0% found this document useful (0 votes)
52 views

Pembawa Acara

Copyright
© © All Rights Reserved
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
52 views

Pembawa Acara

Copyright
© © All Rights Reserved
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 67

TEKNIK DAN PRAKTEK

PEMBAWA ACARA

PA/tuti
Apa yang Anda ingin pelajari untuk
menjadi seorang Pembawa Acara?
• ________________________
• ________________________

Kesulitan apa yang Anda hadapi


untuk menjadi seorang
pembawa acara?
• __________________
• __________________

2
Mengapa peran Pembawa Acara
itu penting dalam suatu acara?

----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
-------------------------------------
-------------------------------------
-------------------------------------
3
TUNTUTAN KEMAMPUAN
 KETRAMPILAN OLAH VOKAL, MC mutlak
harus menguasai dinamika komunikasi
yang menarik.
 KEPRIBADIAN, MC dinilai baik bila
memiliki karakter orisinil, menampilkan
kepribadian yang tidak meniru orang lain.
 KREATIF DAN BERJIWA ENTERTAINER,
MC harus membuka mata dan telinga
terhadap perkembangan dan keinginan
pasar.
4
TUGAS
TUGAS DAN

DAN FUNGSI
FUNGSI

 Bertanggung jawab atas kelancaran


rangkaian suatu acara dan
keberhasilannya.
 Memimpin suatu rentetan acara secara
teratur dan rapi.
 Sebagai “gatekeeper” atau penjaga
gawang dan sutradara sebuah acara.
 Menentukan sukses atau tidaknya suatu
acara. 5
KRITERIA
 Wakil Citra Panitia dan Pribadinya
 Turur kata, perilaku, cara berpikirnya
menjadi pusat perhatian audience
 Pemasar
 Sebagai tenaga pemasaran, mis: TV, Radio,
Event Organizer, dll
 Memasarkan dirinya sendiri sebagai MC
yang punya nilai jual.
 Komunikator
 Segala pesan dan informasi yg disampaikan
bergantung pada kesadarannya sebagai
komunikator. 6
PERAN PEMBAWA ACARA
• Announcer (memberikan informasi, membaca
pengumunan, dll)
• Narrator (pembaca narasi, sinopsis cerita,
deskripsi tarian, dll)
• Host (tuan rumah dalam mempersilahkan
hadirin untuk makan dan minum, duduk, masuk
ruangan, dll)
• Entertainer (penghibur yang memiliki
kreativitas, atraktif, punya rasa humor, tahu
dunia hiburan, dll)
7
APA SAJA
SYARAT TEKNIS PA/MC…….?
• Menguasai acara dengan baik
• Menguasai bahasa dengan baik
• Artikulasi harus baik
• Logat Bahasa Indonesia
• Susunan kata / kalimat yg tepat
• Suara / nafas yg benar
• Penggunaan pengeras suara yg serasi
• Pembawaan acara sesuai dengan jiwa acara
• Kesinambungan acara yg terarah
8
APAKAH ADA SYARAT
PENUNJANGNYA…….?
1. Percaya diri
2. Penampilan yang baik (berpakaian, sikap
yang wajar, wajah yang ramah,
bersemangat/tidak emosional, memberikan
penjelasan, posisi berdiri, mengatur suara)
3. Human relation yang baik
4. Menepati waktu yang ditentukan
5. Kreatif dan penuh ide
6. Tidak menyakiti hati hadirin
9
APA YANG DILAKUKAN?

• RINCIAN TUGAS
MC
• PERSIAPAN
TUGAS MC
• PELAKSANAAN
TUGAS MC
10
RINCIAN TUGAS MC
 Memulai, merangkaikan dan kemudian
mengakhiri suatu acara pada waktunya.
 Menyampaikan informasi ttg hal-hal yang
perlu diketahui hadirin.
 Mempersilahkan seseorang, sebagian
hadirin atau seluruh hadirin pada waktunya
untuk melakukan atau tidak melakukan
sesuatu sehubungan acara.

