760-Article Text-4349-1-10-20220422
760-Article Text-4349-1-10-20220422
760-Article Text-4349-1-10-20220422
ABSTRACT
Pain due to uterine contractions results in an increase in the sympathetic nervous
system, changes in blood pressure, heart rate, and respiratory system. Pain can also
increase worry, tension, fear and stress resulting in inhibition of labor progress. Labor
pain can be treated using complementary therapies with aromatherapy techniques.
Lavender aromatherapy can affect the limbic system in the brain which is the center of
emotions, and is able to produce endorphins and encephaline which have pain-relieving
properties and serotonin that have the effect of relieving anxiety and tension. Lavender
aromatherapy has anticonvulsant, antidepressant, anxiolytic, and soothing properties at
the time of delivery. Evidence Based Case Report (EBCR) aims to find out the provision
of lavender aromatherapy to labor pain in the VK room of Hasan Sadikin Hospital
Bandung. Search articles on aromatherapy comparisons was conducted at Pubmed,
Cochrane and Garuda Portal. Obtained 2 quasi-experimental articles by Witama Juliani,
et al and Hilda Yani, et al. that fit the criteria of inclusion and exclusion and have been
filtered before, then critically reviewed. After a critical review of both articles is declared
important and can be applied to patients. Lavender aromatherapy is given to the mother
at the time of labor. Measurement of pain intensity was carried out before and after the
administration of lavender aromatherapy using numeric ratting scale (NRS), obtained
results that there was a decrease in pain score before given lavender aromatherapy with
a value of 5 (moderate pain) and after being given lavender aromatherapy obtained a
value of 3 (mild pain). Giving lavender aromatherapy to labor pain can effectively reduce
labor pain.
ABSTRAK
Rasa nyeri akibat kontraksi uterus mengakibatkan peningkatan sistem saraf simpatis,
perubahan tekanan darah, denyut jantung, dan sistem pernapasan. Rasa nyeri juga
dapat meningkatkan rasa khawatir, tegang, rasa takut dan stres yang mengakibatkan
terhambatnya kemajuan persalinan. Nyeri persalinan dapat ditangani dengan
menggunakan terapi komplementer dengan teknik aromaterapi. Aromaterapi lavender
dapat memengaruhi sistem limbik di otak yang merupakan pusat emosi, dan mampu
menghasilkan hormon endorfin dan enkefalin yang mempunyai sifat penghilang rasa
nyeri dan serotonin yang mempunyai efek menghilangkan rasa cemas dan tegang.
Aromaterapi lavender mempunyai sifat-sifat antikonvulsan, antidepresan, anxiolytic, dan
dan bersifat menenangkan pada saat persalinan. Evidence Based Case Report (EBCR)
ini bertujuan untuk mengetahui pemberian aromaterapi lavender terhadap nyeri
persalinan di ruang VK RSUP Hasan Sadikin Bandung. Penelusuran artikel mengenai
perbandingan pemberian aromaterapi dilakukan di Pubmed, Cochrane dan Portal
Garuda. Didapatkan 2 artikel quasi-eksperimental oleh Witama Juliani, dkk dan Hilda
Yani, dkk yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dan telah dilakukan penapisan
771
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.760
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
sebelumnya, kemudian ditelaah secara kritis. Setelah ditelaah secara kritis dari kedua
artikel dinyatakan penting dan dapat diterapkan kepada pasien. Aromaterapi lavender
diberikan pada ibu pada saat persalinan. Pengukuran intensitas nyeri dilakukan sebelum
dan sesudah pemberian aromaterapi lavender menggunakan Numeric Ratting Scale
(NRS), diperoleh hasil bahwa terdapat penurunan skor nyeri sebelum diberikan
aromaterapi lavender dengan nilai 5 (nyeri sedang) dan sesudah diberikan aromaterapi
lavender diperoleh nilai 3 (nyeri ringan). Pemberian aromaterapi lavender pada nyeri
persalinan efektif dapat mengurangi nyeri persalinan.
772
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.760
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
773
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.760
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
Artikel yang naskah lengkapnya terpilih selanjutnya dilakukan telaah kritis, yang
terdiri atas 3 aspek yaitu validitas penelitian, kepentingan klinis dan aplikabilitas atau
relevansi terhadap masalah klinis yang ada. Terhadap masing-masing artikel yang
terpilih juga dilakukan penentuan derajat kekuatan bukti atau level of evidence, yang
digambarkan dalam sebuah tabel, sehingga pada tabel tersebut akan tampak presisi,
konsistensi, kesesuaian, dan kontroversi hasil, serta bukti mana yang merupakan the
best evidence.
