditions may also not be representative of
sebenarnya di masa depan. Nilai tercatat dari customer’s actual default in the future. The
piutang usaha Grup sebelum cadangan untuk carrying amounts of the Group’s trade
ECL pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar receivables before allowance for ECL as of
Rp674.116. Penjelasan lebih lanjut December 31, 2020 is Rp674,116. Further
diungkapkan dalam Catatan 5. details are presented in Note 5.
- Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang - Allowance for Impairment of Trade Receivables
Usaha (Efektif sebelum 1 Januari 2020) (Effective prior to January 1, 2020)
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluates specific accounts where it
informasi bahwa pelanggan dan debitur yang has information that certain customers and
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban debtors are unable to meet their financial
keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup obligations. In these cases, the Group uses
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan judgment, based on the best available facts and
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak circumstances, including but not limited to, the
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan length of its relationship with the customer or
pelanggan atau debitur dan atau status kredit debtor and or the customer’s or debtor’s current
dari pelanggan atau debitur berdasarkan credit status based on third party credit reports
catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar and known market factors, to record specific
yang telah diketahui, untuk mencatat provisi provisions for customers or debtors against
spesifik atas jumlah piutang pelanggan atau amounts due to reduce its receivable amounts
debitur guna mengurangi jumlah piutang that the Group expects to collect. These
sebesar jumlah yang diharapkan dapat diterima specific provisions are re-evaluated and
oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali adjusted as additional information received
dan disesuaikan jika tambahan informasi yang affects the amounts of allowance for
diterima mempengaruhi jumlah penyisihan impairment of receivables. The carrying
untuk penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari amounts of the Group’s trade receivables
piutang usaha Grup sebelum cadangan untuk before allowance for impairment as of
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember December 31, 2019 is Rp722,131. Further
2019 sebesar Rp722.131. Penjelasan lebih details are presented in Note 5.
lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.
63


- Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Aset - Estimating Useful Lives of Fixed Assets and
Takberwujud Intangible Assets
Grup mengestimasi masa manfaat ekonomis The Group estimated the useful lives of its fixed
aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang assets based on expected asset utlization as
diharapkan dan didukung dengan rencana dan anchored on business plans and strategies that
strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari also consider expected market behavior. The
masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan estimation of the useful lives of fixed assets is
penelaahan Grup terhadap praktek industri, based on the Group’s assessment of industry
evaluasi teknik internal dan pengalaman untuk practice, internal technical evaluation and
aset yang setara. experience with similar assets.
Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap The estimated useful lives are reviewed at least
akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika each financial year-end and are updated if
ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya expectations differ from previous estimates due
dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, to physical wear and tear, technical or
keusangan secara teknis atau komersial dan commercial obsolescence and legal or other
hukum atau pembatasan lain atas penggunaan limitations on the use of the assets. It is
dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa possible, however, that future results of
depan dari operasi dapat dipengaruhi secara operations could be materially affected by
material oleh perubahan-perubahan dalam changes in the estimates brought about by
estimasi yang diakibatkan oleh perubahan changes in the factors mentioned above.
faktor-faktor yang disebut di atas.
Grup mengestimasi masa manfaat ekonomis The Group useful lives of these fixed assets to
aset tetap antara 2 sampai dengan 20 tahun be within 4 to 20 years and intangible assets
dan aset takberwujud selain goodwill 4 tahun. other than goodill to be 4 years. These are
Ini adalah umur yang secara umum diharapkan common life expectancies applied in the
dalam industri dimana Grup menjalankan industries where the Group conducts it
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan business. Changes in the expected level of
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi usage and technological development could
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan impact the economic useful lives and the
karenanya biaya penyusutan masa depan residual values of the these assets, and
mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset therefore depreciation charges could be
tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2020 revised. The net carrying amount of the Group’s
adalah sebesar Rp5.641.224 (31 Desember fixed assets as of December 31, 2020 was
2019: Rp4.993.913). Penjelasan lebih rinci Rp5,641,224 (December 31, 2019:
diungkapkan dalam Catatan 8a. Nilai tercatat Rp4,993,913). Further details are disclosed in
neto atas aset takberwujud Grup pada Note 8a. The net carrying amount of the
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Group’s intangible assets as of December 31,
Rp114.389 (31 Desember 2019: Rp102.482). 2020 was Rp114,389 (December 31, 2019:
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Rp102,482). Further details are disclosed in
Catatan 9. Note 9.
64


- Imbalan Manfaat Pasti dan Imbalan Jangka - Defined Benefit and Other Employees’ Benefits
Panjang Lainnya
Biaya program pensiun manfaat pasti dan The cost of defined benefit pension plans and
imbalan jangka panjang lainnya serta nilai kini other long-term employees’ benefits and the
kewajiban imbalan kerja ditentukan dengan present value of the defined benefit obligation
menggunakan penilaian aktuaria. Penilaian are determined using actuarial valuations. An
aktuaria melibatkan penentuan berbagai actuarial valuation involves making various
asumsi, termasuk penentuan tingkat diskonto, assumptions, which includes the determination
tingkat kenaikan gaji masa depan, tingkat of the discount rate, future salary increases,
mortalitas, tingkat pengunduran diri karyawan, mortality rates, employee turn-over rate,
tingkat kecacatan dan tingkat hasil yang disability rate, and the expected of return on
diharapkan dari aset program. Karena plan assets. Due to the complexity of the
kerumitan penilaian, asumsi yang mendasari valuation, the underlying assumptions and its
dan sifat jangka panjangnya, kewajiban long term nature, a defined benefit obligation is
manfaat pasti sangat sensitif terhadap highly sensitive to changes in these
perubahan asumsi-asumsi tersebut. Seluruh assumptions. All assumptions are reviewed at
asumsi ditelaah setiap akhir tahun pelaporan. financial year end.
Dalam menentukan tingkat diskonto yang In determining the appropriate discount rate,
sesuai, manajemen memperhitungkan tingkat management considers the market yield (at
bunga (pada akhir tahun/periode pelaporan) year/period end) on Indonesian Rupiah
dari obligasi Pemerintah dalam Rupiah. Grup Government Bonds. The Group uses a single
menggunakan tingkat diskonto tunggal yang discount rate that reflects the estimated
mencerminkan rata-rata perkiraan jadwal average timing of benefit payments and the
pembayaran imbalan dan mata uang yang currency in which the benefits are to be paid.
digunakan dalam membayar imbalan. Tingkat The mortality rate is based on the Group long-
mortalitas adalah berdasarkan tabel mortalita term business plan which is also influenced by
yang tersedia pada publikasi. Tingkat kenaikan expected future inflation rates for the country.
gaji masa depan didasarkan pada rencana
kerja jangka panjang Grup yang juga
dipengaruhi oleh tingkat inflasi masa depan
yang diharapkan dalam suatu negara.
Walaupun Grup berkeyakinan bahwa asumsi While the Group believes that its assumptions
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan are reasonable and appropriate, significant
signifikan pada hasil aktual atau perubahan differences in the Group’s actual experiences or
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan oleh significant changes in the Group’s assumptions
Grup dapat mempengaruhi liabilitas diestimasi may affect its estimated liabilities for pension
atas pensiun dan imbalan kerja dan beban and employees’ benefits expense. The carrying
imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas liabilitas amount of the Group’s estimated liabilities for
diestimasi atas imbalan kerja Grup pada employees’ benefits as of December 31, 2020
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar was Rp193,110 (December 31, 2019:
Rp193.110 (31 Desember 2019: Rp163.396). Rp163,396). Further details are disclosed in
Catatan 16.
65


- Aset Pajak Tangguhan - Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi Deferred tax assets are recognized for all
fiskal dan beda temporer yang dapat unused tax losses and deductable temporary
dikurangkan yang belum digunakan sepanjang difference to the extent that it is probable that
besar kemungkinannya bahwa penghasilan taxable profit will be available against which the
kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tax losses and deductible temporary difference
tersebut dan beda temporer yang dapat can be utilized. Significant estimation by
dikurangkan dapat digunakan. Estimasi management are required to determine the
signifikan oleh manajemen diperlukan dalam amount of deferred tax assets that can be
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang recognized, based upon the likely timing and
dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan the level of future taxable profits, together with
dan tingkat penghasilan kena pajak disertai future tax planning strategies.
dengan strategi perencanaan pajak masa
depan.
- Penyisihan Penurunan Nilai dan Keusangan - Allowance for Decline in Value and
Peralatan untuk Instalasi Obsolescence of Equipment for Installation.
Penyisihan penurunan nilai dan keusangan Allowance for decline in value and
peralatan untuk instalasi diestimasi obsolescence of equipment for installation is
berdasarkan fakta dan keadaan terbaik yang estimated based on the best available facts and
tersedia, termasuk namun tidak terbatas circumstances, including but not limited to, the
kepada kondisi fisik peralatan untuk instalasi equipment for installation own physical
yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul estimated costs of completion and estimated
untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan costs to sell. The provisions are re-evaluated
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi and adjusted as additional information received
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. affects the amount estimated. The carrying
Nilai tercatat peralatan untuk instalasi Grup amounts of the Group’s equipment for
sebelum cadangan atas keusangan dan installation before allowance for obsolescence
penurunan nilai pada tanggal and decline in value as of December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing and 2019 are Rp705,527 and Rp418,371,
sebesar Rp705.527 dan Rp418.371. respectively. Further details are disclosed in
Catatan 10.
66

11. UTANG USAHA (lanjutan) 11. TRADE PAYABLES (continued)
Utang usaha tidak dijamin dan tidak dikenakan Trade payables are unsecured and non-interest
bunga. bearing.
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 26 for the details of balances in foreign
uang asing. currency.
12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOANS
Rincian pinjaman bank jangka pendek adalah The details of short-term bank loans are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Pinjaman bank jangka pendek: Short-term bank loans:

PT Bank CIMB Niaga Tbk 750.000 400.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Citibank N.A Indonesia 750.000 400.000 Citibank N.A Indonesia
Jumlah 1.500.000 800.000 Total
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada bulan Mei 2019, Perusahaan menandatangani In May 2019, the Company entered into a revolving
perjanjian fasilitas kredit revolving dengan PT Bank credit facility agreement with PT Bank CIMB Niaga
CIMB Niaga Tbk sebesar Rp500.000. Perjanjian Tbk amounting to Rp500,000. This agreement has
tersebut berjangka waktu 1 tahun dan dikenakan a term of 1 year, and bears interest at the rate of
bunga sebesar JIBOR+2,65% per tahun. Fasilitas JIBOR+2.65% per annum. This facility will be used
kredit ini akan digunakan untuk keperluan belanja for capital expenditure. There is no collateral for the
modal. Tidak terdapat agunan atas perjanjian credit facility. In July 2020, this credit facility was
fasilitas kredit tersebut. Pada bulan Juli 2020, amended where the credit limit is increased up to
perjanjian fasilitas kredit tersebut diubah dengan Rp750,000 and extention of period for the next
adanya peningkatan plafond menjadi Rp750.000 1 year.
dan perpanjangan jangka waktu untuk 1 tahun
berikutnya.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020, the Company has fully
Perusahaan telah menggunakan seluruh fasilitas utilized the loan facility amounting to Rp750,000.
sebesar Rp750.000.
78