11
PERSIAPAN TUGAS MC
 Apa nama dan bagaimana sifat acara/
upacara tersebut?
 Siapa atau siapa saja pejabat yang hadir?
 Hadirin/undangannya dari kalangan apa
saja?
 Bagaimana urutan susunan acaranya?
– Persiapan ini akan berkaitan dengan:
 Pakaian / penampilan bagaimana sebaiknya
 Bagaimana ungkapan sapaan umum kepada
hadirin
 Menyusun pedoman pengutaraan MC

12
PELAKSANAAN TUGAS MC

 MC harus tiba di tempat upacara jauh lebih


awal dari saat acara/upacara dimulai.
 Sebelum dan selama acara/upacara
berlangsung MC harus selalu berhubungan
dan berkonsultasi dengan protokol/
penanggungjawab acara/upacara.
 MC harus siap mental, cekatan dalam
mendeteksi kemungkinan hal-hal yang
dapat menghambat kelancaran acara yang
sedang dan akan berlangsung. 13
A. OLAH VOKAL

14
MENGENAL MIKROFON

MONO DIRECTION, hanya dpt


digunakan dari satu arah
tertentu. (mulut sbg sumber
bunyi harus tepat berada di
depan mike).

BIDIRECTION, mendapatkan
sumber bunyi dari bbrp arah.
(semua suara di sekitarnya
akan masuk ke mike).
15
Suara yang sehat menunjukkan
kepribadian yang kuat. Suara yang
sehat keluar dari badan yang sehat.
Titik beratnya adalah pada kesehatan
alat-alat tubuh yang merupakan
instrument penghasil suara seperti
paru-paru, rongga dada, pita suara,
kerongkongan, rongga hidung, lidah,
dan gigi.

16
VOKAL YANG BAIK
I Vokal yg baik adalah kemampuan
menampilkan suara dgn baik yg
meliputi dasar suara dan tekniknya.
I Dasar suara adalah kualitas suara,
ada suara tenor, bariton, bass, sopran,
alto, parau, serak basah, bersih,
sengau, dsb.
I Teknik suara adalah seperti
pengucapan, frase, bernafas, tekanan
kata dan kalimat, dsb.
17
PENGUCAPAN, seorang MC harus dapat
mengucapkan vokal dan konsonan secara tepat dan
tanpa cacat.

• Bilabial, bibir atas dan bibir bawah bersentuhan


(p,b,m)
• Labiodental, bibir bawah bersentuhan dengan
gigi atas (v,w,f)
• Dental, ujung lidah bersentuhan dengan lekun
kaki gigi (t,d,ts,z,l,s,r)
• Palantal, daun lidah bersentuhan dengan langit-
langit kasar(ny,j,y,c,sy)
• Velar, pangkal lidah bersentuhan dengan langit-
langit lembut (k,g,ng)
• Dll. 18
ARTIKULASI
Para peserta diminta melakukan:
 Berbicara memperkenalkan diri di depan
mike saru per satu.
 Latihan pengucapan huruf hidup : A, I, U, E,
O.
 Latihan mengubah berbicara dengan
dialek non suku tertentu (standar Bahasa
Indonesia).
 Latihan mengatur kecepatan berbicara.
19
PRONOUNSIASI
Peserta diminta untuk melakukan:

Membaca sebuah artikel tertentu


untuk dibaca di depan mike untuk
didengarkan dan dikoreksi.
Latihan cara membaca dengan
pronounsiasi standar Bahasa
Indonesia.
Membuat tulisan sendiri untuk
dibacakan di depan mike. 20
INTONASI
Peserta diminta untuk melakukan:

 Membaca artikel tertentu dengan


intonasi yang tepat dan menarik.
 Melatih untuk mengetahui kapan harus
berhenti untuk mencuri nafas.
 Melatih untuk mengetahui kapan harus
meninggikan atau merendahkan nada
bicara untuk suatu penekanan atau
bahkan hanya sebagai daya tarik.
21
TEKNIK RILEKS
1. Putar kepala ke depan, ke kiri, ke belakang, kanan,
dan ke depan lagi bbrp kali, (mata jangan
dipejamkan).
2. Pijit otot wajah dari batas rambut menyusur menuju
rahang, lepas dg lembut.
3. Julurkan lidah bbrp kali kemudian lidah digantung pd
ujung bibir.
4. Pijit bagian bawah dagu sampai terasa tak ada
ketegangan.
5. Pegang kuat rahang bawah, gerakkan rahang ke atas
dan ke bawah.
6. Ucapkan kata ‘wah…’ scr hati-hati, ambil nada tinggi
scr baik kemudian menurun dgn menghembuskan
suara ‘a…’ sampai nada terendah. 22
B. SIKAP DAN PERILAKU
PEMBAWA ACARA
23
MENARIK PERHATIAN
YANG TERLIHAT
 Pakaian : serasi, nyaman dipandang
 Dandanan : enak dipandang, tidak norak
 Wajah : segar, gembira, ramah
 Gerakan : wajar, serasi, sopan
 Pembawaan : tenang, berwibawa, simpatik,
mengesankan

