Renal Trauma
Renal Trauma
Renal Trauma
Penanganan untuk trauma ginjal terdiri Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
dari: manajemen konservatif, intervensi menganalisis demografi dan
invasif minimal (misalnya, karakteristik trauma ginjal .
angioembolisasi), penempatan stent
ureter, atau intervensi bedah terbuka
Metode
• Dilakukan secara deskriptif • Variabel analisa meliputi
menggunakan analisis retrospektif umur, jenis kelamin,
dengan data dikumpulkan dari mekanisme cedera, derajat
rekam medis di empat rumah sakit trauma, cedera organ terkait,
pendidikan di Makassar, Indonesia, manajemen, dan hasil
selama 5 tahun dari Januari 2014 -
Desember 2018.
Gender Number of %
cases Data diperoleh 68 kasus
Male 57 83,8 trauma yang melibatkan
cedera ginjal, dan
Female 11 16,2
karakteristik pasien 83,8% (57
dari 68) pasien adalah laki-
laki, dan hanya 11 adalah
perempuan. (16,2%)
Hasil
41-50 6 8,8
51-60 3 4,4
61-70 1 1,5
Hasil
Trauma Type Number of %
cases Trauma ginjal tumpul
Blunt 61 89,7 adalah jenis yang paling
umum (89,7%), dan
Penetrant 7 10,3
kecelakaan lalu lintas
bertanggung jawab untuk
Mechanism of injury Number of %
cases sebagian besar
Traffic accidents 49 72,1 mekanisme cedera..
Fall 10 14,7
Fight 7 10,3
Iatrogenic 1 1,5
Hasil
Years Number of %
cases
• Peningkatan kejadian
2014 13 19,1
trauma ginjal dengan
2015 10 14,7 puncaknya pada 2018
2016 11 16,2 mencapai 21 kasus,
hampir dua kali lipat dari
2017 13 19,1
tahun-tahun sebelumnya.
2018 21 30,9 • Mayoritas kasus (58,8%)
dalam penelitian ini
Renal Side Number of %
cases
melibatkan ginjal kiri
Right 28 41,2
Left 40 58,8
Hasil
Hematuria Number of %
cases • Hematuria (baik mikroskopis
Gross 31 62 maupun makroskopis)
Microscopic 12 24
ditemukan pada 86% dari
semua trauma ginjal
Without hematuria 7 14 • Mayoritas kasus (89,7%)
dalam penelitian ini dengan
Hemodynamic Number of % hemodinamik stabil.
cases
Stable 61 89,7
Shock 7 10,3
Hasil
AAST grade Number of %
cases • Penilaian keparahan
I 17 25 trauma ginjal mengacu
II 10 14,7 pada rekomendasi dari
AAST. Sebagian besar
III 6 8,8
kasus (42,6%) memiliki
IV 29 42,6 trauma ginjal derajat IV,
V 6 8,8 dan 77,9% di antaranya
diobati dengan NOM.
Management Number of %
cases
NOM 53 77,9
OM 15 22,1
Hasil
Intervensi nephrectomy
dilakukan 11 kasus dan
renorrhaphy dilakukan pada
4 kasus pada trauma ginjal
tingkat tinggi. Tingkat
kematian adalah 2,9%
Fig. 2 Type of operative management in renal trauma
Outcome Number %
of cases
Good 66 97,1
Poor 2 2,9
Diskusi