Toleransi Pada Gambar Teknik
Toleransi Pada Gambar Teknik
Toleransi Pada Gambar Teknik
Toleransi Gambar Teknik - Dalam gambar teknik, toleransi menjadi suatu hal yang sangat
penting. Toleransi berguna pada suatu gambar yang akan dilakukan pengerjaan seperti benda
metal, benda elektronik berukuran kecil, dan lain sebagainya.
Toleransi gambar teknik adalah dua batas penyimpangan yang masih dapat diizinkan pada
gambar. Artinya pada gambar teknik terdapat ukuran dasar yang menjadi pokok gambar serta
penyimpangan atau ukuran yang menjadi toleransi. Untuk lebih jelasnya mengenai toleransi
gambar teknik akan dibahas pada artikel berikut ini.
Terdapat 4 jenis toleransi yang digunakan pada gambar teknik. Untuk lebih jelasnya berikut
merupakan pembahasan mengenai toleransi gambar teknik.
1. Toleransi Umum
Toleransi umum merupakan salah satu toleransi yang banyak digunakan pada gambar teknik.
Toleransi umum adalah toleransi yang mengikat ukuran dasar. Toleransi umum terbagi menjadi
tiga yaitu teliti, sedang, dan kasar. Dari ketiganya yang banyak digunakan adalah tipe sedang.
Toleransi umum pada umumnya diletakkan pada bagian kiri atas gambar. Untuk besarnya
tingkat toleransi dapat melihat tabel dibawah ini. Sebagai contoh toleransi 0.1 maka apabila
gambar berukuran 20 mm maka dapat dikerjakan antara 19.9 - 20.1 mm.
2. Toleransi Khusus
Toleransi khusus digunakan pada beberapa posisi atau letak dari sebuah obyek atau benda
pada gambar teknik. Toleransi khusus adalah toleransi yang terletak diluar toleransi umum.
Pada toleransi jenis ini diletakkan langsung pada setelah ukuran nominalnya.
3. Toleransi Geometri
Toleransi geometri adalah toleransi pada gambar teknik yang mencakup bentuk, posisi, tempat,
dan penyimpangan putar. Toleransi geometrik pada dasarnya digunakan untuk memberikan
kesempatan memperlebar persyaratan dari toleransi ukuran. Pemakaian toleransi ini dianjurkan
untuk digunakan apabila memang perlu untuk meyakinkan ketepatan komponen menurut
funginya.
Toleransi bentuk berguna untuk membatasi penyimpangan diri dari sebuah elemen baik titik,
garis, sumbu, permukaan, atau bidang meridian dari bentuk geometri yang ideal. Sementara itu
toleransi posisi, tempat, dan keseimbangan putar berfungsi untuk membatasi penyimpangan
posisi atau tempat dari dua buah atau lebih elemen.
Sebagai contoh gambar pada toleransi khusus merupakan penggunaan toleransi geometrik
pada gambar teknik. Pada toleransi pertama menunjukan permukaan ketegaklurusan maksimal
0.02 mm terhadap permukaan B sementara yang lain salah. Toleransi kedua menunjukan
kesejajaran maksimal 0.03 mm terhadap permukaan B sementara yang lain salah.
4. Toleransi Linier
Toleransi linier atau yang lebih dikenal dengan toleransi ukuran adalah dua batasan garis ukur
yang diizinkan pada setiap elemen. Toleransi ukuran sering ditemukan pada gambar teknik
sehingga lebih dikenal dengan toleransi umum.
5. Toleransi Suaian
Toleransi suaian adalah suatu istilah untuk menggambarkan tingkat keketatan atau
kelonggaran yang dimungkinkan dari penggunaan toleransi pada dua elemen yang saling
berpasangan. Sebagai contoh elemen berpasangan adalah as dan poros. Untuk toleransi ini
biasanya disimbolkan dengan huruf. Untuk lubang menggunakan simbol huruf kapital.
Sementara untuk poros menggunakan simbol huruf kecil.
Harga toleransi suaian terbagi menjadi tiga jenis yaitu suaian longgar yang menandakan
keadaan longgar, suaian luncur yang mana toleransi antara poros dan as berkisar antara 0.002
- 0.02 mm. Sementara yang terakhir adalah suaian sesak yang mana ukuran poros lebih besar
daripada ukuran lubang sehingga memerlukan usaha untuk proses pemasangan.