YANG DIDENGAR
 Suara : lunak, lemas, wajar
 Bahasa : mudah dimengerti
 Jelas didengar, Benar ucapannya, Menggema
24
CATATAN UNTUK MENGUASAI
RASA GUGUP

 Kuasailah materi secara baik dan betul


 Yakinlah akan penampilan (cara berbusana dan
kebersihan badan)
 Berbaurlah dengan undangan sebelumnya
 Minumlah air putih sebelum bertugas
 Belajar menguasai situasi mendadak
 Disiplin diri
 Hindarilah sikap yang berlebihan dan rasa lekas
puas
 Meningkatkat kepandaian ‘Public Speaking’

25
…. YANG PERLU DIPERHATIKAN?
 Buat catatan data dan kata-kata yang akan
diucapkan pada kertas sebesar kartu pos.
 Tarik nafas dalam-dalam lalu keluarkan
perlahan, ini membantu untuk mengatasi
demam panggung.
 Pandang hadirin satu persatu dan
bergantian saaton stage .
 Pastikan 5 menit pertama tidak terjadi
kesalahan.

26
PENAMPILAN?

 Pakaian /cara berdandan yang menarik


dan sesuai dengan acara yang dipandunya.
 Gaya wajar dan tidak dibuat-buat, sesuai
dengan keinginan acara.
 Bila MC tampil duet, usahakan busana
yang dikenakan mirip/serasi.

27
PENAMPILAN STATIS

 Tinggi Badan
 Berat Badan
 Bentuk Wajah
 Bentuk Tubuh
 Bentuk kaki

28
PENAMPILAN DINAMIS
 Ekspresi Diri
 Pancaran Mata
 Suara
 Gaya Bicara
 Cara Mendengarkan
 Sikap Tubuh
 Bahasa Tubuh
 Cara Berjalan
29
BERBUSANA
 Acara resmi yang bersifat kenegaraan :
pakaian nasional.
 Acara resmi untuk perkawinan/pernikahan:
pakaian daerah disesuaikan dengan daerah
setempat atau pemilik hajad.
 Acara setengah resmi: dapat pakaian
nasional/pakaian daerah/maupun gaun yang
bersifat formal. Lihat situasi setempat.
 Acara hiburan/santai: pakaian bebas, rapi,
sopan
30
CONTOH TERAPAN UNTUK ACARA
BERBEDA

RESMIHIBURAN
SIKAP resmi ramah/luwes
PAKAIAN resmi menyesuaikan
BAHASA resmi variatif
KOMENTAR tidak improvisasi
boleh
PERSIAPAN tertulis tidak harus
31
SIKAP BADAN
 Ciptakan kondisi rileks pada alat vokal
 Berdiri tegak, tapi tidak kaku
 Kaki tidak 100% lurus, lutut rileks
 Cara bernafas yang benar
 Pakaian dan celana tidak terlalu ketat
 Dasi tidak menekan urat leher
 Tangan menyesuaikan (lurus ke bawah /
bawa catatan)
 Kepala secara umum menghadap ke
depan
32
KEPRIBADIAN YANG TIMBUL
DARI PENGARUH SUARA
MELIPUTI:
- Naturalness (wajar)
- Vitality (lincah, energi)
- Friendlyness (ramah)
- Adaptability (luwes)
- Pronounciation
(pengucapan)
- Voice control (kontrol
suara)

33
C. KEMAMPUAN DAN
KETERAMPILAN BERBAHASA
34
INTI PEMBUKAAN
 Salam

 Sampaikan judul acara


lengkap dengan tempat
dan waktu
 Mengantar acara ke-1
dst.

35
INTI PENUTUPAN
 Mengantar acara
terakhir
 Kata-kata penutupan

 Terima kasih

 Salam penutup

36
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN PA/MC

 Faktor Alat
 Faktor
Manusia
 Faktor
Situasi dan
Lingkungan
37
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN

Kaya khasanah kata, padanan kata.


