Riau+ +maret
Riau+ +maret
Riau+ +maret
Corresponding : [email protected]
CHRONICLE ABSTRACT
Article History: The purpose of this study is to determine the effect of simultaneously economic growth,
Received : Oct 27th, 2022 wages, and population growth on employment opportunities in Riau Province. The
Revised: Jan 5th, 2023 populationthat will be taken in this study is data collected and taken through BPS data of
Accepted:Mar 18th, 2023 Riau Province. In this case, the sample is taken as a sample, namely the last 10 years from
2011 - 2020. The method used in sampling this research is Purposive Sampling, namely the
technique of determining the sample. With certain considerations or criteria. From the
Keywords : Economic results of R Square (coefficient of determination) that is equal to 53% while the rest is
Growth, Wages, influenced by other variables outside the variables in this study.This indicates that
Population, Job simultaneously the variables of economic growth, wages, and population growth do not
Opportunities have a significant effect on employment opportunities in Riau province during the 2011-
2020 period. The results of the correlation test show that the Wage and Employment
Opportunity variable has a negative relationship value with a correlation value of -
0.523 because it is in the coefficient interval of 0.00-0.199. Weaknesses in this study are
limitations in the variables studied, which are partly explained by variables that are not
included in the study.
1. Latar Belakang
Indonesia adalah negara berkembang yang padat penduduknya, salah satu dari
empat negara terpadat di dunia 273.523615 jiwa. Pertumbuhan penduduk yang
tinggi memerlukan peningkatan upaya untuk menjaga tingkat kesejahteraan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat (Zulfikar, 2021).
Pertambahan penduduk setiap tahunnya disebabkan oleh tingginya angka kelahiran,
yang menciptakan banyak kesempatan kerja bagi angkatan kerja. Pekerjaan
merupakan bagian penting dari kehidupan manusia, meliputi faktor sosial dan
ekonomi (Pangesti & Prawoto, 2018).
Salah satu kunci yang dibutuhkan SDM untuk mampu bersaing di tingkat
internasional adalah ketekunan. Karena, ketekunan membantu orang fokus pada
tujuan, mendorong pencarian solusi kreatif, dan meningkatkan potensi diri
(Pratama, 2019). IPM adalah ukuran seberapa baik suatu negara dalam
meningkatkan kualitas hidup warganya. Indeks pembangunan manusia (IPM)
merupakan ukuran kualitas sumber daya manusia (Riau bps.go.id, 2021).
Relevan dengan pemenuhan kebutuhan yang semakin meningkat serta pertumbuhan
penduduk. Teori Malthus menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk adalah
geometris sedangkan pertumbuhan makanan adalah aritmatika. Pandangan pesimis
ini didukung oleh bukti. Kesejahteraan yang dicapai melainkan kemiskinan yang
akan dihadapi jika penduduk tidak dikendalikan dengan baik.
39
JEMBA: Jurnal Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Bisnis, Akuntansi
Volume 3. No. 1 (Maret 2023) / e-journal.upr.ac.id
Dari tabel 1 IPM di Riau meningkat setiap tahunnya. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) mengalami
peningkatan. SDM yang mendapatkan pekerjaan. Indonesia merupakan negara
yang besar dengan jumlah penduduk yang besar, yang berarti sumber daya
manusianya melimpah untuk pembangunan ekonomi (Siregar, 2017).
Laju Pertumbuhan Ekonomi
Provinsi Riau 2011-2020
Laju Pertumbuhan
Tahun
Ekonomi (%)
2011 5.57
2012 3.76
2013 2.48
2014 2.71
2015 0.22
2016 2.18
2017 2.68
2018 2.34
2019 2.84
2020 -1.12
Tabel diatas menjelaskan bahwa penduduk Riau terus bertambah, dan lebih
banyak pekerjaan tersedia semakin meningkat seiring dengan peningkatan
penyerapan tenaga kerja dari tahun 2011 hingga 2020. Ini penting karena
jumlah lapangan kerja dan peluang di Provinsi Riau belum seimbang (BPS Provinsi
Riau, 2021).
Hal ini adalah masalah yang harus segera diselesaikan. Pengangguran
akan memberikan dampak ekonomi bagi negara atau daerah itu sendiri. Alasan
pengangguran adalah karena kurangnya kesempatan kerja dan kurangnya keahlian
pencari kerja Kesempatan kerja adalah banyaknya kesempatan kerja yang
tersedia bagi orang yang sedang mencari pekerjaan, atau dapat dikatakan
kesempatan kerja bagi orang yang membutuhkan pekerjaan (Aswanto, 2022).
40
JEMBA: Jurnal Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Bisnis, Akuntansi
Volume 3. No. 1 (Maret 2023) / e-journal.upr.ac.id
Seperti dapat dilihat dari data pada tabel di atas, upah minimum meningkat
setiap tahun, selain kenaikan harga barang dan jasa, terjadi peningkatan jumlah
harga. Upah minimum memiliki efek positif pada perekonomian karena
membantu pekerja berpenghasilan rendah mencapai tingkat keamanan ekonomi.