12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Citibank N.A Indonesia Citibank N.A Indonesia
Pada bulan April 2019, Perusahaan In April 2019, the Company entered into a revolving
menandatangani perjanjian fasilitas kredit revolving credit facility agreement with Citibank N.A Indonesia
dengan Citibank N.A Indonesia (Citi) sebesar (Citi) amounting to Rp500,000. This agreement has
Rp500.000. Perjanjian tersebut berjangka waktu a term of 3 years, and bears interest at the rate of
3 tahun, dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar JIBOR+2.65% per annum. This facility will be used
JIBOR+2,65% per tahun. Fasilitas kredit ini akan for capital expenditure and general corporate
digunakan untuk keperluan belanja modal dan funding requirements. There is no collateral for the
pembiayaan kegiatan usaha secara umum. Tidak credit facility. In April 2020, this credit facility was
terdapat agunan atas perjanjian fasilitas kredit amended where the credit limit is increased up to
tersebut. Pada bulan April 2020, perjanjian fasilitas Rp750,000.
kredit tersebut dirubah dengan adanya peningkatan
plafond menjadi Rp750.000.
sebesar Rp750.000.
2020 2019
Tingkat bunga per tahun Interest rate per annum

Rupiah 6,26% - 8,53% 7,96% - 9,70% Rupiah
Berdasarkan perjanjian atas pinjaman-pinjaman di Under its loan agreements, the Group must comply
atas, Grup harus mematuhi batasan-batasan with certain restrictions in terms of mergers,
tertentu dalam hal mengadakan penggabungan acquisitions, liquidation or change in status and
usaha, pengambilalihan, likuidasi atau perubahan Articles of Association, reducing the authorized,
status serta Anggaran Dasar, mengurangi modal issued and fully paid capital; restrictions on lending
dasar, ditempatkan dan disetor penuh; pembatasan money to third parties; negative pledges, with
dalam pemberian pinjaman kepada pihak ketiga; certain exceptions; restrictions on change in core
penjaminan negatif, dengan business activities and declaring and paying
beberapa pengecualian khusus; pembatasan dividends in excess of a certain percentage of
dalam mengubah aktivitas utama dan consolidated net income; and requirement to comply
mengumumkan dan membayar dividen melebihi with certain financial ratios.
persentase tertentu dari laba neto konsolidasian;
dan harus mematuhi rasio-rasio keuangan tertentu.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the
manajemen berpendapat bahwa Grup mematuhi management is of the opinion that, the Group is in
semua pembatasan-pembatasan tersebut dan Grup compliance with all of the above covenants and the
telah memenuhi semua rasio keuangan yang Group has complied with all financial ratios required
dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman. to be maintained under the loan agreements.
79

13. SEWA 13. LEASES
Sebagai Penyewa As Lessee
Grup memiliki kontrak sewa untuk berbagai aset The Group has lease contracts for various assets of
bangunan, kendaraan, elektronik head-end, buildings, vehicles, head-end electronics, net work
jaringan layanan titik kontrol, model kabel, dan set service control points, cable modems, and set top
top box yang digunakan dalam operasinya. box used in its operations.
Sewa bangunan, umumnya memiliki jangka waktu Lease of buildings, generally have lease terms
sewa antara 1.5 hingga 20 tahun, sedangkan between 1.5 to 20 years, meanwhile vehicles
kendaraan memiliki jangka waktu 3 hingga 5 tahun. generally have lease terms from 3 to 5 years. Head-
Elektronik head-end, layanan titik kontrol, model end electronics, net work service control points,
kabel dan set top box memiliki jangka waktu sewa cable modems, and set top box generally have lease
antara 2 hingga 4 tahun. terms from 2 to 4 years.
Grup memiliki sewa tertentu dengan masa sewa The Group has several lease contracts with lease
kurang dari 12 bulan atau dengan nilai rendah. Grup terms of less than 12 months or with low value. The
menerapkan ’sewa jangka pendek’ dan ’sewa Group applies the ‘short-term lease’ and ‘lease of
pengecualian aset bernilai rendah’ untuk sewa ini low value assets’ recognition exemptions for these
dan mengakui biaya sewa berdasarkan garis lurus. leases and recognise lease expenses on a straight-
Biaya-biaya ini disajikan dalam beban penjualan dan line basis. These expenses are presented within
beban umum dan administrasi dalam laba rugi. selling expenses and general and administrative
expenses in profit or loss.
Adapun jumlah tercatat dari aset hak guna yang The carrying amounts of right of use assets
diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian recognised on the Group’s consolidated statement
Grup dan pergerakannya selama tahun berjalan of financial position and the movements have been
telah diungkapkan pada Catatan 8b. disclosed in Note 8b.
Dibawah ini adalah jumlah tercatat dari liabilitas Set out below are the carrying amounts of lease
sewa dan pergerakannya selama tahun berjalan: liabilities and the movements during the period:
2020
1 Januari 96.324 January 1
Penambahan 245.033 Additions
Pembayaran (86.272) Payments
Penambahan bunga 5.390 Accretion of interest
Penyesuaian selisih kurs (676) Foreign exchange adjustment
31 Desember 259.799 December 31
Dikurangi bagian lancar (93.859) Less current portion
Bagian tidak lancar 165.940 Non-current portion
80

13. SEWA (lanjutan) 13. LEASES (continued)
2019
Pembayaran minimum masa datang

utang sewa 95.495 Minimum payments of finance lease payables
Bagian bunga (4.323) Deducted by interest

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi Amounts recognised in the consolidated statement
komprehensif konsolidasian: of comprehensive income:
2020
Beban depresiasi aset hak Depreciation of right of use

guna (Catatan 8b) 35.133 assets (Note 8b)
Beban bunga atas liabilitas sewa 5.390 Interest expenses on lease liabilities
Beban sewa aset bernilai rendah dan Expenses relating relating to low value
sewa jangka pendek 18.706 assets and short-term leases
Total 59.229 Total
Analisis jatuh tempo liabilitas sewa pada The maturity analysis of the lease liabilities as of
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: December 31, 2020, are as follows:
Jumlah /
Amount
< 1 tahun 93.859 < 1 year
1 sampai 5 tahun 165.940 1 to 5 years
> 5 tahun - > 5 years
Total 259.799 Total
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Cisco The Company entered into some agreements with
Systems Asia Pte. Ltd., PT Hewlett-Packard Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd., PT Hewlett-
Finance Indonesia, PT Mitsubishi UFJ Lease & Packard Finance Indonesia, PT Mitsubishi UFJ
Finance Indonesia dan PT Century Tokyo Leasing Lease & Finance Indonesia, and PT Century Tokyo
Indonesia terkait sewa pembiayaan elektronik head- Leasing Indonesia for lease of head-end electronics,
end, jaringan layanan titik kontrol, modem kabel dan net work service control points, cable modems, and
set top box dengan detail sebagai berikut: set top box with details as follows:
Perusahaan Sewa Pembiayaan/ Jenis Aset/ 31 Desember/ 31 Desember/

Leasing Company Types of Assets December 31, 2020 December 31, 2019
Cisco Systems Capital Asia Pte Ltd Elektronik head-end/ 217.296 -

USD15.405.592 Head-end electronics
PT Hewlett-Packard Finance Elektronik head-end/ 19.655 -
Indonesia Head-end electronics
PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Elektronik head-end/ 15.875 35.652
PT Century Tokyo Leasing Indonesia: Elektronik head-end. Jaringan 4.023 55.520
USD285.220 (2019: USD3.993.989) layanan titik kontrol. Modem
kabel. Set top box/
Head-end electronics. Network service
control points. Cable modems.
Set top box
81

Pada bulan Maret dan Juli 2016, Perusahaan In March and July 2016, the Company has several
melakukan beberapa transaksi penjualan dan sale and lease back transactions with
penyewaan kembali dengan PT Century Tokyo PT Century Tokyo Leasing Indonesia for a facility
Leasing Indonesia untuk jangka waktu fasilitas period of 60 months with interest rate of 4.5% up to
selama 60 bulan dengan suku bunga antara 4,5% 4.7% per annum effective in arrear.
sampai 4,7% per tahun efektif in arrear.
Pada bulan Juli 2019, Perusahaan melakukan In July 2019, the Company has sale and lease back
transaksi penjualan dan penyewaan kembali transaction with PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance
dengan PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia for a facility period of 24 months with
Indonesia untuk jangka waktu fasilitas selama 24 interest rate of 7.8% per annum.
bulan dengan suku bunga antara 7,8% per tahun.
Pada bulan Juni 2020, Perusahaan melakukan In June 2020, the Company has entered agreement
transaksi pembiayaan investasi dengan sewa guna for investment financing activities by lease and
usaha dan pembiayaan dengan PT Hewlett-Packard financing with PT Hewlett-Packard Finance
Finance Indonesia untuk jangka waktu fasilitas Indonesia for a facility period of 36 months with
selama 36 bulan dengan suku bunga antara 10,88% interest rate of 10.88% per annum.
per tahun.
Pada bulan Maret dan Desember 2020, Perusahaan In March and December 2020, the Company has
melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan entered finance lease agreement with Cisco
Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd., untuk jangka Systems Capital Asia Pte. Ltd., for a facility period
waktu fasilitas selama 42 bulan dengan suku bunga of 42 months with interest rate between 1.97% up to
antara 1,97% sampai 2,75% per tahun. 2.75% per annum.
Pada 31 Desember 2020, besarnya keuntungan As of December 31, 2020, the amount of deferred
yang ditangguhkan atas transaksi penjualan dan gain on sale and lease back transaction for current
penyewaan kembali untuk bagian jangka pendek portion and non-current portion amounted to Rp307
dan jangka panjang masing-masing sebesar Rp307 and nil, respectively (2019: Rp1,198 and Rp307).
dan nihil (2019: Rp1.198 dan Rp307).
Grup juga memiliki penambahan non-tunai pada aset The Group had non-cash additions to right-of-use
hak pakai dan kewajiban sewa sebesar Rp5.832 assets and lease liabilities of Rp5,832 in 2020.
pada tahun 2020.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup tidak memiliki As of December 31, 2020, the Group does not has
tidak kontrak sewa yang mencakup opsi lease contracts that include extension no
perpanjangan atau terminasi. termination options.
82