Mengetahui istilah dan kata- kata baru
sesuai dengan acara yang
diembannya.
Menghindari dialek bahasa suatu
daerah, kecuali bila acara dibawakan
dalam bahasa daerah tertentu.

38
CONTOH KATA / KALIMAT
YANG PERLU DIHINDARI
 Penggunaan kata ‘dimana’ scr tdk tepat,
mis: . . . . lebaran akan tiba, di mana . . . .
 Penggunaan kata ‘daripada’ scr tdk tepat,
mis: . . . . hal ini merupakan bagian
daripada . . . .
 Pengulangan kata yg sama dlm satu
rangkaian kata atau kalimat yg berdekatan,
mis: . . . . Setelah anda menikmati lenggok
penari Sunda dlm tari Jaipongan, akan kita
saksikan gemulai tari Golek dari
Yogyakarta. Setelah tari Golek akan
tari
disusul ,....
39
CEK DAN RICEK HAL-HAL KECIL
YANG BISA FATAL
 Soal nama mis: nama orang Jawa dan Sunda
Sudarta, Endang, dsb.
 Nama kota, mis: Klaten (Jateng), Cibeureum
(Jabar), Lhokseumawe (Aceh), dsb.
 Huruf singkatan, mis: Huruf ‘H’ di depan nama
orang, bisa ‘Haji’, ‘Hendricus’, dsb.
 Penyebutan Jabatan,mis: Bupati, Walikota, Camat,
Lurah, dsb.
 Soal Pangkat, mis: Mayor Jenderal, Sersan Mayor,
Mayor, dsb.
 Soal Jabatan Akademis, mis: dokter (dr), doktor
(DR), MSc., MA, dsb.

40
MACAM-MACAM ACARA
1. ACARA RESMI/KEDINASAN
Hari Nasional
Pelantikan pejabat, pengurus organisasi
Serah Terima Jabatan, gedung, dsb
Pembukaan /penutupan raker, rapim, dll
HUT Organisasi, Dies Natalis, dsb
2. ACARA KEAGAMAAN
3. ACARA KELUARGA, perkawinan, khitanan,
syukuran, dsb
4. ACARA HIBURAN, Seni Tari, Drama, Pentas
Musik, dsb
PEMBAGIAN LAIN
ACARA FORMAL
- Acara kenegaraan
- Koferensi nasional/internasional
- Rapat Umum Pemegang Saham
- Presentasi bisnis atau presentasi ilmiah
- Simposium atau seminar ilmiah
- Upacara pengantin dengan urutan yang baku
ACARA SEMI FORMAL
- Pertunangan
- Sosial gathering (Dharma Wanita, Rotary Club, dll)
- Business Dinner
ACARA INFORMAL
- Pesta Ulang Tahun
- Cocktail party, Music Show, Garden Party, dll
Contoh acara:
UPACARA PELANTIKAN
 Pembukaan.
 Laporan Panitia Penyelenggara (bila ada).
 Pembacaan Surat Keputusan.
 Pelantikan.
 Penandatanganan Berita Acara Serah Terima
 Penyerahan memori.
 Penyerahan Piagam Penghargaan (bila ada).
 Sambutan.
 Pembacaan Doa.
 Penutup (upacara resmi selesai).
 Ramah Tamah.
UPACARA PERINGATAN HARI
Contoh acara:
NASIONAL DI LAPANGAN
 Inspektur Upacara tiba di lapangan upacara.
 Penghormatan pasukan.
 Laporan Komandan Upacara.
 Pemeriksaan barisan peserta upacara (bila ada).
 Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi Lagu Indonesia Raya.
 Mengheningkan Cipta.
 Pembacaan Teks Proklamasi (untuk peringatan Proklamasi).
 Pembacaan Teks Pancasila.
 Pembacaan Teks UUD 1945.
 Myanyian lagu-lagu Maes Perjuangan.
 Sambutan Inspektur Upacara.
 Pembacaan Doa.
 Myanyian Lagu Syukur (bila ada).
 Laporan Komandan Upacara.
 Penghormatan pasukan.
 Inspektur Upacara meninggalkan Lapangan Upacara.
 Upacara selesai.
 Barisan dibubarkan.
Contoh acara:
UPACARA PERINGATAN HARI NASIONAL DI
RUANGAN
 Pembukaan.
 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
 Mengheningkan Cipta.
 Pembacaan Teks Proklamasi (untuk
peringatan Proklamasi).
 Pembacaan Teks Pancasila.
 Pembacaan Teks UUD 1945.
 Sambutan-sambutan.
 Pembacaan Doa.
 Hiburan/tamah tamah.
 Penutup.
Contoh acara:
UPACARA PEMBUKAAM KONGGRES