Hanya sedikit pekerjaan yang memiliki angkatan kerja besar dan meningkat setiap
tahun (Riau.Bps.go.id, 2020). Berdasarkan fakta, data, dan penjelasan teori di atas,
pengangguran terjadi karena terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia.
Dengan demikian, ada ketidakseimbangan antara kesempatan kerja yang langka
dan tenaga kerja besar dan terus bertambah setiap tahun.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Upah
Upah adalah pembayaran yang diterima dari pemberi kerja dalam bentuk
uang tunai untuk kompensasi kepada pekerja/karyawan yang diidentifikasi dan
dibayar sesuai dengan kontrak kerja, perjanjian atau peraturan, hak dan keluarga
untuk pekerjaan dan/atau jasa yang diberikan atau dilakukan, termasuk pekerja/
tunjangan pekerja (Lestari et al., 2017). Kebijakan pengupahan di Indonesia
menyangkut standar hidup dari pekerja. Undang-Undang Republik Indonesia No.
13 Tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan tetapkan bahwa upah minimum wajib
didasarkan dalam baku hayati layak (KHL).
41
JEMBA: Jurnal Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Bisnis, Akuntansi
Volume 3. No. 1 (Maret 2023) / e-journal.upr.ac.id
3. METODE PENELITIAN
X2, X3) terhadap variabel terikat (Y). (Yuliara, 2016). Fungsi dari beberapa persamaan
linear adalah sebagai berikut:
4. HASILPENELITIAN
Uji F
Efek Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang digunakan guna
mengukur prestasi ekonomi suatu daerah dan negara, dapat pula dikatakan
sebagai tolak ukur dalam perkembangan perekonomian negara tersebut. Tingginya
pertumbuhan ekonomi akan membuat terserapnya penduduk yang tersebar
diberbagai sektor. Dalam penelitian ini tingkat hubungan pertumbuhan ekonomi
terhadap kesempatan kerja sebesar 0.488 yang artinya kedua variabel memiliki
hubungan linier positif sedangkan tingkat hubungan yang sedang karena berada
pada kelas interval koefesien 0,40-0,599.
Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Arif
(2018) mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh terhadap
kesempatan kerja di Provinsi Jambi, selain itu hasil penelitian ini jugak sejalan
dengan penelitian Pratama Atiyatna et al. (2016) yang mengatakan mengatakan
bahwa pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh terhadap kesempatan kerja di
Sumatera Selatan. Selanjutnya sejalan dengan N. Sari et al. (2016) yang
mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh terhadap
kesempatan kerja. Kemudian peneletian Giovanni dan Fadli (2020) juga
mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh terhadap
kesempatan kerja di Kota Pontianak. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Anwar (2017) yang mengatakan bahwa
pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap kesempatan kerja pada
Kabupaten Gowa. Begitu jugak penelitian Hardini (2017) yang mengatakan bahwa
pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap kesempatan kerja pada
Kabupaten Sidoarjo.
Upah berpengaruh dalam hal permintaan dan penawaran akan tenaga kerja.
Upah selalu mengalami kenaikan disetiap tahunnya dikarenakan terjadinya
kenaikan harga-harga barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan
membuat biaya hidup semakin tinggi. Dalam penelitian ini pengaruh upah terhadap
kesempatan kerja sebesar -0.523 yang artinya kedua variabel memiliki hubungan
linier negatife sedangkan tingkat hubungan yang sangat rendah karena berada pada
kelas interval koefesien 0,00-0,199.
Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anwar
(2017) mengatakan bahwa upah memiliki pengaruh terhadap kesempatan kerja di
Kabupaten Gowa, selain itu hasil penelitian ini jugak sejalan dengan penelitian Arif
(2018) yang mengatakan mengatakan bahwa upah memiliki pengaruh terhadap
kesempatan kerja di Provinsi Jambi. Selanjutnya sejalan dengan Pratama Atiyatna
et al. (2016) yang mengatakan bahwa upah memiliki pengaruh terhadap
kesempatan kerja di Sumatera Selatan. Kemudian peneletian Fauzani (2019) juga
mengatakan bahwa upah memiliki pengaruh terhadap kesempatan kerja pada
Provinsi Jambi. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Susilowati & Wahyuni (2019) yang mengatakan bahwa upah
tidak berpengaruh terhadap kesempatan kerja.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi maka memerlukan usaha yang semakin
besar pula untuk mempertahankan suatu tingkat kesejahteraan rakyat didalam
memenuhi kebutuhan pokoknya. Akibat dari pertumbuhan penduduk yang tinggi
44
JEMBA: Jurnal Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Bisnis, Akuntansi
Volume 3. No. 1 (Maret 2023) / e-journal.upr.ac.id
1. Simpulan
Hasil Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah di uraikan
pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengaruh secara individu pertumbuhan ekonomi terhadap kesempatan kerja di
Provinsi Riau berpengaruh dan tidak signifikan dengan nilai korelasi 0.532
yang artinya memiliki hubungan yang artinya memiliki hubungan yang sedang
karena berada pada interval koefesien 0,40-0,599.