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
2020 2019
Pajak pertambahan nilai - neto 7.451 31 Value added taxes - net
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2020 2019
Pajak penghasilan Income tax

Pasal 4(2) 13.342 3.034 Article 4(2)
Pasal 21 4.364 2.906 Article 21
Pasal 23 1.975 2.429 Article 23
Pasal 25 103 176 Article 25
Pasal 26 2.887 4.817 Article 26
Pasal 29*) 119.139 36.119 Article 29*)
Pajak pertambahan nilai - neto 1.918 3.379 Value added tax - net
Total 143.728 52.860 Total
*) Setelah dikurangi pajak penghasilan dibayar dimuka sebesar Rp143.185 pada tanggal 31 Desember 2020 (2019: Rp316.219)./Net of prepaid income taxes
amounting to Rp143,185 as of December 31, 2020 (2019: Rp316,219).
83

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)
c. Rekonsiliasi Fiskal c. Fiscal Reconciliation
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between profit before income
penghasilan, sebagaimana tercantum pada tax, as shown in the consolidated statement
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian, dengan penghasilan kena pajak income, and taxable profit is as follows:
adalah sebagai berikut:
2020 2019
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax per

menurut laba rugi consolidated statement
dan penghasilan komprehensif of profit or loss and
lain konsolidasian 1.246.629 1.240.307 other comprehensive income
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Eliminasi 12.522 - Elimination
Laba entitas-entitas anak sebelum Profit of subsidiaries before
pajak penghasilan (25.346) (7.158) income tax
Laba sebelum pajak penghasilan - Profit before income tax

Perusahaan 1.233.805 1.233.149 attributable to the Company
Beda temporer: Timing differences:

Penyusutan dan amortisasi 101.230 8.888 Depreciation and amortization
Utang sewa (82.080) (10.340) Lease liabilities
Liabilitas imbalan kerja 48.564 48.208 Employee benefit liabilities
Penyisihan kerugian kredit Provision for expected
ekspektasian (111.302) 4.480 credit losses
Penyisihan penurunan Provision for equipment for installation
nilai peralatan untuk instalasi 6.000 5.432 obsolescence and decline in value
Biaya komisi (25.641) - Commission fee
(63.229) 56.668
Beda tetap: Permanent differences:

Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan pajak 23.894 128.467 Non-deductible expenses
Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected to
pajak final (14.127) (18.703) final tax
9.767 109.764
Penghasilan kena pajak - Taxable profit attributable

Perusahaan 1.180.343 1.399.581 to the Company
84

d. Beban Pajak Penghasilan d. Income Tax Expenses
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban The amounts of the Company’s taxable income
pajak penghasilan kini Perusahaan untuk tahun and current income tax expense for 2020, as
2020 seperti yang disebutkan di atas dan stated in the foregoing, and the related claim for
tagihan PPh terkait akan dilaporkan oleh income tax will be reported by the Company in
Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan its 2020 annual income tax return (“SPT”) to be
Tahunan (“SPT”) PPh badan tahun 2020 ke submitted to the Tax Office.
Kantor Pajak.
2019 seperti yang disebutkan di atas dan utang stated in the foregoing, and the related income
PPh terkait telah dilaporkan oleh Perusahaan tax payables have been reported by the
dalam SPT PPh badan tahun 2019 ke Kantor Company in its 2019 SPT as submitted to the
Pajak. Tax Office.
Rincian dari beban pajak penghasilan adalah Details of income tax expense are as follows :
sebagai berikut :
2020 2019
Dibebankan ke laba rugi : Charged to profit or loss :

Pajak penghasilan badan - Corporate income tax -
tahun berjalan (262.324) (352.338) current year
Adjustments in respect of the
Penyesuaian atas tahun sebelumnya - (7.696) previous years
(262.324) (360.034)
Pajak tangguhan - tahun berjalan (42.598) 14.258 Deferred tax - current year
Beban pajak penghasilan yang Income tax expense

dibebankan ke laba rugi (304.922) (345.776) charged to profit or loss
Dibebankan ke penghasilan
komprehensif lain Charged to other comprehensive income
Rugi atas pengukuran kembali Re-measurement losses of
liabilitas imbalan kerja (4.486) 1.928 employee benefits liability
85

e. Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif e. Reconciliation of Effective Tax Rate
Rekonsiliasi antara: (i) beban pajak The reconciliation between: (i) income tax
penghasilan yang dihitung dengan expense, calculated by applying the applicable
menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba tax rate to the profit before income tax, and (ii)
sebelum pajak penghasilan, dan (ii) beban income tax expense as shown in the
pajak penghasilan seperti disajikan dalam laba consolidated statement of profit or loss and
rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income is as follows:
konsolidasian adalah sebagai berikut:
2020 2019
menurut laba rugi consolidated
dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and
Beban pajak penghasilan berdasarkan Income tax expense at the

tarif pajak yang berlaku 274.258 310.077 applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects of permanent differences:

Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected
pajak final (7.069) (4.009) to final tax
Penyesuaian pajak tangguhan 31.488 Deferred tax adjustment
Penyesuaian atas pajak kini Adjustments in respect of current
tahun sebelumnya - 7.696 income tax of the previous years
Beban pajak penghasilan 304.922 345.776 Income tax expense
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Presiden On August 3, 2015, the President of the
Republik Indonesia menandatangani PP Republic of Indonesia signed PP 56/2015
56/2015 tentang “Penurunan Tarif Pajak regarding the “Reduction of Income Tax Rate
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam on Resident Corporate Taxpayers in the Form
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”, of Publicly-listed Companies”, which replaced
yang mengubah PP 77/2013, dan mengatur PP 77/2013, and regulates that resident
bahwa perseroan terbuka dalam negeri di publicly-listed companies in Indonesia can avail
Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif a reduction of income tax rate by 5% from the
Pajak Penghasilan (“PPh”) sebesar 5% dari tarif highest rate set forth under Article 17
tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam Pasal paragraph 1b of the Income Tax Law, provided
17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, they meet the prescribed criteria, such as (i)
dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, Companies whose at least 40% or more of the
yaitu (i) Perseroan yang saham atau efek total paid-up shares or other equity instruments
bersifat ekuitas lainnya dengan jumlah paling are listed for trading in the Indonesia stock
sedikit 40% dari keseluruhan saham yang exchanges, (ii) Such shares are owned by at
disetor dicatat untuk diperdagangkan di bursa least 300 parties, (iii) Each party of such shall
efek di Indonesia, (ii) Saham tersebut dimiliki own less than 5% of the total outstanding
paling sedikit oleh 300 pihak, (iii) Masing- issued and fully paid shares, and (iv)
masing pihak tersebut hanya boleh memiliki Requirements (i) to (iii) above should be fulfilled
saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham by the publicly-listed companies for a period of
yang ditempatkan dan disetor penuh, dan at least one hundred eighty three calender’s
(iv) Ketentuan (i) sampai dengan (iii) tersebut days within one fiscal year.
harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam
waktu paling sedikit seratus delapan puluh tiga
hari kalender dalam jangka waktu satu tahun
pajak.
86

e. Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif (lanjutan) e. Reconciliation of Effective Tax Rate

(continued)
Kemudian pada tanggal 31 Maret 2020, Subsequently on March 31, 2020, the President
Presiden Republik Indonesia menandatangani of the Republic of Indonesia signed Perpu No.1/
Perpu No.1/2020 tentang “Kebijakan Keuangan 2020 regarding “State Financial Policy and
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Financial System Stability for Handling Corona
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease Virus Disease (Covid-19) and/or in Order to
2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Face Threats to Harm the National Economy
Menghadapi Ancaman yang Membahayakan and/or Financial System Stability”, which
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas regulates the adjustment of corporate income
Sistem Keuangan”, yang mengatur tax rate as follows:
penyesuaian tarif PPh badan sebagai berikut:
a. sebesar 22% yang berlaku pada Tahun a. 22% effective starting Fiscal Year 2020
Pajak 2020 dan 2021. and 2021.
b. sebesar 20% yang mulai berlaku pada b. 20% effective starting Fiscal Year 2022.
Tahun Pajak 2022.
c. Perusahaan Terbuka dalam negeri dengan c. Resident publicly-listed companies in
jumlah keseluruhan saham yang disetor Indonesia whose at least 40% or more of
diperdagangkan pada bursa efek di the total paid-up shares or other equity
Indonesia paling sedikit 40% dan instruments are listed for trading in the
memenuhi persyaratan tertentu sesuai Indonesia stock exchanges and meet
dengan peraturan pemerintah, dapat certain requirements in accordance with
memperoleh tarif sebesar 3% lebih rendah the government regulations, can earn a
dari tarif pada butir a dan b di atas. tariff of 3% lower than tariff as stated in
point a and b above.
Perusahaan tidak menerapkan penurunan The Company does not apply the said reduction
tarif pajak tersebut dalam perhitungan of tax rates in the computation of corporate
beban PPh badan seperti diungkapkan income tax as disclosed in point c above since
pada butir c di atas karena tidak dapat it cannot fulfill all the requirements set forth
memenuhi seluruh persyaratan di therein. Thus, the Company has applied a
dalamnya. Namun Perusahaan telah single tax rate as disclosed in point a above for
menggunakan tarif pajak penghasilan the fiscal year 2020 of 22% (2019: 25%).
tunggal sesuai butir a di atas untuk tahun
pajak 2020 sebesar 22% (2019: 25%).
87

f. Aset Pajak Tangguhan, Neto f. Deferred Tax Assets, Net
2020
Dikreditkan
(dibebankan)
Dikreditkan ke penghasilan
Penyesuaian (dibebankan) komprehensif
saldo awal/ ke laba rugi/ lain/ Credited
1 Januari/ Beginning Credited (charged) to 31 Desember/
January balance (charged) to comprehensive December
2020 adjustments profit and loss income 2020
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

ekspektasian 52.296 73.866 (49.724) - 76.438 credit losses
Liabilitas imbalan kerja 53.249 - 419 (4.486) 49.182 Employee benfit liabilities
Penyisihan penurunan Provision for equipment for
nilai peralatan untuk installation obsolescence
instalasi 5.372 - 124 - 5.496 and decline in value
Liabilitas sewa Long-term lease
jangka panjang 6.220 1.288 (4.549) - 2.959 liabilities
Aset hak guna - (1.288) 669 - (619) Right of use assets
Komisi dibayar dimuka - - (10.998) - (10.998) Prepaid commission
Perbedaan nilai buka Difference between commercial
bersih aset tetap and fiscal net book values of
komersial dan fiscal (47.908) - 21.489 - (26.419) property and equipment
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -

Grup - neto 69.229 73.866 (42.570) (4.486) 96.039 the Group - net
Liabilitas Pajak
Tangguhan Deferred Tax Liabilities
komersial dan fiscal - - (28) - (28) property and equipment
2019
Dikreditkan
(dibebankan)
(dibebankan) komprehensif
Pada awal ke laba rugi/ lain/ Credited Pada akhir
periode/ Credited (charged) to other periode/
At beginning (charged) to comprehensive At end
of Period profit and loss income of period
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja 39.178 12.143 1.928 53.249 Employee benefit liabilities
Penyisihan penurunan Provision for impairment of
nilai piutang usaha 51.176 1.120 - 52.296 trade receivables
Liabilitas sewa jangka panjang 8.805 (2.585) - 6.220 Long-term lease liabilites
Provision for equipment for
Penyisihan penurunan nilai installation obsolescence
peralatan untuk instalasi 4.014 1.358 - 5.372 and decline in value
Perbedaan nilai
buku bersih Difference between
aset tetap komersial commercial and fiscal net book
dan fiskal (50.130) 2.222 - (47.908) values of property and equipment
Grup - Neto 53.043 14.258 1.928 69.229 the Group - net
88

10. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 10. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, seluruh As of December 31, 2020 and 2019, all equipment
peralatan untuk instalasi telah diasuransikan for installation were insured (Note 8). Management
(Catatan 8). Manajemen memiliki keyakinan bahwa believes that the insurance coverage is adequate to
nilai pertanggungan cukup untuk menutupi cover possible losses on the assets insured.
kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi fisik Based on the review of the physical condition and
dan nilai realisasi neto dari peralatan untuk instalasi net realizable values of equipment for installation as
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, of December 31, 2020 and 2019, management is of
manajemen berpendapat bahwa cadangan the opinion that the allowance for obsolescence and
keusangan dan penurunan nilai adalah cukup. decline in value is adequate.
Uang muka merupakan uang muka untuk perluasan Advances are advance related to extension of the
aset jaringan Grup. Group’s network assets.
Uang jaminan merupakan jaminan yang dibayarkan Security deposits are deposit paid to programming
kepada pemasok biaya pemrograman. cost supplier.
11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha menurut mata uang adalah The details of trade payables based on currency are
sebagai berikut: as follows:
2020 2019
Pihak berelasi (Catatan 23) 127.107 56.033 Related parties (Note 23)
Jumlah 787.737 610.620 Total
Rincian utang usaha menurut mata uang adalah The details of trade payables based on currency are
sebagai berikut: as follows:
2020 2019
Rupiah 719.149 536.902 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 68.588 73.718 US Dollar
Jumlah 787.737 610.620 Total
77

11. UTANG USAHA (lanjutan) 11. TRADE PAYABLES (continued)
Utang usaha tidak dijamin dan tidak dikenakan Trade payables are unsecured and non-interest
bunga. bearing.
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 26 for the details of balances in foreign
uang asing. currency.
12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOANS
Rincian pinjaman bank jangka pendek adalah The details of short-term bank loans are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Pinjaman bank jangka pendek: Short-term bank loans:

PT Bank CIMB Niaga Tbk 750.000 400.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Citibank N.A Indonesia 750.000 400.000 Citibank N.A Indonesia
Jumlah 1.500.000 800.000 Total
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada bulan Mei 2019, Perusahaan menandatangani In May 2019, the Company entered into a revolving
perjanjian fasilitas kredit revolving dengan PT Bank credit facility agreement with PT Bank CIMB Niaga
CIMB Niaga Tbk sebesar Rp500.000. Perjanjian Tbk amounting to Rp500,000. This agreement has
tersebut berjangka waktu 1 tahun dan dikenakan a term of 1 year, and bears interest at the rate of
bunga sebesar JIBOR+2,65% per tahun. Fasilitas JIBOR+2.65% per annum. This facility will be used
kredit ini akan digunakan untuk keperluan belanja for capital expenditure. There is no collateral for the
modal. Tidak terdapat agunan atas perjanjian credit facility. In July 2020, this credit facility was
fasilitas kredit tersebut. Pada bulan Juli 2020, amended where the credit limit is increased up to
perjanjian fasilitas kredit tersebut diubah dengan Rp750,000 and extention of period for the next
adanya peningkatan plafond menjadi Rp750.000 1 year.
dan perpanjangan jangka waktu untuk 1 tahun
berikutnya.
sebesar Rp750.000.
78

12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Citibank N.A Indonesia Citibank N.A Indonesia
Pada bulan April 2019, Perusahaan In April 2019, the Company entered into a revolving
menandatangani perjanjian fasilitas kredit revolving credit facility agreement with Citibank N.A Indonesia
dengan Citibank N.A Indonesia (Citi) sebesar (Citi) amounting to Rp500,000. This agreement has
Rp500.000. Perjanjian tersebut berjangka waktu a term of 3 years, and bears interest at the rate of
3 tahun, dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar JIBOR+2.65% per annum. This facility will be used
JIBOR+2,65% per tahun. Fasilitas kredit ini akan for capital expenditure and general corporate
digunakan untuk keperluan belanja modal dan funding requirements. There is no collateral for the
pembiayaan kegiatan usaha secara umum. Tidak credit facility. In April 2020, this credit facility was
terdapat agunan atas perjanjian fasilitas kredit amended where the credit limit is increased up to
tersebut. Pada bulan April 2020, perjanjian fasilitas Rp750,000.
kredit tersebut dirubah dengan adanya peningkatan
plafond menjadi Rp750.000.
sebesar Rp750.000.
2020 2019
Tingkat bunga per tahun Interest rate per annum

Rupiah 6,26% - 8,53% 7,96% - 9,70% Rupiah
Berdasarkan perjanjian atas pinjaman-pinjaman di Under its loan agreements, the Group must comply
atas, Grup harus mematuhi batasan-batasan with certain restrictions in terms of mergers,
tertentu dalam hal mengadakan penggabungan acquisitions, liquidation or change in status and
usaha, pengambilalihan, likuidasi atau perubahan Articles of Association, reducing the authorized,
status serta Anggaran Dasar, mengurangi modal issued and fully paid capital; restrictions on lending
dasar, ditempatkan dan disetor penuh; pembatasan money to third parties; negative pledges, with
dalam pemberian pinjaman kepada pihak ketiga; certain exceptions; restrictions on change in core
penjaminan negatif, dengan business activities and declaring and paying
beberapa pengecualian khusus; pembatasan dividends in excess of a certain percentage of
dalam mengubah aktivitas utama dan consolidated net income; and requirement to comply
mengumumkan dan membayar dividen melebihi with certain financial ratios.
persentase tertentu dari laba neto konsolidasian;
dan harus mematuhi rasio-rasio keuangan tertentu.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the
manajemen berpendapat bahwa Grup mematuhi management is of the opinion that, the Group is in
semua pembatasan-pembatasan tersebut dan Grup compliance with all of the above covenants and the
telah memenuhi semua rasio keuangan yang Group has complied with all financial ratios required
dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman. to be maintained under the loan agreements.
79

13. SEWA 13. LEASES
Sebagai Penyewa As Lessee
Grup memiliki kontrak sewa untuk berbagai aset The Group has lease contracts for various assets of
bangunan, kendaraan, elektronik head-end, buildings, vehicles, head-end electronics, net work
jaringan layanan titik kontrol, model kabel, dan set service control points, cable modems, and set top
top box yang digunakan dalam operasinya. box used in its operations.
Sewa bangunan, umumnya memiliki jangka waktu Lease of buildings, generally have lease terms
sewa antara 1.5 hingga 20 tahun, sedangkan between 1.5 to 20 years, meanwhile vehicles
kendaraan memiliki jangka waktu 3 hingga 5 tahun. generally have lease terms from 3 to 5 years. Head-
Elektronik head-end, layanan titik kontrol, model end electronics, net work service control points,
kabel dan set top box memiliki jangka waktu sewa cable modems, and set top box generally have lease
antara 2 hingga 4 tahun. terms from 2 to 4 years.
Grup memiliki sewa tertentu dengan masa sewa The Group has several lease contracts with lease
kurang dari 12 bulan atau dengan nilai rendah. Grup terms of less than 12 months or with low value. The
menerapkan ’sewa jangka pendek’ dan ’sewa Group applies the ‘short-term lease’ and ‘lease of
pengecualian aset bernilai rendah’ untuk sewa ini low value assets’ recognition exemptions for these
dan mengakui biaya sewa berdasarkan garis lurus. leases and recognise lease expenses on a straight-
Biaya-biaya ini disajikan dalam beban penjualan dan line basis. These expenses are presented within
beban umum dan administrasi dalam laba rugi. selling expenses and general and administrative
expenses in profit or loss.
Adapun jumlah tercatat dari aset hak guna yang The carrying amounts of right of use assets
diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian recognised on the Group’s consolidated statement
Grup dan pergerakannya selama tahun berjalan of financial position and the movements have been
telah diungkapkan pada Catatan 8b. disclosed in Note 8b.
Dibawah ini adalah jumlah tercatat dari liabilitas Set out below are the carrying amounts of lease
sewa dan pergerakannya selama tahun berjalan: liabilities and the movements during the period:
2020
1 Januari 96.324 January 1
Penambahan 245.033 Additions
Pembayaran (86.272) Payments
Penambahan bunga 5.390 Accretion of interest
Penyesuaian selisih kurs (676) Foreign exchange adjustment
80

2019
Pembayaran minimum masa datang

utang sewa 95.495 Minimum payments of finance lease payables
Bagian bunga (4.323) Deducted by interest

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi Amounts recognised in the consolidated statement
komprehensif konsolidasian: of comprehensive income:
2020
Beban depresiasi aset hak Depreciation of right of use

guna (Catatan 8b) 35.133 assets (Note 8b)
Beban bunga atas liabilitas sewa 5.390 Interest expenses on lease liabilities
Beban sewa aset bernilai rendah dan Expenses relating relating to low value
sewa jangka pendek 18.706 assets and short-term leases
Total 59.229 Total
Analisis jatuh tempo liabilitas sewa pada The maturity analysis of the lease liabilities as of
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: December 31, 2020, are as follows:
Jumlah /
Amount
< 1 tahun 93.859 < 1 year
1 sampai 5 tahun 165.940 1 to 5 years
> 5 tahun - > 5 years
Total 259.799 Total
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Cisco The Company entered into some agreements with
Systems Asia Pte. Ltd., PT Hewlett-Packard Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd., PT Hewlett-
Finance Indonesia, PT Mitsubishi UFJ Lease & Packard Finance Indonesia, PT Mitsubishi UFJ
Finance Indonesia dan PT Century Tokyo Leasing Lease & Finance Indonesia, and PT Century Tokyo
Indonesia terkait sewa pembiayaan elektronik head- Leasing Indonesia for lease of head-end electronics,
end, jaringan layanan titik kontrol, modem kabel dan net work service control points, cable modems, and
set top box dengan detail sebagai berikut: set top box with details as follows:
Perusahaan Sewa Pembiayaan/ Jenis Aset/ 31 Desember/ 31 Desember/