 Pembukaan.
 Laporan Panitia Penyelenggara.
 Sambutan-sambutan.
 Pidato pembukaan resmi konggres
dengan ditandai . . . .
 Ramah – tamah.
 Penutup.
Contoh acara:
UPACARA PERESMIAN PROYEK
BENDUNGAN
 Pembukaan.
 Laporan Pemimpin Proyek.
 Sambutan Gubernur.
 Sambutan Menteri PU.
 Amanat Presiden RI.
 Peresmian Penggunaan wasuk oleh Bapak Presiden
dengan pembukaan selubung / pemukulan gong.
 Penandatanganan naskah serah terima
pemanfaatan bendungan dari Menteri PU kepada
Gubernur.
 Penyerahan aneka bibit oleh Prsiden.
 Ramah Tamah.
 Peninjauan Bendungan.
 Penutup.
Contoh acara:
PAMIT KENAL PEJABAT
 Pembukaan.
 Prakata dari Ketua Panitia.
 Sambutan-sambutan.
- Kata Pamit dari pejabat lama
- Kata kenal dari pejabat baru
 Penyampaian kenang-kenangan kepada
pejabat yang lama dari pejabat yang baru
atas nama seluruh anggota.
 Ramah Tamah / Hiburan.
 Penutup.
ACARA HIBURAN
Di sini PA/MC tidak terikat dengan susunan acara
yang formal sifatnya. Sususnan acara tersusun
dengan pertimbangan-pertimbangan yang
disesuaikan dengan situasi kondisi dan topik
yang akan dibawakan.
Namum dituntut adanya inisiatif dan kreatifitas PA/
MCuntuk mengembangkan acara yang akan
disampaikan sehingga terjalin suasana yang
akrab dengan hadirin, gembira, meriah, dan
berjalan lancar serta mengesankan tetapi terarah.
D. HUBUNGAN PA/MC DENGAN
PROTOKOL
PERBEDAAN PROTOKOL DAN PA/MC
 Tugas Protokol adalah mengatur acara.
 Tanggung jawab Protokol membawahi:
- PA/MC
- Dokumentasi
- Konsumsi
- Upacara
- Penerimaan tamu
- Hiburan
- Perlengkapan
- Dekorasi
- Keamanan, dll
 Tugas PA/MC adalah membawakan acara.
TUGAS UMUM PROTOKOL MELIPUTI
5 BIDANG

1. TATA RUANG
2. TATA TEMPAT
3. TATA UPACARA
4. TATA BUSANA
5. TATA WARKAT
TATA RUANG
 Pengaturan ruangan (classroom, teater,
conference, dsb).
 Lambang negara, bendera, gambar
Presiden dan Wakil Presiden.
 Meja, kursi, dan podium.
 Tata cahaya.
 Tata suara.
 Dekorasi.
 Perlengkapan upacara (sirine, gong,
prasasti, dll).
TATA TEMPAT
Adalah norma yang berlaku dalamhal
tata tempat duduk para pejabat yang
didasarkan atas kedudukannya dalam
ketatanegaraan, kedudukan administratif
/ struktural dan kedudukan sosialnya.
Tata tempat duduk.
Tata urutan memasuki kendaraan.
Tata urutankedatangan dan kepergian /
pulang.
TATA UPACARA
Adalah tata urutan kegiatan, yaitu bagaiamana acara
harus dilaksanakan sesuai jenis aktivitasnya.
Yang perlu diperhatikan adalah:
jenis kegiatan
bahasa pengantar
materi aktivitas
menyusun acara dengan urutan yang benar
menyiapkan personil yang terlibat dalam suatu
acara
menetapkan urutan dan menghubungi yang akan
memberikan sanbutan sesuai jenjang jabatannya,
pejabat tertinggi memberikan sambutan terakhir.
TATA BUSANA
Menetapkan pakaian
yang harus dikenakan
pada suatu kegiatan
protokoler baik oleh
para pejabat /
undangan maupun
petugas pelaksana
kegiatan.
TATA
WARKAT

