Jurnal Skripsi
Jurnal Skripsi
Jurnal Skripsi
ABSTRACT
Performance is the quantity and quality of achievement of the tasks performed by
individuals, groups, and organizations. The balanced scorecard is a comprehensive system of
measuring organizational performance management that measures from four perspectives, here
are finance, customers, service and growth & learning. This study aim to determine how the
performance of pharmaceutical personel in the Hospital Dr. Sitanala with the balanced scorecard
method based on the service perspective as well as the growth and learning perspective. This
research was conducted in general outpatient care at the Dr. Sitanala during january 2019. The
method is used to the balanced scorecard method. Analysis Data uses descriptive method based
on qualitative and quantitative reasearch. Qualitative data is based on the results of
questionnaires, and qualitative data obtained through direct observation and employee data. these
elite results show that in the service perspective the drug availability is 89%, making time is a
maximum of 52 minutes concoction, the maximum non-concoction time is 25 minutes, the patient
queuing rate is 66,,89%, the components listed on the drug etiquette are 100% and drug
information is given. Based on the perspective of growth and learning shows that the level of
employee satisfaction is good at the category of satisfaction, employee retention 22,22%. The
level of productivity of employee are is enough with a score of 0,10. The performance of
pharmaceutical installations based on the service perspective is quite good except for the patient
queue level indicator. Based on the perspective of growth and learning the criteria are quite good
except for the indicators of retentions employees.
Keywords: performance, balanced scorecard, service perspektive, growth and learning
perspective.
ABSTRAK
Kinerja merupakan kuantitas dan kualitas pencapaian tugas-tugas baik yang dilakukan
individu, kelompok maupun organisasi. Balanced scorecard merupakan sistem pengukuran
manajemen kinerja organisasi secara komprehensif yang mengukur dari empat perspektif, yaitu
keuangan, pelanggan, pelayanan dan pertumbuhan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana kinerja tenaga farmasi di RS Dr. Sitanala dengan metode balanced
scorecard berdasarkan perspektif pelayanan serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Penelitian ini dilakukan di rawat jalan umum RS Dr. Sitanala selama bulan januari 2019. Metode
yang digunakan adalah metode Balanced Scorecard. Analisis data menggunakan metode
deskriptif berdasarkan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh berdasarkan
hasil kuisioner, dan data kuantitatif diperoleh melalui observasi langsung dan data karyawan. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa pada perspektif pelayanan yaitu tingkat ketersediaan obat 89%,
dispensing time waktu maksimal racikan 52 menit, waktu maksimal non racikan 25 menit, tingkat
antrian pasien 66,89%, komponen yang tertera pada etiket obat 100% dan pemberian informasi
obat. Berdasarkan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukan bahwa tingkat
kepuasan karyawan cukup baik Indeks Kepuasan sebesar 573 dengan kategori puas, retensi
karyawan 22,22%, tingkat produktifitas karyawan cukup dengan skor 0,10. Kinerja instalasi farmasi
berdasarkan perspektif pelayanan sudah cukup baik kecuali pada indikator tingkat antrian pasien.
Berdasarkan pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dalam kriteria cukup baik kecuali
pada indikator retensi karyawan.
Kata kunci : Kinerja, Balanced Scorecard, Perspektif Pelayanan, Perspektif Pertumbuhan
dan Pembelajaran.
panjang tidak diberikan PIO kecuali jika karyawan bisa disebabkan karena
ada penggunaan obat baru atau ada beberapa faktor salah satunya seperti
kontraindikasi. adanya ketidak terikatan karyawan
secara terikat kontrak dengan rumah
2. Perspektif pertumbuhan dan sakit sehingga lebih memilih
pembelajaran mengundurkan diri dan pensiun.
DAFTAR PUSTAKA