Leasing Company Types of Assets December 31, 2020 December 31, 2019
Cisco Systems Capital Asia Pte Ltd Elektronik head-end/ 217.296 -

USD15.405.592 Head-end electronics
PT Hewlett-Packard Finance Elektronik head-end/ 19.655 -
PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Elektronik head-end/ 15.875 35.652
PT Century Tokyo Leasing Indonesia: Elektronik head-end. Jaringan 4.023 55.520
USD285.220 (2019: USD3.993.989) layanan titik kontrol. Modem
kabel. Set top box/
Head-end electronics. Network service
control points. Cable modems.
Set top box
81

Pada bulan Maret dan Juli 2016, Perusahaan In March and July 2016, the Company has several
melakukan beberapa transaksi penjualan dan sale and lease back transactions with
penyewaan kembali dengan PT Century Tokyo PT Century Tokyo Leasing Indonesia for a facility
Leasing Indonesia untuk jangka waktu fasilitas period of 60 months with interest rate of 4.5% up to
selama 60 bulan dengan suku bunga antara 4,5% 4.7% per annum effective in arrear.
sampai 4,7% per tahun efektif in arrear.
Pada bulan Juli 2019, Perusahaan melakukan In July 2019, the Company has sale and lease back
transaksi penjualan dan penyewaan kembali transaction with PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance
dengan PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia for a facility period of 24 months with
Indonesia untuk jangka waktu fasilitas selama 24 interest rate of 7.8% per annum.
bulan dengan suku bunga antara 7,8% per tahun.
Pada bulan Juni 2020, Perusahaan melakukan In June 2020, the Company has entered agreement
transaksi pembiayaan investasi dengan sewa guna for investment financing activities by lease and
usaha dan pembiayaan dengan PT Hewlett-Packard financing with PT Hewlett-Packard Finance
Finance Indonesia untuk jangka waktu fasilitas Indonesia for a facility period of 36 months with
selama 36 bulan dengan suku bunga antara 10,88% interest rate of 10.88% per annum.
per tahun.
Pada bulan Maret dan Desember 2020, Perusahaan In March and December 2020, the Company has
melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan entered finance lease agreement with Cisco
Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd., untuk jangka Systems Capital Asia Pte. Ltd., for a facility period
waktu fasilitas selama 42 bulan dengan suku bunga of 42 months with interest rate between 1.97% up to
antara 1,97% sampai 2,75% per tahun. 2.75% per annum.
Pada 31 Desember 2020, besarnya keuntungan As of December 31, 2020, the amount of deferred
yang ditangguhkan atas transaksi penjualan dan gain on sale and lease back transaction for current
penyewaan kembali untuk bagian jangka pendek portion and non-current portion amounted to Rp307
dan jangka panjang masing-masing sebesar Rp307 and nil, respectively (2019: Rp1,198 and Rp307).
dan nihil (2019: Rp1.198 dan Rp307).
Grup juga memiliki penambahan non-tunai pada aset The Group had non-cash additions to right-of-use
hak pakai dan kewajiban sewa sebesar Rp5.832 assets and lease liabilities of Rp5,832 in 2020.
pada tahun 2020.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup tidak memiliki As of December 31, 2020, the Group does not has
tidak kontrak sewa yang mencakup opsi lease contracts that include extension no
perpanjangan atau terminasi. termination options.
82

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
2020 2019
Pajak pertambahan nilai - neto 7.451 31 Value added taxes - net
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2020 2019
Pajak penghasilan Income tax

Pasal 4(2) 13.342 3.034 Article 4(2)
Pasal 21 4.364 2.906 Article 21
Pasal 23 1.975 2.429 Article 23
Pasal 25 103 176 Article 25
Pasal 26 2.887 4.817 Article 26
Pasal 29*) 119.139 36.119 Article 29*)
Pajak pertambahan nilai - neto 1.918 3.379 Value added tax - net
Total 143.728 52.860 Total
*) Setelah dikurangi pajak penghasilan dibayar dimuka sebesar Rp143.185 pada tanggal 31 Desember 2020 (2019: Rp316.219)./Net of prepaid income taxes
amounting to Rp143,185 as of December 31, 2020 (2019: Rp316,219).
83

c. Rekonsiliasi Fiskal c. Fiscal Reconciliation
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between profit before income
penghasilan, sebagaimana tercantum pada tax, as shown in the consolidated statement
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian, dengan penghasilan kena pajak income, and taxable profit is as follows:
adalah sebagai berikut:
2020 2019

menurut laba rugi consolidated statement
dan penghasilan komprehensif of profit or loss and
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Eliminasi 12.522 - Elimination
Laba entitas-entitas anak sebelum Profit of subsidiaries before
pajak penghasilan (25.346) (7.158) income tax
Laba sebelum pajak penghasilan - Profit before income tax

Perusahaan 1.233.805 1.233.149 attributable to the Company
Beda temporer: Timing differences:

Penyusutan dan amortisasi 101.230 8.888 Depreciation and amortization
Utang sewa (82.080) (10.340) Lease liabilities
Liabilitas imbalan kerja 48.564 48.208 Employee benefit liabilities
ekspektasian (111.302) 4.480 credit losses
Penyisihan penurunan Provision for equipment for installation
nilai peralatan untuk instalasi 6.000 5.432 obsolescence and decline in value
Biaya komisi (25.641) - Commission fee
(63.229) 56.668
Beda tetap: Permanent differences:

Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected to
pajak final (14.127) (18.703) final tax
9.767 109.764
Penghasilan kena pajak - Taxable profit attributable

Perusahaan 1.180.343 1.399.581 to the Company
84

d. Beban Pajak Penghasilan d. Income Tax Expenses
2020 seperti yang disebutkan di atas dan stated in the foregoing, and the related claim for
tagihan PPh terkait akan dilaporkan oleh income tax will be reported by the Company in
Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan its 2020 annual income tax return (“SPT”) to be
Tahunan (“SPT”) PPh badan tahun 2020 ke submitted to the Tax Office.
Kantor Pajak.
2019 seperti yang disebutkan di atas dan utang stated in the foregoing, and the related income
PPh terkait telah dilaporkan oleh Perusahaan tax payables have been reported by the
dalam SPT PPh badan tahun 2019 ke Kantor Company in its 2019 SPT as submitted to the
Pajak. Tax Office.
Rincian dari beban pajak penghasilan adalah Details of income tax expense are as follows :
sebagai berikut :
2020 2019
Dibebankan ke laba rugi : Charged to profit or loss :

Pajak penghasilan badan - Corporate income tax -
tahun berjalan (262.324) (352.338) current year
Adjustments in respect of the
Penyesuaian atas tahun sebelumnya - (7.696) previous years
(262.324) (360.034)
Pajak tangguhan - tahun berjalan (42.598) 14.258 Deferred tax - current year
Beban pajak penghasilan yang Income tax expense

dibebankan ke laba rugi (304.922) (345.776) charged to profit or loss
Dibebankan ke penghasilan
komprehensif lain Charged to other comprehensive income
Rugi atas pengukuran kembali Re-measurement losses of
liabilitas imbalan kerja (4.486) 1.928 employee benefits liability
85

e. Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif e. Reconciliation of Effective Tax Rate
Rekonsiliasi antara: (i) beban pajak The reconciliation between: (i) income tax
penghasilan yang dihitung dengan expense, calculated by applying the applicable
menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba tax rate to the profit before income tax, and (ii)
sebelum pajak penghasilan, dan (ii) beban income tax expense as shown in the
pajak penghasilan seperti disajikan dalam laba consolidated statement of profit or loss and
rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income is as follows:
konsolidasian adalah sebagai berikut:
2020 2019
menurut laba rugi consolidated
dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and
Beban pajak penghasilan berdasarkan Income tax expense at the

tarif pajak yang berlaku 274.258 310.077 applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects of permanent differences:

Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected
pajak final (7.069) (4.009) to final tax
Penyesuaian pajak tangguhan 31.488 Deferred tax adjustment
Penyesuaian atas pajak kini Adjustments in respect of current
tahun sebelumnya - 7.696 income tax of the previous years
Beban pajak penghasilan 304.922 345.776 Income tax expense
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Presiden On August 3, 2015, the President of the
Republik Indonesia menandatangani PP Republic of Indonesia signed PP 56/2015
56/2015 tentang “Penurunan Tarif Pajak regarding the “Reduction of Income Tax Rate
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam on Resident Corporate Taxpayers in the Form
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”, of Publicly-listed Companies”, which replaced
yang mengubah PP 77/2013, dan mengatur PP 77/2013, and regulates that resident
bahwa perseroan terbuka dalam negeri di publicly-listed companies in Indonesia can avail
Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif a reduction of income tax rate by 5% from the
Pajak Penghasilan (“PPh”) sebesar 5% dari tarif highest rate set forth under Article 17
tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam Pasal paragraph 1b of the Income Tax Law, provided
17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, they meet the prescribed criteria, such as (i)
dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, Companies whose at least 40% or more of the
yaitu (i) Perseroan yang saham atau efek total paid-up shares or other equity instruments
bersifat ekuitas lainnya dengan jumlah paling are listed for trading in the Indonesia stock
sedikit 40% dari keseluruhan saham yang exchanges, (ii) Such shares are owned by at
disetor dicatat untuk diperdagangkan di bursa least 300 parties, (iii) Each party of such shall
efek di Indonesia, (ii) Saham tersebut dimiliki own less than 5% of the total outstanding
paling sedikit oleh 300 pihak, (iii) Masing- issued and fully paid shares, and (iv)
masing pihak tersebut hanya boleh memiliki Requirements (i) to (iii) above should be fulfilled
saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham by the publicly-listed companies for a period of
yang ditempatkan dan disetor penuh, dan at least one hundred eighty three calender’s
(iv) Ketentuan (i) sampai dengan (iii) tersebut days within one fiscal year.
harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam
waktu paling sedikit seratus delapan puluh tiga
hari kalender dalam jangka waktu satu tahun
pajak.
86

e. Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif (lanjutan) e. Reconciliation of Effective Tax Rate