2. Pengaruh upah terhadap kesempatan kerja di Provinsi Riau tidak berpengaruh
dan tidak signifikan dengan nilai korelasi -0,523 dan signifikan 0,121>0,05, dan
Pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap kesempatan kerja di Provinsi Riau
tidak berpengaruh dan tidak signifikan dengan nilai korelasi -0,585 dan signifikan
0,075>0,05.
2. Saran
1. Bagi peneliti dan pembaca diaharapkan penelitian ini bisa menambah pengetahuan
mengenai faktor-faktor mempengaruhi kesempatan kerja di Provinsi Riau tahun
2011-2020.
2. Dapat menambah literatur ilmiah mengenai kajian dan penelitian tentang faktor-
45
JEMBA: Jurnal Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Bisnis, Akuntansi
Volume 3. No. 1 (Maret 2023) / e-journal.upr.ac.id
REFERENSI
Akmadani, J., Tampubolon, D., & Aulia, A. F. (2021). Analisis Pertumbuhan Ekonomi
Dan Pengembangan Sektor Potensial Kabupaten Indragiri Hilir. Journal Of
Management, Accounting, Economic and Business, 02.
https://trianglesains.makarioz.org/index.php/JTS/article/view/116.
Akuntansi dari Teori ke Praktek. Zifatama Publisher. [email protected]
kerja-di-provinsi-riau-agustus-2020.html.
Anwar. (2017). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Upah Terhadap Tingkat
Pengangguran di Kabupaten Gowa. In http://repositori.uin-alauddin.ac.id/.
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/7606/1/Anwar.pdf.
Arif, M. Z. (2018). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Provinsi
Terhadap Kesempatan Kerja di Provinsi Jambi [Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi]. In http://repository.uinjambi.ac.id/.
http://repository.uinjambi.ac.id/557/1/SES141380 M. Zulfan Zrif Ekonomi
Syariah - Aris Cahyo.pdf.
Aswanto, A. (2022). Pengaruh Jumlah Penduduk dan UMR Terhadap Jumlah
Pengangguran di Provinsi Riau 2010-2020. Jurnal IK RAITH-Ekonomika.
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRaith-Ekonomika/article/download/1318/1057.
BPS Provinsi Riau. (2021). Keadaan Angkatan Kerja Provinsi Riau.
https://riau.bps.go.id/publication/2021/04/16/0d0f80ac0fa7f22340d0d38d/keadaa
n
Bps.go.id. (2021). Laju Pertumbuhan Penduduk di Provinsi Riau. Badan Pusat Statistik
Provinsi Riau. https://riau.bps.go.id/statictable/2021/05/06/373/laju-pertumbuhan-
penduduk-di-provinsi-riau-menurut-kabupaten-kota-2010-2019.html.
Kristinae, V., Sambung, R., Meitiana, M., Mering, L., Dwiatmadja, C., & Tunjang, H.
(2023). Application of RBV theory in entrepreneurial orientation, dynamic
capability and customer relationship management. Uncertain Supply Chain
Management, 11(2), 707-712.
Lestari, V. N. S., Cahyono, D., & Wajid, M. B. N. (2017). Sistem Pengupahan di
Indonesia. Economic: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam.
https://core.ac.uk/download/pdf/234800462.pdf.
Muminin, M. A., & R, W. H. (2017). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Jumlah
Penduduk Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Kabupaten/Kota Provinsi
Jawa Timur Tahun2011-2015. Jurnal Ilmu Ekonomi, 1(3).
Pangesti, A. D., & Prawoto, N. (2018). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan
Tenaga Kerja Sektor Perdagangan : Studi Kasus di 14 Kabupaten / Kota di Jawa
Timur. Journal of Economics Reseacr Adn Social Sciences, 2(2), 130–135.
https://doi.org/https://doi.org/10.18196/jerss.v2i2.9882.
Prajitno, S. B. (2015). Workshop Metodologi Penelitian Kuantitatif.
Pratama Atiyatna, D., Muhyiddin, N. T., & Soebyakto, B. B. (2016). Pengaruh upah
minimum, pertumbuhan ekonomi dan pendididikan terhadap penyerapan tenaga
kerja di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 8–21.
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jep/index8.
46
JEMBA: Jurnal Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Bisnis, Akuntansi
Volume 3. No. 1 (Maret 2023) / e-journal.upr.ac.id
47