Penataan administrasi surat


menyurat dan undangan yang
berkaitan langsung dengan acara
yang dilaksanakan.
CARA MENGATUR / MENETAPKAN
TEMPAT DUDUK TAMU / PEJABAT VIP

1. Menetapkan jumlah tamu / pejabat VIP


2. Menentukan ranking tamu / VIP dari yg
tertinggi sampai terendah dan memberi
nomor urut (1,2,3, dst)
3. Menetapkan tempat duduk sesuai
rumus / atauran yang berlaku yaitu
orang paling utama mempunyai urutan /
nomor pertama, dst.
TATA URUTAN MEMASUKIKENDARAAN
A. Pesawat Udara: seorang yg paling utama
masuk pesawat paling akhir. Saat turun
mendahului / turun pertama.
B. Kapal Laut: orang paling utama naik dulu, saat
turun paling dahulu pula.
C. Kereta Api/Mobil: orang paling utama baik saat
naik ataupun saatturun mendahului / terlebih
dulu.
D. Orang yang utama duduk di tempat sebelah
kanan, sedangkan berikutnya di sebelah kirinya.
TATA URUTANKEDATANGAN
DANKEPERGIAN / PULANG

Pedoman umum yg berlaku dan perlu


diingat adalah: dalam peristiwa resmi,
orang yang paling utama beserta
rombongan selalu d atang paling akhir, dan
apabila akan meinggalkan ruangan paling
dahulu. Oleh karena itu perlu disediakan
ruang transit atau ruang tunggu sebelum
acara siap dimulai.
TATA URUTAN MEMBERIKAN
SAMBUTAN
Urutan dalam memberikan sambutan
dalam acara resmi adalah dimulai dari
yang terendah tingkat kedudukan /
jabatannya dan yang terakhir yang
tertinggi / paling utama.
JAJAR KEHORMATAN
1. Orang yg paling dihormati harus datang dr arah
sebelah kanan dr pejabat yg menyambut.
2. Apabila orang yg paling dihormati adalah yg
menyambut tamu, maka tamu akan datang dr
sebelah kiri.
3. Tata urutan dlm jajar kehormatan untuk
penerimaan yaitu orang yang paling utama adalah
yg menjabat tangan / menyambut pertama kali
dan seterusnya sesuai dgn urutannya.
4. Tata urutan dlm jajar kehormatan untuk
pelepasan yaitu orang yg paling utama adalah yg
menjabat tangan / melepas paling akhir.
LAMBANG-LAMBANG KEHORMATAN
NEGARA
1. BENDERA MERAH PUTIH (PP. No. 40.
Tahun 1958).
2. GAMBAR BURUNG GARUDA (PP. No.
66 Tahun 1951).
3. LAGU INDONESIA RAYA (PP. No. 44
Tahun 1958).
BENDERA MERAH PUTIH
2 Ukuran panjang dibanding lebar
= 3:2 (30:20, 80:60, dst)
2 Tinggi tiang= 5,5 panjang
bendera
2 Tinggi maksimum= 17 meter
2 Waktu pemasangan sejak
matahari terbit sampai dengan
matahari terbenam (pukul 06.00 -
18.00 WIB)
GAMBAR BURUNG GARUDA
 Dipasang di gedung pemerintah.
 Untuk keperluan pembuatan paspor,
lembaran negara, stempel presiden dan
wakilpresiden, menteri, ketua DPR,
lembaga tinggi negara, kepala daerah,
notaris, dll.
 Mata uang.
 Meterai.
 Ijazah.
 Lencana delegasi negara.
 Barang-barang milik negara; Dll.
LAGU INDONESIA RAYA
Diperdengarkan atau dinyanyikan untuk:

W Menghormati kepala negara dan wakil


kepala negara.
W Mengiringi pengibaran Bendera Merah
Putih dan pada saat upacara.
W Untuk menghormati tamu kepala
negara asing.
W Sebagai pernyataan perasaan nasional.
W Dalam rangkaian pendidikan dan
pengajaran.
Semoga Anda Menjadi

MC yang Sukses
67

You might also like