(continued)
Kemudian pada tanggal 31 Maret 2020, Subsequently on March 31, 2020, the President
Presiden Republik Indonesia menandatangani of the Republic of Indonesia signed Perpu No.1/
Perpu No.1/2020 tentang “Kebijakan Keuangan 2020 regarding “State Financial Policy and
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Financial System Stability for Handling Corona
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease Virus Disease (Covid-19) and/or in Order to
2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Face Threats to Harm the National Economy
Menghadapi Ancaman yang Membahayakan and/or Financial System Stability”, which
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas regulates the adjustment of corporate income
Sistem Keuangan”, yang mengatur tax rate as follows:
penyesuaian tarif PPh badan sebagai berikut:
a. sebesar 22% yang berlaku pada Tahun a. 22% effective starting Fiscal Year 2020
Pajak 2020 dan 2021. and 2021.
b. sebesar 20% yang mulai berlaku pada b. 20% effective starting Fiscal Year 2022.
Tahun Pajak 2022.
c. Perusahaan Terbuka dalam negeri dengan c. Resident publicly-listed companies in
jumlah keseluruhan saham yang disetor Indonesia whose at least 40% or more of
diperdagangkan pada bursa efek di the total paid-up shares or other equity
Indonesia paling sedikit 40% dan instruments are listed for trading in the
memenuhi persyaratan tertentu sesuai Indonesia stock exchanges and meet
dengan peraturan pemerintah, dapat certain requirements in accordance with
memperoleh tarif sebesar 3% lebih rendah the government regulations, can earn a
dari tarif pada butir a dan b di atas. tariff of 3% lower than tariff as stated in
point a and b above.
Perusahaan tidak menerapkan penurunan The Company does not apply the said reduction
tarif pajak tersebut dalam perhitungan of tax rates in the computation of corporate
beban PPh badan seperti diungkapkan income tax as disclosed in point c above since
pada butir c di atas karena tidak dapat it cannot fulfill all the requirements set forth
memenuhi seluruh persyaratan di therein. Thus, the Company has applied a
dalamnya. Namun Perusahaan telah single tax rate as disclosed in point a above for
menggunakan tarif pajak penghasilan the fiscal year 2020 of 22% (2019: 25%).
tunggal sesuai butir a di atas untuk tahun
pajak 2020 sebesar 22% (2019: 25%).
87

f. Aset Pajak Tangguhan, Neto f. Deferred Tax Assets, Net
2020
Dikreditkan
(dibebankan)
Penyesuaian (dibebankan) komprehensif
saldo awal/ ke laba rugi/ lain/ Credited
1 Januari/ Beginning Credited (charged) to 31 Desember/
January balance (charged) to comprehensive December
2020 adjustments profit and loss income 2020
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

ekspektasian 52.296 73.866 (49.724) - 76.438 credit losses
Liabilitas imbalan kerja 53.249 - 419 (4.486) 49.182 Employee benfit liabilities
Penyisihan penurunan Provision for equipment for
nilai peralatan untuk installation obsolescence
instalasi 5.372 - 124 - 5.496 and decline in value
Liabilitas sewa Long-term lease
jangka panjang 6.220 1.288 (4.549) - 2.959 liabilities
Aset hak guna - (1.288) 669 - (619) Right of use assets
Komisi dibayar dimuka - - (10.998) - (10.998) Prepaid commission
komersial dan fiscal (47.908) - 21.489 - (26.419) property and equipment

Grup - neto 69.229 73.866 (42.570) (4.486) 96.039 the Group - net
Liabilitas Pajak
Tangguhan Deferred Tax Liabilities
komersial dan fiscal - - (28) - (28) property and equipment
2019
Dikreditkan
(dibebankan)
(dibebankan) komprehensif
Pada awal ke laba rugi/ lain/ Credited Pada akhir
periode/ Credited (charged) to other periode/
At beginning (charged) to comprehensive At end
of Period profit and loss income of period
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja 39.178 12.143 1.928 53.249 Employee benefit liabilities
Penyisihan penurunan Provision for impairment of
nilai piutang usaha 51.176 1.120 - 52.296 trade receivables
Liabilitas sewa jangka panjang 8.805 (2.585) - 6.220 Long-term lease liabilites
Provision for equipment for
Penyisihan penurunan nilai installation obsolescence
peralatan untuk instalasi 4.014 1.358 - 5.372 and decline in value
Perbedaan nilai
buku bersih Difference between
aset tetap komersial commercial and fiscal net book
dan fiskal (50.130) 2.222 - (47.908) values of property and equipment
Grup - Neto 53.043 14.258 1.928 69.229 the Group - net
88

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR
WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(continued)
a. Kebijakan Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Policies (continued)
1) Risiko pasar - Risiko nilai tukar mata 1) Market risks - Foreign exchange risk
uang asing
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko Foreign exchange rate risk is the risk that
dimana nilai wajar atau arus kas masa the fair value of future cash flows of a
mendatang dari suatu instrumen keuangan financial instrument will fluctuate because
akan berfluktuasi akibat perubahan nilai of changes in foreign exchange rates.
tukar mata uang asing.
Risiko nilai tukar mata uang terutama Foreign exchange rate risk arises from
timbul dari kas dan setara kas, piutang cash and cash equivalents, trade
usaha, utang usaha, beban akrual dan receivables, trade payables, accruals and
pinjaman jangka panjang dalam mata uang long-term debt in USD. Management has
USD. Manajemen telah menetapkan established a policy requiring the Company
kebijakan yang mewajibkan Perusahaan and Subsidiaries to manage foreign
dan Entitas Anak untuk mengelola risiko exchange risk against the Rupiah arising
mata uang asing terhadap Rupiah yang from future commercial transactions and
timbul dari transaksi komersil di masa recognized assets and liabilities. The
depan serta aset dan kewajiban yang Company and Subsidiaries manage the
diakui. Asing dengan melakukan foreign currency risk by monitoring the
pengawasan fluktuasi kurs mata uang fluctuation in currency rates continuously
secara berkelanjutan sehingga so that they can undertake the appropriate
Perusahaan dapat melakukan tindakan action.
yang tepat.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan As of 31 December 2020 and 2019, if

2019, jika Rupiah melemah/ menguat Rupiah had weakened/ strengthened by
sebesar 5% terhadap USD dengan semua 5% against USD with all other variables
variabel lainnya dianggap tetap, laba held constant, profit after tax for the year
setelah pajak untuk tahun ini akan menjadi would have been Rp9,658 and Rp5,653,
masing-masing sebesar Rp9.658 dan respectively, lower/ higher. The impact on
Rp5.653 lebih rendah/ lebih tinggi. Dampak equity would have been the same as the
terhadap ekuitas akan menjadi sama impact on post-tax profit for the year.
seperti dampak pada laba setelah pajak
untuk tahun ini.
2) Risiko kredit 2) Credit risk
Risiko kredit timbul terutama dari kas di Credit risk arises primarily from cash in
bank, deposito berjangka, piutang usaha, banks, time deposits, trade receivables
dan piutang pihak berelasi non-usaha and non-trade receivables from related
dengan eksposur maksimum sebesar parties, with the maximum credit risk
jumlah tercatat dari setiap instrumen exposure equivalent to the carrying
tersebut. amounts of each instrument.
Jumlah eksposur risiko kredit maksimum Total maximum credit risk exposure of
aset keuangan pada 31 Desember 2020 financial assets on 31 Desember 2020 and
dan 2019 adalah sebagai berikut: 2019 are as follows:
101

(continued)
2) Risiko kredit (lanjutan) 2) Credit risk (continued)
2020 2019
Nilai Exposur Nilai Exposur

tercatat/ Maksimum/ tercatat/ Maksimum/
Carrying Maximum Carrying Maximum
amount exposure amount exposure
Aset keuangan Financial asses

Kas dan setara kas 359.642 359.642 298.209 298.209 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 287.651 287.651 512.945 512.945 Trade receivables
non-usaha 11.513 11.513 11.699 11.699 from related parties
Aset tidak lancar lainnya - Other non-current assets -
uang jaminan 25.270 25.270 30.251 30.251 security deposit
Jumlah 684.076 684.076 853.104 853.104 Total
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola The Company and Subsidiaries manage
risiko kredit dari kas di bank dan deposito credit risk from cash in banks and time
berjangka dengan memonitor reputasi dan deposits by monitoring the reputation and
peringkat kredit bank-bank dan membatasi credit rating of the banks and limiting the
risiko agregat untuk setiap individu bank. aggregate risk to any individual bank. Cash
Kas di bank dan deposito bank jangka in banks and short-term bank deposits are
pendek ditempatkan pada bank domestik placed with highly reputable domestic
dengan reputasi tinggi. banks.
Tabel berikut menganalisis aset yang telah The following tables analyze assets that
jatuh tempo tetapi tidak mengalami are due but not impaired and not yet due
penurunan nilai dan yang belum jatuh and not impaired and financial assets that
tempo dan tidak mengalami penurunan are individually determined to be impaired:
nilai serta aset keuangan yang ditentukan
secara individu mengalami penurunan
nilai:
2020
Belum jatuh
tempo dan Lewat jatuh tempo yang tidak
Mengalami tidak mengalami penurunan nilai/
penurunan mengalami Due but not impaired
nilai penurunan
individual/ nilai/Not yet
Individually due and 31 - 60 Hari/ 61 - 90 Hari/ >90 Hari/ Jumlah/
impaired not impaired Days Days Days Total
Kas dan setara kas - 359.642 - - - 359.642 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 295.870 200.340 20.985 23.150 133.771 674.116 Trade receivables
non usaha - - 11.513 - - - 11.513 from related parties
uang jaminan - 25.270 - - - 25.270 scurity deposit
Jumlah 295.870 596.765 20.985 23.150 133.771 1.070.541 Total
102