774
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.760
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
Desain Level Of
Artikel Validity Importance Applicability
Penelitian Evidence
Judul : Desain : II a Sampel : Tingkat nyeri Dapat memberikan
“Pemberian Penelitian Sampel dalam persalinan kala 1 informasi kepada ibu
Aromaterapi kuantitatif penelitian ini adalah 16 fase aktif sebelum tentang teknik
Lavender yaitu dengan ibu bersalin kala 1 fase diberikan penguragan rasa
Terhadap rancangan aktif yang mengalami aromaterapi nyeri seperti
Pengurangan pre nyeri di Puskesmas lavender 7,19. Rata- aromaterapi lavender
Nyeri eksperimen Raman Utara rata tingkat nyeri melalui konseling
Persalinan dan desain Kabupaten Lampung persalinan kala 1 atau media leaflet
Kala 1 Fase one group Timur. fase aktif sesudah pada saat peeriksaan
Aktif” pretest- Analisis : diberikan kehamilan atau pada
Penulis : posttest Variabel bebas aromaterapi saat proses
Witama Juliani, design. (independent variabel) lavender 5,50 persalinan dan
Riona Sanjaya, pada penelitian ini dengan standar melakukan terapi
Septika Yani adalah aroma terapi deviasi 1, 932. Ada aromaterapi lavender
Veronica, lavender dan variable pengaruh pemberian dengan teknik melalui
Hikmah terikat (dependent aromaterapi inhalasi ataupun
Ifayanti variabel) pada lavender terhadap menggunakan
penelitian ini adalah pengurangan nyeri aromateri dengan
nyeri persalinan. persalinan kala I aroma yang berbeda
fase aktif pada ibu sehingga didapatkan
bersalin di Wilayah hasil aromaterapi
Kerja Puskesmas yang lebih efektif
Raman Utara untuk mengurangi
Kabupaten Lampung nyeri.
Timur tahun 2021
dengan pvalue
0,000.
Judul : Desain : II b Sampel : Hasil penelitian Para wanita dalam
“Lavender Penelitian 40 responden dipilih menunjukkan bahwa kelompok
(Lavandula quasi dengan teknik rerata nyeri sebelum aromaterapi lavender
Angustifolia) eksperiment consecutive sampling, dan sesudah melaporkan intensitas
Aromatherapy dengan dimana masing-masing intervensi pada nyeri persalinan yang
As An desain kelompok berjumlah 20 kelompok kontrol lebih rendah. Studi
Alternative pretest dan orang dalam waktu 2 adalah 0,450 intervensi dapat
Treatment In posttest bulan Oktober – dengan t hitung 2,13 dipraktekkan di
Reducing dengan November 2016. dan p-value 0,046 Puskesmas untuk ibu
Pain In kontrol grup Analisis : (<0,05), sedangkan hamil agar mereka
Primiparous Skala nyeri Numerical rerata nyeri sebelum dapat menerapkan
Mothers In Rating Scale (NRS) dan sesudah metode
The Active digunakan. Uji-t intervensi pada penyembuhan ini.
First Stage Of berpasangan dan kelompok intervensi
Labor” independen. adalah 2,800
Penulis : Instrumen dengan t hitung
Hilda Yani Minyak lavender 10,46 dan p -nilai
Karo Karo, digunakan sebagai 0,000 (<0,05), yang
Noor Pramono, aromaterapi sebanyak menunjukkan bahwa
Sri Wahyuni, 10 ml per bungkus. ada pengaruh yang
Imam Aromaterapi lavender signifikan
Djamaluddin telah diaplikasikan aromaterapi pada
Mashoedi, pada diffuser kelompok intervensi
Leny Latifah aromaterapi elektrik dan perlakuan
yang dinyalakan standar pada
selama 5 menit di kelompok kontrol
ruang intervensi. Ketika terhadap nyeri
ruangan sudah siap, persalinan. Namun
maka peneliti penurunan nyeri
mempersilahkan lebih tinggi pada
responden ke ruangan kelompok intervensi
selama 30 menit. dibandingkan
dengan penurunan
nyeri pada kelompok
kontrol.
775
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.760
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
776
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.760
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
777
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.760
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
778
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.760