(continued)
2) Risiko kredit (lanjutan) 2) Credit risk (continued)
2019
Belum jatuh
tempo dan Lewat jatuh tempo yang tidak
Mengalami tidak mengalami penurunan nilai/
penurunan mengalami Due but not impaired
nilai penurunan
individual/ nilai/Not yet
Individually due and 31 - 60 Hari/ 61 - 90 Hari/ >90 Hari/ Jumlah/
impaired not impaired Days Days Days Total
Kas dan setara kas - 298.209 - - - 298.209 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 209.186 117.891 48.466 31.785 314.803 722.131 Trade receivables
non usaha - - 11.699 - - - 11.699 from related parties
uang jaminan - 30.251 - - - 30.251 scurity deposit
Jumlah 209.186 458.050 48.466 31.785 314.803 1.062.290 Total
Sehubungan dengan risiko kredit piutang In respect of the credit risk from trade
usaha, Perusahaan dan Entitas Anak receivables, the Company and
menentukan persyaratan umum dan Subsidiaries establish general terms and
kondisi fasilitas kredit kepada pelanggan. conditions of credit to customers. The
Perusahaan dan Entitas Anak juga Company and Subsidiaries also have a
memiliki kebijakan kredit di mana setiap credit policy under which each new
pelanggan korporasi baru dianalisa secara corporate customer is analyzed individually
individu untuk kemampuan kredit mereka for their creditworthiness before the
sebelum Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries offer standard
melakukan penawaran standar dan kondisi payment conditions.
pembayaran.
3) Risiko suku bunga 3) Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana Interest rate risk is the risk that the fair
nilai wajar atau arus kas masa datang dari value or future cash flows of a financial
suatu instrument keuangan akan instrument will fluctuate because of
berfluktuasi akibat perubahan suku bunga changes in market interest rates. The
pasar. Perusahaan dan entitas anak Company and Subsidiaries have interest
memiliki risiko suku bunga karena memilki rate risk because it has a loan with a
pinjaman dengan suku bunga floating interest rate.
mengambang.
Untuk periode yang berakhir 31 Desember For the period ended 31 Desember 2020,
2020, jika suku bunga pasar naik/turun if market interest rates increase/decrease
sebesar 0,5% dan semua variable lainnya by 0.5% and all other variables held
dianggap konstan, maka laba bersih constant, the net income for the period
periode berjalan akan lebih rendah sebesar would be lower amounting to Rp5,252 that
Rp5.252 yang terjadi sebagai akibat occur as a result of higher interest income
naiknya pendapatan bunga atas kas dan on cash and cash equivalents that
setara kas yang dikompensasi dengan compensated with higher in finance cost.
naiknya beban bunga atas pinjaman.
103

(continued)
3) Risiko suku bunga (lanjutan) 3) Interest rate risk (continued)
Informasi mengenai suku bunga pinjaman Information regarding the interest rate of
yang dikenakan kepada Perusahaan loans charged to the Company was
dijelaskan pada Catatan 12 dan 13. described in Notes 12 and 13.
4) Risiko likuiditas 4) Liquidity risk
Tanggung jawab utama manajemen risiko Ultimate responsibility for liquidity risk
likuiditas terletak pada Direksi, yang telah management rests with the Directors, who
membangun kerangka manajemen risiko have put in place an appropriate liquidity
likuiditas yang sesuai untuk persyaratan risk management framework for the
manajemen likuiditas dan pendanaan management of short, medium and long-
jangka pendek, menengah dan jangka term funding and liquidity management
panjang. Perusahaan dan Entitas Anak requirements. The Company and
mengelola risiko likuiditas dengan menjaga Subsidiaries manage liquidity risk by
kecukupan simpanan, fasilitas bank dan maintaining adequate reserves, banking
cadangan fasilitas pinjaman dengan terus facilities and reserve borrowing facilities
menerus memonitor perkiraan dan arus and continuously monitoring forecast and
kas aktual dan mencocokkan profil jatuh actual cash flows and matching the
tempo aset dan liabilitas keuangan. maturity profiles of financial assets and
liabilities.
Perusahaan dan Entitas Anak berniat The Company and Subsidiaries intend to
untuk membayar semua liabilitas pada saat settle all liabilities at or around their
atau sekitar jatuh tempo. Untuk memenuhi contractual maturities. In order to meet
komitmen kas, Perusahaan dan Entitas such cash commitments, the Company
Anak berharap dapat menghasilkan arus and Subsidiaries expect to generate
kas masuk yang cukup. Perusahaan dan sufficient cash inflows. The Company and
Entitas Anak memiliki kas dan setara kas Subsidiaries have ample cash and cash
(Catatan 4) yang cukup untuk memenuhi equivalents (Note 4) to meet its liquidity
kebutuhan likuiditas. needs.
Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas The table below analyzes the Company’s
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak and Subsidiaries’ financial liabilities at the
pada tanggal pelaporan dan ke kelompok reporting date and into relevant maturity
jatuh tempo yang relevan berdasarkan groupings based on the remaining years to
tahun yang tersisa sampai dengan tanggal contractual maturity dates. The amounts
jatuh tempo kontrak. Jumlah yang disclosed in the table are the contractual
diungkapkan dalam tabel adalah arus kas undiscounted cash flows including
kontraktual yang tidak didiskontokan estimated interest payments.
termasuk estimasi pembayaran bunga.
Antara Antara Jumlah Arus kas
Dalam satu dan dua dan yang tidak
satu dua tahun/ lima tahun/ didiskontokan/
tahun/ Between one Between two Total
Within one and two and five undiscounted
year years years cash flows
2020 2020
Pinjaman bank jangka pendek 1.500.000 - - 1.500.000 Short-term bank loans
Utang usaha 787.737 - - 787.737 Trade payables
Utang lain-lain 2.988 - - 2.988 Other payables
Beban akrual 236.642 - - 236.642 Accruals
Liabilitas sewa jangka panjang 93.859 81.087 84.853 259.799 Long-term lease liabilites
Jumlah 2.621.226 81.087 84.853 2.787.166 Total
104

(continued)
4) Risiko likuiditas (lanjutan) 4) Liquidity risk (continued)

Antara Antara Jumlah Arus kas
Dalam satu dan dua dan yang tidak
satu dua tahun/ lima tahun/ didiskontokan/
tahun/ Between one Between two Total
Within one and two and five undiscounted
year years years cash flows
2019 2019
Pinjaman bank jangka pendek 800.000 - - 800.000 Short-term bank loans
Utang usaha 610.620 - - 610.620 Trade payables
Utang lain-lain 1.525 - - 1.525 Other payables
Beban akrual 220.902 - - 220.902 Accruals
Liabilitas sewa jangka panjang 71.332 19.840 - 91.172 Long-term lease liabilites
Jumlah 1.704.379 19.840 - 1.724.219 Total
b. Manajemen permodalan b. Capital management
Tujuan Perusahaan dalam pengelolaan The Company’s objectives when managing

permodalan adalah untuk mempertahankan capital are to safeguard the Company and
kelangsungan usaha Perusahaan dan Entitas Subsidiaries’ ability to continue as a going
Anak guna memberikan imbal hasil kepada concern in order to provide returns to
pemegang saham dan manfaat kepada shareholders and benefits to other stakeholders
pemangku kepentingan lainnya serta menjaga and to maintain an optimal capital structure to
struktur modal yang optimal untuk mengurangi reduce the costs of capital.
biaya modal.
Perusahaan menelaah secara berkala dan The Company periodically reviews and
mengelola struktur permodalannya untuk manages its capital structure to ensure optimal
memastikan struktur permodalan dan capital structure and shareholder returns,
keuntungan pemegang saham yang optimal, taking into consideration the future capital
dengan mempertimbangkan kebutuhan modal requirements and capital efficiency of the
masa depan dan efisiensi modal Perusahaan Company and Subsidiaries, prevailing and
dan Entitas Anak, proyeksi profitabilitas, arus projected profitability, projected operating cash
kas operasi, dan pengeluaran modal. Dalam flows, and projected capital expenditures. In
rangka mempertahankan atau menyesuaikan order to maintain or adjust the capital structure,
struktur modal, Perusahaan dapat the Company may use internal funding to
menggunakan dana internal untuk mengurangi reduce debt.
utang.
c. Estimasi nilai wajar c. Fair value estimation
Nilai tercatat bruto atas aset keuangan yang The gross carrying amounts of financial assets
jatuh tempo kurang dari setahun, termasuk kas with maturities of less than one year, including
dan setara kas, piutang usaha dan piutang cash and cash equivalents, trade and related
berelasi non usaha yang mendekati nilai party non-trade receivables approximate their
wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka fair values due to their short-term maturity.
waktu pendek.
Nilai tercatat liabilitas keuangan yang termasuk The carrying values of financial liabilities which
utang usaha, beban akrual, utang non usaha include trade payables, accruals, non-trade
dan utang sewa pembiayaan mendekati nilai payables and finance lease payables
wajar karena dampak dari diskonto tidak approximate their fair values as the impact of
dianggap signifikan. discounting is not considered significant.
105

26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grup As of December 31, 2020 and 2019, the Group has
memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata monetary assets and liabilities denominated in
uang asing sebagai berikut: foreign currencies as follows:
Mata uang asing/ 31 Desember 2020/

Foreign Currency December 31, 2020
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar AS 5.139.593 72.494 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura 58.519 825 In Singapore Dollar
Piutang usaha Trade receivables
Total aset keuangan dalam Total financial assets
mata uang asing 120.278 in foreign currencies
Utang usaha Trade payables
Beban akrual Accrued expenses
Total liabilitas keuangan dalam Total financial liabilities
Liabilitas keuangan neto dalam Net financial liabilities
31 Desember/Desember 2019
Mata uang asing/

Foreign Currency Rp
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar AS 57.550 800 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura 36.334 375 In Singapore Dollar
Piutang usaha Trade receivables
Total aset keuangan dalam Total financial assets
mata uang asing 3.277.731 120.278 in foreign currencies
Utang usaha Trade payables
Beban akrual Accrued expenses
Total liabilitas keuangan dalam Total financial liabilities

Liabilitas keuangan neto dalam Net financial liabilities
106

27. INFORMASI SEGMEN 27. SEGMENT INFORMATION
Pembuat keputusan dalam operasional adalah The chief operating decision-maker is the Board of
Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap Directors. The Board reviews the Company’s
pelaporan internal Perusahaan untuk menilai kinerja internal reports in order to assess performance and
dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen allocate resources. Management has determined
menentukan operasi segmen berdasarkan laporan the operating segments based on these reports. The
ini. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut Board considers the business from the return on
pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. invested capital perspective. Total assets are
Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak managed centrally and are not allocated. The
dialokasikan. Perusahaan mengoperasikan dan Company operates and manages the business as a
mengelola bisnis dalam satu segmen yang single segment which provides for integrated
menyediakan jasa pelayanan terpadu dalam hal services, among others, high-speed internet and
penyediaan, antara lain, internet berkecepatan distribution of television programs.
tinggi dan distribusi program televisi.
28. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 28. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH
FLOWS
a. Transaksi Non-Kas a. Non-cash Transaction
Aktivitas investasi dan pendanaan non kas Non-cash investing and financing activities as
pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah of December 31, 2020 and 2019 are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Pembelian aset tetap dan Purchase of property

peralatan untuk instalasi and equipment for installation
melalui utang 395.911 272.804 through payables
Penurunan modal melalui Decrease on capital through
penghapusan saham treasuri - 827.722 right-off treasury shares
Pembelian aset tetap melalui Purchase of property and equipment
utang sewa pembiayaan - 40.360 through lease payables
b. Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari b. Reconciliation of Liabilities Arising from

Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi The below table sets out a reconciliation of
liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan liabilities arising from financing activities for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal years ended December 31, 2020 and 2019, as
31 Desember 2020 dan 2019, sebagai berikut: follows:
Saldo Awal/ Arus Kas Arus Kas Saldo Akhir/
Beginning Masuk/ Keluar/ Lain-lain/ Ending
Balance Cash Inflows Cash Outflows Others Balance
31 Desember 2020 December 31, 2020

Pinjaman bank
jangka pendek 800.000 4.000.000 (3.300.000) - 1.500.000 Short-term bank loans
Liabilitas sewa
jangka panjang 91.172 244.353 (86.272) 10.546 259.799 Long-term lease liabilities
Jumlah 891.172 4.244.353 (3.386.272) 10.546 1.759.799 Total
31 Desember 2019 December 31, 2019

Pinjaman bank
jangka pendek - 1.200.000 (400.000) - 800.000 Short-term bank loans
Liabilitas sewa
jangka panjang 100.773 - (46.811) 37.210 91.172 Long-term lease liabilities
Jumlah 100.773 1.200.000 (446.811) 37.210 891.172 Total
107

28. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 28. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH
(lanjutan) FLOWS (continued)
b. Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari b. Reconciliation of Liabilities Arising from

Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Pada tanggal 31 Desember 2020, lain-lain As of December 31, 2020, others represent
merupakan penambahan aset atas liabilitas assets addition from long-term lease liabilities,
sewa jangka panjang, amortisasi liabilitas sewa amortization of long-term lease liabilities and
jangka panjang dan selisih kurs. foreign exchange difference.
Pada tanggal 31 Desember 2019, lain-lain As of December 31, 2019, others represent
merupakan pembelian aset tetap melalui utang purchase of property and equipment through
sewa pembiayaan dan selisih kurs. lease payables and foreign exchange
difference.
29. REKLASIFIKASI LAPORAN KEUANGAN 29. RESCLASSIFICATION OF CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Akun tertentu dalam laporan keuangan Certain accounts in the previously issued financial
konsolidasian yang diterbitkan sebelumnya per statements as of December 31, 2019 and for the
31 Desember 2019 dan untuk tahun yang lalu year then ended have been reclassified to conform
berakhir telah direklasifikasi agar sesuai dengan with the presentation of accounts in the
penyajian akun dalam laporan keuangan December 31, 2020 consolidated financial
konsolidasian 31 Desember 2020. statements.
Akun yang terpengaruh dalam laporan posisi The accounts affected in the consolidated statement
keuangan konsolidasian dan laporan laba rugi dan of financial position and consolidated statement of
penghasilan komprehensif lainnya konsolidasian profit or loss and other comprehensive income as of
per 31 Desember 2019 sebelum dan sesudah December 31, 2019 before and after the
reklasifikasi ditunjukkan di bawah ini: reclassification are shown below:
2019
Dilaporkan Jumlah penyajian

sebelumnya/ kembali/
As previously Reclassification Direklasifikasi/
reported amount As reclassified
Laporan posisi Consolidated Statement

Keuangan Konsolidasian of Financial Position
Aset Assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Uang muka 143.427 (143.427) - Advances
Aset tidak lancar lainnya 430.327 143.427 573.754 Other current assets
Liabilitas dan ekuitas Liabilities and equity

Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang bank jangka pendek 400.000 400.000 800.000 Short-term bank loans
Biaya langganan diterima dimuka Unearned subscription fees
dan deposito pelanggan 5.007 1.505 6.512 and subscriber deposit
Bagian lancar dari keuntungan Current maturities of deffered
ditangguhkan atas transaksi gain on sale and leaseback
penjualan dan penyewaan kembali 1.198 (1.198) - transactions
Jumlah liabilitas jangka pendek 1.413.016 400.307 1.813.323 Total current liabilities
108

29. REKLASIFIKASI LAPORAN KEUANGAN 29. RESCLASSIFICATION OF CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (continued)
2019
Dilaporkan Jumlah penyajian

sebelumnya/ kembali/
As previously Reclassification Direklasifikasi/
reported amount As reclassified
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Utang jangka panjang 400.000 (400.000) - Long-term bank loans
Keuntungan ditangguhkan atas Deffered gain on sale
transaksi penjualan dan and leaseback
penyewaan kembali setelah transaction - net of
dikurangi bagian lancar 307 (307) - current maturities
Jumlah liabilitas jangka panjang 583.543 (400.307) 183.236 Total non-current liabilities
Laporan laba rugi dan penghasilan Consolidated Statement of

komprehensif lainnya profit or loss and other
konsolidasian comprehensive income
Penghasilan lainnya - 21.094 21.094 Other income
Biaya lainnya (11.231) (6.550) (17.781) Other expenses
Laba usaha 1.280.550 14.544 1.295.094 Operating profit
Beban keuangan (59.241) (14.544) (73.785) Finance costs
30. HAL-HAL LAIN 30. OTHER MATTERS
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Operasi Grup telah dan mungkin terus dipengaruhi The Group’s operation has and may continue to be
oleh penyebaran virus Covid-19. Dampak virus impacted by the outbreak of Covid-19 virus. The
Covid-19 terhadap ekonomi global dan Indonesia effects of Covid-19 virus to the global and Indonesia
termasuk dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, ecomony include effect to economic growth, decline
penurunan pasar modal, peningkatan risiko kredit, in capital markets, increase in credit risk,
depresiasi nilai tukar mata uang asing dan depreciation of foreign currency exchange rates and
gangguan operasi bisnis. Dampak pandemik disruption of business operation. The effects of the
terhadap Grup tidak memberikan pengaruh pandemic to the Group is not significant. Further
signifikan. Pengaruh lebih lanjut yang signifikan dari significant pandemic, if any, will be reflected in the
pandemik ini, bila ada, akan direfleksikan dalam Group’s financial reporting in the subsequent
pelaporan keuangan Grup di periode-periode periods.
berikutnya.
109

31. PERISTIWA-PERISTIWA SETELAH PERIODE 31. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
PELAPORAN
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 - Government Regulation Number 35 Year 2021 - Job
Undang-Undang Cipta Kerja Creation Law
Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah On February 2, 2021, the Government promulgated
mengundangkan dan memberlakukan Peraturan Government Regulation Number 35 Year 2021 (PP
Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (“PP 35/2021”) 35/2021) to implement the provisions of Article 81
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal and Article 185 (b) of Law No. 11/2020 concerning
185 (b) UU No. 11/2020 mengenai Cipta Kerja yang Job Creation (Cipta Kerja), which aims to create the
bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja yang widest possible employment opportunities.
seluas-luasnya.
PP 35/2021 mengatur mengenai perjanjian kerja PP 35/2021 regulates the work agreement for a
waktu tertentu (karyawan tidak tetap), alih daya, certain period (non-permanent employees),
waktu kerja, waktu istirahat dan pemutusan outsourcing, working time, rest time and termination
hubungan kerja, yang dapat mempengaruhi manfaat of employment, which can be affect the minimum
imbalan minimum yang harus diberikan kepada benefits that must be provided to employees.
karyawan.
Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan, As of the completion date of the financial
Perusahaan masih mengevaluasi dampak potensial statements, the Company is still evaluating the
penerapan peraturan pelaksana PP35/2021, potential impacts of PP 35/2021, including the
termasuk dampaknya pada laporan keuangan impacts on the Company’s financial statements for
Perusahaan untuk periode pelaporan berikutnya. the next reporting period.
32. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS 32. MANAGEMENT RESPONSIBILITY FOR THE
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for
penyusunan dan penyajian laporan keuangan the preparation and presentation of the consolidated
konsolidasian yang telah disetujui untuk diterbitkan financial statements that were authorized for
pada tanggal 3 Mei 2021. issuance on May 3, 2021.
110

08-ARLN20 BAB 9 1005 (2021) - Online

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

08-ARLN20 BAB 9 1005 (2021) - Online

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

08-ARLN20 BAB 9 1005 (2021) - Online

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

9

Laporan keuangan konsolidasian

PT LINK NET Tbk PT LINK NET Tbk

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss

PT LINK NET Tbk PT LINK NET Tbk

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah aset lancar 774.438 898.564 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 7.799.803 6.652.974 TOTAL ASSETS

PT LINK NET Tbk PT LINK NET Tbk

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Jumlah liabilitas jangka pendek 2.818.011 1.813.323 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Jumlah liabilitas jangka panjang 359.078 183.236 Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas 3.177.089 1.996.559 Total liabilities

PT LINK NET Tbk PT LINK NET Tbk

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to

Jumlah ekuitas 4.622.714 4.656.415 Total equity

PT LINK NET Tbk PT LINK NET Tbk

Pendapatan 4.047.964 19 3.755.262 Revenue

Beban pokok pendapatan Cost of revenue

Laba kotor 3.179.221 3.007.559 Gross profit

Beban penjualan (364.242) 21 (301.334) Selling expenses

Laba usaha 1.373.748 1.295.094 Operating profit

Beban keuangan (142.168) (73.785) Finance costs

Laba tahun berjalan 941.707 894.531 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be

Jumlah penghasilan Total other comprehensive

Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive income

PT LINK NET Tbk PT LINK NET Tbk

Laba periode berjalan yang dapat Profit for the period

Jumlah penghasilan komprehensif lain

Laba per saham dasar Basic earnings per share

PT LINK NET Tbk PT LINK NET Tbk

Penghasilan komprehensif lain - - - (5.783) (5.783) - (5.783) Other comprehensive income

Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive income

Dividen kas 17 - - - (673.864) (673.864) - (673.864) Cash dividend

Saham treasuri 17 - - (309.568) - (309.568) - (309.568) Treasury stock

Effect of adoption new accounting

Saldo per 1 Januari 2020, Balance as of January 1, 2020,

Penghasilan komprehensif lain - - - 17.709 17.709 - 17.709 Other comprehensive income

Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive income

Dividen kas 17 - - - (491.983) (491.983) - (491.983) Cash dividend

Saham treasuri 17 - - (305.171) - (305.171) - (305.171) Treasury stock

PT LINK NET Tbk PT LINK NET Tbk

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Arus kas neto diperoleh Net cash flows provided by

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

Effects of foreign exchange

PT LINK NET Tbk PT LINK NET Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Lainnya (lanjutan) a. Establishment and Other Information

) Mata uang fungsional adalah SGD ) Functional currency is SGD